ABSTRAKSI
Badan Pusat Statistik (BPS) bertanggung jawab atas tersedianya data yang diperlukan untuk perencanaan
pembangunan sektoral maupun lintas sektoral. Salah satu sumber data yang diperlukan khususnya untuk
perencanaan di bidang Sosial Ekonomi Penduduk adalah Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang
diselenggarakan oleh BPS setiap tahun.
Secara umum tujuan pengumpulan data melalui Susenas Semesteran adalah tersedianya data tentang kesejahteraan
rumah tangga mencakup antara lain pendidikan, kesehatan dan kemampuan daya beli.
1. Tersedianya data pokok tentang kesejahteraan masyarakat yang sangat dibutuhkan untuk perencanaan,
monitoring dan evaluasi keberhasilan pembangunan;
2. Tersedianya data rinci tentang kesejahteraan anggota rumah tangga seperti pendidikan, kesehatan,
fertilitas/KB, dan data kependudukan menurut golongan umur, jenis kelamin, dan status perkawinan.
PENYELENGGARA
Subdit. Stat. Rumah Tangga
FREKUENSI KEGIATAN
Tahunan
RIWAYAT KEGIATAN
Susenas pertama kali dilaksanakan pada tahun 1963. Dalam dua dekade terakhir, sampai dengan tahun 2010,
Susenas dilaksanakan setiap tahun. Pengumpulan data Susenas dibagi menjadi Kor (dilaksanakan tiap tahun) dan
Modul (3 tahun sekali). Susenas Modul terdiri dari tiga jenis modul, yaitu (Modul Konsumsi/Pengeluaran Rumah
Tangga; Modul Sosial, Budaya dan Pendidikan; serta Modul Perumahan dan Kesehatan) yang pelaksanaannya
dilakukan secara bergantian. Mulai tahun 2011 pengumpulan data Susenas Kor dan Modul Konsumsi/Pengeluaran
Rumah Tangga dilakukan secara triwulanan, pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember. Oleh karena itu,
Susenas Modul terdiri dari Modul Pendidikan dan Sosial Budaya, Modul Kesehatan dan Perumahan, dan Modul
Ketahanan Sosial yang pelaksanaannya dilakukan secera bergantian. Mulai tahun 2015, Susenas dilaksanakan 2
(dua) kali dalam setahun, yaitu pada bulan Maret dan September.
terdapat beberapa perubahan, baik dalam Kuesioner Kor (VSEN18.K) maupun Kuesioner
Konsumsi/Pengeluaran (VSEN18.KP). Perubahan pada Kuesioner Kor Maret 2018 dibandingkan Kuesioner
Maret 2017, yaitu sebagai berikut:
1. Penambahan rincian pertanyaan nomor urut bangunan fisik pada sketsa peta WB;
2. Penambahan rincian pertanyaan koordinat lokasi rumah tangga;
3. Penambahan rincian pertanyaan tanggal lahir;
4. Penambahan rincian pertanyaan nomor urut anggota rumah tangga pemberi informasi pada Blok IV;
5. Penambahan rincian pertanyaan nomor induk kependudukan;
6. Penghapusan rincian pertanyaan alasan utama tidak/belum pernah bersekolah atau tidak bersekolah lagi serta
tahun berhenti sekolah;
7. Penghapusan rincian pertanyaan keterangan bepergian;
8. Penghapusan rincian pertanyaan lokasi mengalami tindak kejahatan;
9. Penghapusan rincian pertanyaan media yang digunakan, lokasi, dan tujuan mengakses internet;
10. Penambahan rincian pertanyaan keterangan gangguan fungsional;
11. Penghapusan rincian pertanyaan lama dan tingkat keparahan gangguan kesehatan yang dialami;
12. Penghapusan rincian pertanyaan jumlah berapa kali berobat jalan;
13. Penghapusan rincian pertanyaan perilaku merokok;
14. Penambahan rincian pertanyaan keterangan pemanfaatan jaminan kesehatan;
15. Penghapusan rincian pertanyaan keterangan imunisasi, ASI, dan MP-ASI;
16. Penghapusan rincian pertanyaan keterangan fertilitas;
17. Penghapusan rincian pertanyaan Inisiasi Menyusui Dini (IMD);
18. Penghapusan rincian pertanyaan lokasi memperoleh alat KB modern terakhir kali;
19. Penghapusan rincian pertanyaan riwayat penggunaan KB sebelumnya;
20. Penghapusan rincian pertanyaan kehamilan dan keinginan memiliki anak;
21. Penghapusan rincian pertanyaan alasan utama tidak menggunakan alat/cara KB;
22. Penghapusan rincian pertanyaan jumlah ruangan pada bangunan sensus menurut jenis ruangan, kecuali
untuk ruang Tidur;
23. Peghapusan pilihan tidak tahu pada rincian pertanyaan lokasi sumber air minum;
24. Penambahan rincian pertanyaan pengalaman kekurangan air minum untuk kebutuhan rumah tangga;
25. Penghapusan rincian pertanyaan upaya yang dilakukan agar air menjadi lebih aman untuk diminum;
26. Penghapusan rincian pertanyaan perilaku peduli lingkungan hidup;
27. Penghapusan rincian pertanyaan mengenai bencana alam;
28. Penghapusan rincian pertanyaan mengenai wisata alam;
29. Penghapusan rincian pertanyaan jumlah bulan pembelian Raskin;
30. Penambahan rincian pertanyaan mengenai Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT);
31. Penambahan rincian pertanyaan lokasi penerimaan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH);
32. Penambahan rincian pertanyaan mengenai bantuan/bantuan sosial/subsidi dari pemerintah daerah.
- Semesteran
JADWAL KEGIATAN
Metodologi
1. Estimasi Kabupaten/Kota
Tahap 1:
Memilih 25% blok sensus populasi secara Probability Propotional to Size (PPS), dengan size jumlah rumah
tangga hasil SP2010 di setiap strata.
Memilih sejumlah n blok sensus sesuai alokasi systematic di setiap strata urban/rural per kabupaten/kota.
Sebelum dilakukan penarikan sampel, terlebih dahulu dilakukan implicit stratification blok sensus
berdasarkan strata kesejahteraan.
Tahap 2:
Memilih 10 rumah tangga hasil pemutakhiran secara systematic sampling dengan implicit stratification
menurut pendidikan kepala rumah tangga (KRT).
Estimasi Provinsi
Tahap 1:
Memilih 7.500 blok sensus secara systematic sampling dari 300.000 blok sensus estimasi kabupaten/kota
sesuai alokasi dan mempertimbangkan distribusi sampel per strata di tingkat kabupaten/kota.
Tahap 2:
Memilih 10 rumah tangga hasil pemutakhiran secara systematic sampling dengan implicit stratification
menurut pendidikan KRT.
KERANGKA SAMPEL
1. Kerangka sampel pemilihan tahap pertama adalah daftar wilayah pencacahan (wilcah) SP2010 yang disertai
dengan informasi banyaknya rumah tangga hasil listing SP2010 (Daftar RBL1), muatan blok sensus
dominan (pemukiman biasa, pemukiman mewah, pemukiman kumuh), informasi daerah sulit/tidak sulit, dan
klasifikasi desa/kelurahan (rural/urban).
2. Kerangka sampel pemilihan tahap kedua adalah daftar blok sensus pada setiap wilcah terpilih.
3. Kerangka sampel pemilihan tahap ketiga adalah daftar rumah tangga biasa tidak termasuk institutional
household (panti asuhan, barak polisi/militer, penjara, dsb) dalam setiap blok sensus sampel hasil
pencacahan lengkap SP2010 (SP2010-C1) yang telah dimutahirkan pada setiap menjelang pelaksanaan
survei
ALOKASI SAMPEL
CAKUPAN WILAYAH
Seluruh kabupaten/kota
WILAYAH KEGIATAN
---
UNIT OBSERVASI
CAKUPAN RESPONDEN
Pengumpulan Data
- Staf
- KSK
- Mitra
- Supervisi
Pengolahan Data
- Sendiri
- Subject Matter Lain
- Integrasi Pengolahan
METODE PENGOLAHAN
- Batching
- Editing
- Coding
- Data Entri/Scan
- Verifikasi
- Validasi
- Tabulasi
Metode estimasi yang digunakan adalah metode secara tidak langsung (indirect estimate) yaitu ratio estimate,
dengan penimbang (weight) adalah rasio antara jumlah rumah tangga hasil proyeksi dengan jumlah rumah tangga
sampel untuk mengestimasi karakteristik rumah tangga. Adapun untuk mengestimasi karakteristik penduduk
penimbangnya adalah rasio antara jumlah penduduk hasil proyeksi dengan jumlah penduduk pada rumah tangga
sampel.
Jumlah penduduk menurut kelompok umur per kabupaten/kota pada level perkotaan/perdesaan
METODE ANALISIS
Analisis deskriptif dengan penyajian data dalam bentuk tabel ulasan sederhana dan visualisasi berupa
gambar/grafik
UNIT ANALISIS
Rumah tangga
RELIABILITAS DATA
Membuat aturan validasi yang ketat, melakukan pengecekan awal data hasil pencacahan dan hasil entri data.
PERBANDINGAN DATA
3
Evaluasi
MELAKUKAN STUDI EVALUASI
Tidak
Diseminasi
Aksesibilitas
PERSYARATAN
Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan:
Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor, 2018
PENOLAKAN
Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau
kesimpulan berdasarkan penggunaan data apabila tidak diketahui atau tidak dikonsultasikan dengan BPS.