Anda di halaman 1dari 30

Pusdatin

Kementerian Kesehatan RI
Disampaikan Pada
Pelatihan Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan 2014

Kondisi Aliran Data Kesehatan saat ini


* Tidak

termanfaatkannya SIMPUS (berdasar SP2TP/SP3)


sehingga masing masing program mengembangkan Sistem
Informasi sendiri
* Format baru pelaporan cenderung terus bermunculan
sehingga laporan yang terlalu banyak sehingga membebani
Puskesmas
* Sistem Informasi RS dan Sistem Informasi lainnya terpisah
(terfragmentasi)
* Format pelaporan dan pencatatan tak standar sehingga timbul
masalah dalam penggabungan data (belum terintegrasi)
masalah ketersediaan data di Kemenkes

UNIT-UNIT
UNIT-UNIT
KEMENKES
UNIT-UNIT
KEMENKES
KEMENKES

DINKES
PROV

DINKES
KAB

Bank Data
Kesehatan

DINKES
PROV

DINKES
KAB

DINKES
KAB

Penataan aliran data


dan bank data

FAS
YANKES

FAS
YANKES

Petugas
lapangan

SEKTOR/
LEMBAGA
LAIN

Petugas
lapangan

Penataan
data transaksi

Konsep Penyusunan Template Dataset Prioritas


Kesepakatan
unit utama
Kesepakatan
provinsi

Indikator
Kebutuhan
Pusat
(Kemkes)
Indikator
Kebutuhan
Prov
Indikator Kebutuhan
Kab/Kota
Kesepakatan kab/kota

Dataset prioritas merupakan

kebutuhan informasi di level


Pusat (Kemkes) bagian dari
dataset provinsi bagian dari
dataset kab/kota
Data terkait indikator
kesehatan nasional diperoleh
dari sistem pencatatan dan
pelaporan di Fasyankes
Data terkait indikator
kesehatan nasional akan
dilaporkan oleh Dinkes
Kab/Kota melalui Aplikasi
Komunikasi Data
Monitoring dan evaluasi
indikator kesehatan di
kab/kota,provinsi, nasional

Penyederhanaan
varibel
10 juli 2013

Melihat
ketersediaan
data
Ujicoba

10 Feb 2014

* Ketersediaan data

* 345 variabel

75 var diisi
kab kota,
32 Var diisi
BPSDM,
5 var oleh
BUK,
3 var oleh
Pusdatin

115 variabel

Pengelompokan data
Farmasi
Kesehatan Ibu dan Anak
Gizi
Imunisasi
Penyakit
Kesehatan Lingkungan
SDM Kesehatan
Promosi Kesehatan
Pelayanan Rumah Sakit
Sarana prasarana
Total

Jumlah
5
11
2
20
27
6
32
4
3
5
115

* Varibel MDGs (score 1)


* IKU (score 1)
* Renstra (score 1)
* Keterkaitan antar variabel dan unit unit (score 1)
Seleksi menggunakan sistem skoring, dengan score tertinggi 4

Data base
115 var

Pengelompokan data
Farmasi
36 Var
diisi
kab kota,
2 var
(sarana
pras) BUK

Kesehatan Ibu dan Anak


Gizi
Imunisasi
Penyakit
Kesehatan Lingkungan
SDM Kesehatan
Promosi Kesehatan
Sarana prasarana
Total

Dashboard
38 var (skor 2-4)

Jumlah
1
10
2
3
11
1
4
4
2
38

Score Jumlah Var


4
4
3
10 38
2
24
1
42
0
35 77

Data base
115 var

78 var

44 var diisi
kab kota,
28 Var diisi
BPSDM,
3 var oleh
BUK,
3 var oleh
Pusdatin

Dashboard
38 var (skor 2-4)

PENYUSUNAN
TEMPLATE
PELAPORAN
DINKES
KAB/KOTA

STANDARISASI

(DASAR HUKUM)
PERATURAN
MENTERI
KESEHATAN

CARA PENGIRIMAN PELAPORAN TEMPLATE


DATA SET PRIORITAS

*Melalui jaringan VPN (Jaringan SIKNAS) yang telah

difasilitasi oleh Kementerian Kesehatan di setiap Dinas


Kesehatan Kabupaten/Kota.

*Bagi daerah yang mengalami kerusakan jaringan VPNnya


dapat mengirimkan secara manual (dalam bentuk
pelaporan Tahunan, Triwulan, dan Bulanan) kepada
Pusat Data dan Informasi

*Dinas Kesehatan Provinsi berfungsi sebagai pembina dan


verifikator data yang dikirimkan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota di wilayahnya.

PENYUSUNAN APLIKASI DATASET PRIORITAS


dengan memanfaatkan APLIKASI KOMUNIKASI DATA

Aplikasi Komunikasi Data


Kementerian Kesehatan
Modul komunikasi data terdiri dari :
1. Data umum
2. KLB dan Penyakit

3.
4.
5.
6.

Gizi KIA

Data Set Prioritas

Keuangan
SDM Kesehatan
Puskesmas telah diperbaiki dapat dilihat jumlah
puskesmas secara online dan real time pendaftaran
Puskesmas secara online

Aplikasi Komdat Lama

Modul
yang
disempur
-nakan

New Komdat

Entry Data oleh Kab/Kota

PROVINSI

PROGRAM
PUSAT

Menu Dashboard

Penyajian Data

115 Template Prioritas


31 Variabel Periode Bulanan (1)

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Variabel
Jumlah Imunisasi BCG pada bayi usia 0-11 bulan
Jumlah Imunisasi Hepatitis B pada bayi kurang dari 7 hari
Jumlah Imunisasi DPT/HB (1) pada bayi usia 0-11 bulan
Jumlah Imunisasi DPT/HB (2) pada bayi usia 0-11 bulan
Jumlah Imunisasi DPT/HB (3) pada bayi usia 0-11 bulan
Jumlah Imunisasi Polio 1 pada bayi usia 0-11 bulan
Jumlah Imunisasi Polio 2 pada bayi usia 0-11 bulan
Jumlah Imunisasi Polio 3 pada bayi usia 0-11 bulan
Jumlah Imunisasi Polio 4 pada bayi usia 0-11 bulan
Jumlah Imunisasi campak pada bayi usia 0-11 bulan
Jumlah Imunisasi dasar lengkap pada anak usia 0-11 bulan

Pengelompokkan
Data
Upaya Kesehatan
Upaya Kesehatan
Upaya Kesehatan
Upaya Kesehatan
Upaya Kesehatan
Upaya Kesehatan
Upaya Kesehatan
Upaya Kesehatan
Upaya Kesehatan
Upaya Kesehatan
Upaya Kesehatan
Upaya Kesehatan

12 Jumlah Imunisasi TT1 pada Wanita Usia Subur (WUS) umur 15-39 tahun
Upaya Kesehatan
13 Jumlah Imunisasi TT2 pada Wanita Usia Subur (WUS) umur 15-39 tahun
Upaya Kesehatan
14 Jumlah Imunisasi TT3 pada Wanita Usia Subur (WUS) umur 15-39 tahun
Upaya Kesehatan
15 Jumlah Imunisasi TT4 pada Wanita Usia Subur (WUS) umur 15-39 tahun

Unit
Penanggung
jawab
DitjenPPPL
DitjenPPPL
DitjenPPPL
DitjenPPPL
DitjenPPPL
DitjenPPPL
DitjenPPPL
DitjenPPPL
DitjenPPPL
DitjenPPPL
DitjenPPPL
DitjenPPPL
DitjenPPPL
DitjenPPPL
DitjenPPPL

Periode
Bulanan
Bulanan
Bulanan
Bulanan
Bulanan
Bulanan
Bulanan
Bulanan
Bulanan
Bulanan
Bulanan
Bulanan
Bulanan
Bulanan
Bulanan

31 Variabel Periode Bulanan (2)

17 Variabel Periode Triwulan

67 Variabel Periode Tahunan (1)

67 Variabel Periode Tahunan (2)

67 Variabel Periode Tahunan (3)

Time Line Penyusunan Aplikasi


2013

No

2014

Kegiatan
SEP
JA FE
JU
SEP
JULI AGST T OKT NOV DES N B MAR APR MEI N JULI AGST T OKT NOV DES

1
2
3

5
6
7

Penyusunan data yang


disepakati
Penyusunan aplikasi template
pelaporan Dinkes Kab/Kota
Sosialisasi aplikasi template
pelaporan Dinkes Kab/Kota
dan Pusat (Kemenkes)
Pelatihan jarak jauh aplikasi
template pelaporan
(Komunikasi Data) di seluruh
Indonesia
Implementasi dan
pendampingan aplikasi
template pelaporan
Monitoring dan evaluasi
Pemeliharaan aplikasi

8 Standarisasi
9 Penyusunan Permenkes

Hal yang perlu diperhatikan dalam


pelaksanaan pelaporan dengan
template data set prioritas
1.

2.

3.

Koordinasi dan kesepakatan di tingkat Pusat


(Kementerian Kesehatan) agar tak terjadi duplikasi
pelaporan dan pelaporan yang terlalu banyak
sehingga membebani petugas di daerah
Koordinasi dan kesepakatan di tingkat Provinsi
dengan mengoptimalkan fungsi Dinas Kesehatan
Provinsi
selaku
verifikator
dan
pembina
pelaksanaan pelaporan
Koordinasi
dan
kesepakatan
di
tingkat
Kabupaten/Kota dengan melibatkan seluruh
petugas program mendampingi petugas pengelola
data Dinkes Kab/Kota dalam menyusun pelaporan
(entry data)

Anda mungkin juga menyukai