Anda di halaman 1dari 28

SOSIALISASI

SISTEM INFORMASI PUSKESMAS


(SP2TP REVISI)
REVISI SP2TP/SP3/SIMPUS
SP3
1995
Pusdati Berbagai
n upaya
(Jabar) revisi
kurang
Pra kompre-
SP2TP hensif

SP2TP Revisi
Kepmenkes SP2TP
63/1981 SP2TP/SIM menuju
PUS Kep SIP (sesuai
Dirjen PMK
Binkesmas
590/1996 75/2014)
MENGAPA DIREVISI?
Perkembangan
Kebutuhan Data
dan Fragmentasi
Data
Pergeseran peran
Perkembangan
dan fungsi
kesehatan dan
Puskesmas (PMK
sistem kesehatan
75 tahun 2014)

Perubahan
Tidak
tatanan
pemerintahan
up to Perkembangan
IPTEK
date

REVISI
SP2TP
Peta Jalan Implementasi SIP (SP2TP revisi), 2015 -2019

1. Review SP2TP lama


2. Perumusan SP2TP
revisi
3. Lokakarya 2019
4. Pelatihan di daerah
uji-coba 2018
Implementasi di Puskesmas
5. Uji-coba
6. Perumusan NSPK
Implementasi di Puskesmas
7. Finalisasi pedoman/ 2017
lampiran RPMK SIP
Implementasi di Puskesmas
2016
2015
- Penetapan Permenkes SIP
- Sosialisasi dan Pelatihan
2015
PENGERTIAN SIP

Sistem Informasi Puskesmas adalah


suatu tatanan yang menyediakan
informasi untuk membantu proses
pengambilan keputusan dalam
melaksanakan manajemen Puskesmas
dalam mencapai sasaran kegiatannya.
DASAR HUKUM
SISTEM INFORMASI KESEHATAN DI PUSKESMAS

Kewajiban Penyelenggaraan Sistem Informasi di Puskesmas


Pasal 43 PMK 75/2014
(1) Setiap Puskesmas wajib melakukan kegiatan sistem informasi Puskesmas.
(2) Sistem Informasi Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
diselenggarakan secara eletronik atau nonelektronik.

Unsur Sistem Informasi Puskesmas Pencatatan dan


Ayat (3) Pasal 43 PMK 75/2014 Pelaporan Puskesmas  SP2TP
dan Jaringannya

Survei Lapangan
Sistem Informasi
Puskesmas
Laporan Lintas Sektor
Terkait

Laporan Jejaring
Fasyankes di Wilayah
Kerjanya
DASAR HUKUM
SISTEM INFORMASI KESEHATAN DI PUSKESMAS
SIP bagian dari SIKDA Kab/Kota
Pasal 44 PMK 75/2014
(1) Sistem Informasi Puskesmas merupakan bagian dari
sistem informasi kesehatan kabupaten/kota.

Kewajiban menyampaikan laporan


Pasal 44 PMK 75/2014
(2)Dalam menyelenggarakan sistem informasi Puskesmas,
Puskesmas wajib menyampaikan laporan kegiatan
Puskesmas secara berkala kepada dinas kesehatan
kabupaten/kota.
(3)Laporan kegiatan Puskesmas sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) merupakan sumber data dari pelaporan
data kesehatan prioritas yang diselenggarakan melalui
komunikasi data.
PEMBAGIAN PERAN
(MENURUT PERMENKES 92 THN 2014)

 Pengelola (untuk prov dan kab) adalah


SIK Provinsi: selaku Koordinator
 Penanggung Jawab Program:
bertanggungjawab untuk data yang
tepat dan akurat sesuai dengan data
masing2 program
KEWAJIBAN PENGELOLA SIK PROVINSI DAN
KABUPATEN
 PP no 46 tahun 2014 menyebutkan kewajiban pengelola
Sistem Informasi Kesehatan, kewajiban pengelola SIK
adalah :
 melakukan konsolidasi data (data clearing) sebelum
penyebarluasan Data dan Informasi Kesehatan kepada pengguna
 memberikan Data dan Informasi (laporan) Kesehatan yang diminta
oleh Kementerian Kesehatan selaku pengelola Sistem Informasi
Kesehatan nasional;
 menyediakan akses pengiriman Data dan Informasi Kesehatan
kepada Kementerian Kesehatan selaku pengelola Sistem Informasi
Kesehatan nasional;
 menyediakan akses pengambilan Data dan Informasi Kesehatan
bagi pengelola Sistem Informasi Kesehatan nasional dan/atau
 menyediakan akses keterbukaan Informasi Kesehatan bagi
masyarakat untuk Informasi Kesehatan yang bersifat terbuka.
Pengaturan Sistem Informasi Puskesmas bertujuan
untuk:
 mewujudkan penyelenggaraan Sistem Informasi
Puskesmas yang terintegrasi;
 menjamin ketersediaan data dan informasi yang
berkualitas, berkesinambungan, dan mudah
diakses;
 meningkatkan kualitas pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya melalui penguatan manajemen
Puskesmas.
Lingkup Pengaturan
 Pencatatan dan Pelaporan di Puskesmas
PENCATATAN

Setiap pelaksana kegiatan Puskesmas dan jaringannya wajib


melakukan pencatatan kegiatan dan hasil kegiatan yang
dilaksanakan, yang meliputi:
 data dasar
 identitas Puskesmas;
 wilayah kerja Puskesmas;
 sumber daya Puskesmas; dan
 sasaran program.
 data program.
 upaya kesehatan masyarakat esensial;
 upaya kesehatan masyarakat pengembangan; dan
 upaya kesehatan perseorangan.
PENCATATAN (2)

 Pencatatan menggunakan instrumen yang meliputi:


 kartu;

 formulir; dan/atau

 register.

 Kepala Dinas Kesehatan Provinsi /Kepala Dinas


Kesehatan Kabupaten/Kota dapat melakukan
penambahan muatan data dalam instrumen
pencatatan sesuai dengan kebutuhan program pada
masing-masing daerah.
PELAPORAN

Setiap Puskesmas wajib melaporkan kegiatan dan hasil


kegiatan yang dilaksanakan kepada Kepala Dinas
Kesehatan kabupaten/kota yang disusun berdasarkan
pencatatan kegiatan dan hasil kegiatan di Puskesmas
dan jaringannya.
Laporan Puskesmas dan jaringannya terdiri atas
 laporan data dasar dilakukan secara rutin setiap
tahun
 laporan data program. dilakukan secara rutin
(mingguan, bulanan, tahunan) dan non rutin (laporan
kejadian luar biasa dan laporan khusus)
LAPORAN RUTIN DATA PROGRAM

 Laporan mingguan terdiri atas laporan mingguan


penyakit potensi wabah.
 Laporan bulanan terdiri atas:
 laporan bulanan data upaya kesehatan masyarakat
esensial;
 laporan bulanan data upaya kesehatan masyarakat
pengembangan; dan
 laporan bulanan data upaya kesehatan
perseorangan.
 Laporan tahunan terdiri atas laporan tahunan
kegiatan program.
PENYAMPAIAN LAPORAN

Pelaporan disampaikan secara teratur sesuai


dengan jadwal penyampaian laporan:
 laporan mingguan disampaikan paling lambat
setiap hari Selasa pada minggu berikutnya;
 laporan bulanan disampaikan paling lambat
setiap tanggal 5 pada bulan berikutnya;
 laporan tahunan disampaikan paling lambat
setiap tanggal 5 pada bulan pertama tahun
berikutnya;
UMPAN BALIK LAPORAN
 Dinas Kesehatan kabupaten/kota wajib membuat dan
menginformasikan umpan balik terhadap pelaporan data
Puskesmas dan jaringannya.
 Umpan balik disampaikan paling lambat tanggal 20 pada
bulan diterimanya laporan.
 Umpan balik laporan Puskesmas berupa surat pemberitahuan
yang memuat keterangan
 absensi laporan;
 kelengkapan isi laporan;
 ketepatan waktu penyampaian laporan;
 hasil validasi isi laporan; dan/atau
 rekomendasi perbaikan laporan dalam hal ditemukan kesalahan atau
ketidaklengkapan pelaporan.
PELAPORAN LINTAS SEKTOR

 Dalam rangka pemenuhan kebutuhan data


dalam manajemen Puskesmas, dilakukan
pengumpulan data yang bersumber dari lintas
sektor terkait.
 Data dari lintas sektor terkait berupa data
demografi, data terkait program Puskesmas,
dan data lainnya sesuai kebutuhan.
 Data tersebut dikelola dalam pelaporan yang
terintegrasi dengan pelaporan puskesmas
dengan mencantumkan sumber data.
PELAPORAN JEJARING PUSKESMAS

 Fasilitas Pelayanan Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas


wajib menyampaikan laporan data kegiatan dan hasil kegiatan
pelayanan kesehatan kepada Puskesmas setempat.
 Data kegiatan dan hasil kegiatan pelayanan kesehatan paling
sedikit terdiri atas:
 data kelahiran;
 data kematian;
 data kesakitan dan masalah kesehatan lainnya; dan
 data kunjungan pelayanan.
 Data dikelola dalam pelaporan yang terintegrasi dengan
pelaporan puskesmas mencantumkan sumber data
KEAMANAN DAN KERAHASIAAN

 Setiap pemangku kepentingan Sistem


Informasi Puskesmas harus menjamin
keamanan dan kerahasiaan informasi
 Data dan Informasi Kesehatan dapat
bersifat terbuka dan tertutup.
 Dalam hal data bersifat tertutup dapat
diakses oleh masyarakat dengan izin, Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas
Kesehatan Provinsi, dan Kementerian.
PENGORGANISASIAN DAN SDM

 Puskesmas harus dilengkapi dengan sumber daya


manusia yang mengelola sistem informasi Puskesmas
 tim pengelola SIP yang terdiri dari:
 Koordinator (Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Puskesmas)
 Pengelola sistem (pelaksana urusan sistem
informasi Puskesmas.
 Pelaksana pencatatan dan pelaporan (pelaksana
kegiatan program Puskesmas)
 SDM memiliki kompetensi paling sedikit di bidang
statistik, komputer, dan epidemiologi.
SARANA DAN PRASARANA

 Sistem informasi Puskesmas) dapat dilaksanakan secara


elektronik atau secara non elektronik
 Sarana dan prasarana yang harus dilengkapi mencakup
instrumen pencatatan dan pelaporan, aplikasi sistem informasi
Puskesmas, komputer dan perangkat pendukungnya seperti
jaringan internet, jaringan lokal (LAN), dan server
 Instrumen pencatatan dan pelaporan mencakup:
 Kartu;
 Register;
 Formulir;
 Pedoman; dan
 Standar prosedur pelaksanaan.
PENDANAAN

 Pendanaan Sistem Informasi Puskesmas bersumber dari:


 anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

 anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

 sumber lain yang sah dan tidak mengikat

 Pendanaan mencakup:
 pendanaan pembangunan sistem informasi Puskesmas

 pendanaan operasional penyelenggaraan sistem informasi


Puskesmas
 pendanaan pemeliharaan dan pengembangan
KEUNGGULAN SIP (SP2TP REVISI)

 Mekanisme pelaporan jelas dan ada penguatan


unit pengelola SIP
 Data set SIP merupakan standar bagi pencatatan
dan pelaporan yang berbasis tupoksi Puskesmas
 SIP telah menyesuaikan dengan kebutuhan
program (di Kab/Kota, Provinsi, dan Pusat) 
menjadi satu – satunya pelaporan di Puskesmas
 Menekankan pada upaya pemanfatan data oleh
Puskesmas sendiri
FORMAT DATA SIP

Merupakan standar bagi pencatatan dan


Pelaporan di Puskesmas seluruh Indonesia

Format data yg selama ini ada di masing-


masing penanggung jawab program----
dilebur menjadi satu format dalam SIP

Berlaku 1 Januari 2017


SIKDAGENERIK ( SIP ELEKTRONIK )
SIKDA Generik adalah upaya dari Kementerian
Kesehatan dalam menerapkan standarisasi
Sistem Informasi Kesehatan sehingga dapat
tersedia data dan informasi kesehatan yang
akurat, tepat, dan cepat dalam pengambilan
kebijakan di bidang kesehatan (di Kab/Kota,
Provinsi, dan Kementerian Kesehatan)
dengan mendayagunakan TIK.

• Aplikasi ini diberikan secara gratis


• Aplikasi ini dirancang agar dapat
dikustomisasi sendiri, dan
terintegrasi dengan aplikasi yang
lain seperti pCare
• SIKDA Generik dapat digunakan secara
offline dan online
• Saat ini SIKDA Generik dalam uji coba di
cloud
• Aplikasi ini telah terhubung dengan HIE
(Health Information Exchange)
Kemenkes
E-SIP
 e-SIP merupakan aplikasi SIKDA Generik yang
dIsempurnakan disesuaikan standar SIP
FITUR BARU E-SIP 2016
 Menyesuaikan dengan format pencatatan dan
pelaporan SIP
1. DATA UKME
2. DATA UKMP
3. DATA UKP
4. DATA DASAR

Anda mungkin juga menyukai