================================== Nomor : Pers/I/…..-Huk.HAM Tanggal : 14 Januari 2021 Hal : Kegiatan Rapat Kerja bersama Pemerintah Kota Bogor dengan DPRD Kota Bogor terkait Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Bogor tentang Pemberdayaan, Pengembangan dan Pelindungan Koperasi dan Usaha Mikro.
Rapat Kerja Bersama Pemerintah Kota Bogor dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bogor dilaksanakan dengan agenda Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Bogor tentang Pemberdayaan, Pengembangan dan Pelindungan Koperasi dan Usaha Mikro, yang dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota Pansus Raperda DPRD, Staf Ahli Pansus Raperda, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor, Kepala Bagian Hukum dan HAM Sekretariat Daerah Kota Bogor, para Kepala Bidang pada Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor, Kasubag PUU pada Bagian Hukum dan HAM Sekretariat Daerah Kota Bogor. Kegiatan pembahasan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 14 Januari 2021, sejak pukul 10.00 WIB sampai dengan Pukul 13.00 WIB bertempat di Ruang Rapat Paripurna Lantai 4 Gedung DPRD Kota Bogor yang dipimpin oleh Ketua Pansus, Anita dengan dihadiri anggota pansus. dalam kegiatan tersebut yang menjadi pokok pembahasan diantaranya: 1. Judul dan batang tubuh Raperda kata “Pelindungan” dirubah menjadi kata “Perlindungan” karena dalam Undang-Undang tentang perkoperasian menggunakan kata “Perlindungan”. 2. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 kata “UMKM” diubah menjadi kata “Usaha Mikro” karena yang dibahas dalam Raperda ini hanya Koperasi dan Usaha Mikro. 3. BAB II LANDASAN DAN ASAS Pasal 2 ditambahkan frasa sehingga berbunyi sebagai berikut: “pemberdayaan, pengembangan dan pelindungan Koperasi dan Usaha Mikro berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta berdasarkan asas kekeluargaan dan profesional usaha” 4. Ketentuan Pasal 5 ayat (1) redaksi nya diperbaiki menjadi “Pemerintah Daerah Kota melaksanakan fasilitasi memfasilitasi pelaksanaan pengesahan dan pengumuman akta pendirian koperasi, pengesahan perubahan Anggaran Dasar yang menyangkut penggabungan, pembagian dan perubahan bidang usaha koperasi dalam wilayah Kota” 5. Ketentuan Pasal 6 ayat (3) redaksinya diperbaiki menjadi “Akta Pendirian Koperasi kepada Notaris baru dapat diajukan kepada Notaris setelah koperasi tersebut menjadi pra-koperasi sekurangkurangnya selama 3 (tiga) bulan terhitung sejak penyuluhan diberikan oleh Dinas. 6. Ketentuan Pasal 8 ayat (2) kata “wajib” diubah menjadi kata “dapat” karena penggabungan dan peleburan antara koperasi merupakan hal yang bersifat keperdataan dan kehendak masing-masing anggota koperasi tidak dapat dipaksakan. 7. Ketentuan Pasal 8 ayat (3) diubah menjadi “ Penggabungan dan peleburan koperasi sebagaimana dimaksud ayat (2) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan” 8. Ketentuan Pasal 8 ayat (4) dihapus 9. Kesimpulan Rapat Kerjasama Bersama DPRD dalam rangka pembahasan Raperda Pemberdayaan Pengembangan dan Perlindungan Koperasi dan Usaha Mikro akan dilanjutkan kembali minggu depan menunggu undangan berikutnya dengan pembahasan Pasal per Pasal dimulai dengan Pasal 11 dan Bagian Hukum dan HAM Sekretariat Daerah Kota Bogor memperbaiki ketentuan Pasal pembahasan hari ini sesuai dengan kesepakatan Bersama.
Kepala Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Sekretariat Daerah Kota Bogor
Alma Wiranta, S.H., M.Si (Han)
Tembusan : Disampaikan dengan hormat kepada Yth.:
1. Wali Kota Bogor; 2. Wakil Wali Kota Bogor; 3. Sekretaris Daerah Kota Bogor; 4. Asisten Pemerinahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bogor; 5. Asisten Umum Setda Kota Bogor; dan 6. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor.