Anda di halaman 1dari 2

TABEL ISU STRATEGIS RPJMN 2015-2019

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN


I. DEPUTI BIDANG KOORDINASI KERAWANAN SOSIAL DAN DAMPAK BENCANA

ASISTEN
NO ISU STRATEGIS
DEPUTI
I/1. Asisten Deputi 1. Kesadaran dan Pemahaman terhadap resiko bencana dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
Pengurangan 2. Membangun Sistem peringatan dini ditingkat hulu dan hilir.
Risiko Bencana 3. Pengarusutamaan Pengurangan Resiko Bencana (PUPRB) diseluruh sektor pembangunan.
4. Penyusunan Pedoman Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang berbasis pengurangan resiko bencana.
5. Peningkatan kapasitas pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat dalam Pengurangan Resiko bencana.
6. Penurunan tingkat kerentanan terhadap bencana.

I/2. Asisten Deputi 7. Penguatan kapasitas kelembagaan dan aparatur penanggulangan bencana di Pusat dan Daerah.
Tanggap Cepat 8. Penyusunan Standar pelayanan minimum (SPM) tanggap cepat penanggulangan bencana.
Bencana 9. Koordinasi Pelaksanaan penanganan Darurat, termasuk perencanaan, pengganggaran dan monitoring.
10. Pembangunan dan pemberian perlindungan bagi prasarana vital yang diperlukan untuk memastikan keberlangsungan
pelayanan publik, kegiatan ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban pada situasi darurat.
11. Penyediaan dan penyebarluasan informasi terkait kebencanaan kepada masyarakat di wilayah bencana pada situasi
darurat.
12. Penguatan tata kelola, transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan penanggulangan bencana.

I/3. Asisten Deputi 13. Pelaksanaan pemulihan pasca bencana, termasuk perencanaan, pengganggaran dan monitoring.
Penanganan 14. Peningkatan kapasitas manajemen dan pendistribuasian logistik kebencanaan, melalui pembangunan pusat-pusat logistik
Pasca Bencana kebencanaan dimasing-masing wilayah pulau yang dapat menjangkau wilayah pasca bencana yang terpencil.
15. Pembangunan dan pemberian perlindungan bagi prasarana vital yang diperlukan untuk memastikan keberlangsungan
pelayanan publik, kegiatan ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban pasca bencana.
16. Pemeliharaan dan penataan lingkungan di daerah pasca bencana alam.
17. Kualitas hidup masyarakat di daerah pasca bencana, melalui percepatan penyelesaian rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah

1|Page
ASISTEN
NO ISU STRATEGIS
DEPUTI
pasca bencana alam.

I/4. Asisten Deputi 18. Pencegahan konflik dengan memelihara kondisi damai dalam masyarakat, mengembangkan sistem penyelesaian
Konflik Sosial perselisihan secara damai dan membangun sistem peringatan dini konflik di wilayah rawan dan pasca konflik.
19. Penghentian konflik melalui penghentian kekerasan fisik dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan/atau
tokoh adat.
20. Tindakan darurat penyelamatan dan perlindungan korban bencana social.
21. Koordinasi pemulihan pascakonflik melalui rekonsiliasi, rehabilitasi dan rekonstruksi pada wilayah pasca konflik.
22. Optimalisasi peran kelembagaan penyelesaian konflik terdiri atas Pemerintah, Pemerintah Daerah, Pranata Adat dan/atau
Pranata Sosial, serta Satuan Tugas Penyelesaian Konflik Sosial.
23. Penyelesaian residu konflik hingga tuntas sehingga konflik yang sama tidak terulang kembali.

2|Page

Anda mungkin juga menyukai