Anda di halaman 1dari 4

PENDIDIKAN KEPERAWATAN

Ditetapkan Dosen Akademik


STIKES WIJAYA Ketua STIKES WIJAYA
HUSADA
HUSADA
Jl. Letjen Ibrahim Adjie No.181,
Sindangbarang, Kec. Bogor Bar., .......
Kota Bogor, Jawa Barat 16117

PEMASANGAN
EKG Dr. Pridady, Sp.PD-KGEH

1. Pengertian Suatu tindakan merekam aktivitas listrik jantung yang berawal dari nodus
sinoatrial, yang dikonduksikan melalui jaringan serat-serat (sistem
konduksi) dalam jantung yang menyebabkan jantung berkontraksi, yang
dapat direkam melalui elektroda yang dilekatkan pada kulit.
2. Tujuan Mampu membuat rekaman Aktifitas listrik Otot jantung secara berurutan
dan benar
1. Referensi Materi Pelatihan PPGD (Penanggulangan Penderita Gawat Darurat),
Bidang Pendidikan dan Pelatihan PPNI Jawa Timur, Puskesmas Plandaan.
2. Alat dan Bahan Alat :
1. Mesin EKG beserta electrode dan kabel listrik (power) dan kabel
untuk ground
2. Kertas Interpretasi  EKG, Pulpen, pensil
3. Silokain Jelly/ air
4. Kapas Alkohol dalam tempatnya
5. Kertas tissue
6. Membawa alat kedekat pasien

3. Langkah – langkah I. PERSIAPAN PASIEN


1. Mengucapkan salam terapeutik
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan tujuan
tindakan yang akan dilaksanakan.
4. Klien/keluarga diberi kesempatan bertanya untuk klarifikasi
5. Meminta persetujuan pasien
6. Privasi klien selama komunikasi dihargai.
7. Mengatur posisi tidur terlentang pada pasien
8. Membuat kontrak (waktu, tempat dan tindakan yang akan
dilakukan)
II. PROSEDUR KERJA
1. Perawat mencuci tangan
2. Memasang Arde
3. Menghidupkan monitor EKG
4. Membuka dan melonggarkan pakaian bagian atas pasien serta
melepas jam tangan, gelang dan logam lain.
5. Membersihkan kotoran dan lemak menggunakan kapas alcohol pada
daerah dada, kedua pergelangan tangan dan kedua tungkai di lokasi
pemasangan manset electrode
6. Mengoleskan Jelly EKG pada permukaan electrode. Bila tidak ada
jelly, gunakan kapas basah
7. Menyambungkan Kabel EKG pada kedua pergelangan tangan dan
kedua tungkai pasien, untuk merekam ekstremitas lead ( Lead I, II,
III, aVR, aVF, AVL) dengan cara sbb :
a. Warna Merah pada Tangan Kanan
b. Warna Hijau pada Kaki Kiri
c. Warna Hitam pada Kaki Kanan
d. Warna Kuning pada Tangan Kiri
8. Memasang Elektrode dada untuk rekaman Precordial Lead sbb :
V1 : Spatium Interkostal (SIC) ke IV pinggir kanan sternum
V2 : SIC ke IV sebelah pinggir kiri sternum
V3 : ditengah diantara V2 dan V4
V4 : SIC ke V garis mid klavikula kiria
V5 : Sejajar V4 garis aksilaris kiri
V6 : Sejajar V6 garis mid aksilaris

9. Melakukan Kalibrasi 10mm dengan keadaan 25 mm/volt/ detik


10. Membuat rekaman EKG secara berurutan sesuai dengan pilihan
Lead yang terdapat pada mesin EKG
11. Melakukan Kalibrasi kembali setelah perekaman selesai
12. Memberi  identitas pasien  hasil rekaman  : nama, umur, tanggal dan
jam rekaman serta nomor Lead dan nama pembuat rekaman EKG
2/4
III. Sikap

1. Menjaga Privasi pasien


2. Teliti
3. Menujunkkan sikap yang sopan

IV. Terminasi

1. Memberitahukan hasil kegiatan kepada pasien


2. Merapikan pasien dan alat-alat yang sudah digunakan
 Mengkomunikasikan hasil ke pihak terkait/ profesi lain
4. Diagram Alir

Memberikan penjelasan kepada keluarga pasien tentang


tindakan yang akan dilakukan

Atur posisi pasien di tempat datar

Baju bagian atas pasien dibuka


(tanyakan apakah ada barang berbentuk logam yang menempel
pada pasien seperti jam tangan )

Pasang elektroda menggunakan jelly

hidupkan mesin EKG

Lihat hasil EKG pada kertas EKG

Dokumentasikan semua tindakan yang dilakukan dalam


rekam medis

5. Hal – hal yang perlu 1. Apakah ada baghan logam yang menempel pada tubuh klien

3/4
diperhatikan 2. Pastikan klien untuk tidak bergerak saat pemeriksaan

6. Unit Terkait STIKES WIJAYA HUSADA

4/4

Anda mungkin juga menyukai