Anda di halaman 1dari 28

STIKes Wijaya Husada Bogor

KEPERAWATAN KELUARGA
PERTEMUAN I

STIKes Wijaya Husada Bogor


www.wijayahusada.com
VISI DAN MISI STIKes Wijaya Husada Bogor

⚫Visi
Menjadi institusi pendidikan yang menghasilkan tenaga kesehatan yang
professional, terampil dan unggul dalam Bidang Kedaruratan di Tingkat
Nasional dan Berorientasi Global pada Tahun 2024.

⚫ Misi
1. Mengembangkan STIKes Wijaya Husada Bogor secara inovatif, Kreatif,
Mandiri sesuai kebutuhan masyarakat dan berdaya saing internasional.
2. Mengembangkan program akademik dan non akademik yang mendukung
kompetensi tenaga kesehatan.
3. Mengembangkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) pada bidang
keahlian kedaruratan sarana dan prasarana agar menghasilkan pelayanan
pendidikan berkualitas
KONSEP
KELUARGA
Ns. Melani, S.Kep
PENGERTIAN
Duvall
■ Keluarga merupakan sekumpulan orang yang
dihubungkan oleh ikatan perkawinan, adopsi,
kelahiran yang bertujuan untuk meningkatkan dan
mempertahankan budaya yang umum, meningkatkan
perkembangan fisik, mental,emosional dan social dari
tiap anggota.
PENGERTIAN
Bailon dan Maglaya
■ Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang
bergabung karena hubungan darah, perkawinan, atau
adopsi, hidup dalam satu rumah tangga, saling
berinteraksi satu sama lainya dalam perannya dan
menciptakan dan mempertahankan suatu budaya.
Dari beberapa pengertian tentang keluarga maka dapat
disimpulkan bahwa karakteristik keluarga adalah:

a.Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh


hubungan darah, perkawinan atau adopsi.
b.Anggota keluarga biasanya hidup bersaa atau jika
berpisah mereka tetap memperhatikan satu sama lain
c.Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain da masing-
masing mempunyai peran social,: suami, isteri, anak,
kakak, adik.
d.Mempunyai tujuan; menciptakan dan mempertahankan
budaya, meningkatkan perkembangan fisik, psikologis
dan social anggota.
TIPE KELUARGA
A. Tradisional
B. Non Tradisional
Tradisional
■ The nuclear family (keluarga inti)
■ The dyad family
■ Keluarga usila
■ The childless family
■ The extended family
■ The single-parent family
■ Commuter family
■ Multigenerational family
■ Kin-network family
■ Blended family
■ The single adult living alone/single-adult family
Non Tradisional
▪ The unmarried teenage mother
▪ The stepparent family
▪ Commune family
▪ The nonmarital heterosexual cohabiting family
▪ Gay and lesbian families
▪ Cohabitating family
▪ Group-marriage family
▪ Group network failmy
▪ Foster family
▪ Homeless family
▪ Gang
FUNGSI KELUARGA
Fungsi keluarga menurut Friedman (1992) adalah:
■ Fungsi afektif dan koping
■ Fungsi sosialisasi
■ Fungsi reproduksi
■ Fungsi ekonomi
■ Fungsi fisik/ perawatan
Menurut Friedman (1988)
struktur keluarga terdiri atas:
■ Pola dan proses komunikasi
■ Struktur peran
■ Struktur kekuatan
■ Nilai-nilai keluarga
TAHAP
PERKEMBANGAN
KELUARGA
Tugas-tugas Perkembangan
● Tugas perkembangan keluarga merupakan tanggungjawab yang harus
dicapai oleh keluarga dalam setiap tahap perkembangannya sehingga dapat
memenuhi kebutuhan biologis, imperative budaya, dan aspirasi serta nilai-
nilai keluarga.

● Tugas perkembangan keluarga meliputi tugas-tugas spesifik pada setiap


tahap yang melekat dalam pelaksanaan 5 fungsi dasar keluarga: fungsi
afektif, fungsi sosialisasi dan penempatan sosial, fungsi perawatan
kesehatan, penyediaan, dan pengalokasian kebutuhan fisik dan perawatan
kesehatan, fungsi reproduksi, dan fungsi ekonomi.
Tahap Perkembangan Keluarga
Berdasar Konsep Duvall Dan Miller
● Tahap I : Pasangan Baru (Keluarga Baru )
● Tahap II : Keluarga Kelahiran Anak Pertama
● Tahap III : Keluarga dengan Anak Pra-Sekolah
● Tahap IV : Keluarga dengan Anak Sekolah
● Tahap V : Keluarga dengan Anak Remaja
● Tahap VI : Keluarga dengan Anak Dewasa ( Pelepasan )
● Tahap VII : Keluarga Usia Pertengahan
● Tahap VIII : Keluarga Usia Lanjut
Tahap I : Pasangan Baru (Keluarga Baru )
Newly established couple (no children)
■ Membina hubungan intim yang memuaskan
■ Membina hubungan dengan keluarga lain, teman, kelompok
social
■ Mendiskusikan rencana memiliki anak
Tahap II : Keluarga Kelahiran Anak Pertama
Chlid-bearing family (oldest child birth to 2,5 years)
■ Persiapan menjadi orang tua
■ Adaptasi dengan perubahan anggota keluarga: peran,
interaksi, hubungan seksul dan kegaiatan
■ Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan
pasngan
Tahap III : Keluarga Anak Usia Prasekolah
Family With Preschool Children ( oldest child 2,5 - 5 years)

■ Memenuhi kebutuhan anggota kelurga seperti kebutuhan


tempat tinggal, privasi dan rasa aman
■ Membantu anak untuk bersosialisasi
■ Beradaptasi dengan anak yang baru lahir, sementara
kebutuhan ank yang lain juga harus terpenuhi
■ Mempertahankan hubungan yang sehat baik di dalam
maupun di luar keluarga (keluarg lain dan Lingkungan
sekitar)
■ Pembgian waktu untuk individu, pasngan dan anak (tahap
paling repot)
■ Pembagian tanggung jawab anggota keluarga
■ Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbuh dan kembang
anak
Tahap IV : Keluarga Dengan Anak Sekolah
Family With School Children ( oldest child 6 - 13 years )

■ Membantu sosialisasi anak: tetangga, sekolah dan


lingkngan
■ Mempertahankan keintiman pasangan
■ Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin
meningkat, termasuk kebutuhan untuk meningkatkan
kesehatan anggota keluarga
Tahap V : Keluarga Dengan Anak Remaja
Family With Teenagers ( oldest child 13 -19/20 years )
■ Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab
mengingat remaja yang sudah bertambah dewasa dan
meningkat otonominya
■ Mempertahankan hubungan yang intim dalam keluarga
■ Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang.
Hindari perdebatan, permusuhan dan kecurigaan.
■ Perubahan system peran dan peraturan untuk tumbuh kembang
keluarga.
Tahap VI : Keluarga Melepas Anak Usia Dewasa Muda
Family As Launching Center (oldest child gone to departure of
youngest)

■ Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar


■ Memperthnkan keintimn psngn
■ Membantu orang tua suami/isteri yang sedang sakit dan
memasuki masa tua
■ Membantu anak untuk mandiri di masyarakat
■ Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga
Tahap VII : Keluarga Orang Tua Usia Pertengahan
Middle-anged Family (emptynest to retirement)
■ Mempertahankan kesehatan
■ Mempertahankan hubungn yang memuaskan dengan teman
sebaya dan anak-anak
■ Meningkatkan keakraban pasangan
Tahap VIII : Keluarga Masa Pensiun & Lansia
Aging Family ( retirement to death of both spouses )
■ Memperthankan suasana rumah yang menyenangkan
■ Adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman,
kekuatan fisik dan pendapatan
■ Mempertahankan keakraban suami isteri dan saling merawat
■ Mempertahankan hubungan dengan anak dan social
masyarakat
■ Melakukan life review
PERAWATAN KESEHATAN
KELUARGA

■ Perawatan kesehatan keluarga (Family Health


Nursing) adalah tingkat perawatan kesehatan
masyarakat yang ditujukan atau dipusatkan pada
keluarga sebagai unit atau satu kesatuan yang
dirawat, dengan sehat sebagai tujuannya dan
melalui perawatan sebagai sarannya. Dalam
perawatan kesehatan masyarakat, yang menerima
pelayanan perawatan dibagi 3 tingkat, yaitu:
tingkat individu, tingkat family atau keluarga dan
tingkat community atau masyarakat.
Keluarga Sebagai pasien atau Unit
Pelayanan Perawatan
■ Keluarga adalah unit utama dari masyarakat dan
merupakan lembaga yang menyangkut kehidupan
masyarakat.
■ Keluarga sebagai suatu kelompok dapat
menimbulkan, mencegah, mengabaikan atau
memperbaiki masalah-masalah kesehatan yang
ada dalam kelompoknya itu sendiri.
■ Masalah keehatan dalam keluarga saling berkaitan.
■ Dalam memelihara psien sebagai individu, keluarga
tetap berperan sebagai pengambil keputusan
dalam pemeliharaannya.
■ Keluarga merupakan perantara yang efektif dan
mudah untuk berbagai usaha-usaha keehatan
masyarakat.
Beban Kasus Keluarga

■ Beban kasus keluarga (family case load)


dalah jumlah macam kasus dalam keluarga
yang dipelihara/dibina oleh seorang perawat
dalam jangka waktu tertentu. Pada umumnya
keluarga yang ditangani oleh perawat adalah
keluarga-keluarga yang mempunyai masalah
dan kebanyakan keluarga ini ada;lah keluarga
dengan penghasilan yang remdah. Hal ini dapat
dimengerti karena kebutuhan akan pelayanan
dan bimbingan perawatan lebih tinggi pada
kalangan masyarakat yang berpenghasilan
rendah.
Penghasilan
Rendah

Kecenderungan terjadi:
Sanitasi Jelek
Produktivitas Gizi Kurang
Berkurang Pendidikan Rendah
Kebiasaan Kesehatan

Daya tahan tubuh


terhadap penyakit
Tubuh menjadi berkurang atau
lebih rentan menurun
terhadap penyakit
Tugas Kesehatan Keluarga
■ Mengenal gangguan perkembangan kesehatan setiap anggota
keluarga. Ini ada hubungannya dengan kesanggupan keluarga
untuk mengenal masalah keehatan pada setiap anggota
keluarga.
■ Mengambil keputusan untuk tindakan kesehatan yang tepat
■ Memberikan perawatan kepada anggota keluarga yang sakit,
yang tidak dapat membantu diri karena cacat atau usianya
terlalu muda
■ Mempertahankan suasana di rumah yang menguntungkan
untuk kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota
keluaraga.
■ Mempertahankan hubungan timbal balik antara keluargadan
lembaga-lembaga keehatan. Ini menunjukkan pemanfaatan
dengan baik akan fasilitas-fasilitas kesehatan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai