October 28, 1996. My conversion to Islam 28 Oktober 1996. Saya Mualaf dimulai saat kelas Conversion: Mualaf (N)
began in my eighth grade year. There was a delapan. Ada seorang pelajar Muslim bernama Told: bercerita (V)
Muslim student by the name of Raphael who Raphael yang pertama kali bercerita sedikit
first told me a little about Islam. tentang Islam.
At the time he was not so knowledgeable Pada saat itu dia tidak begitu paham tentang Knowledgeable: paham
about Islam, but he put the initial interest in Islam, tetapi dia meilaruh minat awal dalanl (Adj)
my mind, which never went away. pikiran saya, yang tidak pernah hilang. Initial: awal (N)
In the ninth grade there was another student Di kelas sembilan ada siswa lain bernanla Leonard
by the name of Leonard who claimed at one yang pernah mengklaim bahwa dia adalah seorang Claimed: mengklaim (V)
time or another that he was a Muslim but he Muslim tetapi dia kurang lebih adalah seorang Pretender: berpura-pura
was more or less a pretender. yang berpura-pura. (N)
The one thing he did do was to give me a Satu hal yang dia lakukan adalah memberi .saya
pamphlet on true Islam, which increased my pamflet tentang Islam sejati, yang meningkatkan Pamphlet: pamflet (N)
Increased: meningkatkan
interest in Islam. I didn't hear much more minat saya pada Islam. Snya tidnk mendengar lebih
(V)
about Islam until my tenth grade year. banyak tentang Islam sampai sayn kelas sepuluh.
That year me and Leonard would sit in the Tahun itu saya dan Leonard akan duduk di belakang Blame: menyalahkan (V)
back of geometry class and blame all of the kela.s geometri dan menyalahkan .semua ma.Salah Exalt:meninggikan (V)
world's problems on white people while we dunia pada orang kulit putih sementara kami akntl Races: ras (N)
would exalt the status of black people above meninggikan status or‹uig kulit hitam di atas semua
all other races. ras lainnya.
Saya bosan dengan doktrin yang tidak dapat Unintelligible: tak dapat
I got tired of the unintelligible doctrines and dipahami dan banyak kontradiksi di dalam agama. dipahami (Adj)
Doctrines: Doktrin (N)
the many contradictions within the religion.
Contraditions:
Tahun berikutilya di sekolah menengah saya berbicara Kontradiksi (N)
The next year of high school 1 was dengan beberapa siswa tentang agama dan mereka Conversing: berbicara
conversing with a few students about religion menyuruh saya untuk membeli Alquran, jadi saya (N)
and they told me to buy a Qu'ran so I did. melakukannya.
Saya pergi ke toko buku terdekat dan membeli Poor: burik (Adj)
I went to the nearest bookstore and bought a terjemahan Alquran yang sangat buriik tapi itu Within: dalam (Adv)
very poor translation of the Qu'ran but it adalah pandangain niyata pertama tentang Beliefs keyakinan (N)
was the first real look into the truth about kebenaran tentang Islam. Dalam beberapa minggu
Islam. Within a few weeks I took on the saya mengambil keyakinan sebagai seorang Muslim
beliefs of a Muslim even though I hadn't meskipun saya belum syahadat.
taken shahadah yet.
Lesson 11
In the meantime my mother was doing Sementara itu, ibu saya berusaha sekuat tenaga Meantime: sementara itu
everything in her power to prevent me from untuk mencegah saya memeluk Islam. Dia membaca (Adv)
embracing Islam. She took me to see her saya untul menemui pendetanya tiga kali, yang tidak Prevent: mencegah (V)
preacher three times, which was of no avail. berhasil. Seiring waktu berlalu saya nlulai belajar Embracing: memeluk (V)
As time passed I began to learn more and lebih banyak tentang Islam dari berbagai buku yang Preacher: pendeta (N)
more about Islam from various books I bisa saya dapatkail. Avail: berhasil (N)
could get my hands on. Various: berbagai (Adj)
I finally learned how to make salat correctly Saya akhirnya Pelajar bagnimana melakukan shalat
from one of these books. My mother was dengan benar dari salah .satu buku -buku ini. Ibn Still: masih (Adv)
still trying her best to make me become a saya masih mencoba yang terbaik untuk membuat
Christian again. saya menjadi seorang Kristen lagi.
My mother and I would frequently argue Ibn saya dan saya sering berdebat tentang agama Argue: berdebat (V)
about religion until one day my mother had sampai .suatu hari ibu saya mera.sa muak dan
enough and told my dad that I was going to memberi tahn ayah saya bahwa saya harus tinggal
have to live with him. bersamanya.
He had absolutely no problem with this. The Dia sama sekali tidak punya masalah dengan ini. Divorce: perceraian (N)
day after I graduated from high school I Sehari .setelah .saya lulus dari .xekolah menengah Disguise: terselubung (V)
moved in with my dad. I can see now that .saya pindah dengan ayah saya. Sekarang saya Provided: asalkan (Konj)
my parent's divorce was actually a blessing dapat melihat bahwa perceraian orang tua saya Freely: dengan bebas
(Adv)
in disguise. sebenarnya adalah berkah terselubung. Perceraian
Their divorce provided me with a place to mereka memberi saya tempat tinggal di mana saya
live in which I could practice Islam freely. bisa mempraktikkan Islam dengan bebas. Ayah saya
My dad had no problem with my interest in tidak punya masalah dengan minat saya pada Islam.
Islam.
Suatu hart saya menelepon Islamic Learning Center Extremely: sangat (Adv)
One day 1 called the Islamic Learning Center di Fayetteville dan seorang .saudara bernama Hospitable: ramah (Adj)
in Fayetteville and a brother by the name of Mustafa menyuruh saya nutuk turun ke Taleem Ride: tumpangan (N)
Mustafa told me to come down for the (pelajaran) nutuk belajar lebih banyak tentang Islam.
Taleem (lesson) to learn more about Islam. Semua orang sangat ramah dan Mustafa bahkan
Everybody was extremely hospitable and memberi saya tumpangan pulang.
Mustafa even gave me a ride home.
Setelah tiga minggu pergi ke Jumuah (sholat Concregational: jama’ah
(N)
After three weeks of going to Jumuah Jum'at) dan Taleem saya akhirnya mengambil
(Friday congregational prayers) and Taleem Syahadat saya pada tanggal 2 Juli 1955. Sejak saat
I finally took my Shahadah on July 2,1995. itu saya menjadi anggota aktif k-omunitas Islam.
Ever since then I have been an active
member of the Islamic community.
Saya juga sangat senang untuk mengatakan bahwa
I am also very pleased to say that Raphael Raphael (orang yang memberi saya inisial
(the person who gave me my initial in ketertarikan saya pada Islam) telah kembali ke Islam
interest in Islam) got back to Islam seriously dengan serius dan menjalankail Syahadat beberapa
and took Shahadah a few months before 1 bulan sebelum saya melakukannya. Kami tetap
did. We still keep in touch even though he is berhubungan meski dia di Inggris.
in England.