Anda di halaman 1dari 7

UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH TEKNIK BIMBINGAN & KONSELING


PRODI BKI 5 A, B, C DAN D FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
(Senin, 25 Oktober 2021 jam ke-6)
(Rabu, 27 Oktober 2020 jam ke-4 dan ke-5)
(Kamis, 28 Oktober 2021 jam ke-3)

Ketentuan!

1. Kerjakan secara individual!


2. Pengerjaan soal dan pengumpulan jawaban sesuai jadwal perkuliahan
3. Soal teknik BK sebanyak 23 soal, 20 soal pilihan ganda dan 3 soal essay
4. Bobot skor nilai soal pilihan ganda ( 20x 1), bobot skor nilai soal essay (3x3 + 1)
5. Jawaban dikumpulkan/dikirim ke email:manghajir@gmail.com
6.Jangan pernah membocorkan soal dan jawaban kepada yang belum ujian!
===========================================================

A. Pilihlah jawaban yang benar dari soal berikut! ( Multiple Choice)


1. Tahapan konseling menurut Charcuff meliputi attending, responding,
personalizing dan initiating. Apa yang dilakukan konselor pada tahap
personalizing?
a. bantuan yang diberikan konselor agar konseli memiliki kekuatan
untuk mencapai tujuan.
b. Melakukan respon secara tepat terhadap ungkapan konseli,
menunjukkan empati melalui sikap dan kata-kata
c. pada tahap ini konseli diajak untuk melihat masalah sebagai sesuatu
yang ada pada dirinya, dan bagaimana
mempertanggungjawabkannya.
d. Bersungguh-sungguh menerima kehadiran konseli, terbuka dan
hangat menerima kehadiran Kli, mampu menciptakan iklim yang
mengundang konseli untuk terlibat
2. Apa yang dilakukan konselor pada saat melakukan initiating?
a. bantuan yang diberikan konselor agar konseli memiliki kekuatan
untuk mencapai tujuan.
b. Melakukan respon secara tepat terhadap ungkapan konseli,
menunjukkan empati melalui sikap dan kata-kata
c. pada tahap ini konseli diajak untuk melihat masalah sebagai sesuatu
yang ada pada dirinya, dan bagaimana
mempertanggungjawabkannya.
d. Bersungguh-sungguh menerima kehadiran konseli, terbuka dan
hangat menerima kehadiran Kli, mampu menciptakan iklim yang
mengundang konseli untuk terlibat
3. Sejumlah permasalahan psikologis ini dapat ditangani dengan teknik
kursi kosong kecuali...
a. Dilema mengambil keputusan untuk memilih calon istri/suami antara
pilihan sendiri dengan alasan cinta atau nurut atas pilihan yang
ditentukan orang tua karena tidak ada keberanian menolak.
b. Kecemasan
c. Ketakutan dan kebingungungan seorang karyawan untuk mengakui
kesalahan yang telah diperbuat kepada majikannya
d. Kurang bisa bersikap tegas menyatakan penolakan atas sesuatu yang
tidak disukai

4. Kemampuan konseli dalam mengambil keputusan dapat ditingkatkan


melalui konseling dengan teknik nasihat. Namun demikian dalam
mengupayakannya diperlukan beberapa syarat antara lain... kecuali:
a. Konselor mengarahkan konseli agar segera mengambil keputusan
b. Konselor harus mampu menunjukkan konselinya segi manfaat dari
sesuatu yang akan diputuskan
c. Konselor harus mampu memberikan pencerahan atas perkara yang
dibingungkan saat mengambil keputusan
d. Konseling harus dapat menyadarkan konseli terhadap efek kurang
menguntungkan jika suatu perkara jadi dipilih

5. Apakah yang dimaksud dengan problem konseli, low of self-control?


a. Mampu memikirkan dampak suatu perbuatan jika itu dilakukan
b. Berpikir sebelum bertindak, tidak tergesa-gesa, dan mampu bersabar
c. Mengutamakan kesenangan saat ini dan tidak mau
mempertimbangan kesenangan yang lebih besar di masa depan dan
lebih aman resikonya
d. Mempertimbangkan kesenangan dan kesuksesan jangka panjang
dalam menentukan suatu putusan perilaku
6. Salah satu tujuan Konseling yaitu untuk meningkatkan kemandirian pada
anak usia sekolah dasar. Kemandirian yang dimaksud adalah ... kecuali:
a. Mengupayakan mencari biaya sekolah sendiri
b. Menyelesaikan pekerjaan rumah sendiri
c. Disiplin dalam mengikuti kegiatan sekolah
d. Datang ke sekolah dan pulang dari sekolah tepat waktu
7. Apakah yang dimaksud dengan infulsivitas pada anak?
a. mengutarakan keinginan tampa ditunda-tunda
b. marah-marah jika keinginan tidak terpenuhi
c. menangis kalau ada keinginan
d. keinginan serba instan, terpenuhi saat ini juga dan tidak mampu
menahan hasrat/keinginan

8. Faktor-faktor yang dapat menurunkan infulsivitas pada seseorang adalah


...
a. Pengetahuan
b. Pengalaman menguntungkan
c. Keimanan
d. a dan c benar

9. Apakah yang dimaksud dengan teknik konfrontasi pada saat pemberian


bantuan konseling?
a. menantang konseli untuk melihat adanya inkonsistensi/diskrepansi antara
bahasa lisan dan bahasa tubuh, ide awal dengan ide berikutnya, senyum
dengan kepedihan, dan seterusnya.
b. menjernihkan ucapan konseli yang samar, kurang jelas, dan agak
meragukan
c. membantu konseli membuat rencana, yaitu merencanakan untukkemajuan
dirinya.
d. upaya konselor agar konseli terlibat dalam pembicaraan dan dirinya mau
terbuka, berupa dorongan langsung yang singkat terhadap apa yang telah
dikatakan konseli

10.Apakah yang dimaksud dengan teknik pararprashing?


a. memantulkan kembali kepada konseli apa yang dirasakan, dialami dan yang
ada di pikiran.
b. upaya konselor mengulas pemikiran, perasaan dan pengalaman konseli
dengan merujuk pada teori tertentu, agar konseli mengerti, dan berubah
pemahamannya.
c. menangkap pesan utama dan menyatakannya secara sederhana dan mudah
dipahami
d. menggali perasaan, pengalaman dan pikiran dengan cara yang menjamin
perasaan konseli terbebas dari perasaan takut, tertekan.

11.Ada sebuah dialog yang terjadi antara konseli dan konselor sebagai
berikut:
Konseli: “Ia berubah setelah itu. Semenjak ia tahu yang melamarnya
sudah bekerja dan keturunan kaya raya, begitu mudah
meninggalkanku dan memutuskan hubungan denganku”.
Konselor: “..mmh..., keterlaluan orang itu...!, pasti perasaan jadi sakit
ya...”
Teknik apakah yang sedang digunakan konselor?
a. Teknik summarizing
b. Teknik responding to feeling
c. Teknik personalizing
d. Teknik clarifying

12.Teknik personalizing terbagi atas personalizing meaning, personalizing


problem dan personalizing goal? Apakah yang dimaksud personalizing
problem?
a. KR memberikan pemahaman kpd konseli keberartian suatu
pengalaman terhadap dirinya.
b. KR mampu merumuskan sesuatu yang menjadi kekurangan konseli.
c. KR harus mampu merumuskan perilaku sebagai jawaban atas
masalahyang dihadapi konseli.
d. KR secara terbuka dan hangat menerima kehadiran Kli, mampu
menciptakan iklim yang mengundang konseli untuk terlibat.

13.Apakah yang dimaksud dengan personalizing meaning?

a. KR memberikan pemahaman kpd konseli keberartian suatu


pengalaman terhadap dirinya.
b. KR mampu merumuskan sesuatu yang menjadi kekurangan konseli.
c. Kr harus mampu merumuskan perilaku sebagai jawaban atas masalah
yang dihadapi konseli.
d. KR secara terbuka dan hangat menerima kehadiran Kli, mampu
menciptakan iklim yang mengundang konseli untuk terlibat.

14.Apakah yang dimaksud dengan personalizing goal?


a. KR memberikan pemahaman kpd konseli keberartian suatu
pengalaman terhadap dirinya.
b. KR mampu merumuskan sesuatu yang menjadi kekurangan konseli.
c. Kr harus mampu merumuskan perilaku sebagai jawaban atas
masalah yang dihadapi konseli.
d. KR secara terbuka dan hangat menerima kehadiran Kli, mampu
menciptakan iklim yang mengundang konseli untuk terlibat.
15.Silahkan duduk.., jangan malu-malu, saya senang anda mau bertemu...
Dalam proses konseling Charkuff, tahapan apakah yang sedang
dilakukan konselor dengan pernyataan tersebut?
a. Personalizing
b. Responding
c. Initiating
d. Attending

16. Saya khawatir tdk akan lulus ujian karena tdk dapat berkonsentrasi dalam
belajar. Saya harus melakukan sesuatu untuk dapat memusatkan perhatian
dalam belajar. Dalam preoses konseling Charkuff, tahapan apakah yang
sedang dilakukan konseli?
a. Pelibatan diri
b. Eksplorasi
c. Understanding
d. action

17. Melukiskan situasi nyata yang dialaminya, perasaan-perasaan yang menyer


tainya, serta penjelasan dan alasan yang masuk akal tentang perasaannya,
Dalam preoses konseling, tahapan apakah yang sedang dilakukan konseli?
a. Pelibatan diri
b. Eksplorasi
c. Understanding
d. action

18. Melakukan respon secara tepat terhadap ungkapan konseli, menunjukkan


empati melalui sikap dan kata-kata. Dalam proses konseling Charkuff
tahapan apakah yang sedang dilakukan konselor ?
a. Personalizing
b. Responding
c. Initiating
d. Attending

19.Dalam teknik sugesti, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar
sebuah pesan memiliki daya suggestif. Hal-hal tersebut sebagaimana di
bawah ini kecuali...
a. Repetisi atau mengulang kata atau kalimat sebagai penekanan
b. Membuat penyampaian mudah ditangkap maksudnya dengan dengan
alur kisah
c. Perlu disertakan cerita humor /jenaka
d. Pesan mengandung emosional value

20.Alasan atau argumentasi yang tepat mengenai pentingnya mengguna


kan teknik kursi kosong dalam meningkatkan self-assertiveness adalah ...
a. Dengan kursi kosong, konseli mau melatih diri dengan kalimat yang
tepat untuk diucapkan dan menyiapkan mental
b. Dengan kursi kosong konseli merasa terhibur sehingga beban berat
terkurangi
c. Dengan kursi kosong, konseli merasa /mendapatkan dukungan dari
konselor
d. a,b dan ca semua salah

21. Ada sebuah petikan dialog sebagai berikut:


Konselor: Pertemuan kita ini dibatasi oleh waktu. Kita akan melakukan
pertemuan dengan mempergunakan waktu kurang lebih 30–45
menit. Dengan adanya waktu yang singkat ini, maka kita
sebaiknya benar-benar memanfaatkan waktu yang ada. Nah,
jika pada pertemuan pertama ini, masalahmu belum
terselesaikan, maka kita adakan perjanjian untuk mengadakan
pertemuan berikutnya.
Konseli : Setuju Bu
Pertanyaannya: dalam petikan dialog, konselor sedang melakukan teknik
apa?
a. Membangun pemahaman
b. Kontrak waktu
c. Membangun komitmen
d. Nasihat

22. Ada juga dialog lainnya, mungkin bagian lain dari proses konseling:
Konselor: Ya... ibu memahami perasaan mu, nampaknya kamu sangat
terganggu sekali dengan keadaan ini
Teknik apakah yang diucapkan konselor?
a. Respons to feeling
b. Respons to meaning
c. Empati
d. Penarikan kesimpulan

23. Konselor: Ok sekarang kita mulai lagi. Ambil napas dalam-dalam!.


Lakukan verulang-ulang hingga anda merasa tenang dan nyaman,
24.Pejamkan mata kamu, sekarang bayangkan seseorang yang sedang
memarahi anaknya dengan suara pelan karena tidak mau belajar.
Sekarang seseorang yang sedang memarahi anaknya dengan suara
yang keras.
Dan sekarang kamu berada dalam sebuah ruang keluarga di sana ada
semua anggota keluarga termasuk tante kamu. Kamu sedang bermain
dengan saudara-saudara kamu, tiba-tiba saudara kamu bertengkar
dan (anaknya tante) menangis. Kemudian kamu yang disalahkan,
tante marah sekali kepada kamu
Sekarang bayangkan wajah seseorang yang sedang marah sekali, bahkan
akan memukul. Bayangkan raut wajahnya, tatapan matanya, dan
suaranya yang sangat keras.
Baik, mari kita mulai lagi Bayangkan wajah seseorang yang sedang marah
sekali, bahkan akan memukul. Bayangkan raut wajahnya, tatapan
matanya, dan suaranya yang sangat keras.

Beberapa kalimat di atas menggambarkan komunikasi konselor terhadap


konseli. Apabila ditela’ah konselor sepertinya sedang menggunakan
teknik…
a. empty chair
b. role playing
c. desensitisasi sistematis
d. rasional-emotif

25.Baiklah, pertemuan kali ini kita akhiri. Jika ada yang ingin dibicarakan lagi
tidak usah sungkan menemui ibu lagi. Kalimat ini biasanya diucapkan
konselor dalam tahapan konseling …yaitu yang dinamakan dengan…
a. Kontrak waktu
b. Inti pertemuan
c. Leading
d. termination

B. Essay
1. Jelaskan bentuk aplikasi teknik SDBHSM dengan menggunakan media
bola untuk meningkatkan sikap tanggung jawab dalam mengemban
amanah organisasi pada upgrading kepengurusan organisasi
kemahasiswaan!
2. Bagaimanakah cara kerja konseling dengan teknik rasional -emotif
ketika konselor dihadapkan dengan konseli yang selalu marah-
marah, jengkel dan membenci suaminya? Apa yang dilakukan saat
melakukan assesmen dan bagaimana cara membantunya supaya ia
sembuh dari perangai buruknya?

Anda mungkin juga menyukai