A. Identitas:
1. MGBK : MGBK KabupatenBlitar
2. Center : Timur
3. TahunPelajaran : 2019/2020
4. Semester :I
5. Materi : Teknik Komunikasi dalam Konseling
6. Waktu : 45 menit
7. Hari/Tanggal :Senin, 02 September 2019
8. Pemateri : Irma Endang Rikawati, S.Pd.
B. Kompetensi:
1. Standar Kompetensi:
Memberdayakan konselor agar dapat mengembangkan pengetahuan dan kompetensinya
di bidang komunikasi dalam proses konseling, sehingga dapat bekerja secara professional
dengan menampilkan kemampuan terbaiknya.
2. Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini diharapkan para konselor mampu
memahami berbagai teknik komunikasi dalam konseling, sehingga dapat mempraktikkan
konseling secara professional dalam berbagai pendekatan konseling.
3. Indikator Keberhasilan:
a. Konselor mampu menjelaskan berbagai teknik komunikasi dalam konseling
b. Konselor mampu mempraktikkanberbagaiteknikkomunikasidalamkonseling
C. Materi
Teknik Komunikasi dalam Konseling
Teknikkomunikasiadalahteknik yang
dapatdigunakanuntukmembantukonselordalammenggaliperasaan-
perasaankonselibaikdaritingkahlaku verbal maupunnon
verbalsebagaiusahauntukmemahamidirinyasendiridanmemahamiperubahan yang terjadi di
dalamkehidupannya. Dengan adanya teknik komunikasi ini agar situasi komunikasi yang
terjadi dalam proses konseling tidak hanya didominasi dengan pertanyaan-pertanyaan
langsung sehingga terkesan mengintrogasi, dan terhindar dari stereotip
(penilaianterhadapseseoranghanyaberdasarkanpersepsiterhadapkelompok di mana orang
tersebutdapatdikategorikan).
1.Attending ( Perhatian )
Attending adalahketerampilan/ teknik yang
digunakankonseloruntukmemusatkanperhatiankepadakonseli agar
konselimerasadihargaidanterbinasuasana yang kondusifsehingga
konselibebasmengekspresikan/mengungkapkanpikiran , perasaanataupunperilakunya.
Ketrampilan attending meliputi :
a.Posisibadan (termasukgerakisyaratdanekspresimuka) diantaraposisibadan yang baikdalam
attending mencakup :
-Dudukberhadapan langsung , tidak ada penghalang antara dua posisi duduk (membentuk sudut
antara 90-120 derajat, denganbadansedikit condong ke depan, tetapi sesekali bergerak dinamis
agar tidak terlihat kaku.
-Responsifdenganmenggunakanbagianwajah,
umpamanyasenyumspontanatauanggukankepalasebagaipersetujuanataupemahamandankerutanda
hitandatidakmengerti
b.Kontakmata. Kontakmata yang baikberlangsungdenganmelihat
konselipadawaktudiaberbicarakepadakonselordansebaliknya.
Kontakmataharusdipertahankanataudipeliharadenganmenggunakanpandanganspontan yang
mengekspresikanminatdankeinginanmendengarkansertameresponklien
2.Opening ( Pembukaan )
Opening adalahketrampilan / teknikuntukmembuka / memulaikomunikasi / hubungankonseling.
Hal-hal yang perludilakukan :
a. Penyambutan
Verbal :Konselormemberiataumenjawabsalam,menyebutnama konseli,pujian atas
kedatangan konseli, menanyakan kabar, mempersilahkan memilih tempat duduk, dan
menanyakan kenyamanan duduk.
Non Verbal :Konselorsegeramembukapinturuangkonseling, jabattangan,
senyumdenganceria,mendampingi/mengiringi konselisaatmenujutempatduduk,
merangkul pundak konseli (jika diperlukan dan tidak ada hambatan nilai), isyarat
mempersilahkan duduk.
b. Pembicaraantopiknetral
Membicarakan hobi, peristiwa hangat, kondisi cuaca, potensi lingkungan asal konseli,
kegiatan. Kegiatan ini untuk meredakan kecemasan konseli.
c. PemindahanTopikNetralkepermulaankonseling (transisi/ alih topik)
Misal yang dibicarakan adalah hobi konseli, maka konselor merespon “ nah, yang kita
bicarakan tadi terkait hobimu, sekarang sehubungan dengan kedatanganmu ke sini,
adakah sesuatuyang penting kkta bicarakan bersama?”
3.Acceptance (Penerimaan)
Teknik yang digunakankonseloruntukmenunjukanminatdanpemahamanterhadaphal-hal yang
dikemukakan konseli. Tujuannya agar konseli merasa diperhatikan dan memperoleh balikan dari
apa yang dia katakan.
Verbal :Bentukpendek : oh ...ya; lalu/kemudian. Ya ..ya ..; hem ..hem ..(dalam pengertian
konselor mendengarkannya, tidak dalam arti selalu menyetujui). Bentukpanjang :sayamemahami
..; sayamenghayati ..; sayadapatmerasakan ..;Sayadapatmengerti ...,
Non verbal: dengan bahasa isyarat (menganggukkan kepala, isyarat tangan, kontak mata, dan
ekspresi wajah).
4.Restatement ( Pengulangan )
Restatement adalahteknik yang
digunakankonseloruntukmengulangi/menyatakankembalipernyataan konseli(
sebagianatauseluruhnya ) yang dianggappenting.
Contoh :
Ki:” Sebetulnyasayainginmasukekstrakurikuler sepak bola, tetapiibutidaksetujubilasaya
memasukiekstra itu.Ko : ” Ibutidaksetuju ....”(mengulangi kata dengan aksen/ penekanan nada
yang berbeda), “kamu baru mengatakan bahwa ibumu tidak setuju..”. Tujuannya agar konseli
bercerita lebih lanjut tentang sikap ibunya.
8.Sharing Of Experience
Teknik komunikasi yang menyatakan pemahaman dan penghayatan konselor terhadap kondisi
konseli atas dasar empati terhadap pengalaman konseli dikaitkan dengan kondisi kewajaran yang
umum. Tujuannya untuk meringankan beban perasaan konseli. Contoh:
Ko: “Saya tidak tahu alasannya kenapa, tiba-tiba saya tidak diikutkan di dalam tim oleh gru
saya..saya kecewa.
Ki: “Siapapun orangnya akan merasakan seperti yang kamu rasakan jika mengalami semacam
hal itu.
9.Lead/ Questioning ( Pengarahan/ bertanya )
Lead adalahteknik /ketrampilan yang digunakankonseloruntukmengarahkanpembicaraan
konselidarisatuhalkehal yang lain secaralangsung. Ketrampilaninisering pula
disebutketrampilanbertanya, karenadalampenggunaannyabanyakmenggunakankalimat-
kalimattanya. Contoh:
Ki: “Saya mempunyai keluarga”.
Ko: “ Dapatkah kamu menceritakan bagaimana keluarga kamu?
Ki: “ Ayah saya berbeda pendirian dengan ibu saya”.
Ko: “ Bagaimana pendirian ayahmu?”
D. StrategiPembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Simulasi
E. Media Pembelajaran
1. Laptop dan LCD
2. Kertas
F. KegiatanPembelajaran
TAHAP KEGIATAN ALOKASI
NO KEGIATAN PEMATERI
KEGIATAN PESERTA WAKTU
Membentukraport:
Membukadengansalam,
Memperhatikandan
memperkenalkandiri, 5 menit
meresponpemateri
1 PENDAHULUAN danmenanyakankesiapanpesertadalam
mengikuti kegiatan
Menjelaskangarisbesarmaterikomunik Mendengarkandant
5 menit
asi dalam konseling anyajawab
a. Menjelaskanmaterikomunikasi
a. Memperhatikan
dalam konseling
pemateri
b. Membagikan LK
b. Mengerjakan
2 KEGIATAN INTI terkaitpenyusunanverbatim 30 menit
LK
(proses konseling yang
secaraberkelom
mencantumkan teknik
pok
komunikasi dalam konseling)
Aktif merespon,
Refleksi kegiatan inti dengan
bertanya, dan
perbaikan-perbaikan dalam kegiatan 5menit
3 PENUTUP menjawab
penyusunan verbatim
pertanyaan
Menutupkegiatan 45 menit
LEMBAR KERJA MENYUSUN VERBATIM