Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 7 MAKASSAR
Alamat : Jalan Ince Nurdin Nomor 35  (0411) 3618198 Kode Pos 90111

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN


COUNSELING FROM HOME
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN
2019/2020

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Layanan Pribadi & Sosial
C Topik/Tema Counselng Self-talk
Layanan
D Fungsi Layanan Pencegahan dan Pengentasan
E Tujuan Umum Konseli mamahami tehnik Self – talk

F Tujuan Khusus Konseli dapat:


1. Konseli mampu mempraktekkan tehni Self - talk
2. Mendemonstrasikan tehnik self-talk dalam mengurani pikiran negatif

G Sasaran Layanan Kelas 10 Semua Jurusan


H Materi Layanan 1. Informasi tentang Konseling Self-talk
2. Praktek Konseling Self-talk

I Waktu 3 Kali Pertemuan x 45 Menit


J Sumber Materi 1. http://makalahkitasemua.blogspot.com/2012/03/power-of-self-
talk.html#ixzz6IQDJlktx
2. http://makalahkitasemua.blogspot.com/2012/03/power-of-self-talk.html
3. https://pijarpsikologi.org/self-talk-seni-berdialog-dengan-diri-sendiri/
4. https://m.facebook.com/story.php / Abdullah Pandang

K Metode/Teknik Ekspositori, Penugasan, Diskusi, Demonstrasi


L Media / Alat Aplikasi ZOOM, Youtube, Whatsapp
M Pelaksanaan
Pertemuan ke 1
Langkah- 1. Konseli menyimak informarsi tentang Cuonselng Self-talk
Langkah 2. Konseli diskusi antar teman sebaya dan konselor dengan menanggapi
Kegiatan informasi tersebut melalui Whatsapp Grup
3. Konseli membuat rangkuman informasi scr kreatif & menarik
Refleksi 1. Konseli Memahami Self-talk dengan berbicara positif kepada diri sendiri
2. Konseli mengisi Refleksi Proses & Hasil Pelayanan BK berdasarkan UCA

Pertemuan ke 2
Langkah- 1. Konseli menyimak informasi video Counseling Self-talk
Langkah 2. Konseli diskusi antar teman sebaya dan konselor dengan menanggapi
Kegiatan informasi melalui Whatsapp grup

Refleksi 1. Konseli mepraktekkan sefl –talk dan mendokumentasikannya


2. Konseli mengisi Refleksi Proses & Hasil Pelayanan BK berdasarkan UCA

Mengetahui Makassar, 02 April 2020

Kepala Sekolah Guru BK/Konselor

BAHARUDDIN, S.Pd., M.Pd ERNI MARLINA, S.Pd., M.Pd


NIP. 19670518 199103 1 008 NIP. 19740721 2006042034
Counseling From Home:
Self-Talk

Self-talk adalah berkomunikasi dan berbicara dengan diri sendiri. Self-talk bukan
berarti berbicara dengan mengeluarkan kata-kata dari mulut layaknya saat kita
berbicara dengan orang lain, melainkan berbicara dengan pikiran-pikiran yang ada di
dalam kepala kita
Self -talk merupakan sesuatu yang tampaknya sangat sederhana dan hampir tidak
pernah dibahas. Namun, dampaknya sangat besar bagi diri kita. Self-talk adalah sesuatu
yang sangat menentukan akan menjadi seperti apakah seseorang di masa mendatang.
Self-talk adalah akar permasalahan psikologis yang paling utama, dari situlah kebiasaan,
karakter, dan keyakinan seseorang terbentuk. Selama self-talk seseorang tetap positif,
dia tidak mudah terpengaruh hal-hal negatif dari luar. Hal negatif dari luar hanya akan
berdampak negatif terhadap diri kita jika diperkuat dengan self-talk yang negatif.
Kata kuncinya adalah saat bicara pada diri sendiri, ganti orientasi pikiran dari
domain negarif ke domain positif. Jadikan itu sebagai pola self-talk kita sehari-hari.
Self-talk adalah cara kita berdialog dengan inner voice pada diri sendiri saat
menghadapi berbagai macam situasi, termasuk situasi mencemaskan di masa darurat
Covid-19 seperti sekarang.
Terdapat dua jenis self-talk, yaitu self-talk positif dan self-talk negatif. Self-talk
negatif terjadi jika isi pikiran kita dipenuhi dan dikendalikan oleh domain-doman
negatif, khususnya tentang kemampuan diri menghadapi stimulus yang datang .
Misalnya,
"Aduh, bagaimana ini... wabah virus makin ganas.... saya bisa kena infeksi....kalau nanti
kena, saya bisa apa... "
"Pemerintah lamban sekali bergerak.... kenapa tak dari awal lockodown.... kalau
begini....kita semua bakal jadi korban.... "
Sebaliknya, self-talk positif terjadi jika pikiran dipenuhi dan dikendalikan oleh
domain positif tentang diri dan kemampuan menghadapi stumulus yang datang.
Misalnya,
"Wabah corona makin ganas saja.... tapi saya sudah berusaha menjaga jarak dan rajin
cuci tangan.... pemerintah juga pasti tidak akan membiarkan ini terus terjadi...."
"Jika pun harus kena Covid-19, daya imunitas saya juga lumayan baik... saya juga bisa
segera ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan...."

Untuk contoh praktik, lihat formulasi berikut:


1. Stimulus negatif datang : "Wabah virus makin ganas....
2. Pikiran negatif langsung ON: "Tubuh saya rentan....saya bisa kena infeksi....kalau
nanti kena, saya bisa masuk rumah sakit..."
3. Cancel pikiran negatif (di-OFF-kan): "TIDAK...bukan begitu.."
4. Aktifkan pikiran positif (di-ON-kan): "saya sudah berusaha jaga jarak, rajin cuci
tangan... saya yakin bisa aman...."

Yang perlu diperhatikan dalam self-talk


Ada satu hal yang sangat penting dan perlu diperhatikan dalam self-talk kita, yaitu
selain self-talk kita harus selalu positif supaya menghasilkan sesuatu yang juga positif.
sahakan bentuk kalimat self-talk kita juga dalam bentuk kalimat yang positif. Karena pikiran
bawah sadar kita cenderung untuk tidak membaca kata tidak atau negatif, jika self-talk kita
terbiasa dengan bentuk kalimat yang negatif, kecenderungan pikiran bawah sadar kita justru
membaca dan merekam sebaliknya.
Tanpa kita sadari, ternyata diri juga butuh untuk diajak bicara. Karena ternyata, dengan
mengajak diri berbicara kita telah memberikan kesempatan untuk memperkaya diri. Menurut
para ahli, kebiasaan berbicara dengan diri sendiri atau self talk sudah ada sejak kita belajar
bicara dan merupakan bagian dari proses belajar anak. Dan bicara dengan diri sendiri, tidak
melulu dalam bentuk dialog dengan suara. Sebab semua yang terlintas dalam otak kita,
sebenarnya cara kita berbicara dengan diri sendiri.

Anda mungkin juga menyukai