Anda di halaman 1dari 3

Pendidikan Agama Kristen Program Sarjana (S1)

SETIAP LULUSAN PROGRAM SARJANA PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN


MEMILIKI CAPAIAN PEMBALAJARAN MINIMAL SEBAGAI BERIKUT:

SIKAP (Sesuai Permenristi Dikti No 44 Tahun 2015)

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan beriman kepada Tuhan Yesus Kristus dan
dimampukan oleh Roh Kudus untuk menunjukkan sikap saleh dengan menaati Firman Tuhan dalam
kehidupan sehari-hari;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan iman kepada Kristus,
moral, dan etika dengan berlandaskan Wawasan Kristen Alkitabiah ;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara melalui transformasi
pendidikan yang holistis;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan
orisinal orang lain dengan berlandaskan Wawasan Kristen Alkitabiah;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian berdasarkan kasih Allah Tritunggal terhadap
masyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin sebagai murid Kristus dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik sesuai dengan Wawasan Kristen Alkitabiah;
9. Menunjukkan sikap responsif, reflektif dan bertanggung jawab dalam menjalankan panggilannya;
10. Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan
peserta didik sebagai gambar dan rupa Allah (Imago Dei);
11. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

PENGUASAAN PENGETAHUAN (Dirumuskan Asosiasi Kelimuan atau Bidang Ilmu Sebidang)

1. Menguasai konsep teoritis pedagogi dan konsep pengetahuan dalam bidang studi Agama Kristen yang sesuai
dengan Wawasan Kristen Alkitabiah;
2. Menguasai konsep, prinsip, dan aplikasi berbagai metode pembelajaran dalam bidang studi Agama
Kristen yang berpusat kepada Kristus;
3. Menguasai prinsip dan teknik perencanaan dan evaluasi pembelajaran bidang studi Agama Kristen yang
berdasarkan prinsip anugerah, kebaikan dan keadilan;
4. Menguasai pengetahuan faktual tentang fungsi dan manfaat teknologi khususnya teknologi informasi dan
komunikasi yang relevan untuk pengembangan mutu pendidikan;
5. Menguasai teknik perancangan pembelajaran ilmu agama Kristen yang alkitabiah yang holistis dan
kontekstual.

1
KETERAMPILAN KHUSUS (Dirumuskan Asosiasi Kelimuan atau Bidang Ilmu Sebidang)

1. Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran kurikuler, kokurikuler dan ekstra
kurikuler, dengan pendekatan pembelajaran siswa aktif dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar,
media pembelajaran berbasis ipteks, dan potensi lingkungan setempat, sesuai standar proses dan mutu;
2. Mampu melakukan pendampingan terhadap siswa dalam lingkup pembelajaran bidang studi Pendidikan
Agama Kristen;
3. Mampu melakukan evaluasi proses pembelajaran menggunakan penelitian yang
mengedepankan tindakan reflektif sebagai guru Kristen sejati;
4. Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya dalam penyelenggaraan kelas, sekolah, dan lembaga
pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya, dan mengevaluasi aktivitasnya secara komprehensif;
5. Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan hikmat Tuhan dalam menganalisis informasi dan data dalam
penyelenggaraan kelas, sekolah, dan lembaga pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya;
6. Mampu melakukan kajian secara holistis terhadap masalah mutu, relevansi, dan akses di bidang pendidikan
agama Kristen, dan menyajikan pilihan terbaik dari solusi yang telah ada untuk dapat digunakan sebagai
dasar pengambilan keputusan;
7. Mampu mengkaji dan mengembangkan berbagai metode pembelajaran dalam bidang studi Pendidikan
Agama Kristen secara inovatif, teruji dan dapat dipertanggungjawabkan;
8. Mampu mengimplementasikan ilmu agama Kristen yang alkitabiah dengan berbagai ilmu dalam kehidupan
sehari-hari secara kontekstual.

2
KETERAMPILAN UMUM (Sesuai Permenristi Dikti No 44 Tahun 2015)

1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan
atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai-nilai
kehidupan Kristen;

2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur secara holistis;

3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan
dan menerapkan nilai-nilai kehidupan Kristen sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika
ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni yang konstruktif;

4. Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

5. Mampu mengambil keputusan dengan hikmat Tuhan dalam konteks penyelesaian masalah di bidang
keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data yang dapat dipertanggungjawabkan;

6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam
maupun di luar lembaganya;

7. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi
terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggungjawabnya;

8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan
mampu mengelola pembelajaran secara mandiri berdasarkan Wawasan Kristen Alkitabiah;

9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin
kesahihan dan mencegah plagiasi.

Anda mungkin juga menyukai