Anda di halaman 1dari 12

Catatan Khotbah Pdt.

Petrus Agung Purnomo


Bagian 1 dari 5 sesi
First Quote:
"Terkadang Tuhan suka membuat ketegangan-ketegangan yang asik dalam hidup kita"
Angka 12 = angka "sakral" bagi Tuhan
Ada 12 suku, 12 rasul, ada 12 gerbang, ada 12 tahta, ada 12 bakul, Yesus masuk Bait Allah pertama
umur 12..
12 = angka kegenapan segala sesuatunya
Akan begitu banyak kejadian penentuan yang terjadi di tahun ini..
2012 seperti Lembah Penentuan
Kalau tepat dan menang, pasti akan membawa sesuatu yang besar untuk seterusnya
Lukas 22:24-30
24: Terjadilah juga pertengkaran di antara murid-murid Yesus, siapakah yang dapat dianggap terbesar di
antara mereka.
25: Yesus berkata kepada mereka: "Raja-raja bangsa-bangsa memerintah rakyat mereka dan orangorang yang menjalankan kuasa atas mereka disebut pelindung-pelindung.
26: Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai
yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan.
27: Sebab siapakah yang lebih besar: yang duduk makan, atau yang melayani? Bukankah dia yang
duduk makan? Tetapi Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan.
28: Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan yang Aku alami.
29: Dan Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku menentukannya bagi-Ku,
30: bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan
duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.
Para murid sepertinya kurang ajar karena baru saja dibahas tentang yang akan mengkhianati Yesus,
kematian Yesus, dll..
Sebenarya kebebalan mereka ini seperti menurun, ribut tentang hal yang tidak penting siapa yang
diANGGAP terbesar (padahal belum tentu yang terbesar)
ini seperti roh pencitraan..
Lukas 22:28 lebih ke arah pemberontakan manusia yang mempertanyakan perkataan Tuhan semua
sudah dilewati Tuhan dan para muridnya
Poin Pertama
*Untuk dapat hak-hak kerajaan dan otoritas atas kerajaan, harus punya mental Kerajaan tidak mencari
jalan yang paling gampang untuk dilewati bersama Tuhan karena ini bagian dari pendidikan Tuhan
pada kita..
Daging kita cenderung asal memilih yang gampang, mudah, enak, misal: ketika ada masalah, konseling
ke pendeta, minta tumpang tangan, diurapi, selesai..

Para murid walaupun seringkali konyol, tapi mereka tetap sampai akhir, kecuali Yudas..
Tidak ada pilihan lain, siapkan mental dan kekuatan batiniahmu..
Kejadian 19:16
16: Ketika ia berlambat-lambat, maka tangannya, tangan isteri dan tangan kedua anaknya dipegang oleh
kedua orang itu, sebab TUHAN hendak mengasihani dia; lalu kedua orang itu menuntunnya ke luar kota
dan melepaskannya di sana.
Lot itu punya ikatan batin dengan Sodom, makanya dia berlambat-lambat keluar dari Sodom..
Tangan mereka dipegang ditarik biar cepat Tuhan mengasihani mereka..
Ketika Tuhan tarik kita, jangan marah atau mengeluh karena Tuhan mengasihani kita..
Menuntun ke luar kota seperti diseret
Tapi tangan malaikat itu dilepaskannya..
Kenapa Tuhan juga melepaskan? Ketika Ia melihat kita seperti ndak mau ditarik (memberontak), Dia
akan lepaskan tanganNya..
17: Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang: "Larilah,
selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di
Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap."
Pertolongan Tuhan berkata lari ke pegunungan supaya ndak mati lenyap..
18: Kata Lot kepada mereka: "Janganlah kiranya demikian, tuanku.
Jangan kiranya demikian tuanku kata lainnya jangan begitu dong, tuanku..
19: Sungguhlah hambamu ini telah dikaruniai belas kasihan di hadapanmu, dan tuanku telah berbuat
kemurahan besar kepadaku dengan memelihara hidupku, tetapi jika aku harus lari ke pegunungan,
pastilah aku akan tersusul oleh bencana itu, sehingga matilah aku.
Kata-kata Tuhan "dibalik" Lot dengan logikanya dibilangnya kalau dia ke pegunungan dia mati..
Tahun ini doa kita adalah "jangan pernah lepaskan tanganMu daripadaku"..
Kalau kita dilepas Tuhan, tidak ada yang selamat karena kecenderungan hati kita itu konyol..
Contoh: ada mobil yang habis tabrakan, dan stirnya cenderung ke kanan, jadi supirnya harus berusaha
untuk mem-balance-kan stirnya agar tidak menganan.. Ketika dilepas, mobil itu pasti langsung ke kanan..
20: Sungguhlah kota yang di sana itu cukup dekat kiranya untuk lari ke sana; kota itu kecil; izinkanlah
kiranya aku lari ke sana. Bukankah kota itu kecil? Jika demikian, nyawaku akan terpelihara."
Daging kita memang kayak gitu..
Mentalitasmu yang membuat engkau boleh punya hak Kerajaan..
Lot tidak mau ke pegunungan, dia mau yang dekat saja dan kota itu kecil..
21: Sahut malaikat itu kepadanya: "Baiklah, dalam hal inipun permintaanmu akan kuterima dengan baik;
yakni kota yang telah kau sebut itu tidak akan kutunggangbalikkan.

22: Cepatlah, larilah ke sana, sebab aku tidak dapat berbuat apa-apa, sebelum engkau sampai ke sana."
Itulah sebabnya nama kota itu disebut Zoar.
Ketika Tuhan berkata silahkan, belum tentu itu keputusan yang sempurna buat kita..
Pilihan daging kita itu cenderung yang mudah membuat kita jadi kristen biasa-biasa..
Ketika ditarik garis lurus dari Sodom ke pegunungan, sebenarnya ia akan melewati Rehobot (artinya
tempat yang luas dan lega) dan Sungai Zeret (artinya bisa bertumbuh dengan subur dan penuh dengan
kegembiraan)
Tapi seringkali kita pilih yang dekat saja..
23: Matahari telah terbit menyinari bumi, ketika Lot tiba di Zoar.
24: Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari
TUHAN, dari langit;
25: dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota
serta tumbuh-tumbuhan di tanah.
26: Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam.
27: Ketika Abraham pagi-pagi pergi ke tempat ia berdiri di hadapan TUHAN itu,
28: dan memandang ke arah Sodom dan Gomora serta ke seluruh tanah Lembah Yordan, maka
dilihatnyalah asap dari bumi membubung ke atas sebagai asap dari dapur peleburan
29: Demikianlah pada waktu Allah memusnahkan kota-kota di Lembah Yordan dan menunggangbalikkan
kota-kota kediaman Lot, maka Allah ingat kepada Abraham, lalu dikeluarkan-Nyalah Lot dari tengahtengah tempat yang ditunggangbalikkan itu
30: Pergilah Lot dari Zoar dan ia menetap bersama-sama dengan kedua anaknya perempuan di
pegunungan, sebab ia tidak berani tinggal di Zoar, maka diamlah ia dalam suatu gua beserta kedua
anaknya.
Pada akhirnya Lot juga naik ke pegunungan, tapi tetap juga dia pilih yang kecil.. Late obedient is
disobedient..
Kalau cenderung pilih yang gampang dekat dan mudah, tidak berani menempuh yang terjal dan tinggi,
kita pasti kehilangan kesempatan yang luar biasa, berkat yang ajaib, janji, dan destiny Tuhan..
Butuh waktu untuk akhirnya kita berkata "Tuhan Engkau memang benar" dari keputusanNya atas kita..
Lukas 22:28-30
28: Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan yang Aku alami.
29: Dan Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku menentukannya bagi-Ku,
30: bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan
duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.

Bagian 2 dari 5 sesi


First Quote
"Ada orang-orang tertentu yang Tuhan tempelkan ke kita untuk membuat kita next level"
Orang Yahudi diberkati secaral luar biasa karena mereka "warisan kekayaan rohani" (alkitab) mereka
diberikan kepada dunia, maka wajiblah bangsa-bangsa lain melayani mereka dengan harta duniawi kita..

Sekarang dibalik, layani mereka dengan harta rohanimu (Yesus) maka wajiblah mereka melayani kita
dengan harta duniawi mereka..
Ucapkan terima kasih kepada Belanda:
"Terima kasih karena sudah membawa Yesus ke Indonesia" maka itu akan membawa kegerakan yang
baru di Belanda
2012 Tuhan memulihkan otoritas gerejanya dengan sangat ajaib
Lukas 22:28-30
28: Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan yang Aku alami.
29: Dan Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku menentukannya bagi-Ku,
30: bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan
duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.
Ketika semua sudah melewati masa-masa ujiannya, maka para rasul barulah diberikan hak-hak kerajaan
dan otoritas (untuk menghakimi 12 suku Israel)
Matius 4:1
1: Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.
Yang membawa Yesus Roh Tuhan, bukan karena dosa.. Dan juga untuk dicobai oleh Iblis.. Kalau Roh
Tuhan yang bawa, tujuannya pasti baik..
Itu kesempatan untuk Tuhan "mengetok" kepalanya iblis..
Di balik semua tantangan/masalah/ujian/pencobaan, tidak semuanya artinya negatif..
Bagaiman cara kita memandang tentang sebuah persoalan?
Yakobus 1:1-2
1: Salam dari Yakobus, hamba Allah dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku di perantauan.
2: Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagaibagai pencobaan,
Dalam terjemahan lain ayat 2: Saudara-saudariku, kapanpun persoalan itu menghadang di jalanmu,
biarkan/jadikan itu sebuah KESEMPATAN..
Ini bukan sesuatu yang menghancurkan kita, tapi ini sebuah kesempatan..
Contoh ketika G30SPKI, bagi Bung Karno dkk itu masalah, tapi bagi Pak Harto, itu sebuah kesempatan
bagi dia untuk jadi presiden 32 tahun..
Tinggal apakah kita bisa melihat kesempatan di balik persoalan itu atau tidak..
Masalah yang diizinkan Tuhan untuk menempa, mengajar, mendidik, dan pengalaman perjalanan
bersamaNya..
Banyak orang kristen yang cuma mau sekedar lolos, yang penting naik..
Ketika kita sedang punya masalah, mari berkata terima kasih kepada Tuhan, bahwa inilah kesempatan
untuk kita bisa menikmati Tuhan lebih lagi.. Makin banyak masalah, makin banyak kesempatan yang
Tuhan buka di hadapan kita supaya kita punya mental Kerajaan..

Roma 8:31-37
31: Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah
yang akan melawan kita?
32: Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua,
bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?
33: Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka?
Siapakah yang akan menghukum mereka?
34: Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah
kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?
35: Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau
penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
36: Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah
dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
37: Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah
mengasihi kita.
Dalam terjemahan bahasa inggris: Kita lebih dari pemenang dan mendapatkan keuntungan sebuah
keuntungan yang luar biasa melalui Dia yang mengasihi kita..

Bagian 3 dari 5 sesi


Lukas 22:28-30
28: Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan yang Aku
alami.
29: Dan Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku menentukannya
bagi-Ku,
30: bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu
akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.
"Ada waktunya dimana kita harus melewati ujian yang sepertinya tidak enak bagi daging
kita"
Hak-hak Kerajaan
Belum tentu secara daging kita terima walaupun secara legalnya kita terima..
Cth: seperti Abraham yang diberi Kanaan dll, tapi butuh waktu bagi Yosua dll untuk merebutnya
bahkan sampai hari ini..
Orang Kristen seharusnya tidak boleh bosan dengan kata PROSES proses inilah yang buat
kita next level
Galatia 3:29
29: Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan
berhak menerima janji Allah.

Kejadian 13:14-18
14: Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pandanglah
sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan,
15: sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu
untuk selama-lamanya.
16: Dan Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanah banyaknya, sehingga, jika
seandainya ada yang dapat menghitung debu tanah, keturunanmupun akan dapat dihitung
juga.
17: Bersiaplah, jalanilah negeri itu menurut panjang dan lebarnya, sebab kepadamulah akan
Kuberikan negeri itu."
18: Sesudah itu Abram memindahkan kemahnya dan menetap di dekat pohon-pohon tarbantin
di Mamre, dekat Hebron, lalu didirikannyalah mezbah di situ bagi TUHAN.
Hari itu Abraham udah menjejakkan kaki di Kanaan, tapi belum memilikinya secara daging..
Tuhan berkata pada Abraham pandanglah sekelilingmu (lift up) mendongakkan ke atas
Ada 3 arti "lift up":
1. Ampunilah
Tahun ini merupakan tahun penentuan.. Jangan ada lagi simpan dendam atau sakit hati, belajar
dikebaskan, karena tidak ada gunanya simpan dendam (hanya membuat kita sulit untuk
mendapat tanah Kanaan kita)..
Kebencian tidak ada tempat di hati Tuhan.. Mari belajar mengampuni..
Jangan menambahkan kerugian ekstra yang tidak diperlukan buat dirimu sendiri karena
kerugian yang sudah dialami..
Misal ketika kita dirugikan orang, kalau kita kepahitan dengan orang itu atau bahkan marah
dengan orang lain, sama saja kita menambah kerugian untuk diri kita sendiri dan bahkan ke
orang lain..
Belajar melihat dengan cara pandang yang baru..
2. Membawa senjata
Banyak orang yang ndak siap dengan peperangan rohani.. Yang kita hadapi sebenarnya adalah
dunia roh.. Kita harus percaya ketika kita melakukan apa yang Tuhan perintahkan, hasilnya
akan luar biasa..
Ketika orang berkata negatif, patahkan..
"Belajar mengikuti Roh Tuhan ketika menggunakan senjata, jangan karena kebiasaan.."
Gunakan dengan cara dan saat yang tepat untuk menghasilkan hal yang luar biasa..
Seringkali manusia itu ketika Tuhan suruh ia menjawab iyaaa/setuju, TAPI ...
Dengan kata "TAPI" itu sebenarnya kita udah ngajarin Tuhan..
Pikiran kita itu rawan dengan serangan.. Kalau ndak sering dicover/dibentengi dengan pikiran
Tuhan, habis...

3. Mengingini
Keinginan kita itu tidak selalu berasal dari daging karena bisa saja Tuhan beri keinginankeinginan yang Ilahi..
Zaman sedang berubah, dan kita harus berubah sesuai dengan maunya Tuhan..

Bagian 4 dari 5 sesi


First Quote:
"Apa yang kita pakai itu menyatakan/mewakili siapa kita yang sebenarnya"
Contohnya:
Di zaman dulu kalau orang buta itu ada jubah khususnya yang mengidentifikasi kalau dia buta..
Kedewasaan itu penting untuk kita mendapat hak Kerajaan yang seutuhnya
Galatia 4:1-2
1: Yang dimaksud ialah: selama seorang ahli waris belum akil balig, sedikitpun ia tidak berbeda
dengan seorang hamba, sungguhpun ia adalah tuan dari segala sesuatu;
2: tetapi ia berada di bawah perwalian dan pengawasan sampai pada saat yang telah
ditentukan oleh bapanya.
3: Demikian pula kita: selama kita belum akil balig, kita takluk juga kepada roh-roh dunia.
Di zaman itu, kalau seorang raja punya anak, anaknya diberikan kepada orang kepercayaannya
dan anak ini belum mendapat hak waris secara utuh..
Seiring dengan pertumbuhannya, bapaknya ini akan menguji anaknya untuk mengetahui
apakah anaknya sudah layak untuk menerima hak waris kerajaan..
Lukas 2:41-52
41: Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah.
42: Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang
lazim pada hari raya itu.
43: Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di
Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya.
44: Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka,
berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan
kenalan mereka.
45: Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus
mencari Dia.
46: Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengahtengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
kepada mereka.
47: Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan-Nya dan segala
jawab yang diberikan-Nya.
7

48: Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah mereka, lalu kata ibu-Nya kepadaNya: "Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan
cemas mencari Engkau."
49: Jawab-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa
Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?"
50: Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka.
51: Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan
mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.
52: Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin
dikasihi oleh Allah dan manusia.
Tuhan itu profetis sekali, soal waktu dan soal detail sangat profetis sekali..
Contoh: di ayat 46 ketika Tuhan ditemukan di Bait Allah setelah 3 hari, atau juga ketika Tuhan
bangkit 3 hari setelah disalib..
Salah 1 tanda kedewasaan:
1. Kita akan mendapatkan Favor of God and man, misal keselamatan, karunia, mujizat,
berkat dari manusia lain, dll..
2. Ayat 46 kemampuan kita memilih kepada siapa kita bergaul, kepada siapa kita duduk,
kepada siapa kita dikitarinya..
Kalau kita tidak bisa memilih teman yang bisa membuat kita lari bahkan terbang bersama
Tuhan, berarti kita belum dewasa..
Beelzebub Raja lalat musuh dari domba ketika lalat masuk ke telinga domba, dia akan
bertelur dan larvanya akan masuk ke otak domba dan membuat domba jadi gila
Tuhan menyebut kita dombaNya, dan di Mazmur 23 Tuhan mengurapi kepala kita dengan
minyak karena sebenarnya domba itu rentan sekali untuk diserang..
Banyak orang yang bisanya cuma komentar, atau ada yang memuji lalu "menjatuhkan", misal:
"Wah tadi bagus ya, CUMA SAYANG ya ada yang kurang sedikit..." atau "Wah tadi bagus ya,
TAPI ..."
Orang dewasa itu seperti Yesus di ayat 46 Dia mendengar, Dia bertanya, Dia menjawab..
Semua yang kita tangkap itu harus kita cerna dulu, baru kita jawab keluar..
Memang tiap orang punya kepribadian yang berbeda-beda.. Walaupun kata-kata yang sama
tapi ketika didengar orang seringkali bisa ditangkap berbeda, apalagi ketika seseorang sedang
memiliki masalah, kata-kata yang bergurau pun bisa merobek hati orang tersebut..
Kedewasaan artinya kita bisa mencerna, apapun baik yang positif ataupun yang negatif.. Ini
yang menentukan seberapa besar kepercayaan yang akan diberikan..

3. Ayat 49
Dengan kata lain doing My father's work
Anak bayi itu tidak pernah berpikir besok mau makan apa, dapet darimana, yang dipikir itu
perutnya (kenyamanannya)
Kalau kita mulai memikirkan tugas dan pekerjaan Bapa kita di Surga, berarti kita sudah mulai
dewasa.,
Cara kita melayani, berdoa, dan memberi itu akan berbeda sesuai dengan kedewasaan..
2 Korintus 6:1
1: Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat
menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima.
Bahasa yg sebenarnya Sebagai teman2 sekerja Allah
Dia berkata: "ayo dewasa", kalau tidak, ya tidak akan menikmati kekayaan Bapa..
Dengan Tuhan itu kita dianggap sebagai teman sekerja, bisa ngobrol dan bertukar pendapat,
seperti Tuhan dengan Abraham..
Roma 8:14
14: Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
Anak Allah anak laki-laki yang dewasa
Kedewasaan itulah yang membuat Bapa senang..
Inilah hari-hari pendewasaan Tuhan yang ajaib..
Bagian 5 dari 5 sesi
12 bakul itu bukan HASIL dari pelipatgandaan, tapi SISA/LEBIH dari pelipatgandaan
Ulangan 28:11
11: Juga TUHAN akan melimpahi engkau dengan kebaikan dalam buah kandunganmu, dalam
hasil ternakmu dan dalam hasil bumimu--di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah
kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepadamu.
Di Amplified Bible dan Tuhan akan membuat engkau memiliki "a surplus of prosperity"
Kalau kita berkelimpahan saja, belum tentu itu cukup signifikan, tapi kalau a surplus of
prosperity, setelah semua tercukupi, masih ada surplusnya..
Tahun ini Tuhan design semua itu untu kita.. Soal janji semua pasti terima.. Tinggal bagaimana
bisa jadi nyata?
Lukas 22:28-30
28: Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan yang Aku
alami.
29: Dan Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku menentukannya
9

bagi-Ku,
30: bahwa kamu akan MAKAN DAN MINUM SEMEJA dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan
kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.
Ayat 30 ini seperti pola yang Tuhan telah buat, baik dari perjanjian lama hingga perjanjian baru..
Ketika Tuhan ajak makan minum bersama dengan Dia, setelah itu barulah Tuhan memberi
otoritas dan kuasa atas kita..
Kalau kita mau tahun ini surplus of prosperity, kita harus mau makan minum semeja dengan
Tuhan terlebih dahulu..
Keluaran 18:12
12: Dan Yitro, mertua Musa, mempersembahkan korban bakaran dan beberapa korban
sembelihan bagi Allah; lalu Harun dan semua tua-tua Israel datang untuk makan bersama-sama
dengan mertua Musa di hadapan Allah.
Mereka waktu itu makan bersama-sama di hadapan Tuhan.. Ketika sudah makan bersama,
barulah terjadi pengangkatan hakim-hakim (pemberian otoritas)
Orang China kalau mengajak makan, biasanya urusannya pasti ujung-ujungnya ngomong
tentang uang, pelicinnya makan..
Tapi kalau orang Yahudi berbeda, mereka tidak mau makan semeja dengan orang yang tidak
bisa menjadi sahabat dalam jangka waktu yang lama..
Ketika kita terima tubuh dan darah Yesus, ketika Tuhan berbicara makanlah untuk mengingat
akan Aku, Ia mau memberi kepercayaan kepada kita untuk menjadi sahabatNya..
Wahyu 3:20-21
20: Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku
dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama
dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
Kalimat ini sebenarnya kuat sekali.. Ada yang berpikir kalau Tuhan seperti tidak modal karena Ia
hanya menjadi tamu..
Tapi di zaman itu hanya penguasa yang melakukan yang dilakukan Yesus, dan penguasa itu
sendiri yang membawa makanannya untuk makan bersama..
Artinya penguasa itu menawarkan suatu persahabatan..
21: Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku,
sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhtaNya.
Bukankah ini otoritas? Duduk di atas tahta? Kuasa yang luar biasa..
Dia tawarkan keajaiban kepada kita pada ujungnya otoritas yang luar biasa agar kita mengalami
10

the surplus of prosperity


Yohanes 21:1-14
1: Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias
dan Ia menampakkan diri sebagai berikut.
2: Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang
di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain.
3: Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya:
"Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu
mereka tidak menangkap apa-apa.
4: Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa
itu adalah Yesus.
5: Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab
mereka: "Tidak ada."
Kalau Tuhan tanya ada lauk pauk atau tidak, sebenarnya Dia minta kan? Minta.. Lauk pauk
untuk apa? Dimakan kan?
Dan mereka jawab tidak ada, bukan karena mereka bohong, tapi memang mereka tidak
mendapat apa-apa..
6: Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan
kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena
banyaknya ikan.
7: Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus
mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak
berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.
Pakaian jubah luar
8: Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya
kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu.
9: Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti.
Tadi Tuhan tanya ada lauk pauk atau tidak, kesannya seperti tidak punya.. Tapi kenyataannya
Dia punya kan? Punya..
10: Kata Yesus kepada mereka: "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu."
11: Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus
lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.
Sebenarnya ia mau berkata bahwa Ia itu Elohim karena dalam bahasa Ibrani angka 153 itu
artinya "I am Elohim"
12: Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah." Tidak ada di antara murid-murid itu
11

yang berani bertanya kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah
Tuhan.
13: Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, demikian juga
ikan itu.
14: Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit
dari antara orang mati.
Mulai ayat 15, perikopnya sudah gembalakanlah domba-dombaKu..
Makan dengan Dia itu seperti apa sih?
Kalau Tuhan meminta bagian dari yang engkau punya untuk makan bersama-sama dengan
Dia, itu kehormatan, bukan pemerasan..
Semeja dalam terjemahan lain adalah satu bank..
Satu account dengan Tuhan persentasenya ya banyak punya Tuhan, kalau Dia bilang bayar
ya bayar.. Jadi lakukan apa yang Tuhan suruh lakukan, baru kita bisa dapatkan a surplus of
prosperity..

12

Anda mungkin juga menyukai