Anda di halaman 1dari 27

Pengenalan

Sistem Informasi
Geografi (SIG)
Outline

• Sistem Informasi Geografi (SIG)


• Peta
• SIG dalam Kebencanaan
Sistem Informasi
Geografi
Apa itu SIG ?

Menurut Aronoff (1989), Sistem Informasi


Geografis (SIG) merupakan beberapa
prosedur baik manual maupun
terkomputerisasi yang digunakan untuk
menyimpan dan memanipulasi data yang
bereferensi kebumian.
• SIG adalah sebuah sistem untuk pengelolaan,
penyimpanan, pemrosesan, analisis dan penayangan
(display) data yang terkait dengan permukaan bumi.

Gambar Komponen-komponen GIS


Sumber: (John E. Harmon, Steven J. Anderson. 2003)
Tipe Data SIG

● Data Spasial berupa data vektor (titik, garis,


poligon) dan data raster (grid atau pixel).
● Data Non Spasial (data tabular (atribut)
berintegrasi dengan data spasial).
Data Vektor
Data vektor dapat dikatakan sebagai jenis data yang paling umum
yang akan anda temukan dalam penggunaan SIG sehari-hari. Data ini
menggambarkan data geografis dalam bentuk poin yang dapat
dihubungkan menjadi garis dan polygon. Setiap objek dalam dataset
vektor disebut fitur, dan berhubungan dengan data yang
menggambarkan fitur tersebut.
Data Raster
Data Raster agak berbeda dengan data vektor. Data vector memiliki
fitur diskrit yang terdiri dari persimpulan, dan mungkin
berhubungan dengan garis dan/atau area. Data raster seperti
sebuah gambar. Meskipun mungkin menggambarkan berbagai
obyek di dunia nyata, obyek ini bukan merupakan obyek yang
terpisah, melainkan, mereka diwakili dengan piksel yang memiliki
nilai warna yang berbeda.
Sistem Proyeksi pada Data SIG

Setiap data-data yang diolah dalam SIG harus memiliki


sitem proyeksi. Sistem Proyeksi adalah cara pemindahan
data topografi dari permukaan Bumi ke atas
permukaan peta. Dengan menggunakan sistem proyeksi
maka segala sesuatu yang di permukaan bumi yang
berbentuk bulat (3 dimensi) dapat dipindahkan ke bidang
datar (2 dimensi).
Jenis-Jenis Data Proyeksi
UTM (Universal Transverse Mercator)
● Proyeksi dalam sistem ini permukaan bumi dibagi
menjadi 60 zone yang masing-masing ‘selebar’ 6
derajat pada garis bujur (longitude)
● Unit satuan meter
Jenis-Jenis Data Proyeksi
WGS 84
●Datum geodetik yang direalisasikan dan dipantau
oleh NIMA (National Imagery and Mapping) Amerika
Serikat. WGS 84 adalah sistem yang saat ini
digunakan oleh sistem satelit navigasi GPS.
●Unit satuan derajat (degrees)
Fungsi SIG
Peta
Apa itu Peta ?

Peta adalah gambaran permukaan bumi yang


digambar pada permukaan datar, dan diperkecil
dengan skala tertentu dan juga dilengkapi simbol
sebagai penjelas.

Peta merupakan wahana bagi penyimpanan dan


penyajian data kondisi lingkungan, merupakan
sumber informasi bagi para perencana dan
pengambilan keputusan pada tahapan pada
tingkatan pembangunan (BIG, 2005)
Elemen-elemen Peta

● Informasi Lokasi
● Skala
● Arah Mata Angin
● Legenda
● Data Spasial
● Judul
● Sumber
Jenis-jenis Peta

Berdasarkan Isi :
1. Peta Umum
2. Peta Tematik

Berdasarkan Tipe :
1. Peta Konvensional
2. Peta Digital
Peta Digital

Peta digital merupakan peta yang dibuat


menggunakan software GIS.

Software GIS merupakan perangkat lunak di


komputer/ desktop yang dapat menampilkan,
mengelola, mencetak hingga menganalisis
data spasial.
Jenis-jenis Peta Digital

Peta digital terbagi menjadi 2, yaitu :

1. Peta Digital Berbasis web (Online Map)


2. Peta Digital Berbasis Desktop (Desktop
Map)
Lisensi Peta Digital

Peta merupakan suatu produk yang dihasilkan.


Setiap peta yang dihasilkan pasti memiliki suatu
lisensi terhadap peta tersebut. Berdasarkan
sifatnya, terdapat 2 jenis lisensi terhadap peta
digital, yaitu :

1. Lisensi Gratis (Free and Open License)


2. Lisensi Berbayar (Paid License)
Peta
Digital

Web Desktop

Lisensi

Lisensi
Berbayar

Lisensi Gratis
dan Terbuka
SIG dalam
Kebencanaan
Manfaat SIG dalam Tahap
Pra-Bencana
● SIG dapat digunakan untuk memperkuat dan memberdayakan
komunitas untuk bersiap menghadapi bencana dan mengurangi
resiko kejadian bencana

● SIG dapat digunakan untuk menyusun model suatu kejadian


bencana sehingga dampak bencana tersebut dapat diperkirakan
dan diminimalisir

● SIG dapat digunakan untuk menyusun perencanaan lokasi


pengungsian maupun rute evakuasi paling optimum dengan
mempertimbangkan variabel tertentu yang mungkin terjadi
sewaktu kejadian bencana datang
Manfaat SIG dalam Tahap
Saat Terjadi Bencana

SIG dapat digunakan untuk memetakan luas area


yang terdampak bencana dan posisi lokasi
pengungsian (IDP camp) yang ada, sehingga pihak-
pihak yang ingin membantu dapat diarahkan untuk
menangani pengungsi di lokasi yang tepat untuk
menghindari conflict of interest
Manfaat SIG pada Tahap Pasca
Bencana

SIG berperan dalam pembangunan kembali


kawasan yang rusak oleh bencana dengan
wawasan akan kemungkinan terjadinya
bencana serupa di masa yang akan datang

Anda mungkin juga menyukai