LAPORAN KASUS
MINGGU I
Pembimbing Akademik:
Khristina Dias Utami, Ns., MPH
Disusun Oleh :
NKEN RATNA SARI
203203053
DATA DEMOGRAFI
Nama Klien : Ny. J
Umur Klien : 35 tahun
Alamat : Minggir, Sleman
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Nama Suami :Tn.B
Status Obstetri : P2 A0 AH2
Diagnosa Medis : Post SC induksi gagal + postdate
Tanggal Masuk RS : 11 Desember 2020
No. RM : 395235
Tanggal persalinan : 13 Desember 2020
Tanggal pengkajian : 14 Desember 2020
DATA BAYI
● Panjang Badan: 49,5cm
● Berat Badan Lahir: 3,25kg
● Lingkar Kepala: 34,5cm
● Lingkar Dada: 33cm
● Lingkar Perut: 29,5cm
● Lingkar lengan atas: 11cm
● APGAR Skor: 10 (10menit)
● Jenis Kelamin bayi : Laki-laki
Riwayat Obstetri
Komplikasi
N Jenis Cara Tempat Keadaan
BB lahir selama Umur
o Kelamin Lahir persalinan saat ini
persalinan
1 Perempuan Sponta PKM 3100gram Tidak ada sehat 5
n Minggir tahun
Tanda Tanda Vital meliputi TD, Nadi, RR, Suhu, TFU, Lokia
TD : 110/70mmHg
Nadi : 80x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,5oC
TFU : 2 jari dibawah pusat
Lokia : rubra
Pemeriksaan Fisik
Meliputi :
1. Kepala dan leher
- Inspeksi: rambut bersih, warna rambut hitam, tidak terdapat bekas luka
- Palpasi: tidak ada massa, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
2. Dada dan Payudara
- Inspeksi : Bentuk simetris, puting susu menonjol, terdapat hiperpigmentasi
pada areola dan puting susu.
- Palpasi : Tidak terdapat benjolan (massa), ASI keluar belum lancar.
3. Abdomen
- Inspeksi: bentuk simetris, warna kulit sawo matang, terlihat adanya bekas luka
(tidak ada rembesan darah, tidak ada pus, keadaan luka baik), terdapat linea
nigra dan striae gravidarum.
- Auskultasi: Bising usus klien yaitu 12x/menit
- Perkusi: ketika diperkusi suara perutnya yaitu tympani
- Palpasi: pasien mengatakan tidak terasa nyeri ketika dilakukan palpasi. TFU 2
jari dibawah pusat, kontraksi uterus keraskandung kemih kosong
4. Perineal
Lochia rubra jumlah sedang
5. Ekstremitas
- Inspeksi: bentuk simetris, tidak ada edema, tidak ada farises, warna kulit sawo
matang, dan tidak terlihat adanya jejas. Terdapat IV line pada tangan kiri
- Palpasi: klien mengatakan tidak ada nyeri pada daerah ekstremitas ketika
dilakukan palpasi.
Edema:
- -
- -
Kekuatan otot :
5 5
5 5
TERAPI MEDIS
Jenis Terapi Rute Dosis Indikasi Terapi
Infus RL IV 500ml Untuk membantu memenuhi
kebutuhan cairan pada klien
Oxytocin drip 1-2 untuk menstimulasi kontraksi
miliunit/menit ritmik miometrium pada induksi
persalinan aterm
Ketorolak IV 30mg/8jam Ketorolac adalah obat untuk
meredakan nyeri dan peradangan.
Obat ini sering digunakan setelah
operasi atau prosedur medis yang
bisa menyebabkan nyeri
Cefazoline IV 1A antibiotik yang digunakan untuk
menangani beragam kondisi akibat
infeksi bakteri
Ranitidine IV 1A obat yang digunakan untuk
menangani gejala atau penyakit
yang berkaitan dengan produksi
asam berlebih di dalam lambung
Paracetamol Per Oral 3x500mg obat untuk penurun demam dan
pereda nyeri
Misoprostol Vagina 25 mcg/ 6jam obat induksi persalinan yang
bertindak seperti hormon
prostaglandin alami
Ferrous Sulfate Per Oral 1x1 bentuk sediaan zat besi yang
digunakan dalam penatalaksanaan
anemia defisiensi besi atau sebagai
suplementasi pada populasi yang
berisiko
ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI PROBLEM
TD : 110/70mmHg
Nadi : 80x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,5oC
DO :
Suhu : 36,5oC
DS : Hambatan mobilitas Nyeri
Klien mangatakan sulit untuk bergerak karena luka bekas operasi terasa nyeri fisik
apabila bergerak
DO :
TD : 110/70mmHg
Nadi : 80x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,5oC
RENCANA KEPERAWATAN
OSA SLKI SIKI
WATAN
t Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 8 jam, nyeri klien Label. Manajemen Nyeri (I.08238)
gan berkurang dengan kriteria hasil : 1. Monitor TTV
gen 2. Identifikasi lokasi, karakteristik
Kontrol Nyeri (L.08065)
k frekuensi, kualitas dan intensitas nyer
1. Melaporkan nyeri yang terkontrol dari sedang menjadi cukup 3. Identifikasi respon nyeri non verbal.
r
meningkat. 4. Identifikasi faktor yang memperb
ost SC) 2. Kemampuan mengenali penyebab nyeri dari sedang menjadi memperingan nyeri.
meningkat. 5. Berikan Teknik non farmakolog
3. Kemampuan menggunakan Teknik non farmakologi dari sedang mengurangi rasa nyeri.
menjadi meningkat. 6. Ajarkan Teknik non farmakolog
4. Keluhan nyeri menurun. mengurangi rasa nyeri.
5. Penggunaan analgesik menurun. 7. Tingkatkan istirahat
8. Kolaborasi pemberian analgesic jika p
eksi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 8 jam Risiko Infeksi Pencegahan Infeksi (I. 14539)
klien teratasi dengan kriteria hasil:
engan
1. Monitor tanda dan gejala infeksi.
edur Control Risiko (L.14128)
2. Berikan perawatan pada luka
1. Kemampuan dalam mengidentifikasi faktor risiko. 3. Jelaskan tanda dan gejala infeksi.
2. Klien terbebas dari tanda dan gejala infeksi. 4. Ajarkan cara memeriksa kondisi luka.
3. Kemampuan melakukan control risiko infeksi. 5. Anjurkan untuk meningkatkan asupan
4. Jumlah lekosit dalam batas normal. dan cairan.
6. Kolaborasi dengan dokter dalam pem
obat antibiotik, jika perlu.
IMPLEMENTASI
DIAGNOSA Jam IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN
Nyeri Akut 13.00 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, S :Klien mengatakan nyeri pad
berhubungan dengan durasi, frekuensi, kualitas dan intensitas perineum.
Agen cidera fisik (post nyeri.
operasi) 13.00 2. Mengidentifikasi respon nyeri non verbal. P: nyeri pada luka jahitan sesa
3. Mengajarkan Teknik nonfarmakologi
13.00 Q: Senut-senut
dengan nafas dalam untuk mengurangi
14 Desember 2020 nyeri. R: area luka operasi sesar
TD : 110/70mmHg
Nadi : 80x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,5oC
A : masalah belum teratasi dib
klien masih merasa nyeri (ska
P:
Monitor TTV
O:
14 Desember 2020
- klien tampak berbarin
- Tampak luka operasi s
A : masalah belum teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi.
- Monitor tanda-tanda in
- Berikan antibiotic.
TD : 110/70mmHg
Nadi : 80x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,5oC
P:
TD : 124/87 mmHg
HR : 98 x/menit
RR : 24x/menit
S : 36,0oC
P:
15 Desember 2020 O:
P : discharge planning
- Menganjurkan untuk m
genital tetap bersih da
jahitannya.
TD : 124/87 mmHg
HR : 98 x/menit
RR : 24x/menit
S : 36,0oC
A:
P:
Perawat,
Niken RS