Anda di halaman 1dari 3

Percobaan VI

HIV/AIDS

Judul : Pemeriksaan HIV/AIDS

Tujuan : Untuk mendeteksi adanya virus HIV/AIDS

Dasar Teori

Awal mulanya kasus HIV/AIDS di temukan di rumah sakit-rumah sakit dinegara

Afrika  Sub-sahara pada akhir tahun 1970-an. Tetapi kasus AIDS pertama kali dilaporkan

oleh Gottleib dan kawan-kawan di Los Angeles pada tanggal 5 Juni 1981.

Beberapa tahun kemudian CDC Amerika serikat yang mengamati kasus HIV dan

AIDS melihat peningkatan kasus infeksi yang tidak lazim berupa Infeksi Oportunistik yang

merusak sistem kekebalan tubuh. Semula para dokter tidak mengetahui penyebab rusaknya

kekebalan tadi. Sebelum infeksi oportunistik ini hanya dilaporkan terjadi pada orang-orang

yang sistem kekebalan tubuhnya rusak oleh kanker atau oleh obat-obat penekan sistem

kekebalan tubuh, misalnya: mereka yang menjalani pencangkokan organ tubuh. Kondisi ini

kemudian di sebut dengan AIDS.

Sementara itu HIV ditemukan oleh DR. Luc Montagnier dkk dari institur Pasteur

Perancis. Mereka berhasil mengisolasi virus penyebab AIDS. Kemudian pada juli 1994, DR

Robert Gallo dari lembaga kanker Nasional menyatakan bahwa dia menemukan virus baru

dari penderita AIDS yang di beri nama HTLV – III. Virus itu terus berkembang dengan nama

HIV.

HIV merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, artinya virus yang

melemahkan system kekebalan tubuh manusia (melemahkan mekanisme alami pertahanan

tubuh manusia terhadap penyakit dari luar). Pada saat kekebalan tubuh kita mulai lemah,

maka timbullah masalah kesehatan. Gejala yang umumnya timbul antara lain demam, batuk,
atau diare yang terus – menerus. Kumpulan gejala penyakit akibat melemahnya system

kekebalan tubuh inilah yang di sebut dengan AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome)

Walaupun begitu  tertularnya HIV (atau menjadi HIV- positif) bukan berarti kita

langsung jatuh sakit. Seseorang bisa hidup dengan HIV di tubuhnnya bertahun-tahun lamanya

tanpa merasa sakit atau mengalami gangguan kesehatan yang serius. Lamanya  masa sehat ini

sangat dipengaruhi oleh keinginan yang kuat dari kita sendiri dan bagaimana kita menjaga

kesehatan dengan pola hidup yang sehat.

AIDS di sebabkan oleh sebuah virus yang di sebut HIV atau Human Immunodifiency

Virus. Bila kita terinfeksi HIV, tubuh kita akan mencoba menyerang infeksi. Sistem

kekebalan kita akan membuat ”antibodi”, molekul khusus yang menyerang HIV itu.

HIV hidup di semua cairan tubuh tetapi hanya bisa menular melalui cairan tubuh

tertentu, yaitu :

1) Darah

2) Air Mani (Cairan, bukan Sperma)

3) Cairan Vagina

4) Air Susu Ibu (ASI)

Kegiatan yang dapat menularkan HIV adalah :

1) Hubungan seks tanpa kondom

2) Jarum suntik / tindik / tato yang tidak steril dan dipakai bergantian

3) Peralatan dokter yang tidak steril, contohnya: peralatan dokter gigi

4) Mendapatkan transfusi darah yang mengandung HIV

5) Ibu HIV-positif ke bayinya: waktu dalam kandungan, ketika melahirkan atau melalui

asi.

HIV Tidak menular melalui :

1) Bersentuhan
2) Berciuman, bersalaman dan berpelukan.

3) Peraltan makan dan minum

4) Kamar mandi

5) Kolam renang

6) Gigitan nyamuk

7) Tinggal serumah bersama orang dengan HIV DAN AIDS (ODHA)

8) Duduk bersama dalam satu ruangan tertutup

Gambar 1. Struktur Virus HIV


Sumber: wikipedia.org

Anda mungkin juga menyukai