Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER

EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR


NAMA: AMINA APRIANI ALIPEN
NIM: 19070101070
KELAS: 3C

“SOAL”
1. Jelaskan cara penularan, cara masuk dan keluar dari penyakit
HIV/AIDS, Diare dan TBC?
2. Jelaskan Riwayat alamiah penyakit HIV/AIDS dan Disentri?
3. Jelaskan factor resiko dari penyakit TBC, Thypus dan Siphilis?
4. Jelaskan 5 tingkat pencegahan dari penyakit ISPA dan hepatitis!

“JAWABAN”
1. A. HIV/AIDS
a. Cara penularan:
 Secara langsung: melalui hubungan seks dan ibu ke anak selama
kehamilan, persalinan dan menyusui.
 Secara tidak langsung: pemakaian Bersama jarum suntik yang
terkontaminasi
b. Cara masuk dan keluar: Virus keluar dan masuk ke pejamu melalui hubungan
seks dan jarum suntik yang terkontaminasi.
B. DIARE
a. cara penularan: Diare bisa menular melalui Makanan atau minuman yang
terkontaminasi kuman penyebab diare dan tangan yang sudah tercemar yang
digunakan untuk menyuap.
b. Cara masuk dan keluar: melalui kulit dan saluran pencernaan.
C. TBC
a. cara penularan: Secara langsung melalui uap air udara pernapasan dan melalui
ciuman dan Secara tidak langsung melalui droplet yang terkontaminasi.
b. cara masuk dan keluar: Melalui udara
2. RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
HIV/AIDS
1. Tahap pertama(periode jendela): HIV masuk ke dalam tubuh hingga terbentuk
antibodi dalam darah dan penderita masih tampak sehat dan tes HIV belum bisa
mendeteksi keberadaan virus.berlangsung selama 2minggu-6 bulan.
2. Tahap kedua(masa laten): HIV mulai berkembang dalam tubuh dan penderita masih
tampak sehat selama 5-10 tahun tergantung pada daya tahan tubuh tetapi tes HIV
sudah dapat mendeteksi keberadaan virus.
3. Tahap ketiga(dengan gejala penyakit): penderita positif HIV dan mulai menunjukan
gejala. Umumnya tahap ini berlangsung selama 1 bulan.
4. AIDS: penderita positif AIDS, system kekebalan semakin menurun, dan timbul
berbagai penyakit lain yang menyebabkan kondisi penderita semakin hari semakin
parah.
DISENTRI
1. Tahap prepatogenesis: pada tahap ini terjadi interaksi antara pejamu dan virus
penyebab disentri tetapi pejamu belum menunjukan gejala apapun.
2. Tahap inkubasi: masa inkubasi disentri sekitar 1-3 hari
3. Tahap penyakit dini: timbul gejala seperti nyeri perut, demam dan tinja encer.
4. Tahap penyakit lanjut: menunjukan gejala yang lebih serius seperti nyeri perut
bagian bawah.
5. Tahap akhir penyakit: pada tahap ini pejamu dapat sembuh total, tetapi dapat
menjadi pembawa kuman usus menahun dan dapat mengalami serangan penyakit
berulang-ulang.

3. FAKTOR RESIKO
a. TBC: dapat terjadi pada semua kalangan umur karena sering kontak dengan penderita dan
juga perilaku sering merokok.
b. thypus: perilaku tidak hidup bersih.
c. syphilis: berhubungan tanpa kondom.
4. 5 TINGKAT PENCEGAHAN
A. ISPA
3. Diagnosis dini dan pengobatan segera:
mencari penderita dalam masyarakat
1. Promosi Kesehatan: memberikan dengan jalan pemeriksaan, mencari
2. Perlindungan khusus: perbaikan
penyuluhan kepada masyarakat semua orang yang telah melakukan
status gizi, pemberian ASI eksklusif
mengenai pentingnya gizi, perbaikan kontak dengan penderita agar dapat
kepada bayi yang baru lahir.
hygiene dan sanitasi lingkungan. ditangani secara dini, meningkatkan
keteraturan pengobatan kepada
penderita.

4. Pembatasan kecacatan: pengobatan


5. rehabilitasi: berusaha mengembalika
kepada penderita, perbaikan fasilitas
fungsi fisik, psikologis dan social secara
Kesehatan agar dapat menunjang
optimal.
pengobatan.

B. HEPATITIS
• PROMKES:
1. Pemerintah ataupun pihak berwenang membuat aturan wajib memiliki jamban
sehat untuk setiap masyarakat dan juga adanya peraturan untuk disetiap
kota/kabupaten cukup mempunyai 1 tempat prostitusi.
2. Untuk sekolah, kepala sekolah membuat kebijakan untuk kantin bebas lalat.

• PERLINDUNGAN KHUSUS:
1. Memberikan vaksin Hepatitis kepada balita dan orang yang rentan seperti
pengguna narkoba dan pekerja seks.
2. Menjaga kebersihan diri dan kebersihan lingkungan.
3. Tidak berbagi barang pribadi seperti handuk,sikat gigi, dan peralatan makan

• DETEKSI DINI DAN PENGOBATAN SEGERA:


Periksa kedokter untuk dilakukan penanganan jika dalam pemeriksaan ditemukan
ada virus didalam tubuh.

• PEMBATASAN KECACATAN:
Melakukan pengobatan dan perawatan kepada penderita sesuai anjuran dokter.

• REHABILITASI:
Merubah pola hidup dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Anda mungkin juga menyukai