a. Jalur Pegunungan Lipatan. Jalur pegunungan lipatan adalah rangkaian pegunungan lipatan yang
sangat panjang, melintasi beberapa benua, dan terletak berdampingan dengan palung didasar laut.
Jalur pegunungan lipatan dan palung terbentuk karena tumbukan antara lempeng samudra dan
lempeng benua. Lempeng samudra lebih berat sehingga produksi akan menyusup di bawa lempeng
benua, sedangkan lempeng benua akan terangkat ke atas karena lebih ringan massanya.
b. Dome dan Basin. Dome adalah pegunungan lipatan yang membulat, terbentuklah karena tekanan
mendatar yang mempunyai kekuatan datang pada waktu dan arah yang sama. Contohnya, dome
sangiran di jawa tengah yang terkenal sebagai tempat penemuan fosil manusia purba. Basin adalah
cekungan yang membulat karena daerah sekitarnya terangkat naik.
c. Lipatan Tunjam. Lipatan Tunjam adalah pegunungan lipatan yang garis porosnya menunjam
membentuk sudut terhadap bidang datar.
d. Lipatan Kompleks. Lipatan Kompleks adalah berbagai jenis lipatan yang terdapat pada sebuah
jalur pgunungan besar yang disebut geantiklin (antiklinal besar). Jalur di atasnya terdapat antiklinal
dan sinklinal kecil-kecil dari berbagai tipe.