ANTIKANKER
BP : 18160050
5FAR2
PILAHAN OBAT ANTIKANKER :
I. Alkilator
• Mustar nitrogen
- Mekloretamin
- Siklofosfamid
- Melfalan
- Mustar urasil
- Klorambusil
• Derivat etilenamin
- Trietilen-melamin OEM) Trietilen-
tiof osloramid (tio-TEPA)
• Alkil sulfonat
- Busulfan Karmustin (BCNU)
II.Anti metabolit
• Analog pirimidin
- 5-fuorourasil Sitarabin
- 6-Azauridin Floksuridin (FUDR)
• Analog purin
- 6-Merkaptopurin
- 6-Tioguanid (T6)
• Antagonis
- (T6) Metotreksat
III. Produk alamiah
Alkaloid Vinca
- Vinblastin (VLB)
- Vinkristin (VCR)
Antibiotik
- Daktinomisin
- Mitomisin
- Antrasiklin
- Mitramisin
- Bleomisin
Enzim
- L-asparaginase
IV. Hormon
• Hormon adrenokortikosteroid
- Prednison
- Hidroksiprogesteron kaproat
- Hidroksiprogesteron asetat
- Megestrol asetat
- Dietilstilbestrol
- Etinil estradiol
• Androgen
- Testosteron propionat Fluoksimesteron
V.lsotop radioaktif
• Fosfor
- Natrium fosfat (P32)
EFEK NONTERAPI
Antikanker merupakan obat yang indeks terapinya sempit, Semuanya dapat menyebabkan
efek toksik berat, yang mungkin sampai menyebabkan kematian secara langsung maupun tidak
langsung. Karena antikanker umumnya bekerja pada sel yang sedang aktif, maka efek
sampingnya juga terutama mengenai jaringan dengan proliferasi tinggi yaitu: sistem hemopoetik
dan gastrointestinal.
Supresi hemopoesis lerlihat sebagai leukopenia, trombositopenia atau anemia. Leukopenia
hebat (leukosit < 2000/mm3) dan trombopenia (trombosit < 100.000/mm3) merupakan petunjuk
untuk penghentian terapi pada pasien yang pada awal terapi mempunyai sistem hemopoetik
normal. Supresi sistem hemopoetik ini masih dapat berlanjut setelah pemberian obat dihentikan.
Umumnya pemulihan terjadi 2 minggu setelah penghentian terapi. Penghambatan sistem
hemopoetik oleh nitrosourea dapat berlangsung 4-6 minggu setelah pengobatan dihentikan.