“IDENTIFIKASI FORENSIK”
Oleh SGD 2 :
Ni Putu Putri Wulandari (1402405001)
Christina Immee Wijanarko (1402405006)
Ni Kadek Ari Pratiwi Putri (1402405011)
A.A. Gde Erlangga Putra (1402405016)
I Made Ariwirawan (1402405021)
Putu Cita Anindika Restudiva (1402405026)
Made Ayu Ratih Aryanita (1402405031)
I Gusti Agung Ayu Anjani Kartika D. (1402405036)
Audrey Calista Putri (1402405041)
Jenazah laki-laki ditemukan disebuah tanah kosong. Petugas kepolisian setempat kesulitan
menentukan identitas laki-laki tersebut karena pada diperiksa tidak membawa dokumen identitas
ataupun tanda pengenal. Jenazah kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Daerah setempat untuk
dilakukan pemeriksaan forensk.
1. Pada pemeriksaan luar jenazah, sebutkan dan jelaskan hal-hal yang menjadi
petunjuk identifier agar identitas jenazah dapat diketahui!
Pengumpulan Data Post Mortem
Pemeriksaan Luar
1. Property : Pakaian, Perhiasan, Dokumen
2. Data Medis ;
Ciri-ciri umum
o Jenis kelamin, bila laki-laki Zakar disunat/tidak, Ras/kebangsaan/warga
Negara, Perkiraan Umur, Warna kulit, Panjang badan, Berat badan, Status gizi
Ciri-ciri khusus
o Tatto, Jaringan parut/bekas luka/operasi, Kelainan kongenital, Cacat
didapat
2. Data antemortem apa sajakah yang diperlukan agar dapat diketahui identitas
jenazah tersebut?
Data antemortem yang diperlukan agar dapat mengetahui identitas jenazah pada kasus
tersebut yaitu, data berupa informasi dari pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota
keluarganya mengenai data keluarga (foto dan ciri-ciri spesifik seperti tattoo, tindikan,
bekas luka, dll), data pekerjaan, data polisi, data medis.gigi (termasuk foto rontgen dan
laboratorium), dan data benda-benda milik korban dan sebagainya.