Anda di halaman 1dari 8

Modul Grafika Komputer

Pertemuan III
OUTPUT PRIMITIF 2

DESKRIPSI SINGKAT :
Pada Bab ini mahasiswa mempelajari tentang parameter
pembentukan ellips dan Algoritma pembentukan ellips

TUJUAN DAN SASARAN:


Pada akhir pertemuan ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan parameter pembentukan ellips
2. Menjelaskan langkah-langkah algoritma penggambaran ellips
3. Menggunakan algoritma midpoint ellips untuk menggambarkan
ellips

Output Primitif 1 Page 1


Modul Grafika Komputer

3.1 Ellips
Ellips didefinisikan sebagai himpunan titik yang jumlah jarak dari 2 posisi
yang tetap adalah sama untuk setiap titik.
Berbeda dengen lingkaran yang memiliki 8 bagian yang simetris, Elipps
merupakan objek yang memiliki empat bagian yang simetris, dari karakteristik
tsb dapat disusun suatu algoritma yang memplot pixel di kuadran pertama dan
menentukan titik di tiga kuadran lainnya.

Gambar 3.1 Ellips yang dibagi menjadi 4 kuadran


Untuk menggambarkan ellips cukup dilakukan perhitungan pada 1 kuadran
saja sedangkan 3 kuadran lainnya cukup dilakukan pencerminan sebagai berikut :

Output Primitif 1 Page 2


Modul Grafika Komputer

Gambar 3.3 Proses pencerminan titik pada ellips


Ellips merupakan salah satu objek grafis dengan persamaan koordinat
rectangular untuk ellips dengan jari-jari Rx dan Ry serta pusat di Xc dan Yc adalah
sebagai berikut :

( x − xc ) 2 ( y − yc ) 2
+ =1
rx ry

sedangkan persamaan polarnya adalah :

x = xc + rx . cos θ
y = yc + ry . sin θ
Teknik yang digunakan untuk menggambarkan garis dan lingkaran yang
telah dibicarakan sebelumnya dapat diimplementasikan untuk menggambarkan
ellips.
Elipps merupakan objek yang memiliki empat bagian yang simetris seperti
digambarkan pada gambar 3.x. dari karakteristik ini, dapat disusun suatu
algoritma yang memplot pixel di kuadran pertama dan menentukan titik di tiga
kuadran lainnya.

Output Primitif 1 Page 3


Modul Grafika Komputer

Kuadran pertama dibagi menjadi 2 (dua) region dan dengan menggunakan


algoritma midpoint ellipse, plot titik untuk region pertama, kemudian koordinat
akhir pada region I menjadi koordinat awal untuk region II.

Reg 2
Ry
Rx Reg 1

Gambar 3.4 pembagian Region pada ellips [1]


3.2 Algoritma Pembentukan Ellips
Algoritma untuk menggambarkan ellips yang dikenal dengan sebutan
Midpoint ellipse algorithm adalah sebagai berikut :
1. Input rx, ry dan pusat Ellips (xc, yc), tentukan titik pertama pada pusat
ellips sebagai : (x0,y0) = (0,Ry)
2. Hitung nilai awal parameter keputusan di region 1 :
P10 = ry2 – rx2ry + ¼ r2x
3. Untuk semua xk di region 1, dimulai dari k=0 lakukan tes berikut :
jika p1k < 0 titik selanjutnya dari ellips yang berpusat di (0,0) adalah
(xk+1,yk) dan p1k+1 = p1k + 2r2yxk+1 + ry2
jika p1k >=0 maka titik selanjutnya adalah :
(xk+1,yk-1) dan p1k+1 = p1k + 2rx2yk+1 + ry2
dengan 2ry2xk+1 = 2r2yxk + 2r y 2 dan 2rx2yk+1 = 2r2xyk + 2r x 2
4. Hitung nilai awal dari parameter keputusan di region 2 menggunakan titik
akhir dari region 1 sebagai (x0,y0) dengan rumus :
P20 = ry2(x0 + ½)2 + rx2 (y0-1)2 - r x 2 ry2
5. Untuk setiap yk di region 2 dimulai dari k=0 lakukan uji berikut :
jika p2k < 0 titik selanjutnya dari ellips yang berpusat di (0,0) adalah
(x,yk-1) dan p2k+1 = p2k - 2r x 2yk+1 + rx2
jika p2k >=0 maka titik selanjutnya adalah :
(xk+1,yk-1) dan p2k+1 = p2k + 2rx2yk+1 + rx2
Output Primitif 1 Page 4
Modul Grafika Komputer

6. Tentukan titik simetris pada tiga kuadran lainnya


7. Pindahkan posisi (x,y) ke titik pusat ellips (xc, yc) dengan rumus
x = x + xc dan y = y + yc
8. Ulangi langkah untuk region 1 sampai 2ry2x ≥ 2rx2y
Algoritma diatas dapat diringkas sebagai berikut
Region I :
(xo,yo)=(0,ry); Plot (xo,yo)
P0 = ry2 – rx2ry+1/4rx2
Px = 0; Py=2rx2y
While Px<Py
x=x+1
Px = Px + 2ry2
If P ≥ 0
y=y-1
Py = Py – 2rx2
Pk+1 = Pk+ry2+Px-Py
Otherwise
Pk+1 = Pk+ry2+Px
Plot(x,y)
End While

Region II dimulai dengan x, y, Px dan Py dari akhir region I


Region II :
Plot (xo,yo)
P0 = ry2 (x+½ )2+rx2(y-1)– rx2ry2
While y>0
y=y-1
Py = Py - 2rx2
If P ≤ 0
x=x+1
Px = Px + 2ry2
Pk+1 = Pk+rx2+Px-Py
Otherwise
Pk+1 = Pk+rx2 – Py
Plot(x,y)
End While

Output Primitif 1 Page 5


Modul Grafika Komputer

Berikut adalah contoh penerapan algoritma penggambaran ellips


Contoh 1 :
Penggambaran Ellips dengan pusat (0,0), Rx = 8 dan Ry = 5

Region I 2 3

K x y Px Py Pk
0 0 5 0 640 -279 1
1 1 5 50 640 -204
2 2 5 100 640 -79
3 3 5 150 640 96
4 4 4 200 512 -191
5 5 4 250 512 84
6 6 3 300 384 25
7 7 2 350 256 144

Region II 4

K x y Px Py Pk
- 7 2 350 256 -129.75 5
0 8 1 400 128 206.25
1 8 0 400 0 270.25

Keterangan : 6

1. Pk = ry2 – rx2ry+1/4rx2
= 25 – 64.5 + ¼ * 64 = -279
2. Px = 0
3. Py = 2rx2y
= 2.64.5 = 640
4. Ketika Px > Py maka algoritma berhenti
5. Pk = ry2 (x+½ )2+rx2(y-1)– rx2ry2
= 25(7+½ )2 +64(2-1)– 25.64 = -129.75
6. ALgoritma berhenti ketika y = 0

Output Primitif 1 Page 6


Modul Grafika Komputer

Contoh 2
Penggambaran Ellips dengan pusat (0,0), Rx = 6 dan Ry = 2

Region I

k x y Px Py Pk
0 0 2 0 144 -59
1 1 2 8 144 -47
2 2 2 16 144 -27
3 3 2 24 144 1
4 4 1 32 72 -35
5 5 1 40 72 9
6 6 0 48 0 61

Region II

Tidak ada karena y sudah = 0

Dua contoh sebelumnya adalah penggambaran ellips dengan pusat (0,0),


bagaimana untuk ellips yang pusatnya bukan di (0,0) ??
Hal ini bisa dilakukan dengan 2 cara, cara pertama adalah langsung
memindahkan per titik dari x dan y yang sudah dihitung, atau hitung dulu sampai
selesai kemudian baru ditranslasi sejauh Xc dan Yc, perhatikan contoh berikut :

Contoh 3 :
Berikut adalah perhitungan untuk ellips dengan Rx=13 dan Ry = 11 dan
berpusat di (3,4)
Region I
k x y Px Py Pk x y
0 0 11 0 3718 -1696 3 15
1 1 11 242 3718 -1333 4 15
2 2 11 484 3718 -728 5 15
3 3 11 726 3718 119 6 15
4 4 10 968 3380 -2172 7 14
5 5 10 1210 3380 -841 8 14

Output Primitif 1 Page 7


Modul Grafika Komputer

k x y Px Py Pk x y
6 6 10 1452 3380 732 9 14
7 7 9 1694 3042 -495 10 13
8 8 9 1936 3042 1562 11 13
9 9 8 2178 2704 1157 12 12
10 10 7 2420 2366 1332 13 11

Region 2
k x y Px Py Pk x y
- 10 7 2420 2366 -6095 13 11
0 11 6 2662 2028 -5291.75 14 10
1 12 5 2904 1690 -3908.75 15 9
2 13 4 3146 1352 -1945.75 16 8
3 14 3 3388 1014 597.25 17 7
4 14 2 3388 676 90.25 17 6
5 14 1 3388 338 -78.75 17 5
6 15 0 3630 0 3720.25 18 4

3.3 Latihan Soal


Pilihan Ganda
Algoritma untuk menggambarkan ellips pada region 1 jika pk bernilai positif maka :
a. X dan y tetap
b. X ditambah 1 dan y dikurang 1
c. X ditambah 1 dan y dikurang 1
d. X tetap dan y dikurang 1
e. X ditambah 1 dan y tetap
Essay
Gambarkan ellips dengan persamaan berikut :
x2 y2
a. + =1
15 2
( x − 2) 2 ( y − 1) 2
b. + =1
5 2
3.4 Referensi
1 Hearn, Donald, M. Pauline Baker, Computer Graphics, Prentice Hall.
2 Rowe, Glenn W, Computer Graphics with Java, Palgrave, 2001

Output Primitif 1 Page 8

Anda mungkin juga menyukai