Anda di halaman 1dari 7

Nama:RAHMA DINA BINTARI

Kelas:XI IPA.1

Bab 1 Cerpen
1) Teks cerpen adalah yang mengisahkan konflik kehidupan para tokoh/pelakunya secara
singkat, padat dan mengesankan
2) Struktur teks cerpen adalah sebagai berikut :
a. Abstrak
b. Orientasi
c. Komplikasi
d. Evaluasi
e. Resolusi
f. Koda
3) Ciri-ciri teks cerpen
a. Membuat kata-kata yang menggunakan waktu lampau
b. Penebutan nama tokoh (nama, sebutan dan kata ganti)
c. Menggambarkan latar (tempat, waktu dan suasana)
d. Mendeskripsikan pelaku (fisik dan kepribadian)
e. Kata kerja yang menunjukkan peristiwa yang menunjukkan peristiwa yang dialami pelaku
f. Kata-kata yang menunjukkan sudut pandang (akuan dan diaan)
Klimaks : puncak permassalahan/ konflik antar tokoh dalam suatu cerita
Ending : tahapan penyelesaian
Langkah-langkah mengubah teks cerpen menjadi teks drama
a. Pertama : menemukan tema cerpen. Tema merupakan ide dasar yang melandasi penarasian
sebuah cerita.
b. Kedua : membagi beberapa bagian penting dari cerpen untuk kemudian diubah menjadi
satu babak
c. Ketiga : mennyusun dialog berdasarkan konflik yang ada antar tokoh. Tokoh-tokoh yang
terdapat dalam sebuah novel biasanya dirangkai oleh suatu peristiwa yang didalamnya
memiliki konflik-konflik. Konflik-konflik yang terjadi antara tokoh tersebut diubah menjadi
dialog
d. Keempat : membuat petunjuk lakuan untuk menjelaskan latar, akting, maupun lighting
Bab 2 teks pantun
Teks pantun adalah salah satu jenis puisi lama karya sastra asli indonesia berbentuk bait-bait,
tiap bait terdiri atas 4 baris, baris pertama, kedua sampiran, baris ketiga dan keempar
merupakan isi, serta bersajak a-b-a-b
Struktur teks pantun adalah sebagai berikut.
a. Bentuknya berbait-bait
b. Tiap bait terdiri atas 4 baris
c. Baris pertama dan kedua berupa sampiran, baris keriga dan keempat berupa isi serta ada
keterkaitan
isi antara baris pertama dan kedua, dan ada keterkaitan isi antara baris ketiga dan keempat.
-Ciri bahasa teks pantun adalah sebagai berikut.
a. Bersajak a-b-a-b
b. Tiap baris terdiri atas 8 – 12 suku kata
c. Pilihan katanya singkat, padat, dan bermakna

Bab 3 Teks Cerita Ulang


Teks cerita Ulang adalah teks yang menceritakan peristiwa, kejadian, atau kegiatan yang
telah dilakukan atau dialami.
-Struktur teks cerira ulang
1. Orientasi
2. Urutan peristiwa kehidupan tokoh
3. Reorientasi
-Ciri bahasa teks cerita ulang adalah sebagai berikut.
a. Menceritakan waktu lampau
b. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan urutan peristiwa
c. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan siapa, apa, kapan, dimana, dan bagainama
d. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan nama tempat dan waktu

Bab 4 Teks Eksplanasi Kompleks


Teks Eksplanasi Kompleks adalah teks yang berisi tentang proses ‘mengapa’ dan
‘bagaimana’ fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat
terjadi
-Struktur teks Eksplanasi Kompleks adalah sebagai berikut.
1. Pernyataan umum
2. Urutan sebab-akibat
-Ciri bahasa teks eksplanasi Kompleks memuat hal berikut.
a. Penggunaan istilah
b. Konjungsi yang menyatakan sebab-akibat
c. Menjelaskan fenomena atau kondisi
d. Kata hubung yang menyatakan urutan atau sekuen

Bab 5 Teks ulasan drama atau film


Teks ulasan drama atau film adalah teks yang berisi penilaian/komentar/tanggapan terhadap
karya film atau drama
-Struktur teks ulasan adalah sebagai berikut
1. Orientasi
2. Tafsiran isi
3. Evaluasi
4. Rangkuman
Ciri ciri bahasa teks ulasan
a. Memuat kata-kata deskriptif
b. Memuat kata-kata atau kalimat yang menunjukkan pendapat atau opini
Tujuan komunikasi atau fungsi sisoal teks ulasan film atau drama adalah untuk memberikan
respon atau opini tentang suatu film atau drama yang telah ditonton dengan cara memberikan
deskripsi mengenai film tersebut
Rangkuman Bab 1:

 Cerpen, merupakan ragam teks fiksi (cerita rekaan) yang dapat selesai dibaca
dalam waktu singkat
 Karakteristik cerpen: 

1. Bersifat rekaan
2. Mengandung unsur intrinsik
3. Memiliki alur pendek
4. Mengandung konflik
5. Tidak melibatkan banyak tokoh

 Struktur cerpen:

1. Judul
2. Orientasi
3. Komplikasi
4. Krisis
5. Resolusi
6. Moral

 Cerpen dapat dikonversikan menjadi berbaiagai jenis teks, seperti menjadi


drama dan puisi. Mengkonversikan teks cerpen sebaiknya tidak mengubah alur
ceritanya
 Ide menulis cerpen dapat diperoleh dari berbagai sumber berikut:

1. lingkungan sekitar
2. pengalaman pribadi
3. pengalaman orang lain
4. berita dari radio, televisi, surat kabar

Rangkuman Bab 2:

 Pantun, merupakan jenis puisi lama berasal dari Melayu


 Karakteristik pantun:

1. terdiri dari 4 larik sebait


2. setiap bait terdiri dari 8-12 suku kata
3. bersajak a-b-a-b
4. larik pertama dan kedua adalah sampiran, larik ketiga dan keempat adalah isi

 Berdasarkan isi, pantun dibedakan menjadi 3 bagian:


1. pantun anak-anak
2. pantun orang muda
3. pantun orang tua

 Struktur pantun: Sampiran dan Isi


 Rima (Persajakan dalam pantun), merupakan pengulangan bunyi yang
berselang, baik dalam larik sajak yang berdekatan
 Letak rima:

1. Rima awal, Berada di awal larik/ baris


2. Rima tengah, Berada di tengah larik/ baris
3. Rima datar, Apabila rima kata-kata yang berirama itu terdapat pada baris yang
sama
4. Rima sejajar, berada saat pengulangan kata pada baris uisi secara beruntun

 Bunyi rima:

1. Rima sempurna, persamaan bunyi pada suku terakhir


2. Rima tak sempurna, persamaan bunyi pada sebagian suku terakhir
3. Rima terbuka, persamaan bunyi yang terdapat pada suku akhir terbuka atau
dengan vokal sama
4. Rima tertutup, persamaan bunyi yang terdapat pada suku kata tertutup
(konsonan)

 Pantun dapat dikonversikan, misalnya menjadi drama dan cerpen


 Tidak ada keterikatan antara bagian sampiran dan isi

Rangkuman Bab 3:

 Teks cerita ulang, merupakan jenis teks yang menceritakan kembali peristiwa
yang terjadi pada masa lampau
 Struktur teks cerita ulang:

1. Judul, kepala karangan


2. Orientasi, penjelasan/ perkenalan
3. Kejadian-kejadian, peristiwa yang terjadi
4. Reorientasi, Ungkapan ulang semua kejadian

 Unsur kebahasaan didalam teks cerita ulang

1. Penggunaan partisipan pesona


2. Penggunaan kata kerja
3. Penggunaan kata sifat
4. Penggunaan kata sambung
 Persamaan teks cerita ulang dengan teks cerpen yaitu, keduannya merupakan
jenis teks narasi
 Perbedaan teks cerita ulang dengan teks cerpen yaitu, Teks cerita ulang
menceritakan peristiwa yang faktual sedangkan Teks cerita pendek menyajikan
peristiwa yang bersifat imajinatif
 Teks Drama, merupakan teks sastra yang mengandung unsur dialog
 Struktur teks drama:

1. Judul
2. Anotasi (Keterangan)
3. Pembagian babak/ Adegan

 Teks cerita ulang dapat dikonversikan menjadi teks drama. mengkonversikan


teks cerita ulang menjadi teks drama berarti mengubah penyajian teks cerita
ulang dari prosa
 Persamaan teks berita dengan teks cerita ulang yaitu, bersifat faktual
 Mengkonversikan teks berita menjadi teks cerita ulang berarti mengubah
penyajian teks berita menjadi teks cerita ulang dengan memperhatikan
struktur.
kisi – kisi
1. struktur teks explanasi
2. kata-kata istilah dari teks explanasi
3. klasusa simpleks, kompleks konjungsi external
4. Penulisan judul dalam klimaks
5. Corak kritik dalam teks ulangan karya sastra
6. Nama pengarang karya teks ulasan karya sastra
7. Baku dan non baku
8. Pengertian teks ulasan
9. Struktur teks ulasan
10. Tujuan komunikasi dalam teks ulasan karya sastra
11. Ciri-ciri bahasa teks ulasan
12. Tahapan alur (pengenalan situasi cerita,pengungkapan peristiwa,menuju
terjadinyakonflik,puncak konflik,atay klimaks,ending enyelesaian.
13. Istilah kata dalam teks ulasan
14. Latar tempat melengkapi
15. Melengkapi bagian yang rumpang dalam teks drama
16. Prinsip kalimat efektif
 Keparalean/kesejajaran
 Kehematan
 Ketegasan/penekanan
 Kepaduan/unity/kesatuan
 Kelogisan/masuk akals

Anda mungkin juga menyukai