Anda di halaman 1dari 6

Kegiatan Belajar 3

Menulis Artikel Opini


Sekarang tinggal satu langkah lagi kegiatan kita untuk menghasilkan teks artikel. Mari kita
ikuti pembelajaran berikut.
1. Baca dan cermati Infografis berikut!
2. Isilah titik-titik pada tabel sesuai contoh!

OPINI FAKTA
Kendala yang dialami oleh anak-anak sangat  Tidak semua siswa punya
bermacam-macam mulai dari jaringan yang sangat tidak gawai
 Lebih dari 46 000 sekolah
mendukung, handphone rendah spesifikasi, dan juga tidak PJJ
kuota yang sangat mahal. Karena saya mengajar bidang  Mayoritas sekolah di daerah
3 T (terdepan, terpencil dan
studi sosiologi akhirnya saya pikir saya "mengalah" tertinggal)
dengan guru-guru pelajaran eksak sehingga saya
mengajar menggunakan aplikasi Whatsapp dengan
membentuk grup belajar per kelas. 
Kendala lain yang sering dialami adalah masalah Biaya internet
Kuota internet mahal
jaringan, karena ketika di awal otomatis semuanya
Provider sudah mendiskon 1,9
membutuhkan kuota internet dan dengan sendirinya triliun per bulan
kuota internet saya membengkak, biasanya dalam
sebulan saya hanya mengeluarkan uang Rp50.000,00
saja tapi sejak belajar dari rumah dan menggunakan
aplikasi conference seperti zoom, kuota internet saya
membengkak sampai Rp300.000,00 - Rp400.000,00
bahkan pernah sampai Rp500.000,00. Sangat kesal
dengan situasi-situasi seperti karena harus
mengeluarkan uang sampai berlipat-lipat dari
sebelumnya. Selain dari saya kendala lainnya juga
berasal dari siswa terutama siswa yang berada di daerah
pedalaman/hulu
Masalah lain yang ditimbulkan dari Pembelajaran JarakEfek samping pada anak
 Risiko anak kecanduan
Jauh (PJJ) adalah dapat memberikan efek samping pada
gawai
anak yaitu kecanduan dalam memakai gawai.  Durasi lama mata
Dikarenakan mereka menghabiskan banyak waktunya terganggu

untuk menatap layar gawai sepajang harinya sebab


mereka dituntut untuk mengikuti pembelajaran yang
dilaksanakan secara daring. Selain itu, efek samping lain
yang ditimbulkan adalah mata anak-anak akan
terganggu karena lamanya durasi mereka dalam
menatap layar gawai ataupun laptop.
Kendala lain yang dialami dalam bidang pendidikan Minim interaksi guru dan siswa
 Hasil survey KPAI
selama pandemic ini adalah kurangnya interaksi antara
 Interaksi hanya 20,1%
guru dan murid dikarenakan tidak terjadi pembelajaran  81,8 % siswa menilai guru
tatap muka secara langsung sehingga tingkat keaktifan hanya memberi tugas

siswa dengan guru cenderung berkurang. Padahal, tolok


ukur sebuah pendidikan bukanlah dari nilainya belaka
namun juga dari keaktifan siswa dalam menjawab
ataupun bertanya, sehingga pandemic ini sangat
berdampak pada bidang pendidikan. Kemudian, banyak
dari siswa selama daring mengeluhkan tentang tugas
yang frekuensinya lebih banyak dibandingkan saat
mereka luring. Kebanyakan siswa merasa guru mereka
hanya memberikan tugas yang menumpuk tanpa
memperhatikan apakah mereka sudah benar-benar
paham apa yang mereka pelajari saat itu. Seharusnya,
guru lebih mengutamakan pemahaman mereka dengan
penjelasan yang berulang-ulang karena segala
keterbatasan selama daring ini membuat siswa lebih
susah menangkap materi dibandingkan hari-hari
sebelum pandemic.
Dalam pembelajaran jarak jauh tentu tidak akan terlepas
Kesenjangan jaringan internet
dari yang namanya jaringan atau sinyal. Sesuai fakta  Daerah di atas 100 jiwa/
km2 koneksi 4G:89,7%
yang ada banyak sekali daerah yang dapat dikatakan  Daerah di bawah 50
mengalami ketertinggalan dengan daerah-daerah lain jiwa/km2 koneksi 4G: 76 %
 Data open signal 2019
dikarenakan indeks pembangunan yang belum merata di
penjuru Nusantara. Hal ini termasuk di dalamnya adalah
tentang ketersediaan sinyal atau jaringan di daerah-
daerah pelosok yang jarang terlihat. Kegiatan daring ini
dapat dilihat adalah sebuah realisasi tentang sila ke-5
yang belum dapat diterapkan di kehidupan masyarakat
seluruhnya. Dikarenakan mereka yang rumahnya jauh
dari kota atau masih susah akan sinyal atau jaringan
yang menyebabkan mereka yang harusnya
mendapatkan hak untuk mendapat pendidikan menjadi
terhambat. Dan berdasarkan data yang ada, masih ada
beberapa daerah yang koneksinya dibawah kecepatan
4G. Faktor inilah yang menjadikan alasan siswa tidak
dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dikarenakan
terjadi lagging saat mereka mengikuti kegiatan belajar
dan mengajar. Alasan lain yang membuat daring
dikatakan kurang optimal yaitu kuota internet siswa yang
masih sepenuhnya ditanggung oleh masing-masing
orang tua murid itu sendiri. Hal tersebut akan sangat
membebani jika pembelajaran daring ini akan
berlangsung lama. Mereka yang kondisi ekonominya
masih dibawah rata rata hanya berharap akan adanya
bantuan dari pemerintah dalam bentuk subsidi kuota
untuk memberikan jaringan internet kepada anak-anak
mereka selama pandemic covid-19 ini. Ketersediaan
gawai juga menjadi masalah dalam pembelajaran daring
ini. Banyak dari masyarakat yang tidak memiliki gawai
dirumah sampai meminjam tetangganya demi
keberlangsungan pembelajaran anaknya di masa
pandemic ini. Maka dari itu semua kalangan berharap
pandemic ini agar cepat selesai, salah satunya di bidang
pendidikan agar semua masalah yang timbul dapat
segera teratasi dan kembali ke kondisi normal.
3. Carilah sebuah infografis pada laman internet !
4. Buatlah tabel fakta dan opini seperti contoh tersebut !
Opini FAKTA
Hantu dan mitos selalu dikaitkan dengan suatu  Berawal dari kepercayaan animisme
hal yang menakutkan, kedua hal itu hingga dan dinamisme.
saat ini masih berkembang di masyarakat,  Menggunakan narasi baik dan jahat.
khususnya di daerah pedalaman.
Warna putih yang digunakan sebagai simbol  Beberapa etnis di Indonesia mengenai
hantu, karena warna putih diyakini sebagai warna merah dan putih
kain kafan yang membungkus mayat atau menggambarkan darah dan tulang.
sebagai pakaian terakhir dari sang mayat  Era teknologi mendukung penyebaran
tersebut, sehingga ketika menjadi hantu akan visualisasi hantu yang seram.
berwarna putih. Hantu juga identik dengan
darah dan rupa yang hancur.
Ketika berpikir tentang hantu perempuan, pasti  Menjadi perlawanan karena semasa
yang terlintas adalah kuntilanak, yang hidup banyak menjadi korban.
dipercaya sebagai arwah gentayangan dari  Menjadi narasi imajiner di mana
seorang ibu yang melahirkan anak namun ia perempuan melawan kekejaman laki-
meninggal sehingga sang ibu akan berkeliaran laki.
mencari anak kecil.

Anda mungkin juga menyukai