Anda di halaman 1dari 11

SCANNING ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN DIAGNOSA ANSIETAS

Nama klien : Ny. R


Diagnosa keperawatan : Ansietas
Alamat : Saribudolok
Mulai dirawat : ........s/d..........oleh...............
........s/d..........oleh...............
Lama di rawat : ............................................

Oleh :
Sriana Florentina Sianturi
200202056

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
TAHUN 2020
Scanning kom/revisi 2016
Scanning : komunitas NO :

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. R DENGAN ANSIETAS

A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. R Kondisi saat ini :
Usia : 54 Tahun Klien tampak lemas dan resah
Tgl. Pengkajian : 11 November 2020 Ada kontak mata ketika berinteraksi/berbicara dengan orang lain.
Alamat : Saribudolok

1. FAKTOR PREDISPOSISI DAN FAKTOR PRESIPITASI

FAKTOR PRESIPITASI
FAKTOR PREDISPOSISI STRESSOR
NATURE ORIGIN TIMING
BIOLOGIS: Klien mempunyai Stresor Internal Sering Predisposisi:
1. Genetik suami yang tidak terlalu memikirkan  Sering
 Lahir normal/spontan peduli dengan suami yang memikirkan
 Tidak ada riwayat penyakit genetik atau kronis perekonomian tidak berubah suami dan anak
dalam keluarga dikeluarga. nya masih butuh
2. Nutrisi biaya sekolah
 Riwayat gangguan nutrisi tidak ada, tidak ada
penurunan berat badan secara signifikan Presipitasi:
 Tidak ada anoreksia, bulimia  Klien cemas
3. Keadaan kesehatan secara umum dengan anaknya
 Klien sering mengalami sakit kepala dan lemas saat klien bekerja
seluruh tubuh jika terlalu banyak beraktivitas di
ladang
 Penglihatan sering kabur
4. Sensitivitas biologi
 Tidak pernah mengalami alergi baik udara,

Scanning kom/revisi 2016


makanan, minuman, obat
5. Paparan terhadap racun
 Tidak pernah menggunakan obat-obat terlarang
 Sering mengkonsumsi kopi

6. Riwayat trauma/kecelakaan
 Tidak pernah mengalami trauma, kecelakaan

FAKTOR PRESIPITASI
FAKTOR PREDISPOSISI STRESSOR
NATURE ORIGIN TIMING
PSIKOLOGIS: Klien merasa kuatir Stressor eksternal Sering muncul Predisposisi:
1. Intelegensi dengan kondisi ketika klien  Pernah
 Saat klien mengalami stress, akan menceritakan ekonomi keluarganya bersama dengan mengalami drop
anaknya 10 tahun yang
masalahnya kepada anaknya
lalu karena klien
2. Keterampilan verbal darah rendah
 Ada komunikasi dalam keluarga (komunikasi
bersifat terbuka) Presipitasi:
3. Moral  Kuatir kondisi
 Klien hidup di lingkungan keluarga yang ekonomi keluarga
harmonis antara istri dan anak kurang
mencukupi
4. Kepribadian
 Mulai merasa
 Klien termasuk seorang yang pendiam dan kwatir jika dia
hanya berbicara jika diberikan pertanyaan meninggalkan
5. Pengalaman masa lalu yang anaknya yang
menyakitkan/menyedihkan masih butuh
 Klien mempunyai suami yang pernah kasar dan sosok ibu
menyakiti hati nya
6. Konsep diri
 Klien merasa sudah memasuki usia lanjut dan
semakin berfikir nanti bagaimana dengan
anaknya bila ia tiada sedangkan anaknya masih

Scanning kom/revisi 2016


ada yang smp
7. Self-control
 Tidak mampu untuk mengontrol kesedihan dan
kecemasan yang dialami
SOSIAL: Hubungan klien dengan Stresor eksternal Setiap hari Predisposisi:
-Usia: 56 tahun. Pada usia ini tidak bisa baca tulis, anak dan istri terjalin dirasakan Hubungan antara
tidak bisa memenuhi ADL secara mandiri harmonis keluarga inti
- Pendidikan: SMA harmonis
- Pekerjaan: Petani
- Pendapatan: 1.000.000- 2.000.000 per bulan Presipitasi:
-Status Sosial: klien memiliki banyak sosialisasi dan  Hubungan klien
kumpulan-kumpulan dengan anak
dan suami
terjalin
harmonis

Genogram: Keterangan Genogram:

- Klien tinggal satu rumah dengan anak dan suaminya


- Pengambilan keputusan selalu dibantu oleh kedua orangtuanya

Scanning kom/revisi 2016


Keterangan :

: perempuan : tinggal serumah : Retardasi Mental

: laki-laki : meninggal

: klien // : cerai

2. PENILAIAN (RESPON)TERHADAP STRESSOR


MORAL DIAGNOSA
STRESSOR KOGNITIF BAHASA AFEKTIF PERILAKU FISIOLOGIS MOTORIK SOSIAL SPIRITUAL KEPERAWATAN
Sering jatuh Klien Cemas Sering bingung, Semakin Ansietas Sering Klien Cemas terhadap
berpikir terhadap berkeringat gelisah dekat dengan bersosialis berpikir kondisi anaknya
bahwa ia kondisi anak dan asi dengan bahwa ia dan suami
tubuh suaminya tetangga
sudah sudah

Scanning kom/revisi 2016


memasuki yang memasuki
lanjut usia menurun lanjut usia
dan sakit-
sakitan
Kondisi Klien
perekonomi Klien Merasa Sering Pasrah Komunikasi Ansietas Kondisi
berpikir berpikir
an keluarga tidak pusing, dengan terjalin antara perekono bahwa ia Merasa tidak
bahwa ia berguna, berkeringat kondisi anggota mian berguna, Cemas
membebani sebagai
Cemas keluarga Koping keluarga tulang
keuangan untuk individu
keluarga punggung
bermusyawar tidak efektif keluarga
ah

Scanning kom/revisi 2016


POHON MASALAH :

Keputusasaan

Koping keluarga in efektif Ansietas

Koping individu
tidak efektif

3. SUMBER KOPING
DIAGNOSA PERSONAL SOSIAL POSITIVE TERAPI
FINANSIAL&YANKES
KEPERAWATAN ABILITY SUPPORT BELIEFS
Ansietas  Klien yakin Suami dan anak Dana perawatan dari hasil Klien yakin Terapi generalis:
mampu klien mendukung bertani dan usaha anak bahwa petugas Ansietas
mengatasi perawatan dan sebagai pedagang cabe kesehatan di
masalah dengan kesembuhan klien puskesmas dapat Terapi spesialis:
kemampuan yang membantunya Hipnotis Lima cari
dimiliki dan untuk sembuh
berserah pada
Tuhan
 Klien terbiasa
menceritakan
masalahnya pada
suami untuk
berdiskusi

Scanning kom/revisi 2016


4. MEKANISME KOPING
ANALISA/ KESAN
UPAYA YANG DILAKUKAN
Konstruktif Destruktif
- Selalu bersama dengan anggota keluarga yang lain V -

5. STATUS MENTAL
1. Penampilan Penampilan rapi, penggunaan pakaian sesuai, tampak lemas
2. Pembicaraan Koheren, nada suara normal
3. Aktivitas motorik Dapat melakukan aktifitas
4. Interaksi selama Kooperatif, mau menjawab pertanyaan yang diberikan
wawancara
5. Alam perasaan Tampak senang
6. Afek Sesuai, normal
7. Persepsi Saat dikaji tidak ada tanda-tanda halusinasi
8. Isi pikir Sesuai realita
9. Proses pikir Sesuai, normal
10. Tingkat kesadaran Compos mentis
11. Daya ingat Klien dapat mengingat dengan jelas kejadian pada jangka waktu yang lama maupun saat ini
12. Kemampuan berhitung Klien mampu berhitung penjumlahan dan pengurangan sederhana (10.000 – 7500 = 2500)
13. Penilaian Klien mampu melakukan penilaian terhadap dirinya sendiri bahwa kecemasan berlebihan klien pada
kondisinya hanya akan memperlama kesembuhan klien
14. Daya tilik diri Klien menyadari bahwa dirinya sakit dan berterima kasih kepada petugas maupun keluarga yang
mendukungnya

6. DIAGNOSA DAN TERAPI

Scanning kom/revisi 2016


DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN TERAPI KEPERAWATAN DIAGNOSA MEDIS DAN TERAPI MEDIS

Diagnosa Keperawatan: Diagnosa Medis: ansietas


1. Ansietas
Terapi Medis: -
Terapi Keperawatan:
Dx Terapi Generalis Terapi spesialis
Ansietas Evaluasi SP 1-2 Hipnotis Lima Jari

7. IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN


IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI (SOAP
S:
- Klien masih dengan anaknya diruang tamu
Terapi Generalis
O:
Generalis Individu
- Mampu berbicara yang baik secara mandiri
1. Membantu pasien mengenal ansietas (tanda,gejala,penyebab dan akibat)
- Mampu melakukan berinteraksi dengan orang
2. Mengajarkan teknik pengalihan situasi / distraksi
lain
3. Latihan melakukan teknik pengalihan situasi / distraksi
- Masih berfikir tentang kesehatan anak dan
suaminya
Terapi Spesialis (Psikoterapi)
Terapi Individu
A : Ansietas
Intervensi keperawatan pada klien Kecemasan adalah Terapi hipnotis lima jari
P:
- Latihan kemampuan klien

8. RESUME PINDAH/PULANG/RUJUKAN KEPERAWATAN


Scanning kom/revisi 2016
RESUME KLIEN PINDAH/PULANG PERSIAPAN PASIEN PINDAH/PULANG/RESEP
KEPERAWATAN
KEMAMPUAN KLIEN DAN KELUARGA
Identitas klien Activity Daily Living :
Nama klien - Klien mampu melakukan perawatan diri (mandi, makan,
No. CM : Ny. R berpakaian, berhias) secara mandiri.
Diagnosa : - Klien dapat melakukan aktivitas bersih-bersih di ruangan seperti
Medis : menyapu rumah, dan halaman dan menanam bunga dan tumbuhan
Tgl. Di rawat : lain dihalaman rumah
Tgl. Pulang : - Klien berpartisipasi dalam kegiatan sosial
Ruang : Setelah mendapatkan terapi generalis dan spesialis maka ADL klien
Obat : bertambah yakni:
- Latihan teknik pengalihan cemas sebanyak 2 x pada siang hari jam
Diagnosa keperawatan : 13.00, dan sore hari jam 16.30 WIB.
1. Ansietas
Sosialisasi di rumah :
Tindakan Keperawatan yang telah dilakukan : - Keluarga dapat menciptakan lingkungan yang terapeutik dengan
Terapi generalis : meminimalkan faktor resiko terjadinya kekambuhan.
1. Membantu pasien mengenal ansietas (tanda,gejala,penyebab - Keluarga dapat memotivasi klien untuk tetap melanjutkan terapi
dan akibat) relaksasi hipnotis lima jari di rumah
2. Mengajarkan teknik pengalihan situasi / distraksi - Keluarga dapat memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
3. Latihan melakukan teknik pengalihan situasi / distraksi sebagai tempat kontrol atau mencari bantuan.
Terapi Spesialis : Kemampuan mengontrol kondisi kesehatan :
1. Hipnotis Lima Jari - Klien mampu untuk mengidentifikasi tanda dan gejala
- Klien mampu mengambil keputusan dalam menentukan waktu
Kondisi terakhir klien: (disesuaikan dengan diagnosa pelaksanaan terapi yang sudah diajarkan.
keperawatan diatas )
- Klien merasa lebih nyaman dengan kondisinya saat ini Kepatuhan minum obat :
-
Rencana tindak lanjut/follow up/kontrol :
1. Kontrol tanggal : 15 November 2020 Rehabilitasi (kegiatan) :
2. Lanjutkan : - Melakukan kegiatan di rumah
a. Generalis :
- Latihan teknik pengalihan cemas sebanyak 2x sehari siang Recovery/pemulihan (persiapan kerja) : -
Scanning kom/revisi 2016
jam 13.00 WIB dan sore hari jam 16.30 WIB.
b. Spesialis :
- Latihan terapi relaksasi sebanyak 2x yakni siang jam 13.00
WIB dan sore hari jam 16.30 WIB.

Scanning kom/revisi 2016

Anda mungkin juga menyukai