AIR MINUM PENDAHULUAN kebanyakan dari bakteri E.coli tidak berbahaya bahkan keberadaannya bisa Air yang harus diminum adalah air dibilang menguntungkan. Bakteri E.coli yang sehat yang memenuhi persyaratan yang berada di dalam usus besar manusia Bakteriologi, Kimia, Radioaktif, dan Fisik berfungi untuk menekan pertumbuhan berdasarkan Permenkes RI No: bakteri jahat, dia juga membantu dalam 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang proses pencernaan termasuk pembusukan syarat-syarat dan pengawasan kualitas air sisa-sisa makanan dalam usus besar. bersih yang meliputi persyaratan fisik Fungsi utama yang lain dari E.coli yaitu tidak berbau, tidak bewarna dan tidak berperan dalam memproduksi vitamin K berasa, dimana untuk nilai Most Probable melalui proses pembusukan sisa makan. Number (MPN) Coliform yaitu 0/100 mL Vitamin K berfungsi untuk pembekuan contoh air yang dianalisis. darah misalkan saat terjadi perdarahan Air minum adalah salah satu seperti pada luka/mimisan Vitamin K bisa kebutuhan pokok manusia yang harus di membantu menghentikannya. penuhi setiap hari. Jumlah penduduk yang E.coli adalah kuman oportunis semakin bertambah, akan berpengaruh yang banyak ditemukan di dalam usus terhadap peningkatan jumlah konsumsi air besar manusia sebagai flora normal. oleh manusia. Tingginya tingkat Sifatnya unik karena merupakan flora kebutuhan manusia terhadap air sebagai normal namun dapat menyebabkan infeksi minuman, membuat produsen berlomba- primer pada usus misalnya diare pada lomba menciptakan produk inovatif yang anak, seperti juga kemampuannya berkualitas untuk memenuhi kebutuhan menimbulkan infeksi pada jaringan tubuh tersebut. Persaingan pasar yang semakin lain di luar usus. Genus E.coli dan menuntun produsen terus meningkatkan E.hermanii. Bakteri E.coli yang berada di kualitas produk pangan yang dihasilkan. dalam usus besar manusia berfungi untuk Dalam memproduksi suatu produk menekan pertumbuhan bakteri jahat, dia makanan ada 4 faktor yang mempengaruhi juga membantu dalam proses pencernaan kualitas produk, yaitu penampilan termasuk pembusukan sisa-sisa makanan (apperence), rasa (flavor), kandungan gizi, dalam usus besar. Fungsi utama yang lain dan tekstur. dari E.coli adalah membantu memproduksi Secara mikrobiologis, bakteri yang vitamin K melalui proses pembusukan sisa sering ditemukan pada sumber air minum makan. Vitamin K berfungsi untuk adalah bakteri Escherichia coli (E.coli). pembekuan darah misalkan saat terjadi E.coli adalah bakteri yang pada umumnya perdarahan seperti pada luka/mimisan hidup di dalam usus besar manusia, vitamin K bisa membantu yaitu dengan menggunakan molekul besar menghentikannya. dan ion-ion. Untuk itu perlu diidentifikasi apakah terdapat bakteri E.coli pada air RO Metode yang sering dilakukan dan Non RO mengingat banyaknya untuk mengidentifikasi bakteri E.coli pada masyarakat yang menggunakan air tersebut air adalah metode MPN. Dalam metode sebagai kebutuhan sehari-hari. MPN uji kualitas mikrobiologi digunakan kelompok E.coli sebagai indikator. Kelompok E.coli mencangkup bakteri METODE yang bersifat aerobik, anaerobik fakultatif, Metode pemeriksaan dilakukan batang gram negatif, dan tidak membentuk menggunakan Uji Most Probable Number spora. Colifecal memfermentasikan laktosa (MPN) dan dilanjutkan dengan Mac dengan pembentukan asam dan gas dalam Conkey Agar. Metode MPN merupakan waktu 24 jam pada suhu 44°C. Metode metode perhitungan sel terutama untuk MPN menunjukkan besarnya angka perhitungan bakteri coliform berdasarkan konsentrasi yang secara statistik paling jumlah perkiraan terdekat. Perkiraan memungkinkan. terdekat yaitu perhitungan dalam range Salah satu teknik pengolahan air tertentu. yang sering dilakukan sekarang ini adalah Wadah yang digunakan adalah dengan metode Reverse Osmosis (RO) botol steril dibungkus dengan kertas coklat yang merupakan suatu metode atau kertas timah lalu ikat. Sebelum penyaringan yang dapat menyaring digunakan harus di sterilisasi terlebih berbagai molekul besar dan ion-ion dari dahulu dengan cara dibungkus dengan suatu larutan dengan cara memberi kertas coklat atau kertas timah dan diikat tekanan pada larutan ketika larutan itu dengan benang sterilisasi dalam autoclave berada di salah satu sisi membran seleksi selama 30 menit pada suhu 121°C dengan (lapisan penyaring). Proses tersebut tekanan 1 atm. menjadikan zat terlarut terendap di lapisan yang dialiri tekanan sehingga zat pelarut Sampel air yang akan diperiksa murni bisa mengalir ke lapisan berikutnya. diambil secara representatif, dengan Membran seleksi itu harus bersifat selektif menggunakan botol sampel yang sudah atau bisa memilah yang artinya bisa disterilkan. Menyiapkan semua peralatan dilewati zat pelarutnya (atau bagian lebih kerja, sterilisasi semua tempat/lokasi kerja kecil dari larutan) tapi tidak bisa dilewati dengan disenfektan. Dibuka ikatan dan zat terlarut seperti molekul berukuran pembungkus botol sampel. Dengan posisi besar dan ion-ion. Proses ini telah tertutup, kocok botol minimal 25 kali digunakan untuk mengolah air laut untuk putaran. Dilakukan proses pemeriksaan mendapatkan air tawar, sejak awal 1970- tabung ganda, yang terdiri dari an. Presumptive Test (Tes Pendugaan) dan Confirmative Test (Tes Penegasan). Air Non Reverse Osmosis (Non RO) dilakukan dalam tangki penampungan 1. Tes Pendugaan (Presumptive Test) terakhir dari storage tank yang ada. Prosess ini bertujuan untuk menyaring air Masing-masing tabung di sekaligus memasak sehingga layak isi Lactose Broth Triple Strengh diminum. Namun berbeda dengan RO sebanyak 10 mL. Dengan pipet proses ini tidak terdapat proses osmosis steril ke dalam tabung diinokulasikan masing-masing 10 3. Isolasi pada Mac Conkey Agar mL sampel air minum, ke dalam tabung pertama di inokulasikan Diambil 1 ose sampel dan masing-masing 1 mL sampel air inokulasi ke media Mac Conkey dan tabung kedua di inokulasikan Agar. Diinkubasi pada suhu 37ºC 0,1 mL sampel air. Kemudian selama 24 jam dengan posisi tabung-tabung dikocok perlahan lempeng dibalik. Diamati koloni agar sampel air merata menyebar spesifik yang terbentuk. Koloni ke seluruh bagian media, lalu berbentuk bulat dan berwarna inkubasi pada suhu 37°C selama merah bata diduga bakteri 2x24 jam, dan diamati masing- Escherichia coli. masing tabung untuk melihat ada atau tidaknya gas. Tes pendugaan yang positif di tandai dengan HASIL terbentuknya gas, tetapi hal ini 1. Hasil Pemeriksaan Air Minum belum memastikan adanya dengan Uji MPN Test Colifecal di dalam air karena lactose broth dapat juga di fermentasikan oleh bakteri lain, selain Colifecal. Oleh sebab itu, tes pendugaan yang positif dilanjutkan dengan tes penegasan (Comfirmative test). 2. Tes Penegasan (Comfirmative Test)
Dari setiap tabung
Gambar 1. Tes Pendugaan (Presumptive pendugaan yang positif, pindahkan Test) 1–2 ose ke dalam tabung penegasan yang berisi 10 mL BGLB kemudian diinkubasi pada suhu 44°C selama 1x24 jam (untuk memastikan adanya E.coli). Pembacaan dilakukan 24 jam dengan melihat jumlah tabung BGLB yang menunjukkan positif gas pada tabung durhamnya atau positif ber gas pada masing-masing tabung. Gambar 2. Tes Penegasan (Comfirmative Test) pada media BGLB Catatan jumlah tabung penegasan (tabung BGLB) yang Ada 13 sampel (81.25%) dari 16 menunjukkan positif gas. Angka sampel yang menunujukkan indeks yang diperoleh di cocokkan dengan MPN yang positif. Terdapat 3 tabel MPN 511 Formula Thomas sampel dengan indeks MPN untuk mendapatkan indeks MPN tertinggi yaitu 115/100 ml sampel per mL sampel air. sebanyak 2 sampel dan 96/100 ml sampel sebanyak 1 sampel. Indeks Adanya bakteri Coliform di dalam MPN terendah yaitu 2.2/100 ml air minum mengidentifikasikan air minum sampel. Sebanyak 3 sampel air tersebut telah terkontaminasi dengan minum dengan nilai indeks MPN polusi kotoran. Kontaminasi bakteri 0/100 ml sampel. Indeks MPN Coliform pada air minum dapat berasal didapatkan (62.5%) dikategorikan dari berbagai sumber yaitu bahan baku air minum yang kurang bagus, yang digunakan dari air yang sudah (12.5%) dikategori amat buruk, tercemar, pendistribusian yang kurang baik (6.25%) buruk, dan (18.75) serta tempat air yang tidak higienis. dikategorikan sebagai air minum Kontaminasi air minum juga dapat yang bagus. bersumber dari juru masak tidak higienis, seperti tangan tidak higienis karena tidak 2. Identifikasi bakteri Escherichia dicuci, wadah penyimpanan yang tidak coli dalam Air Minum dengan steril serta cara penyajian yang kurang Mac Conkey Agar higienis akan mempengaruhi higienitas dari air minum. Berdasarkan pemeriksaan dengan menggunakan Mac Conkey Agar didapatkan hasil bahwa sampel air minum tersebut menunjukkan terkontaminasi oleh bakteri Escherichia coli. Hasil negatif pada 0 sampel. Escherichia coli yang terdapat pada air minum dapat disebabkan karena tidak higienis proses pembuatan air minum seperti sumber air minum yang tercemar, wadah yang digunakan tidak steril bahkan pekerja pemasak air minum ataupun air Gambar 3. Escherichia coli pada media dari distributor perusahaan air minum yang Mac Conkey Agar tidak memerhatikan kebersihan. Lingkungan atau tepat pembuatan air minum, serta rendahnya pengetahuan serta Didapatkan 13 (100%) dari 13 kurangnya kesadaran tentang kebersihan sampel yang menunjukkan akan menyebabkan air minum pertumbuhan koloni bakteri merah terkontaminasi oleh bakteri tersebut. muda. Dari isolasi pertumbuhan Mac Conkey Agar koloni yang Air minum yang telah tumbuh adalah Escherichia coli. terkontaminasi oleh bakteri Escherichia coli dapat membahayakan manusia karena No. Escherichia Jumlah coli Sampel Escherichia coli merupakan bakteri 1 Positif 13 patogen bagi manusia yang dapat 2 Negative 0 menyebabkan penyakit saluran cerna. Pada Tota 13 usus besar ditemukan Escherichia coli l yang dapat bersifat patogen jika melebihi jumlah normal. Diare atau muntaber dapat PEMBAHASAN menyebabkan wabah pada anak-anak. Strain tertentu juga dapat menyebabkan gastroenteritis. Jenis Coliform lain seperti Sunarti, Riri Novita. 2016. Uji Kualitas Salmonella typhi juga dapat menyebabkan Air Minum Isi Ulang Disekitar penyakit yaitu demam typoid. Bakteri ini Kampus UIN Raden Fatah masuk melalui mulut dan menyebar ke Palembang. Jurnal Bioilmi Vol. 2 No. saluran pencernaan yang akan 1. menimbulkan gejala seperti demam, lemah, sakit kepala, sakit perut, penurunan nafsu makan dan lain-lain. Membersihkan dan mengeringkan tangki air yang telah digunakan untuk pembuatan air minum secara berkala juga merupakan langkah yang baik dalam mencegah adanya akumulasi mikroorganisme.
KESIMPULAN
Berdasarkan pemeriksaan, maka
didapatkan hasil bahwa sampel air minum terkontaminasi oleh bakteri coliform, sehingga tidak memenuhi syarat bakteriologis dan tercemar oleh Escherichia coli.
DAFTAR PUSTAKA
Zikra Wahyu, Arni Amir, dan Andani Eka
Putra. 2018. Identifikasi Bakteri Escherichia coli (E.coli) pada Air Minum di Rumah Makan dan Cafe di Kelurahan Jati serta Jati Baru Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. Vol. 7 No. 2. Diakses dari http://jurnal.fk.unand.ac.id pada 11 November 2020. Denis, Rica. 2013. Identifikasi Bakteri Escherichia coli (E.coli) Pada Air Galon Reverse Osmosis (RO) dan Non Reverse Osmosis (Non RO). Jurnal Gradien. Vol. 10 No. 1. Diakses dari https://ejournal.unib.ac.id/index.php/g radien/article/view/136/110 pada 11 November 2020.