Anda di halaman 1dari 5

Anisa Istiqomah

P1337434319052
S.Tr. Teknologi Laboratorium Medis

IDENTIFIKASI BAKTERI Escherichia coli PADA SAMPEL


AIR MINUM
PENDAHULUAN kebanyakan dari bakteri E.coli tidak
berbahaya bahkan keberadaannya bisa
Air yang harus diminum adalah air dibilang menguntungkan. Bakteri E.coli
yang sehat yang memenuhi persyaratan yang berada di dalam usus besar manusia
Bakteriologi, Kimia, Radioaktif, dan Fisik berfungi untuk menekan pertumbuhan
berdasarkan Permenkes RI No: bakteri jahat, dia juga membantu dalam
492/MENKES/PER/IV/2010 tentang proses pencernaan termasuk pembusukan
syarat-syarat dan pengawasan kualitas air sisa-sisa makanan dalam usus besar.
bersih yang meliputi persyaratan fisik Fungsi utama yang lain dari E.coli
yaitu tidak berbau, tidak bewarna dan tidak berperan dalam memproduksi vitamin K
berasa, dimana untuk nilai Most Probable melalui proses pembusukan sisa makan.
Number (MPN) Coliform yaitu 0/100 mL Vitamin K berfungsi untuk pembekuan
contoh air yang dianalisis. darah misalkan saat terjadi perdarahan
Air minum adalah salah satu seperti pada luka/mimisan Vitamin K bisa
kebutuhan pokok manusia yang harus di membantu menghentikannya.
penuhi setiap hari. Jumlah penduduk yang E.coli adalah kuman oportunis
semakin bertambah, akan berpengaruh yang banyak ditemukan di dalam usus
terhadap peningkatan jumlah konsumsi air besar manusia sebagai flora normal.
oleh manusia. Tingginya tingkat Sifatnya unik karena merupakan flora
kebutuhan manusia terhadap air sebagai normal namun dapat menyebabkan infeksi
minuman, membuat produsen berlomba- primer pada usus misalnya diare pada
lomba menciptakan produk inovatif yang anak, seperti juga kemampuannya
berkualitas untuk memenuhi kebutuhan menimbulkan infeksi pada jaringan tubuh
tersebut. Persaingan pasar yang semakin lain di luar usus. Genus E.coli dan
menuntun produsen terus meningkatkan E.hermanii. Bakteri E.coli yang berada di
kualitas produk pangan yang dihasilkan. dalam usus besar manusia berfungi untuk
Dalam memproduksi suatu produk menekan pertumbuhan bakteri jahat, dia
makanan ada 4 faktor yang mempengaruhi juga membantu dalam proses pencernaan
kualitas produk, yaitu penampilan termasuk pembusukan sisa-sisa makanan
(apperence), rasa (flavor), kandungan gizi, dalam usus besar. Fungsi utama yang lain
dan tekstur. dari E.coli adalah membantu memproduksi
Secara mikrobiologis, bakteri yang vitamin K melalui proses pembusukan sisa
sering ditemukan pada sumber air minum makan. Vitamin K berfungsi untuk
adalah bakteri Escherichia coli (E.coli). pembekuan darah misalkan saat terjadi
E.coli adalah bakteri yang pada umumnya perdarahan seperti pada luka/mimisan
hidup di dalam usus besar manusia,
vitamin K bisa membantu yaitu dengan menggunakan molekul besar
menghentikannya. dan ion-ion. Untuk itu perlu diidentifikasi
apakah terdapat bakteri E.coli pada air RO
Metode yang sering dilakukan
dan Non RO mengingat banyaknya
untuk mengidentifikasi bakteri E.coli pada
masyarakat yang menggunakan air tersebut
air adalah metode MPN. Dalam metode
sebagai kebutuhan sehari-hari.
MPN uji kualitas mikrobiologi digunakan
kelompok E.coli sebagai indikator.
Kelompok E.coli mencangkup bakteri METODE
yang bersifat aerobik, anaerobik fakultatif,
Metode pemeriksaan dilakukan
batang gram negatif, dan tidak membentuk
menggunakan Uji Most Probable Number
spora. Colifecal memfermentasikan laktosa
(MPN) dan dilanjutkan dengan Mac
dengan pembentukan asam dan gas dalam
Conkey Agar. Metode MPN merupakan
waktu 24 jam pada suhu 44°C. Metode
metode  perhitungan sel terutama untuk
MPN menunjukkan besarnya angka
perhitungan bakteri coliform berdasarkan
konsentrasi yang secara statistik paling
jumlah perkiraan terdekat. Perkiraan
memungkinkan.
terdekat yaitu perhitungan dalam range
Salah satu teknik pengolahan air tertentu.
yang sering dilakukan sekarang ini adalah
Wadah yang digunakan adalah
dengan metode Reverse Osmosis (RO)
botol steril dibungkus dengan kertas coklat
yang merupakan suatu metode
atau kertas timah lalu ikat. Sebelum
penyaringan yang dapat menyaring
digunakan harus di sterilisasi terlebih
berbagai molekul besar dan ion-ion dari
dahulu dengan cara dibungkus dengan
suatu larutan dengan cara memberi
kertas coklat atau kertas timah dan diikat
tekanan pada larutan ketika larutan itu
dengan benang sterilisasi dalam autoclave
berada di salah satu sisi membran seleksi
selama 30 menit pada suhu 121°C dengan
(lapisan penyaring). Proses tersebut
tekanan 1 atm.
menjadikan zat terlarut terendap di lapisan
yang dialiri tekanan sehingga zat pelarut Sampel air yang akan diperiksa
murni bisa mengalir ke lapisan berikutnya. diambil secara representatif, dengan
Membran seleksi itu harus bersifat selektif menggunakan botol sampel yang sudah
atau bisa memilah yang artinya bisa disterilkan. Menyiapkan semua peralatan
dilewati zat pelarutnya (atau bagian lebih kerja, sterilisasi semua tempat/lokasi kerja
kecil dari larutan) tapi tidak bisa dilewati dengan disenfektan. Dibuka ikatan dan
zat terlarut seperti molekul berukuran pembungkus botol sampel. Dengan posisi
besar dan ion-ion. Proses ini telah tertutup, kocok botol minimal 25 kali
digunakan untuk mengolah air laut untuk putaran. Dilakukan proses pemeriksaan
mendapatkan air tawar, sejak awal 1970- tabung ganda, yang terdiri dari
an. Presumptive Test (Tes Pendugaan) dan
Confirmative Test (Tes Penegasan).
Air Non Reverse Osmosis (Non
RO) dilakukan dalam tangki penampungan 1. Tes Pendugaan (Presumptive Test)
terakhir dari storage tank yang ada.
Prosess ini bertujuan untuk menyaring air Masing-masing tabung di
sekaligus memasak sehingga layak isi Lactose Broth Triple Strengh
diminum. Namun berbeda dengan RO sebanyak 10 mL. Dengan pipet
proses ini tidak terdapat proses osmosis steril ke dalam tabung
diinokulasikan masing-masing 10 3. Isolasi pada Mac Conkey Agar
mL sampel air minum, ke dalam
tabung pertama di inokulasikan Diambil 1 ose sampel dan
masing-masing 1 mL sampel air inokulasi ke media Mac Conkey
dan tabung kedua di inokulasikan Agar. Diinkubasi pada suhu 37ºC
0,1 mL sampel air. Kemudian selama 24 jam dengan posisi
tabung-tabung dikocok perlahan lempeng dibalik. Diamati koloni
agar sampel air merata menyebar spesifik yang terbentuk. Koloni
ke seluruh bagian media, lalu berbentuk bulat dan berwarna
inkubasi pada suhu 37°C selama merah bata diduga bakteri
2x24 jam, dan diamati masing- Escherichia coli.
masing tabung untuk melihat ada
atau tidaknya gas. Tes pendugaan
yang positif di tandai dengan HASIL
terbentuknya gas, tetapi hal ini
1. Hasil Pemeriksaan Air Minum
belum memastikan adanya
dengan Uji MPN Test
Colifecal di dalam air karena
lactose broth dapat juga di
fermentasikan oleh bakteri lain,
selain Colifecal. Oleh sebab itu, tes
pendugaan yang positif dilanjutkan
dengan tes penegasan
(Comfirmative test).
2. Tes Penegasan (Comfirmative
Test)

Dari setiap tabung


Gambar 1. Tes Pendugaan (Presumptive
pendugaan yang positif, pindahkan
Test)
1–2 ose ke dalam tabung
penegasan yang berisi 10 mL
BGLB kemudian diinkubasi pada
suhu 44°C selama 1x24 jam (untuk
memastikan adanya E.coli).
Pembacaan dilakukan 24 jam
dengan melihat jumlah tabung
BGLB yang menunjukkan positif
gas pada tabung durhamnya atau
positif ber gas pada masing-masing
tabung. Gambar 2. Tes Penegasan (Comfirmative
Test) pada media BGLB
Catatan jumlah tabung
penegasan (tabung BGLB) yang Ada 13 sampel (81.25%) dari 16
menunjukkan positif gas. Angka sampel yang menunujukkan indeks
yang diperoleh di cocokkan dengan MPN yang positif. Terdapat 3
tabel MPN 511 Formula Thomas sampel dengan indeks MPN
untuk mendapatkan indeks MPN tertinggi yaitu 115/100 ml sampel
per mL sampel air. sebanyak 2 sampel dan 96/100 ml
sampel sebanyak 1 sampel. Indeks Adanya bakteri Coliform di dalam
MPN terendah yaitu 2.2/100 ml air minum mengidentifikasikan air minum
sampel. Sebanyak 3 sampel air tersebut telah terkontaminasi dengan
minum dengan nilai indeks MPN polusi kotoran. Kontaminasi bakteri
0/100 ml sampel. Indeks MPN Coliform pada air minum dapat berasal
didapatkan (62.5%) dikategorikan dari berbagai sumber yaitu bahan baku
air minum yang kurang bagus, yang digunakan dari air yang sudah
(12.5%) dikategori amat buruk, tercemar, pendistribusian yang kurang baik
(6.25%) buruk, dan (18.75) serta tempat air yang tidak higienis.
dikategorikan sebagai air minum Kontaminasi air minum juga dapat
yang bagus. bersumber dari juru masak tidak higienis,
seperti tangan tidak higienis karena tidak
2. Identifikasi bakteri Escherichia
dicuci, wadah penyimpanan yang tidak
coli dalam Air Minum dengan steril serta cara penyajian yang kurang
Mac Conkey Agar higienis akan mempengaruhi higienitas
dari air minum.
Berdasarkan pemeriksaan dengan
menggunakan Mac Conkey Agar
didapatkan hasil bahwa sampel air minum
tersebut menunjukkan terkontaminasi oleh
bakteri Escherichia coli. Hasil negatif pada
0 sampel. Escherichia coli yang terdapat
pada air minum dapat disebabkan karena
tidak higienis proses pembuatan air minum
seperti sumber air minum yang tercemar,
wadah yang digunakan tidak steril bahkan
pekerja pemasak air minum ataupun air
Gambar 3. Escherichia coli pada media dari distributor perusahaan air minum yang
Mac Conkey Agar tidak memerhatikan kebersihan.
Lingkungan atau tepat pembuatan air
minum, serta rendahnya pengetahuan serta
Didapatkan 13 (100%) dari 13
kurangnya kesadaran tentang kebersihan
sampel yang menunjukkan
akan menyebabkan air minum
pertumbuhan koloni bakteri merah
terkontaminasi oleh bakteri tersebut.
muda. Dari isolasi pertumbuhan
Mac Conkey Agar koloni yang Air minum yang telah
tumbuh adalah Escherichia coli. terkontaminasi oleh bakteri Escherichia
coli dapat membahayakan manusia karena
No. Escherichia Jumlah
coli Sampel Escherichia coli merupakan bakteri
1 Positif 13 patogen bagi manusia yang dapat
2 Negative 0 menyebabkan penyakit saluran cerna. Pada
Tota 13 usus besar ditemukan Escherichia coli
l yang dapat bersifat patogen jika melebihi
jumlah normal. Diare atau muntaber dapat
PEMBAHASAN menyebabkan wabah pada anak-anak.
Strain tertentu juga dapat menyebabkan
gastroenteritis. Jenis Coliform lain seperti Sunarti, Riri Novita. 2016. Uji Kualitas
Salmonella typhi juga dapat menyebabkan Air Minum Isi Ulang Disekitar
penyakit yaitu demam typoid. Bakteri ini Kampus UIN Raden Fatah
masuk melalui mulut dan menyebar ke Palembang. Jurnal Bioilmi Vol. 2 No.
saluran pencernaan yang akan 1.
menimbulkan gejala seperti demam,
lemah, sakit kepala, sakit perut, penurunan
nafsu makan dan lain-lain. Membersihkan
dan mengeringkan tangki air yang telah
digunakan untuk pembuatan air minum
secara berkala juga merupakan langkah
yang baik dalam mencegah adanya
akumulasi mikroorganisme.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan, maka


didapatkan hasil bahwa sampel air minum
terkontaminasi oleh bakteri coliform,
sehingga tidak memenuhi syarat
bakteriologis dan tercemar oleh
Escherichia coli.

DAFTAR PUSTAKA

Zikra Wahyu, Arni Amir, dan Andani Eka


Putra. 2018. Identifikasi Bakteri
Escherichia coli (E.coli) pada Air
Minum di Rumah Makan dan Cafe di
Kelurahan Jati serta Jati Baru Kota
Padang. Jurnal Kesehatan Andalas.
Vol. 7 No. 2. Diakses dari
http://jurnal.fk.unand.ac.id pada 11
November 2020.
Denis, Rica. 2013. Identifikasi Bakteri
Escherichia coli (E.coli) Pada Air
Galon Reverse Osmosis (RO) dan
Non Reverse Osmosis (Non RO).
Jurnal Gradien. Vol. 10 No. 1. Diakses
dari
https://ejournal.unib.ac.id/index.php/g
radien/article/view/136/110 pada 11
November 2020.

Anda mungkin juga menyukai