Nama : Oktavia Anggrainy

Tugas : Farmakokinetik Klinik (pertemuan 9)

NPM : 1943057005

1. Tes laboratorium klinis yang digunakan untuk mendeteksi adanya kerusakan sel hati adalah
a. ALT dan SPT
b. ALT dan AST
c. SPT dan GOT
d. Creatinin dan ALT
e. Ureum dan Creatinin

2. Infeksi virus hepatic dapat ditularkan melalui hal berikut, kecuali………

a. Selaput Mukosa
b. Hubungan Seksual
c. Hubungan Paeanteral
d. Bersentuhan
e. Hubungan Intramuskular

3. Sebagian besar metabolisme obat di katalis oleh enzim yang terkandung dalam mikrosom pada
hepatosit yakni enzim ……….
a. Cytochrome P-450 (CYP).
b. Lipase
c. Amilase
d. Prostaglandin
e. Bilirubin

4. Beberapa pilihan dalam penatalaksanaan dosis obat pada pasien kerusakan fungsi hati kecuali……
a. Mengurangi dosis obat terapi interval dosis normal
b. Meggunakan dosis normal tetapi memperpanjang interval obat
c. Memodifikasi dosis serta interval pemberian obat
d. Meningkatkan dosis obat dan memperpanjang interval obat
e. Mengurangi dosis obat dan modifikasi interval pemberian obat

5. Prinsip penggunaan obat pada pasien dengan gangguan hati yang berat kecuali………………
a. Pemilihan obat yang eliminasinya melalui eksresi ginjal
b. Hindari penggunaan obat diuretika, antikoagulan, yang menyebabkan konstipasi
c. Penggunaan kontrasepsi oral dan obat yang menyebabkan hepatotoksik
d. Adanya penyesuaian dosis dan interval pemberian obat yang perlu diperhatikan
e. Pemilihan obat yang eliminasinya melalui hati
6. Hati merupakan organ penting dalam pengaturan homeostatis tubuh yakni
a. Metabolisme
b. Absorbi
c. Eliminasi
d. Libersasi
e. Distribusi
7. Terapi pada penyakit hati dibawah ini, kecuali ……
a. Terapi Diet
b. Terapi Obat
c. Transplantasi Hati
d. Dialisis
e. Vaksinasi hati

8. Penggunaan obat dengan efek sedative perlu dihindari karena akan menyebabkan pasien dengan
pendderita gangguan hati mengalami………….
a. Konstipasi
b. Resiko pendarahan
c. Koma
d. Ensefalopati
e. Peningkatan enzim hati

9. Senyawa karsinogenik yang menyerang organ hati dapat menimbulkan penyakit hati……
a. Hepatitis B
b. Abses hati
c. Hepatocelluler Carsinoma
d. Sirosis Hati
e. Hemocromatosis

10. Obat yang digunakan untuk pengobatan hepatitis B adalah

a. Lamivudin
b. Oseltamivir
c. Herclov
d. Lesichol
e. Curcuma