Pengkajian
A. Data Umum :
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. S
2. Umur KK : 27 tahun
3. Pendidikan KK : SMA
4. Pekerjaan KK : Supir
5. Alamat dan Telepon: Dusun Aer Sakula RT 002 Desa Laha
6. Komposisi Keluarga yang berisi mengenai riwayat anggota keluarga
7. Genogram
Keterangan :
= Laki-laki = Meninggal
= Klien
8. Tipe Keluarga.
Keluarga Tn. S merupakan keluarga dengan tipe keluarga inti (nuclear Family) dimana
dalam satu rumah terdapat ayah,ibu dan anak-anak.
9. Suku bangsa.
Semua anggota keluarga Tn.S adalah Ambon/Indonesia
10. Agama.
Seluruh anggota keluarga Tn. S beragama Islam dan dalam pelaksanaan kegiatan
beribadah sesuai dengan agama yang dianut yaitu shalat dan berdoa. Agama dijadikan
sebagai dasar keyakinan oleh keluarga Tn. S dalam membina hubungan baik dengan
sesama.
11. Status Sosial Ekonomi Keluarga.
Penghasilan Tn.S sebagai ojek yang setiap bulannya berpenghasilan ± Rp
1.000.000,00/bulannya, sedangkan Ny.K tidak bekerja, hanya sebagai ibu rumah tangga
dan mengasuh ke dua anaknya.
12. Aktifitas Rekreasi Keluarga.
Aktivitas keluarga Tn.S sebagai supir yang pulang kerjanya selalu sore hari, sedangkan
Ny.I sebagai ibu rumah tangga dan mengasuh ke dua anaknya. Kegiatan rekreasi keluarga
Tn.S adalah menonton TV dirumah, terkadang berbaur dengan tetangga dan saudara
C. Lingkungan
1.Karakteristik rumah :
Rumah yang saat ini ditempati oleh keluarga Tn.S merupakan rumah milik sendiri, Tn.S
lupa dengan luas bangunan. Halaman depan rumah dibuat menjadi teras. Rumah terdiri
dari 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi dengan menggunakan WC
jongkok. Rumah secara umum tampak kotor berdebu, namun masih terlihat barang-
barang yang tidak diletakan pada tempatnya, terutama barang-barang yang terletak
dibelakang rumah dekat dapur yang terlihat berantakan. Lantai rumah sudah
menggunakan keramik dan atap rumah menggunakan genteng. Pencahayaan di dalam
rumah cukup terang karena terdapat jendela mati disekeliling rumah. Penerangan di
dalam rumah juga sudah menggunakan listrik. Sirkulasi udara di dalam rumah cukup baik
karena terdapat ventilasi dan pintu rumah yang sering dibuka. Air yang digunakan untuk
keperluan aktivitas mandi dan mencuci yaitu menggunakan air kali, sedangkan untuk
keperluan minum, air galon dibeli ditoko. Air kali tempat mandi keluarga Tn.S
kadangberasa, berbau ataupun berwarna karena dipakai sebagi lahan kerja dan
pembuangan limbah perusahan batu pecah. Pembuangan air limbah terbuka dan lancar
(got). Pembuangan sampah dibuang ke tempat sampah dekat kali.
Dapur WC
2. Karakteristik tetangga dan komunitas setempat :
Halaman/ Teras
Jika diundang kesyukuran, Tn S datang. Rutin ikut kegiatan kemasyarakatan seperti arisan
dan pengajian dikarenakan Tn S merasa interaksi dengan masyarakat sangat penting.
5. Sistem pendukung keluarga :
Tn.S saat ini tinggal bersama istri dan anaknya, fasilitas penunjang kesehatan yang dimiliki
cukup baik karena rumah Tn.S dekat dengan puskesmas.
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga :
Adanya keterbukaan antara anggota keluarga dan didalam keluarga semua anggota
keluarga menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya.
2. Struktur Kekuatan Keluarga :
Tn.S mengatakan dalam memecahkan masalah yang dihadapi pengambilan keputusan
dilakukan oleh Tn.S sebagai kepala keluarga setelah didiskusikan bersama.
3. Struktur Peran (formal dan informal) :
Tn.S berperan sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah, sedangkan istrinya IRT. Jika
ada keluarga yang sakit, peran dapat berubah sesuai keadaan.
4. Nilai dan Norma Keluarga :
Keluarga Tn.S menganut agama islam, dalam kehidupan sehari-hari diwarnai dengan
kebiasaasan secara agamis misalnya melaksanakan ibadah wajib.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif :
Tn.S dan Ny.I saling pengertian dalam segala hal, jika ada salah satu anggota keluarga yang
sakit, mereka saling memotivasi, dan cepat untuk membawa salah satu anggota keluarga
yang lagi sakit ke pelayanan kesehatan.
2. Fungsi Sosial :
Tn.S dan Ny.I mengajarkan pada An.M dan An.A untuk menghormati dan sopan kepada
orang lain yang lebih tua.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan :
a. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan tangan An. A sering terasa gatal-gatal dan kemerahan, Ny.I
mengatakan anaknya mandi 2 kali sehari, dan sering mandi di kali.
keluarga mengatakan An.A mempunyai penyakit dermatitis dan menyebabkan kulit
tangannya gatal-gatal dan bersisik serta tidak tahu mengenai penyakit dermatitis dan
hanya diberitahu oleh dokter ( saat kontrol ) untuk menjaga kebersihan lingkungan
seperti air dan kebersihan diri
b. Mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat
Keluarga kurang mengetahui mengenai penyakitnya dan mengatakan tidak ada penyakit
keturunan yang diderita, serta tampak bertanya – Tanya tentang penyakit yang dialami
anaknya dan keluarga tidak mengetahui tentang akibat dari penyakit gatal-gatal nya.
Keluarga tidak memiliki sikap negatif atau merasa kurang percaya terhadap petugas
kesehatan dan mengetahui tentang fasilitas kesehatan yang ada di lingkungannya serta
mengetahui manfaat dari tempat tersebut. Keluarga mengatakan tidak mengetahui cara
perawatan pada orang yang mengalami penyakit gatal-gatal.
c. Merawat anggota yang sakit
Keluarga Tn. S dan Ny. I belum mampu merawat anggota keluarga yang sakit
dikarenakan banyaknya kesibukan.
G. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakuakn pada semua anggota keluarga menggunakan format pengkajian head to
toe.
1) Tn “S”
a) Keadaan Umum
Penampilan badan tegak, tidak lordosis
TB : 164 cm
BB : 65 kg
b) Sistem Respirasi
RR : 22 x/menit
Auskultasi : Bunyi nafas vesikuler, tidak ada wheezing/rhonchi, pergerakan
dinding dada simetri kanan/kiri, fokal fremitus teraba sama kuat
kanan/kiri.
c) Sistem Kardiovaskuler
TD : 130/90 mmHg
N : 84 x/menit
Iktus cordis teraba di ICS 4-5
Bunyi jantung : BJ I dan BJ II tunggal, reguler dan tidak ada bunyi tambahan.
d) Sistem Neurosensori
Kepala : Tidak ada keluhan nyeri kepala
Kesadaran : Composmentis
Pendengaran : Tidak ada gangguan pendengaran
Penglihatan : Tidak ada gangguan penglihatan
Mata : Jernih, sklera tidak icterus, konjungtiva tidak anemis
Penghidung : Tidak ada gangguan, tidak ada polip dan epistaksis.
Kejang : Tidak ada
e) Sistem Pencernaan
Mukosa mulut : Lembab, tidak ada karies gigi
Abdomen : Tidak ada nyeri tekan, auskultasi bising usus 10 x/menit,
perkusi tympani, tidak ada benjolan abnormal.
f) Sistem Muskuloskeletal
Rentang gerak : Bebas, tidak ada gangguan
Kekuatan otot :
5 5
5 5
2) Ny “I”
a) Keadaan Umum
Penampilan badan tegak, tidak lordosis
TB : 154 cm
BB : 56 kg
b) Sistem Respirasi
RR : 20 x/menit
Auskultasi : Bunyi nafas vesikuler, tidak ada wheezing/rhonchi, pergerakan
dinding dada simetri kanan/kiri, fokal fremitus teraba sama kuat
kanan/kiri.
c) Sistem Kardiovaskuler
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
Iktus cordis teraba di ICS 4-5
Bunyi jantung : BJ I dan BJ II tunggal, reguler dan tidak ada bunyi tambahan.
d) Sistem Neurosensori
Kepala : Tidak ada keluhan nyeri kepala
Kesadaran : Composmentis
Pendengaran : Tidak ada gangguan pendengaran
Penglihatan : Tidak ada gangguan penglihatan
Mata : Jernih, sklera tidak icterus, konjungtiva tidak anemis
Penghidung : Tidak ada gangguan, tidak ada polip dan epistaksis.
Kejang : Tidak ada
e) Sistem Pencernaan
Mukosa mulut : Lembab, tidak ada karies gigi
Abdomen : Tidak ada nyeri tekan, auskultasi bising usus 8 x/menit, perkusi
tympani, tidak ada benjolan abnormal.
f) Sistem Muskuloskeletal
Rentang gerak : Bebas, tidak ada gangguan
Kekuatan otot :
5 5
5 5
3) An “M”
a) Keadaan Umum
Penampilan badan tegak, tidak lordosis
TB : 115 cm
BB : 23 kg
b) Sistem Respirasi
RR : 24 x/menit
Auskultasi : Bunyi nafas vesikuler, tidak ada wheezing/rhonchi, pergerakan
dinding dada simetri kanan/kiri, fokal fremitus teraba sama kuat
kanan/kiri.
c) Sistem Kardiovaskuler
TD : 100/70 mmHg
N : 84 x/menit
Iktus cordis teraba di ICS 4-5
Bunyi jantung : BJ I dan BJ II tunggal, reguler dan tidak ada bunyi tambahan.
d) Sistem Neurosensori
Kepala : Tidak ada keluhan nyeri kepala
Kesadaran : Composmentis
Pendengaran : Tidak ada gangguan pendengaran
Penglihatan : Tidak ada gangguan penglihatan
Mata : Jernih, sklera tidak icterus, konjungtiva tidak anemis
Penghidung : Tidak ada gangguan, tidak ada polip dan epistaksis.
Kejang : Tidak ada
e) Sistem Pencernaan
Mukosa mulut : Lembab, tidak ada karies gigi
Abdomen : Tidak ada nyeri tekan, auskultasi bising usus 9 x/menit,
perkusi tympani, tidak ada benjolan abnormal.
f) Sistem Muskuloskeletal
Rentang gerak : Bebas, tidak ada gangguan
Kekuatan otot :
5 5
5 5
g) Sistem Metabolisme – Integumen
S : 36,7°C
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, turgor kulit baik
Warna kulit sawo matang
Tidak ada oedema
Tidak ada lesi, penyebaran rambut merata
h) Sistem Genitourinary
Tidak ada nyeri saat kencing, Tidak ada gangguan eliminasi urine.
i) 12 Nervus
I. Olfaktorius: penciuman normal
II. Optikus: penglihatan normal
III. Okulomotorius: dapat menggerakkan bola mata
IV. Troklearis: dapat menggerakkan otot bola mata
V. Trigeminus: dapat menggerakkan rahang
VI. Abdusen: dapat menggerakkan mata kekiri atau kekanan
VII. Fasialis: dapat tersenyum
VIII. Vestibulokoklearis: klien dapat memiringkan kepala, system
pendengaran normal
IX. Glosofaringeus: indra pengecap normal
X. Vagus: menelan normal
XI. Assesorius: dapat menggerakkan kepala
XII. Hipoglosus: dapat menggerakkan otot lidah
4) An “A”
a) Keadaan Umum
Penampilan kecil, lemas, tidak lordosis
TB : 75 cm
BB : 10 kg
b) Sistem Respirasi
RR : 28 x/menit
Auskultasi : Bunyi nafas vesikuler, tidak ada rhonchi, tidak ada retraksi
dinding dada, pergerakan dinding dada simetri kanan/kiri, fokal
fremitus teraba sama kuat kanan/kiri, hidung tidak tersumbat,
tidak ada pilek, pernafasan cuping hidung tidak ada
c) Sistem Kardiovaskuler
TD :
N : 96 x/menit
Iktus cordis teraba di ICS 4-5
Bunyi jantung : BJ I dan BJ II tunggal, reguler dan tidak ada bunyi tambahan.
d) Sistem Neurosensori
Kepala : Tidak ada keluhan nyeri kepala
Kesadaran : Composmentis
Pendengaran : Tidak ada gangguan pendengaran
Penglihatan : Tidak ada gangguan penglihatan
Mata : Jernih, sklera tidak icterus, konjungtiva tidak anemis
Kejang : Tidak terjadi
e) Sistem Pencernaan
Mukosa mulut : Lembab, tidak ada karies gigi, tidak ada stomatitis.
Abdomen : Tidak ada nyeri tekan, auskultasi bising usus 9 x/menit, perkusi
tympani, tidak ada benjolan abnormal.
f) Sistem Muskuloskeletal
Rentang gerak : Bebas, tidak ada gangguan
Kekuatan otot :
5 5
5 5
g) Sistem Metabolisme – Integumen
S : 36,8°C
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, turgor kulit baik
Warna kulit sawo matang
Tidak ada oedema
Tidak ada lesi, penyebaran rambut merata, akral panas.
Ada bintik-bintik kemerahan pada kulit
Gatal-gatal pada kulit
h) Sistem Genitourinary
Tidak ada nyeri saat kencing, Tidak ada gangguan eliminasi urine.
i) 12 nervus:
I. Olfaktorius: penciuman normal
II. Optikus: penglihatan normal
III. Okulomotorius: dapat menggerakkan bola mata
IV. Troklearis: dapat menggerakkan otot bola mata
V. Trigeminus: dapat menggerakkan rahang
VI. Abdusen: dapat menggerakkan mata kekiri atau kekanan
VII. Fasialis: dapat tersenyum
VIII. Vestibulokoklearis: klien dapat memiringkan kepala, system
pendengaran normal
IX. Glosofaringeus: indra pengecap normal
X. Vagus: menelan normal
XI. Assesorius: dapat menggerakkan kepala
XII. Hipoglosus: dapat menggerakkan otot lidah
H. Harapan Keluarga
Keluarga sangat senang dengan kehadiran perawat karena bisa berbicara mengenai kesehatan,
memberikan informasi, sehingga keluarga menjadi tahu mengenai kesehatannya.
ANALISA DATA
DO :
- Kulit terlihat terkelupas dan
warnanya putih dan
- setelah digaruk-garuk
warnaya menjadi merah
merah disekitar kulit yang
digaruk-garuk
DS : Ketidakmampuan keluarga Kurang pengetahuan keluarga
- keluarga mengatakan mengenal masalah kesehatan
belum tahu tentang obat anggota keluarganya
yang cocok untuk penyakit
anaknya
- Ny.I mengatakan anaknya
mengalami penyakit gatal –
gatal sejak anaknya sering
mandi di kali
- Keluarga pernah diberitahu
oleh dokter ( saat kontrol )
untuk mengurangi rasa
gatal yang dirasakan
- keluarga tidak tahu apa
akibatnya jika tidak diobati
DO :
- keluarga kurang mengetahui
cara pengobatan untuk
Dermatitis
Diagnosa Keperawatan :
1. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan kurang pengetahuan keluarga tentang
penyakit Dermatitis
2. Kurang pengetahuan keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah kesehatan anggota keluarganya
2. Kurang TUM : Setelah Verbal Dermatitis adalah peradangan pada kulit, Diskusikan bersama keluarga
pengetahun dilakukan tindakan (pengetahuan) ditandai dengan ruam gatal kemerahan, pengertian dermatitis dengan
berhubung keperawatan dalam yang muncul akibat kontak dengan zat menggunakan lembar balik
an dengan waktu dua minggu tertentu Motivasi keluarga untuk mengulang
ketidakma diharapkan keluarga kembali
mpuan dapat mengenal Berikan reinforcement atas usaha
keluarga masalah kesehatan positif keluarga
mengenal An.A
masalah TUK : Setelah
kesehatan dilakukan kunjungan
anggota 2 x 45 menit keluarga
keluargany dapat : Keluarga mengungkapkan tentang penyebab Diskusikan bersama keluarga
a 1) Mengenal dermatitis yang dialami Ny. K penyebab dermatitis dengan
masalah menggunakan lembar balik
dermatitis Motivasi keluarga untuk mengulang
dengan kembali
menyebutkan : Berikan reinforcement atas usaha
a) Pengertian positif keluarga
dermatitis
b) Penyebab Keluarga dapat menyebutkan 4 dari 6 tanda- Diskusikan bersama keluarga tanda-
dermatitis tanda dermatitis : tanda dermatitis dengan
c) Tanda-tanda 1. Ruam kemerahan menggunakan lembar balik
dermatitis 2. Peradangan
d) Identifikasi 3. Gatal yang kadang-kadang terasa parah Motivasi keluarga untuk mengulang
penyebab dan 4. Kering kembali
tanda gejala 5. Pembengkakan
dermatitis 6. Kulit kering Berikan reinforcement atas usaha
dermatitis dengan:
a) Menciptakan
lingkungan
yang aman
untuk
dermatitis
IMPLEMENTASI
EVALUASI
No. Hari/Tgl Diagnosa Evaluasi Paraf
22 Nov 2019 Kerusakan integritas kulit S:
Pukul 14.00 berhubungan dengan kurang Keluarga
wit pengetahuan mengatakan telah
mengerti mengenai
dermatitis dan cara
perawatannya.
Keluarga
mengatakan paham
untuk melakukan
perawatan kaki atau
tangan dermatitis
O:
keluarga dapat
mempraktekkan cara
merawat kaki atau
tangan dermatitis
A:
Tujuan khusus
tercapai seluruhnya
P:
Pantau kerusakan
integritas kulit dan
lakukan pemeriksaan
di puskesmas
terdekat
23 Nov 2019 Kerusakan integritas kulit S:
Pukul 16.00 berhubungan dengan kurang Keluarga
wit pengetahuan tentang penyakit mengatakan sudah
Dermatitis mulai menata dan
memodifikasi
lingkungan rumah
dan sekitarnya.
keluarga mengatakan
mulai merubah
perilaku pola gaya
hidup sehat.
O:
keluarga dapat
melakukan penataan
rumah secara
mandiri.
A:
Tujuan khusus
tercapai seluruhnya
P:
Pantau lingkungan
rumah keluarga .
23 Nov 2019 Kurang pengetahuan keluarga S:
Pukul 16.00 berhubungan dengan Keluarga
wit kemampuan keluarga mengenal mengatakan telah
masalah kesehatan anggota mengerti mengenai
keluarganya dermatitis dan cara
perawatannya.
Keluarga
mengatakan paham
untuk mencegah dan
mengatasi dermatitis
O:
keluarga dapat
mempraktekkan cara
mengatasi dermatitis
dengan obat herbal
secara tradisional
A: Tujuan khusus
tercapai seluruhnya
P: Pantau kerusakan
integritas kulit dan
lakukan pemeriksaan
di puskesmas
terdekat
DAFTAR PUSTAKA
Mansjoer, Arif dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius.
Nurarif, Amin Huda dan Hardhi Kusuma. 2015. NANDA (North American Nursing
Syaifuddin, H. 2002. Struktur dan Komponen Tubuh Manusia. Jakarta : Widya Medika.