This presentation has been prepared specifically for BNI. The content of this presentation may not be used,
duplicated or transmitted in any form without the written consent from BNI. All rights reserved.
1
Outline
Hanya
Rank 74 dari 96 Negara
Kesejahteraan Lansia
5%
Yang memiliki
program pensiun
Lansia masih
73% bergantung pada
orang lain
Lansia Tergolong
59% miskin
Dasar
Dana yang Wajib Diberikan Perusahaan kepada Karyawan dan diatur
dalam UU ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003
Jumlah usia angkatan kerja 127,07 Juta Jiwa Rp 300,91 Triliun Rp 230,36 Triliun Rp 44,80 Triliun
Tambahan
Jumlah Peserta Dapen
Dasar
14,3%
BPJS Ketenagakerjaan : 10,6 Juta
Taspen: 6,7 Juta
Asabri : 936.000 DPLK DPPK
Tambahan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Dana Pensiun Pemberi Kerja
3,5%
DPPK & DPLK : 4,5 Juta
a. Manfaat Pensiun (MP) sudah ditetapkan sesuai a. Besar Iuran sudah ditetapkan PPIP yang iurannya hanya
yang dijanjikan. b. Peserta mempunyai buku dari Pendiri yang didasarkan
b. Manfaat pensiun , MP = MK x F x PhDP* rekening pada rumus yang dikaitkan
c. Pendiri menjamin kecukupan dana dan risiko c. Risiko investasi ditanggung oleh dengan keuntungan .
investasi. peserta (Hingga saat ini belum ada
d. Perhitungan kewajiban oleh Aktuaris d. MP tergantung akumulasi iuran yang mendirikan)
e. Tidak ada rekening bagi peserta dan hasil investasi
f. DP boleh membayarkan MP secara bulanan e. Pembayaran MP bulanan harus
g. Pembayaran MP sekaligus dan atau bulanan. melalui asuransi jiwa dengan
membeli anuitas
MP: Manfaat Pensiun, MK: Masa kerja, F: Faktor Penghargaan Tahunan, PhDP: Penghasilan Dasar Pensiun
Dana Pensiun untuk PNS dan TNI/Polri
LEMBAGA Badan Usaha Milik Negara di bidang Badan Usaha Milik Negara di bidang Asuransi
Tabungan Hari Tua dan Dana Sosial khusus bagi Prajurit TNI, Polri dan PNS
Pensiun Pegawai Negeri Sipil (PT Dep.Hankam (PT Asabri)
Taspen)
Jenis Program Manfaat Pasti Manfaat Pasti
Dasar Hukum UU No. 11 /1969 , PP 26 / 1981, UU UU No. 11 / 1969, UU No. 6 /1966. UU No. 8 / 1974,
No. 43 / 1999 dan PP 25 / 1981. UU No. 2 / 1988, PP 36 /1968 dan PP 67 / 1991 dan
PP no. 44 & 45 / 1971, PP. 68 / 1991
Sifat Kepesertaan Wajib bagi pegawai negeri sipil kecuali Wajib bagi Prajurit TNI, Polri dan PNS Kemenhan
yang di Kemenhan
Peserta Pegawai Negeri Sipil Prajurit TNI, Polri dan PNS Kementerian Hankam
Dana Pensiun untuk Karyawan dan Pekerja Mandiri
LEMBAGA Badan Penyelenggara Dana Pensiun Lembaga Dana Pensiun Pemberi Kerja
Jaminan Sosial (BPJS) Keuangan (DPLK) (DPPK)
Ketenagakerjaan
Jenis Program Manfaat Pasti Iuran Pasti Manfaat Pasti atau Iuran Pasti.
Dasar Hukum UU No. 40/2004, UU No. UU No. 11/1992, PP 77/ 1992 UU No. 11/1992, PP 76 /1992
24/2011. PP 109/ 2013, PP
45/2015, PerMen Tenaga
Kerja No. 29/2015
INLFASI
Biaya hidup yang tinggi dan
naik dari tahun ke tahun KETIDAKPASTIAN
Kondisi Keuangan
1 3
2 4
KETIDAKPASTIAN
Kesehatan Fisik
MASA PENSIUN
YANG PANJANG
Memerlukan biaya yang
lebih besar
04 01
IMBAL INVESTASI MOMENTUM
03 02
PENGELOLA DANA IURAN PENSIUN
PENSIUN
Before After
Rumah Tangga Rumah Tangga
Transportasi Transportasi
Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,-
Perencanaan keuangan yang tepat. Untuk keuangan pensiun yang lebih sehat.
Tanah
Emas DPLK
Saham
Property
DPLK
Deposito
Alternatif
Reksa Dana Outlet Investasi yang
menjanjikan
Keranjang Investasi
https://dplk.bni.co.id
25
4. Pengelola Dana Pensiun
UU No. 11 Tahun 1992
PENDIRI
DPLK
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) adalah Dana Pensiun yang dibentuk
Asuransi oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan Program
Jiwa Pensiun Iuran Pasti (PPIP) bagi perorangan, baik karyawan maupun
pekerja mandiri yang terpisah dari Dana Pensiun pemberi kerja bagi karyawan bank
atau perusahaan asuransi jiwa yang bersangkutan.
Tarif Pajak
Jumlah
Manfaat (“MP”)
Penarikan
(Jutaan Rp.) Dana / Iuran Manfaat Pensiun (DPLK)
(ada NPWP)
0 < MP ≤ 50 5% 0%
▪ Berdasarkan PDP DPLK BNI yang disahkan Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-2/NB.1/2019
DPLK
Peserta
Pilihan Iuran:
▪% Gaji Manfaat Pensiun
▪Fix (jumlah tetap)
▪Regular / Irregular
Allocated Fund • Pensiun Normal
▪ Iuran dikelola secara • Pensiun Dipercepat/ ditunda
akun individu Pilihan Investasi : • Pensiun Cacat
▪ Iuran diinvestasikan ▪ Dana Pasar Uang (spt. Deposito)
Bunga Deposito Tidak Kena Pajak
• Pensiun Janda/Duda/Anak
sesuai dengan pilihan
investasi yang dipilih / ▪ Dana Pendapatan Tetap (spt. Obligasi)
ditentukan oleh Peserta Kupon Obligasi Tidak Kena Pajak
▪ Saham
Saldo DPLK
setelah dipotong setelah dipotong
pajak & biaya pajak & biaya
< Rp 500 Juta > Rp 500 Juta
atau
Sisa 80%
46
Simulasi Perhitungan Manfaat Pensiun
Contoh perhitungan dengan Saldo Rp 1 Miliar
Contoh:
Karyawan B pensiun normal di usai 56 tahun.
Saldo DPLK setelah dipotong pajak & biaya reguler sebesar Rp 1.000.000.000,-
Total Dana Bersih = Rp 1.000.000.000,-
Contoh:
Karyawan A pensiun normal di usai 56 tahun.
Saldo DPLK setelah dipotong pajak & biaya reguler sebesar Rp 2.000.000.000,-
Manfaat Anuitas
JENIS PRODUK
Premi Rp 200juta Premi Rp 500juta Premi Rp 800juta
Jaminan Hari Tua (PHT).
Pembayaran Pensiun Hari Tua setiap bulan selama hidup, dimulai bulan
berikutnya setelah premi anuitas dilunasi. Rp 1.087.998,- Rp 2.719.996,- Rp 5.439.992,-
√ Informasi Produk
√ Penanganan Complain
√ Status Klaim
√ Settlement & Maintenace Data
√ Konsultasi Produk, Pemasaran & Pajak
√ Informasi Paket Investasi
Call Centre Service 24/7 Customer Service di Outlet BNI √ Informasi Produk
DPLK BNI Call
√ Penanganan Complain
(021) 572 8266
√ Pembukaan dan Penutupan Rekening
√ Proses Pengajuan Klaim
Perubahan Paket Investasi dapat dilakukan setiap 6 bulan sekali, setelah 1 tahun kepesertaan