Anda di halaman 1dari 2

MENGUKUR PANJANG

BADAN/TINGGI BADAN BAYI DAN


BALITA
No.Dokumen : 416/SOP/UKM/DRD/X/2016
No.Revisi : 00
KABUPATEN SOP Tanggal Terbit : 20 Oktober 2016
PURWAKARTA
Halaman : 1/2
UPTD H.TARSO,SKM
PUSKESMAS NIP.19660917
DTP 198703 1 004
DARANGDAN

Mengukur Tinggi Badan adalah kegiatan yang dilakukan untuk menentukan


tinggi badan anak menggunakan microtoise
1. Pengertian
Mengukur panjang badan adalah kegiatan yang dilakukan untuk menentukan
panjang badan anak menggunakan alat ukur panjang badan
Sebagai acuan dalam melakukan langkah – langkah pengukuran tinggi badan
2. Tujuan
dan penjang badan pada bai dan balita
SK Kepala Puskesmas Nomor : 061/SK/UKM/DRD/X/2016 tentang pengelolaan
3. Kebijakan
dan pelaksanaan program

1. Buku Pedoman Kerja bagi Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) Puskesmas


4. Referensi 2. Buku Pedoman Pemantauan Pertumbuhan Balita, Depkes RI
3. Buku Pegangan Kader, Kemenkes 2010

Pengukuran dengan alat ukur panjang badan :


1. Siapkan alat ukur panjang badan pada tempat yang datar untuk
membandingkan anak
2. Jelaskan secara singkat tujuan pengukuran pada orang tua
3. Sebelum diukur, pastikan sepatu, kaus kaki, dan hiasan rambut anak sudah
dilepas
5. Langkah - 4. Letakan anak berbaring terlentang pada atau disamping alat tsb
langkah 5. Tempelkan kepala anak pada bagian yang tetap
6. Pastikan posisi pengukur disebelah kanan bayi
7. Tekan lutut bayi dengan tangan kiri dan dengan menggunakan tangan
kanan tekan batas kaki ke telapak kaki bayi
8. Baca angka di tepi luar pengukur
9. Catat hasil pengukuran panjang badan
10. Bila anak 0-24 bulan diukur berdiri, maka hasil pengukuran di tambahkan
toleransi sebesar 0.7cm

1
Pengukuran dengan alat ukur tinggi badan (microtoise) :
1. Jelaskan secara singkat tujuan pengukuran pada orang tua
2. Sebelum diukur, pastikan sepatu, kaus kaki dan hiasan rambut anak
sudah dilepas
3. Letakan microtoise di lantai yang rata dan menempel pada dinding
yang rata dengan posisi tegak lurus
4. Tarik pita meteran tegak lurus ke atas sampai angka pada jendela
baca menunjukan angka nol
5. Paku/tempelkan ujung pita meteran pada dinding
6. Geser kepala microtoise ke atas
7. Tarik meteran (microtoise) sampai menempel rapat pada papan
tempat menempelnya kepala dan pastikan meteran menunjukan
angka nol dengan mengatur skrup skala yang ada di bagian kaki
balita
8. Geser kembali papan meteran pada tempatnya
9. Posisikan anak berdiri tegak lurus di bawah microtoise
membelakangi dinding
10. Posisikan kepala anak berada di bawah alat geser microtoise
pandangan lurus ke depan
11. Posisikan anak tegak bebas, bagian belakang kepala, punggung,
pantat betis dan tumis menempel ke dinding
12. Untuk anak obesitas, posisi ini sulit dilakukan, untuk itu cukup tulang
belakang dan pinggang dalam keadaan seimbang (tidak
membungkuk atau tengadah)
13. Posisikan kedua tumit dan lutut rapat
14. Pastikan posisi kepala sudah benar dengan mengecek garis
Frankfort
15. Menguukur utama memegang dagu dan kepala microtoise,
sedangkan asisten pengukur membantu menekan perut anak
(fiksasi) dan pergelangan kaki agar menempel pada dinding
16. Tarik kepala microtoise sampai puncak kepala anak
17. Baca angka pada jendela baca dari arah depan, mata pembaca
harus sejajar dengan garis merah
18. Angka yang dibaca adalah yang berada di garis merah dari angka
terkecil ke angka besar
19. Catat hasil pengukuran tinggi badan

6. Unit Terkait POSYANDU, KADER, BIDAN DESA, TOMA, APARAT/PAMONG DESA

Anda mungkin juga menyukai