Vitaimin A merupakan zat gizi yang penting (essensial) bagi manusia, karena
zat gizi ini tidak dapat dibuat oleh tubuh, sehingga harus dipenuhi dari luar
1. Pengertian
tubuh. Prinsip dasar untuk mencegah dan menanggulangi masalah KVA adalah
menyediakan Vitamin A yang cukup untuk tubuh.
Sebagai acuan dalam melaksanakan langkah – langkah pemberian kapsul
2. Tujuan vitamin A dosis tinggi kepada bayi ( usia 6 – 11 bulan ) dan balita ( usia 12 – 59
bulan ) di masa pandemi covid 19
SK Kepala Puskesmas Nomor : 440.1/S/053/PKMDRD/II/2020 tentang
3. Kebijakan
pengelolaan dan pelaksanaan program
Panduan dan Protokol Pemberian Kapsul Vitamin A untuk Bayi dan Balita
4. Referensi
Integrasi dengan Penimbangan Balita ( Adaptasi Kebiasaan Baru )
A. Bagi Petugas Kesehatan
5. Prosedur
1. Bidan desa mengisi format permintaan vitamin A untuk setiap posyandu
sesuai dengan data sasaran bayi / balita yang ada di setiap posyandu
2. Pelaksana gizi merekap permintaan kapsul vitamin A dari bidan desa
3. Pelaksana gizi membuat permintaan obat ( kapsul vitamin A ) ke Dinas
kesehatan melalui farmasi Puskesmas
4. Lakukan koordinasi dengan kader untuk kesepakatan jadwal pemberian
vitamin A di Posyandu ( Pokbang )
5. Buat jadwal kunjungan balita ke Posyandu ( Pokbang )
6. Pastikan petugas dalam kondisi sehat
7. Gunakan Alat Pelindung Diri ( APD ) sesuai standar risiko ( level 1 )
( masker, face shield )
8. Cuci tangan dengan air bersih dan sabun atau menggunakan hand
sanitizer
9. Menjaga jarak fisik
10. Pastikan ibu balita membawa sarung sendiri jika menggunakan dacin
sebagai alat timbang, dan petugas kembali menyeimbangkan
timbangan/dacin, atau balita ditimbang dengan orang tuanya jika
menggunakan timbangan digital dan tetap menjaga jarak
11. Jika menggunakan infantometer dapat menggunakan alas berupa kain
yang dibawa sendiri
12. Lakukan pencatatan dan pelaporan dengan aplikasie-PPGBM
PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI,
BALITA DI MASA ADAPTASI
KEBIASAAN BARU
No.Dokumen : 440/SOP/407/PKMDRD/VIII/2020
KABUPATEN
No.Revisi : 00
PURWAKARTA
SOP Tanggal : 1 Agustus 2020
Terbit
Halaman : 2/2
UPTD MARNO, S.Kep
PUSKESMAS NIP.19670309
DTP 198901 1 001
DARANGDAN
seimbang
Cuci tangan dengan menggunakan sabun atau menggunakan hand
sanitizer selama berada di Posyandu
Jaga jarak setidaknya 1 – 2 meter, tidak kontak fisik dengan yang
lainnya dan tidak memegang benda yang sering dijamah orang
TPG, Bidan Desa, Kader Posyandu/PKK, PKP, Pos KB, Aparat desa dan lintas
6. Unit Terkait
sektor lainnya