Anda di halaman 1dari 30

Menyusui

SESI 1 : MENGAPA MENYUSUI PENTING ?


WHO/CDR/93.6 1/1

KEUNTUNGAN MENYUSUI
ASI MENYUSUI
• Zat-zat gizi yang • Membantu bonding dan
lengkap perkembangan

• Mudah dicerna, • Membantu menunda


diserap secara efesien kehamilan baru

• Melindungi terhadap • Melindungi kesehatan ibu


infeksi

• Biaya lebih rendah


dibanding asupan buatan

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI


1/5
VITAMIN-VITAMIN DALAM SUSU YANG BERBEDA

ASI SUSU SAPI

VIT. B

VIT. C

VIT. B

VIT. C
VIT. A
VIT. A

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI


1/6

Kadar zat besi dalam susu

25 - 50
AP
ER
IS
D

10

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI


1/7

Perlindungan Terhadap Infeksi


1. Ibu yang terkena 2. Sel darah putih ibu
infeksi membuat antibodi
untuk melindungi ibu

4. Antibodi terhadap 3. Sebagian sel darah


infeksi ibu dialirkan putih masuk ke
kedalam ASI untuk payudara dan
melindungi bayi membuat antibodi

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI


1/9
KEUNTUNGAN
Apa Perbedaan Yang Tampak Disini ?

Susu Akhir

Susu Awal

Lemak

Protein

Laktosa

KOLOSTRUM ASI MATANG

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI


TAMPILAN KOLOSTRUM, ASI AWAL DAN ASI AKHIR 1/10

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI


1/11
Kolostrum
KANDUNGAN KEGUNAAN

Kaya antibodi Melindungi dari infeksi dan alergi

Banyak sel darah putih Melindungi dari infeksi

Pencahar Membersihkan dari mekonium,


mengurangi kuning

Faktor pertumbuhan Membantu usus berkembang lebih


matang, mencegah alergi, intoleransi

Kaya vitamin A Mengurangi keparahan infeksi,


Mencegah penyakit mata

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI


1/12

Keuntungan Psikologi menyusui


Ikatan Emosi:
1. Kedekatan hubungan kasih sayang antara ibu dan anak
2. Ibu lebih puas secara emosional
3. Bayi jarang menangis
4. Ibu berperilaku lebih menyayangi
5. Meniadakan keinginan untuk menyiksa atau
menelantarkan bayinya

Perkembangan:
Bayi ASI lebih baik perkembangan kecerdasannya
(berdasarkan tes kecerdasan pada masa kanak-kanak)

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI


1/13

RISIKO TERJADINYA DIARE BERDASARKAN METODE PEMBERIAN MAKAN


Filipina, bayi usia 0 – 2 bulan
17.3

13.3

3.2
1.0

Hanya ASI ASI dan cairan ASI dan cairan Tidak diberi
“non-nutrisi” nutrisi lain ASI

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI


1/14
RISIKO KEMATIAN KARENA PNEUMONIA BERDASARKAN
METODE PEMBERIAN MAKAN
Brazil, bayi usia 8 hari – 12 bulan

3.9
3.1

2.1

1.2

Hanya ASI ASI dan ASI dan Hanya susu Hanya susu
susu sapi susu sapi formula
formula

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI


1/15
ASI PADA TAHUN KEDUA
Energi yang dibutuhkan sesuai umur dan jumlah yang terpenuhi ASI

Gap Energi
Energi dari ASI

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI


ASI PADA TAHUN KEDUA

ENERGY PROTEIN VIT.A VIT.C


100%
95%

%
Kebutuhan
yang
dipenuhi
oleh 500ml 50%
45%
ASI 38%
31%

0%

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI


1/16
BAHAYA PEMBERIAN SUSU FORMULA
 Menggangu Bonding

 Lebih mudah diare dan


 Lebih mudah alergi dan
infeksi saluran pernafasan
tidak cocok (intoleransi)
 Diare menetap (kronis)
 Meningkatkan risiko
beberapa penyakit kronis
 Kurang Gizi
Kekurangan vitamin A
 Kelebihan berat badan
 Meningkatkan risiko
 Nilai tes kecerdasan lebih
kematian
rendah

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI


1/17
ISTILAH PEMBERIAN MAKANAN BAYI

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI


• Gbr 1 : Menyusui Eksklusif
Menyusui eksklusif berarti tidak memberi bayi makanan atau
minuman lain, termasuk air putih, disamping menyusui (kecuali obat
dan vitamin atau mineral tetes ; ASI perah juga diperbolehkan)
• Gbr 2 : Menyusui Predominan
Menyusui bayi, tapi juga memberi sedikit air atau minuman berbasis
air – misalnya teh
• Gbr 3 : Pemberian susu formula
Memberi minum bayi dengan susu formula dan sama sekali tidak
menyusu
• Gbr 4 : Menyusui parsial
Menyusui bayi, ditambah makanan buatan , baik itu susu formula,
bubur atau makanan lainnya
• Gbr 5 : Pemberian MP-ASI
Pemberian MP-ASI tepat waktu artinya memberi bayi makanan lain
disamping menyusui, setelah saatnya tepat, yaitu 6 bulan

DIT. BINA GIZI MASYARAKAT


DEPKES RI
REKOMENDASI / ANJURAN

Biarkan Bayi menyusu sendiri dalam ½ - 1 Jam setelah


persalinan
• Biarkan bayi menyusu sendiri dalam ½ - 1 Jam
setelah persalinan
• Susui Secara Eksklusif sampai bayi berumur 6
bulan
• Berikan makanan pendamping ASI pada saat bayi
berusia 6 bulan
• Teruskan menyusui sampai bayi berumur 2 tahun
atau lebih

DIT. BINA GIZI KEMENKES RI


HARI DEPAN MEREKA DITANGAN
ANDA

TERIMA KASIH18
MENDENGARKAN DAN
MEMPELAJARI

DIT. BINA GIZI MASYARAKAT


DEPKES RI
TUJUAN
• Menggunakan teknik non verbal dan verbal untuk
mendorong ibu bicara tanpa terlalu banyak
bertanya
• Merespon perasaan ibu dengan empati
Simpati = belas kasih, dari sudut pandang kita
Empati = menempatkan diri pada posisi
orang tersebut dan berbagi scr langsung
• Menghindarkan pemakaian kata-kata yang
menghakimi ibu dan bayi

DIT. BINA GIZI MASYARAKAT


DEPKES RI
KONSELING
• Cara bekerjasama dengan orang dimana
kita berusaha memahami perasaan ibu,
serta membantu ibu memutuskan apa
yang akan dilakukan

DIT. BINA GIZI MASYARAKAT


DEPKES RI
Ketrampilan Konseling
1. Menggunakan komunikasi non verbal
A. Usahakan kepala sama tinggi
B. Beri perhatian
C. Singkirkan penghalang
D. Sediakan waktu
E. Sentuh dengan wajar

DIT. BINA GIZI MASYARAKAT


DEPKES RI
2. Mengajukan pertanyaan terbuka
Bagaimana
Mengapa
Dimana

DIT. BINA GIZI MASYARAKAT


DEPKES RI
3. Beri Perhatian
Isyarat  mengangguk, tersenyum,
memandang
Reaksi sederhana  Ooh, Mmm

4. Mengatakan kembali apa yang dikatakan


ibu

5. Berempati  menunjukkan kita paham


perasaan ibu
DIT. BINA GIZI MASYARAKAT
DEPKES RI
6. Hindari kata-kata yang menghakimi
Contoh :
- Apa ibu merasa ASI ibu cukup utk bayi
ibu ?
- Apa berat badannya bertambah
dengan baik bulan ini ?
Sebaiknya :
- Bagaimana menyusuinya hari ini ibu ?
- Bagaimana berat badannya ? Boleh
saya lihat KMS nya ?
DIT. BINA GIZI MASYARAKAT
DEPKES RI
MEMBANGUN PERCAYA
DIRI DAN MEMBERI
DUKUNGAN

DIT. BINA GIZI MASYARAKAT


DEPKES RI
• Ibu menyusui mudah kehilangan rasa
percaya diri
• Tidak membuat ibu merasa telah
melakukan kesalahan
• Jangan mengatur apa yang harus
dilakukan oleh ibu

DIT. BINA GIZI MASYARAKAT


DEPKES RI
Dibutuhkan ketrampilan
1. Menerima apa yang ibu pikirkan dan
rasakan
Penting :
 Jangan ‘tidak setuju’ dengan ibu
 Jangan ‘setuju’ dengan pendapat yang
keliru
 Terima apa yang ibu pikirkan  netral
Contoh :
DIT. BINA GIZI MASYARAKAT
DEPKES RI
2. Puji apa yang sudah benar

DIT. BINA GIZI MASYARAKAT


DEPKES RI
3. Memberi bantuan praktis

4. Beri informasi yang relevan

5. Gunakan bahasa yang sederhana

6. Beri satu atau dua saran

DIT. BINA GIZI MASYARAKAT


DEPKES RI

Anda mungkin juga menyukai