PEMENUHAN GIZI dan pengasuhan

DI 1000 HPK
(HARI PERTAMA KEHIDUPAN )
UNTUK
MENCEGAH KEJADIAN
STUNTING

VEFI YETMI, S.Gz

PUSKESMAS MUARAPANAS
DASAR HUKUM:
KEBIJAKAN PENANGANAN & PENCEGAHAN STUNTING
DI KABUPATEN SOLOK
• Perpres No 42/2013 tentang Gerakan Nasional
Percepatan Perbaikan Gizi
Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi
dalam Rangka Seribu Hari Pertama
Kehidupan” (Gerakan 1000 HPK).
• Perpres No 83/2017 tentang Perbaikan Gizi
• Perpres No 72/2018 tentang Rencana Kerja
Pemerintah th 2019
Selama 1000 hari pertama kehidupan anak, sangat
penting untuk memenuhi kebutuhan dasar agar tumbuh
kembang optimal. Kebutuhan dasar dikelompokkan
menjadi 3 golongan yaitu kebutuhan fisis-biomedis
(asah), kebutuhan kasih sayang/emosi (asih) dan
kebutuhan stimulasi (asuh.)

Salah satu kebutuhan asuh yang penting adalah

nutrisi, terutama untuk anak usia sampai 2 tahun.
Dua tahun pertama kehidupan merupakan periode
kritis, di fase ini anak harus mendapat asupan
makanan dengan gizi optimal.
APA ITU STUNTING???

STUNTING; Kegagalan seorang anak untuk

tumbuh dan berkembang secara optimal
disebabkan dampak dari kekurangan gizi
secara kumulatif dan terus menerus

•Stunting adalah masalah gizi kronis yang

mana keluarga dan masyarakat belum
merasa bahwa itu adalah masalah, hal ini
dikarenakan belum banyak yang mengetahui
penyebab, dampak dan pencegahannya
PENYEBAB STUNTING
• Diantranya berupa
FAKTOR MATERNAL
Nutrisi yang kurang pada masa prekonsepsi, kehamilan
dan laktasi akibat mitos2 yang ada dimasyarakat, tinggi
badan ibu yg rendah, infeksi, kehamilan usia remaja,
jarak kehamilan yg pendek dan hipertensi
FAKTOR LINGKUNGAN
Stimulasi dan aktifitas anak kurang, pola asuh yang
kurang, sanitasi & pasokan air yang buruk, akses dan
ketersediaan pangan yang sulit, alokasi makanan dalam
rumah tangga yang tidak sesuai, edukasi pengasuh yang
rendah
s
 BAGAIMANA AGAR KEBUTUHAN GIZI
1000 HPK TERPENUHI DENGAN BAIK??

1. GIZI IBU HAMIL & MENYUSUI

2. ASI EKSLUSIVE
3. MAKANAN PENDAMPING ASI
1. GIZI IBU HAMIL & MENYUSUI
23
26
• Pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali selama
hamil
• konsultasi gizi
• Ikuti kelas ibu hamil
• distribusi biskuit ibu hamil dan PMT-Pemulihan bagi
ibu hamil KEK
• Distribusi tablet besi

27
2. ASI EKSLUSIVE
Pengertian :

• World Health Organization (WHO, 2011)

adalah memberikan hanya ASI saja tanpa
memberikan makanan dan minuman lain
kepada bayi sejak lahir sampai berumur 6
bulan, kecuali obat dan vitamin
 PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI
MELIPUTI HAL-HAL BERIKUT :
IMD (Inisiasi menyusui dini)
Setelah bayi dilahirkan segera diberikan ASI (proses IMD=inisiasi menyusui dini),
memberikan kolostrum (ASI yang keluar pada hari-hari pertama),
 MANFAAT MENYUSUI
ASI
 Membantu ikatan
 Zat-zat gizi yang
lengkap dan perkembangan
MENYUSUI
 Mudah di cerna,
diserap secara efesien  Membantu menunda
kehamilan baru
 Melindungi terhadap
infeksi  Melindungi
kesehatan Ibu

Biaya lebih rendah dibanding

asupan buatan
 Keuntungan Psikologi Menyusui
 Ikatan emosi
– Kedekatan hubungan kasih sayang antara ibu dan anak
– Secara emosional ibu lebih puas
– Bayi jarang menangis
– Ibu berperilaku lebih menyayangi
– Meniadakan keinginan untuk menyiksa atau menelantarkan bayinya
 Perkembangan
– Lebih baik dalam melakukan test kecerdasan pada masa kanak-kanak
 KOLOSTRUM
KANDUNGAN
 Kaya Antibodi
 Banyak Sel darah putih
 Pencahar
 Faktor- faktor pertumbuhan
 Kaya Vitamin A
KEPENTINGAN
- Melindungi terhadap Infeksi dan
Alergi
- Melindungi terhadap Infeksi.
- Membersihkan dari Meconium
- Membantu mencegah
kuning/icterus
- Membantu usus berkembang
lebih matang, mencegah alergi
dan ketidak cocokan (intoleransi)
- Mengurangi keparahan infeksi
Mencegah penyakit mata
 BAHAYA PEMBERIAN SUSU FORMULA
 Mengganggu bonding

 Lebih mudah  Lebih mudah alergi

diare dan Infeksi dan keadaan tidak
saluran tahan (intoleransi)
pernafasan  Meningkatnya resiko
 Diare menetap terkena beberapa
(Kronis ) penyakit kronis
 Kurang Gizi  Kelebihan berat badan
Kekurangan  Nilai test kecerdasan
Vitamin A lebih rendah
 Lebih mudah
meninggal

 Kemungkinan cepat  Meningkatnya resiko anemia,

hamil lagi kanker ovarium dan payudara
 Apa perbedaan yang tampak disini ?

Susu Akhir

Susu Awal

Lemak

Protein

Laktosa
Kualitas Protein pada beberapa jenis susu :
ASI SUSU SAPI

Mudah dicerna Sulit dicerna

Vitamin-vitamin dalam susu yang berbeda

ASI SUSU SAPI

 Perbedaan antar jenis2 susu
ASI SUSU SAPI SUSU FORMULA

Pencemaran Tidak ada Mungkin ada Mgkin ada bila

bakteri dicampur
Faktor2 anti infeksi Ada Tidak ada Tidak ada

Faktor2 pertumbuhan Ada Tidak ada Tidak ada

Protein Jumlahnya tepat Terlalu banyak Sebagian disesuai

Mudah dicerna Sukar dicerna kan
Lemak As lmk esensial Kurang as lemak Kurang as lemak
Ckup, juga DHA& Esensial, tdk me Esensial, tdk me
EPA, Ada Liapse u/ Ngandung lipase Ngandung lipase
mencerna
Zat besi Jml sdkit, diserap Jml sedikit, tdk Ditambah extra,tdk
dgn baik diserap dgn baik diserap dgn baik
Vitamin-vitamin Cukup Tdk cukup mengan Vitamin2 ditam
Dung Vit A & C bahkan
Air Cukup Diperlukan +an Mungkin memerlu
tambahan
 3. MP-ASI (makanan Pendamping asi)
HAL - HAL YANG HARUS
DIPERHATIKAN DALAM PEMBERIAN
MAKANAN TAMBAHAN PADA ANAK
DAN BAYI

U : Usia
F : Frekuensi
J : Jumlah
T : Tekstur
V : Variasi
39
 b. Umur 6 – 9 bulan

- Frekuensi : 2-3 kali makan + ASI

1-2 kali makanan selingan
- Banyak setiap kali Makan : 2-3 sdm
penuh setiap kali makan, tingkatkan
secara perlahan sampai ½ dari
cangkir/mangkuk berukuran 250 ml
- Tekstur : Bubur kental/makanan keluarga
yang dilumatkan
- Variasi : Makanan hewani + makanan
pokok + kacang-kacangan + buah -
buah/sayuran

40
Kekentalan Bubur MP-ASI
Bubur MP-ASI yang cukup kental
akan memberikan energi lebih
banyak bagi anak dari pada bubur
MP-ASI yang encer

Bubur dengan Bubur terlalu

kekentalan encer
yang tepat
4/4
 c. Umur 9 – 12 bulan

- Frekuensi : 3-4 x makan ditambah ASI, 1-2 x

Makanan selingan
- Berapa banyak setiap kali makan : Setengah
mangkuk berukuran 250 ml
- Tekstur : Makanan keluarga yang dicincang ,
makanan dengan potongan kecil yang dapat
dipegang , makanan yang diiris - iris.
- Variasi : Makanan hewani + makanan pokok +
kacang - kacangan + buah - buah/sayuran
42
 d. Umur 12 – 24 bulan

- Frekuensi : 3-4 kali makan + ASI

1-2 kali makanan selingan

- Banyak setiap kali makan : ¾ dari mangkuk

ukuran 250 ml

- Tekstur : Makanan yang diiris – iris/

Makanan keluarga
 JUMLAH BAHAN PANGAN YANG DIANJURKAN RATA-RATA
SEHARI BAGI ANAK USIA 1-3 TAHUN

UMUR (1-3 TAHUN)

BAHAN MAKANAN GRAM URT

NASI 300 2 ¼ gls aqua

IKAN/DAGING 50 1 ptg sedang
TEMPE 50 2 ptg sedang

SAYURAN HIJAU 150 1,5 gls agua

BUAH-BUAHAN 150 1,5 ptg sdg
MINYAK GORENG 15 1,5 sdm
GULA PASIR 20 2 sdm
KACANG HIJAU 20 2 sdm
SUSU 200 1 gls
 JUMLAH BAHAN PANGAN YANG DIANJURKAN RATA-RATA
SEHARI BAGI ANAK USIA 4-6 TAHUN

UMUR (4-6 TAHUN)

BAHAN MAKANAN GRAM URT

NASI 400 3 gls aqua

IKAN/DAGING 100 2 ptg sedang
TEMPE 100 4 ptg sedang
SAYURAN HIJAU 200 2 gls agua
BUAH-BUAHAN 150 1,5 ptg sdg
MINYAK GORENG 20 2 sdm
GULA PASIR 20 2 sdm
KACANG HIJAU 20 2 sdm
SUSU 200 1 gls
Pola Asuh Autoritatif
Inilah pola asuh yang paling disarankan ahli untuk orangtua
terapkan. Pola asuh ini memberikan batasan perilaku yang jelas
dan konsisten.
Dampaknya
1. Memiliki keterampilan sosial yang baik.
2. Terampil menyelesaikan permasalahan.
3. Mudah bekerjasama dengan orang lain-lain.
4. Lebih peracaya diri.
5. Tampak lebih kreatif.