Anda di halaman 1dari 33

(Terlalu muda, terlalu tua, terlalu rapat,

terlalu banyak)
VIDEO STUNTING
Apa itu Stunting?

Umur Sama tapi Tinggi Badan/Panjang Badan


Berbeda
Jenis Intervensi Penurunan Stunting yang Harus Ada di Desa

TTD untuk Rematri,


Calon Pengantin,
dan Ibu Hamil

Pemberian STBM
Makanan Tambahan
untuk Ibu Hamil KEK
Suplementasi
Suplementasi Vitamin A multivitamin dan mineral
(taburia)
PAMSIMAS
Kelambu dan Obat
Malaria (Endemis)
Pemberian Makanan
Tambahan untuk Balita Pemberian obat cacing
SANIMAS
kurus

Promosi menyusui
(ASI eksklusif) Kegiatan Posyandu
Kawasan Rumah
Promosi Pangan Lestari
Makanan
Pendamping-ASI
Program Pencatatan
Keluarga
Bina Keluarga Harapan Sipil
Balita
Pendidikan Anak JKN
Keluarga Usia Dini
Berencana
Stunting disebabkan oleh Faktor Multi Dimensi
Intervensi paling menentukan pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
1. Praktek pengasuhan yang tidak baik
• Kurang pengetahuan tentang kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan
• 60% dari anak usia 0-6 bulan tidak mendapatkan ASI ekslusif
• 2 dari 3 anak usia 0-24 bulan tidak menerima MP-ASI

2. Terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC-Ante Natal Care,


Post Natal dan pembelajaran dini yang berkualitas
• 1 dari 3 anak usia 3-6 tahun tidak terdaftar di PAUD*
• 2 dari 3 ibu hamil belum mengkonsumsi suplemen zat besi yang memadai
• Menurunnya tingkat kehadiran anak di Posyandu (dari 79% di 2007 menjadi 64% di 2013)
• Tidak mendapat akses yang memadai ke layanan imunisasi

3. Kurangnya akses ke makanan begizi**


• 1 dari 3 ibu hamil anemia
• Makanan bergizi mahal
4. Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi
• 1 dari 5 rumah tangga masih BAB diruang terbuka
• 1 dari 3 rumah tangga belum memiliki akses
ke air minum bersih
Rumah Tangga yang Ibu hamil mendapat 90 Tablet
mengonsumsi Garam Tambah Darah.
Beryodium.
Zat Besi 90 tablet (Fe3) bagi Ibu Hamil
 untuk membentuk sel darah merah (hemoglobin).
 Zat besi memiliki peran vital terhadap
pertumbuhan janin.
 Asupan zat besi yang diberikan oleh ibu hamil
kepada janinnya melalui plasenta akan
digunakan janin untuk kebutuhan tumbuh
kembangnya,
Balita usia 6-59 bulan mendapatkan Kapsul
Vitamin A sebanyak 85%.
Penguatan Imunisasi Rutin melalui Gerakan
Akselerasi Imunisasi Nasional (GAIN) UCI,
sehingga desa dan kelurahan dapat mencapai
Universal Child Immunization (UCI) sebanyak
100%.
Tujuan
Gizi Seimbang
Balita

MENANAMKAN KEBIASAAN Memberikan gizi sesuai kebutuhan


M A K A N YA N G B A I K D A N
B E N A R K E PA D A A N A K . untuk tumbuh kembang anak yang
optimal

Memelihara dan
meningkatkan daya tahan
tubuh anak terhadap
penyakit.
Makanan yang baik Piring Makanku
bagi anak
Makanan Pokok

Nasi Putih Jagung Mie Roti


Lauk Pauk
Sayuran
Buah-buahan
Tumpeng Gizi Seimbang BAHAN MAKANAN
YANG DIBATASI

Makanan dan minuman yang manis/gurih


HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

Aneka Ragam Makanan Hindari Makanan yang


Membuat tersedak

Dampingin Anak Makan


Gunakan Alat Makan
Gunakan Bumbu yang yang Aman
Tidak Merangsang
Contoh Menu Sehari (4-5 tahun)

Siang (Nasi tim, Sop Malam (Nasi tim, opor


Pagi (Nasi Tim) Bakso ikan wortel buncis, telur, perkedel tahu, tumis
terik tempe dan jeruk) kacang panjang, pisang)

Selingan Jam 10.00 Selingan Jam 16.00 Selingan 21.00 (Susu)


(Bubur Kacang Hijau) (Puding Buah Mangga)
28
• Pengaruh lama pengolahan terhadap kehilangan nilai gizi,aktifitas
mikrobia dan enzim

Log 3 100 %
Jml 2
mikrobia 1

Kehilangan
Zat gizi

Mikrobia
50 %

Aktifitas enzim

Lama Prosessing
Pengaruh Pemasakan
 thd Zat Gizi
Pemasakan: Proses pengolahan dgn panas yg paling sederhana
dan mudah dilakukan

Tujuan Pemasakan : Memperoleh makanan yg lebih lezat dan


memperpanjang daya simpan

Pemasakan ada 2 macam :


1. Panas basah : perebusan dan pengukusan
2. Panas kering: Pemanggangan, pengeringan, pengovenan &
penyangraian

Anda mungkin juga menyukai