Anda di halaman 1dari 59

Konseling Menyusui

TIM KONSELOR MENYUSUI

1
Mengapa Menyusui
Penting?
ASI MENYUSUI
• Zat-zat gizi • Membantu
Lengkap bonding dan
• Mudah perkembangan
dicerna,diser • membantu
ap secara menunda
efisien kehamilan baru
• melindungi • melindungi
terhadap
infeksi kesehatan ibu

IBU
• Biaya lebih rendah dibanding pemberian asupan buatan
2
APA PERBEDAAN DIANTARA SUSU-SUSU INI ?

SUSU FORMULA
MANUSIA SAPI
BERVARI
ASI LEMAK LEMAK LEMAK KONSTAN

0,9% PROTEIN PROTEIN 1,5%


PROTEIN

LAKTOSA LAKTOSA
OLIGOSACCARIDA
LAKTOSA

70 KCAL/100ML 66 KCAL/100ML 68 KCAL/100ML

3
FAKTOR ASI SUSU SAPI SUSU FORMULA
pencemaran bakteri tidak ada mungkin ada mungkin ada bila
dicampurkan
fakto-faktor anti ada tidak ada tidak ada
infeksi
faktor-faktor ada tidak ada tidak ada
pertumbuhan
protein jumlahnya tepat terlalu banyak sukar sebagian disesuaikan
untuk dicerna dicerna
lemak asam lemak essensial kurang asam lemak kurang asam lemak
cukup,termasuk DHA essensial,tidak essensial tidak ada
dan AA, mengandung mengandung lipase lipase
lipase untuk
mencerna
zat besi jumlahnya sedikit jumlahnya ditambah extra tidak
diserap dengan baik sedikit,tidak diserap diserap dengan baik
dengan baik
vitamin-vitamin cukup tidak Vitamin-vitamin
cukup,mengandung ditambahkan
vitamin A dan C
air cukup diperlukan tambahan mungkin memerukan
tambahan 4
Perlindungan terhadap infeksi
1.Ibu yang 2.sel darah putih ibu
terinfeksi membuat antibodi
untuk melindungi
ibu

4. Antibodi terhadap 3. sebagian sel


infeksi ibu darah putih
dialirkan ke dalam masuk ke
ASI untuk payudara dan
melindungi bayi membuat antibodi 5
Variasi dalam komposisi ASI
• kolostrum adalah ASI khusus berwarna kekuningan,agak
kental dan diproduksi beberapa hari setelah persalinan
• setelah beberapa hari, kolostrum berubah menjadi ASI
matur/matang
• susu awal (foremilk) adalah ASI yang lebih bening,
diproduksi pada awal proses menyusui dengan jumlah
yg lebih banyak dari ASI akhir, yg mengandung banyak
protein yang penting untuk pertumbuhan otak bayi,
laktosa dan zat gizi lainnya, serta banyak mengandung
air.
• susu akhir (hindmilk) adalah ASI yang lebih putih,
diproduksi pada akhir proses menyusui. Yang banyak
mengandung lemak untuk menghasilkan energi juga
bermanfaat bagi pertumbuhan fisik bayi.
6
APA PERBEDAAN YANG TAMPAK DISINI?
SUSU AKHIR

SUSU AWAL

LEMAK

PROTEIN

LAKTOSA

KOLOSTRUM SUSU MATUR 7


TAMPILAN DARI KOLOSTRUM, ASI AWAL, DAN
ASI AKHIR

8
Kolostrum
KANDUNGAN KEGUNAAN
• melindungi terhadap
• kaya antibodi infeksi dan alergi
• melindungi terhadap
• banyak sel infeksi
• membersihkan
darah putih mekonium,membantu
mencegah bayi
• pencahar kuning/ikterus
• faktor-faktor • membantu usus
berkembang lebih
pertumbuhan matang,mencegah alergi
dan keadaaan tidak tahan
• kaya vitamin (intoleransi)
• mengurangi keparahan
A infeksi,mencegah
penyakit mata

9
KEUNTUNGAN PSIKOLOGIS MENYUSUI

• IKATAN EMOSI
1. KEDEKATAN HUBUNHNGAN KASIH SAYANG
ANTARA IBU DAN ANAK
2. IBU LEBIH PUAS SECARA EMOSIONAL
3. BAYI JARANG MENANGIS
4. IBU BERPERILAKU LEBIH MENYAYANGI
5. MENIADAKAN KEINGINAN UNTUK MENYIKSA ATAU
MENELANTARKAN BAYINYA

• PERKEMBANGAN
BAYI ASI LEBIH BAIK PERKEMBANGAN
KECERDASANNYA(BERDASARKAN TES
KECERDASAN PADA MASA KANAK-KANAK)
10
PERLINDUNGAN TERHADAP DIARE
RESIKO TERJADINYA DIARE BERDASARKAN METODE PEMBERIAN MAKANAN
Fhilipina, bayi usia 0-2bulan

17,3%

13,3%

3,2%
1%

HANYA ASI ASI dan cairan ASI dan nutrisi


Tidak diberi ASI
"non-nutrisi" lain

11
PERLINDUNGAN TERHADAP INFEKSI SALURAN
PERNAFASAN

RESIKO KEMATIAN KARENA PNEUMONIA BERDASARKAN METODE


PEMBERIAN MAKANAN
Brazil, bayi usia 8 hari-12 tahun
3.9
3.1

2.1

1.2

HANYA ASI dan


ASI ASI dan hanya susu hanya susu
susu sapi susu sapi formula
formula

12
Bahaya Pemberian Susu Formula
• mengganggu bonding

• lebih mudah • lebih mudah alergi


diare dan infeksi dan keadaan tidak
saluran tahan (intoleransi)
pernafasan • meningkatnya resiko
• diare terkena beberapa
menetap(kronis) penyakit kronis
• kurang • kelebihan berat
gizi,kekurangan badan
vitamin A • nilai test kecerdasan
• lebih mudah lebih rendah
meninggal

IBU
• kemungkinan cepat hamil
• meningkatnya resiko
anemia,kanker ovarium dan
13
payudara
REKOMENDASI WHO
• MULAI MENYUSU DALAM 1 JAM SEGERA
SETELAH PERSALINAN
• SUSUI SECARA EKSKLUSIF SAMPAI BAYI
BERUMUR 6 BULAN
• BERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI
(MP-ASI) MULAI BAYI BERUMUR 6 BULAN
• TERUSKAN MENYUSUI SAMPAI ANAK
BERUMUR 2 TAHUN ATAU LEBIH

14
CARA KERJA MENYUSUI

15
ANATOMI PAYUDARA
HORMON PROLAKTIN
disekresi setelah menyusui
untuk menghasilkan ASI Adanya Rangsangan sensoris
(sentuhan/isapan) pada puting
berikutnya

PROLAKTIN
dalam darah

• Prolaktin lebih
banyak diseksresi
Bayi Menyusu/ pada malam hari
Menghisap puting • Dapat menekan
Ovulasi

16
HORMON OKSITOSIN
Bekerja sebelum dan
selama menyusui agar ASI Adanya Rangsangan sensoris
(sentuhan/isapan) pada puting
mengalir

OKSITOSIN
dalam darah

Bayi Menyusu/
Menghisap puting

17
REFLEKS OKSITOSIN
dipengaruhi oleh pikiran,
perasaan dan sensasi ibu.

Cemas
Stress
Rasa Sakit
• membayangkan bayi Ragu
•dengan kasih sayang
•suara bayi
•melihat bayi
•kepercayaan diri

MENGHAMBAT REFLEKS

MEMBANTU REFLEKS

18
TANDA DAN SENSASI REFLEKS
OKSITOSIN AKTIF

• SENSASI DIPERAS ATAU GELENYAR DI DALAM PAYUDARA


SESAAT SEBELUM ATAU SELAMA IA MENYUSUI BAYINYA
• ASI MENGALIR DARI PAYUDARANYA SAAT IA MEMIKIRKAN
BAYINYA, ATAU MENDENGAR BAYINYA MENANGIS
• ASI MENETES PADA PAYUDARA LAIN, KETIKA BAYI
MENYUSU
• ADANYA NYERI YANG BERASAL DARI KONTRAKSI RAHIM,
KADANG DIIRINGI KELUARNYA DARAH, SELAMA MENYUSUI
DI MINGGU PERTAMA. INI KADANG DISEBUT SAKIT SETELAH
BERSALINAN DAN MUNGKIN CUKUP KUAT
• ISAPAN YANG LAMBAT DALAM DAN TEGUKAN OLEH BAYI,
MENUNJUKAN ASI MENGALIR KEDALAM MULUT
• IBU MERASA HAUS

19
ZAT PENGHAMBAT(INHIBITOR) DALAM
ASI

INHIBITOR
INHIBITOR JIKA PAYUDARA TETAP
PENUH ASI, ADA ZAT
PENGHAMBAT (INHIBITOR)
YANG MENYEBABKAN
PRODUKSI ASI BERHENTI

20
Posisi dan perlekatan Menyusui
Posisi bayi dalam proses menyusui yang benar adalah :
• kepala dan badan bayi dalam garis lurus
• bayi dipeluk dekat badan ibu
• seluruh badan bayi ditopang
• bayi mendekat ke payudara, hidung bayi berhadapan
dengan puting
Sedangkan perlekatan bayi benar dalam proses menyusui
adalah :
• areola bagian bawah lebih banyak masuk kedalam mulut
• mulut bayi terbuka lebar
• bibir bawah bayi terlipat keluar
• dagu bayi menempel ke payudara
21
22
POSISI MENYUSUI

23
PERLEKATAN MENYUSUI

24
CARA MEMBANTU IBU MENGATUR
POSISI DAN PERLEKATAN MENYUSUI

• Beri salam kepada ibu


dan tanyakan bagaimana
menyusuinya
• nilailah proses menyusui
• jelaskan apa yang
mungkin bisa dibantu,
dan tanyakan apakah ibu
menghendaki kita
mencontohkannya
• pastikan ibu merasa
nyaman dan rileks
• duduklah dalam posisi
nyaman dan sopan
25
• jelaskan cara memegang bayinya, dan tunjukkan kepada
ibu bila perlu
empat butir penting dalam memegang bayi adalah :
- kepala dan badan bayi dalam garis lurus
- bayi dipeluk dekat badan ibu
- seluruh badan bayi ditopang
- bayi mendekat ke payudara, hidung bayi menghadap
ke puting
• tunjukan kepada ibu cara menyangga payudaranya:
- jari-jari diletakkan pada dinding dada dibawah
payudara
- jari telunjuk menyangga payudara
- ibu jari diatas payudara
- jari jari ibu tidak boleh terlalu dekat dengan puting
26
• jelaskan atau tunjukkan cara membantu
bayi melekat:
- sentuh bibir bayi dengan puting ibu
- tunggu sampai mulut bayi terbuka lebar
- gerakkan bayi ke payudara dengan cepat,
arahkan bibir bawahnya ke bawah puting
• perhatikan respon ibu dan tanyakan
bagaimana rasanya menyusui sekarang
• carilah tanda-tanda perlekatan yang baik,
bila perlekatan kurang baik, coba lagi.

27
28
Cara Pengamatan Teknik Menyusui Yang Benar
• bayi tampak tenang
• bayi tampak menghisap kuat dengan irama perlahan
• puting susu ibu tidak terasa nyeri
• setelah menyusui pada satu payudara sampai terasa kosong,
sebaiknya ganti menyusui pada payudara yang lain, cara
melepas isapan bayi dengan cara jari kelingking ibu
dimasukkan ke mulut bayi melalui sudut mulut bayi atau dagu
bayi ditekan ke bawah.
• Menyusui berikutnya mulai dari payudara yang belum
terkosongkan (payudara yang dihisap terakhir)
• setelah selesai menysui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian
dioleskan pada puting susu dan areola sekitarnya. Biarkan
kering dengan sendirinya.
• Sendawakan bayi untuk mengeluarkan udara dari lambung
supaya bayi tidak muntah (gumoh) setelah menyusui. Yaitu
dengan cara bayi digendong tegak bersandar pada bahu ibu
kemudian punggung bayi ditepuk perlahan-lahan atau bayi
tidur tengkurap di pangkuan ibu, kemudian punggungnya
ditepuk perlahan-lahan. 29
AKIBAT PERLEKATAN YANG KURANG
BAIK
SAKIT DAN LUKA PADA PUTING NYERI, PUTING RETAK,
PUTING LECET

ASI TIDAK DIKELUARKAN


PAYUDAR BENGKAK
DENGAN EFEKTIF
BAYI TIDAK PUAS,
SEPERTI INGIN MENYUSU
PERSEDIAAN ASI KURANG
LEBIH BANYAK DAN LEBIH LAMA

BAYI JADI FRUSTASI LALU


MENOLAK MENYUSU
PAYUDARA KURANG
MEMPRODUKSI ASI BERAT BADAN
BAYI TIDAK NAIK

30
PENYEBAB PERLEKATAN YANG KURANG BAIK

SEBELUM MENYUSUI DIMANTAPKAN

PENGGUNAAN BOTOL
SEBAGAI TAMBAHAN SETELAH MENYUSUI

BAYI PERTAMA
IBU TIDAK BERPENGALAMAN
PEMBERIAN ASUPAN BOTOL SEBELUMNYA

BAYI KECIL ATAU LEMAH


PUTING DAN SEKITARNYA KURANG LENTUR
PAYUDARA BENGKAK
KESULITAN FUNGSIONAL TERLAMBAT MULAI MENYUSUI

KURANG BANTUAN SECARA TRADISIONAL


DAN KURANG MENDAPAT
DUKUNGAN DARI MASYARAKAT

KURANG BANTUAN
YANG TERAMPIL DOKTER, PERAWAT, BIDAN BELUM
DILATIH MEMBANTU MENYUSUI
31
REFLEKS-REFLEKS PADA BAYI
Refleks Mencari Puting
(Rooting Reflex)
Bila sesuatu menyentuh
bibirnya, bayi membuka
mulutnya dan lidahnya turun dan
menjulur ke depan

Refleks menghisap
(Sucking Reflex)
Keterampilan Bila ada sesuatu yang
menyentuh langit-
Ibu belajar langitnya, bayi menghisap
memposisikan bayi

Bayi belajar untuk


Menyusu
Refleks Menelan
Bila mulut bayi penuh
ASI, bayi akan menelan

32
KONSELING MENYUSUI
KONSELING ADALAH CARA BEKERJASAMA DENGAN ORANG,
DIMANA KITA BERUSAHA MEMAHAMI PERASAAN IBU,
SERTA MEMBANTU IBU MEMUTUSKAN APA YANG AKAN
DILAKUKAN.

SEORANG IBU MENYUSUI MUNGKIN TIDAK MUDAH


MENGUNGKAPKAN PERASAANNYA, TERUTAMA JIKA IBU
MALU THDP ORANG YANG BELUM IBU KENAL.

KETERAMPILAN MENDENGARKAN DAN MEMPELAJARI


1. MENGGUNAKAN KOMUNIKASI NON VERBAL
– USAHAKAN KEPALA SAMA TINGGI
– BERI PERHATIAN
– SINGKIRKAN PENGHALANG
– SEDIAKAN WAKTU
– SENTUHLAH SECARA WAJAR

33
2. MENGAJUKAN PERTANYAAN TERBUKA
– BIASANYA DIMULAI DENGAN, BAGAIMANA?APA?
KAPAN?
– BAGAIMANA KEADAAN BAYI IBU?
– BOLEH SAYA TAHU, BAGAIMANA IBU MEMBERINYA
MINUM?
3. MENGGUNAKAN RESPON DAN GERAKAN TUBUH YANG
MENUNJUKAN PERHATIAN
– DENGAN ISYARAT, MISALNYA MEMANDANG
PADANYA, MENGANGGUK, DAN MEMBERIKAN
SENYUM
– MEMBERI RESPON SEDERHANA, MISALNYA
MENGATAKAN OOH.. MMM...
4. MENGATAKAN KEMBALI (REFLECT BACK) APA YANG
DIKATAKAN IBU
– IBU: SAUDARA SAYA BILANG, SAYA HARUS MEMBERI
SUSU BOTOL JUGA
– PK: SAUDARA IBU BILANG BAHWA BAYI IBU PERLU
TAMBAHAN YA?
34
5. BEREMPATI
– IBU: BAYI SAYA SERING SEKALI MINTA DISUSUI,
SAYA JADI CAPEK SEKALI.
– PK: IBU MERASA CAPEK SEKALI YA..?

6. HINDARI KATA-KATA MENGHAKIMI


– BAGAIMANA MENYUSUINYA BU?
– BAGAIMANA BERAT BADANNYA? BOLEH SAYA
LIHAT KMS-NYA?

35
MEMBANGUN RASA PERCAYA DIRI DAN
MEMBERI DUKUNGAN
Sangatlah penting untuk tidak membuat seorang ibu
merasa bahwa ia telah melakukan kesalahan. Hal ini
dapat menurunkan rasa percaya dirinya.

1. MENERIMA APA YANG IBU PIKIRKAN


– IBU: ASI SAYA ENCER DAN SEDIKIT
– PK: OH BEGITU YA, JADI IBU KUATIR DENGAN
AIR SUSU IBU?
2. MENGENALI DAN MEMUJI APA YANG IBU DAN BAYI
LAKUKAN DENGAN BENAR
– BULAN LALU BERAT BADAN BAYI IBU
BERTAMBAH HANYA KARENA ASI, LHO..
36
3. MEMBERI BANTUAN PRAKTIS
– MEMBANTU IBU MERASA NYAMAN
– BERIKAN MINUMAN HANGAT
– PERMUDAH MENGGENDONG BAYI DENGAN DIGANJAL
BANTAL
4. MEMBERI SEDIKIT INFORMASI YANG RELEVAN
– MEMBERI INFORMASI YANG RELEVAN DG KONDISI IBU
SAAT INI, BUKAN DALAM BEBERAPA MINGGU KE DEPAN
5. MENGGUNAKAN BAHASA SEDERHANA
– ISTILAH KESEHATAN SEPERTI "AREOLA" BISA
DIJELASKAN DENGAN DAERAH "LAPANGAN HITAM
SEKITAR PUTING" SEHINGGA PASIEN LEBIH MENGERTI
6. MEMBERI SATU ATAU DUA SARAN BUKAN PERINTAH
– PERINTAH: IBU HARUS MENYUSUI BAYI IBU
SEKURANGNYA 10 KALI SEHARI!
– SARAN: MUNGKIN AKAN MEMBANTU BILA IBU MENYUSUI
BAYINYA LEBIH SERING LAGI.
37
MASALAH-MASALAH SEPUTAR
MENYUSUI
BENTUK PAYUDARA YANG
MENYEBABKAN
KESULITAN MENYUSUI

 PUTING DATAR,
TERBENAM DAN
BESAR/PANJANG
 PAYUDARA BENGKAK
(ENGORGEMENT)
 SALURAN TERSUMBAT
DAN MASTITIS
 PUTING LECET DAN
RETAK

38
TATALAKSANA PUTING DATAR DAN
TERBENAM
Perawatan antenatal mungkin tidak menolong

segera setelah lahir •bangun percaya diri ibu payudara


akan membaik. jelaskan bahwa bayi
menyusu pada payudara bukan pada
puting
•biarkan bayi menjelajahi payudara
dengan kontak kulit
•bantu ibu mengatur posisi bayi pada
payudara
•coba berbagai posisi misalnya
dibawah lengan
•bantu ibu agar puting lebih menonjol
•gunakan pompa, tabung suntik

untuk minggu pertama atau kedua •perah ASI dan berikan dengan
setelah lahir cangkir
•perah asi kedalam mulut bayi 39
Metode alat suntik/nipple puler untuk
mengatasi puting terbenam

40
PUTING SUSU BESAR DAN PANJANG

• Bantu bayi membuka mulut selebar


mungkin agar melekat dengan baik
• biarkan bayi dalam kontak kulit kekulit
dan menemukan sendiri puting ibu
• coba posisi lain misalanya ibu diatas bayi
atau posisi dibawah lengan
• perah asi dan beri minum bayi dengan
cangkir sampai mulutnya bertambah
besar

41
PAYUDARA PENUH DAN
BENGKAK
PENUH BENGKAK

PANAS NYERI/SAKIT

BERAT EDEMA

KERAS TEGANG, TERUTAMA DAERAH PUTING


MENGKILAT KEMERAHAN MELEBAR

ASI MENGALIR ASI TIDAK MENGALIR (BISA MENETES)

TIDAK ADA DEMAM DEMAM SELAMA 24 JAM

42
PENYEBAB DAN PENCEGAHAN
PAYUDARA BENGKAK
PENYEBAB PENCEGAH

ASI BANYAK

TERLAMBAT MEMULAI MENYUSUI MEMULAI MENYUSUI SEGERA SETELAH


PERSALINAN

PERLEKATAN KURANG BAIK PASTIKAN PERLEKATAN BAIK

PENGOSONGAN ASI TIDAK SERING DORONG IBU UNTUK LEBIH SERING DAN
LAMA MENYUSUI

PEMBATASAN LAMA MENYUSUI ANJURKAN MENYUSUI TANPA DIJADWAL

43
PENANGANAN PAYUDARA BENGKAK
JANGAN MENGISTIRAHATKAN PAYUDARA
JIKA BAYI MAMPU MENYUSU SUSUI LEBIH SERING DENGAN POSISI
YANG BAIK

JIKA BAYI TIDAK MAMPU MENYUSU PERAH ASI DENGAN TANGAN ATAU
POMPA

SEBELUM MENYUSUI, UNTUK KOMPRES HANGAT ATAU MANDI AIR


MERANGSANG REFLEKS OKSITOSIN HANGAT
PIJAT TENGKUK DAN PUNGGUNG
PIJATAN RINGAN PADA PAYUDARA
RANGSANG KULIT PUTING
BANTU IBU UNTUK RELAKS
SETELAH MENYUSUI, UNTUK KOMPRES DINGIN PADA PAYUDAR
MENGURANGI OEDEMA
44
45
MASTITIS DAN PAYUDARA BENGKAK
MASTITIS BENGKAK
Biasanya satu payudara biasanya kedua payudara
sebagian payudara seluruh payudara terpengaruh
kemerahan (erytema): berbeda jelas kemerahan tidak rata, menyebar,
dg jaringan normal disekitarnya tidak berbeda jelas
keras menetap walaupun ASI sudah keras, bengkak pada seluruh
dikeluarkan payudara, puting tegang
keras dan terasa gumpalan daerah keras dan bengkak berkurang jika
yang kemerahan ASI dikeluarkan
nyeri didaerah kemerahan nyeri pada semua bagian dari kedua
payudara
demam berlangsung lama demam mungkin hanya 24 jam
46
PENYEBAB SALURAN TERSUMBAT DAN
MASTITIS
Menyusui kurang sering atau -ibu sangat sibuk
singkat -bayi tidur semalaman
-rutinitas berubah
-ibu stress
pengeluaran ASI pada -menyusui kurang efektif
sebagian atau seluruh -tekanan dari pakaian
payudara kurang baik -tekanan jari selama menyusui
-aliran ASI kurang baik pada
payudara besar
rusaknya jaringan payudara trauma pada payudara
kemasukan bakteri puting retak
47
PENANGANAN SALURAN TERSUMBAT DAN
MASTITIS
PERTAMA:
• meningkatkan pengeluaran ASI
KEMUDIAN:
Cari penyebab dan perbaiki Bila terjadi hal ini:
• perlekatan kurang baik • gejala makin parah
• tekanan pakaian atau jari • puting retak
• buruknya aliran pada payudara
berukuran besar
• tidak ada perbaikan setelah
Anjuran
24 jam
• menyusui lebih sering Rawat ibu atau rujuk ibu untuk
• pijat lembut kearah puting mendapatkan perawatan
• kompres hangat berikutnya
• analgesik (paracetamol atau • tangani dengan antibiotik
ibuprofen)
• istirahat total
Sarankan jika membantu]
• mulai menyusuin pada payudara
yang tidak sakit
• posisi yang bervariasi
48
PUTING LECET
Cari penyebabnya:
• periksa perlekatan
• periksa payudara-begkak,puting retak, candida
• periksa bayi untuk candida, tali lidah pendek
Berikan penanganan yang tepat:
• bangun rasa percaya diri ibu
• perbaiki perlekatan dan teruskan menyusui
• kurangi pembengkakan payudara-sarankan sering menyusui dan
perah asi
• tangani dengan penyembuhan luka basah jika luka terbuka atau
ulkus
• obati candida apabila kulit merah, berkilat dan bersisik, apabila
gatal atau sakit, atau nyeri berlanjut
Nasihati ibu untuk :
• mencuci payudara sekali sehari saja, hindari pemakaian sabun
• hindari obat lotion dan salep
• olesi ASI akhir pada areola dan puting setiap selesai menyusui

49
MEMERAH ASI
• mengurangi bengkak • memberi ASI perah pada bayi
• yg "menolak" menyusu,
mengurangi sumbatan atau ASI
sementara bayi belajar
stasis menyukai proses menyusu
• membantu bayi melekat pada • mempertahankan pasokan ASI
payudara yg penuh ketika ibu atau bayinya sakit
• memberi ASI perah pada bayi • meninggalkan ASI untuk bayi
BBLR yg tidak bisa menyusu ketika ibu bekerja
• memberi ASI perah kepada bayi • menjaga produksi ASI,
yang sakit, yg tidak dapat kesehatan payudara, dan
menyusu dg cukup mencegah ASI menetes
sewaktu ibu jauh dari bayinya
• memberi ASI perah kepada bayi
• memerah ASI langsung ke
yg mengalami kesulitan dalam mulut bayi
koordinasi menyusu
• mencegah puting dan areola
• memberi ASI perah sementara menjadi kering atau lecet
pada bayi belajar menyusu dari • memerah dan pasteurisasi ASI
puting yg terbenam dari ibu yang terinfeksi HIV

50
MERANGSANG REFLEKS OKSITOSIN
• Bantu ibu secara Psikologis
– bangkitkan rasa percaya dirinya
– cobalah mengurangi sumber-sumber nyeri dan
kecemasannya
– bantu ibu membangun pikiran dan perasaan positif
tentang bayinya
• bantu ibu secara praktis. bantu atau nasihat ibu untuk:
– duduk tenang dan sendirian atau dengan teman yg
mendukung. bebrapa ibu dapat memerah dengan mudah
dalam kelompok ibu lain yang juga memerah ASI.
misalnya ibu-ibu di unit perawatan bayi baru lahir
– mendekap bayi dengan kontak kulit jika memungkinkan.
ibu dapat mendekap bayi di pangkuannya sambil
memerah. jika ini tidak memungkinkan, ibu bisa
memandangi bayinya. jika ini tidak memungkinkan juga,
kadang hanya dengan menatap foto bayinya pun bisa
membantu. 51
– minum minuman hangat yg menenangkan. tidak
dianjurkan ibu minum kopi atau alkohol kareana
dapat membuat bayi kesal atau frustasi
– menghangatkan payudara dengan kompres
hangat atau air hangat, atau mandi pancuran air
hangat
– merangsang puting susu,dg menarik dan memutar
puting perlahan-lahan
– memijat atau mengurut payudara dengan lembut
beberapa ibu merasa terbantu bila mereka
mengurut hati-hati dengan ujung jari atau dengan
sisir. beberapa ibu dengan cara memutar kepalan
tangan dipayudara ke arah areola dan puting
– meminta seseorang membantu memijat
punggungnya
52
CARA MEMIJAT PUNGGUNG UNTUK
MERANGSANG REFLEX OKSITOSIN

53
CARA MEMERAH ASI
MEMERAH DENGAN TANGAN ADALAH CARA PALING
BAIK DIANJURKAN UNTUK MEMERAH ASI.
CARA INI TIDAK MEMERLUKAN PERALATAN, JADI
SEORANG IBU DAPAT MELAKUKANNYA DIMANA
SAJA, DAN KAPAN SAJA.
MEMERAH AKAN LEBIH MUDAH DILAKUKAN JIKA
PAYUDARA DALAM KEADAAN LUNAK. AKAN LEBIH
SULIT JIKA PAYUDARA SEDANG BENGKAK DAN
NYERI.
JADI MEMERAH ASI DI HARI PERTAMA ATAU KEDUA
SETELAH PERSALINAN. JANGAN MENUNGGU
SAMPAI HARI KETIGA, SAAT PAYUDARA PENUH.

54
CARA MEMERAH ASI DENGAN TANGAN

55
BAGAIMAN MENYIMPAN ASI PERAH
• gunakan wadah yang sesuai untuk menampung ASI seperti plastik
bersih atau gelas dengan tutup rapat dan jika memungkinkan sebuah
lemari es. untuk penyimpanan lama, dibutuhkan 10 buah wadah atau
lebih.
• masukan ASI perah kedalam wadah, tutup, dan letakkan sebisanya di
tempat yang dingin. jumlah ASI perah yang disimpan dalam satu
wadah sebaiknya tidak lebih dari jumlah yang dibutuhkan bayi dalam
1x minum.
• jika jumlahnya sedikit, tambah lagi disatu wadah yang sama selama
satu hari tersebut. tetapi tidak boleh lewat dari satu hari itu.
• jika tidak memiliki lemari es, ASI perah dapat ditempatkan dala suhu
ruangan/kamar bahkan jika hawa panas selama 6 jam
• jika tersedia kulkas, simpan di bagian tengahnya sampai 2x24 jam
atau dalam bagian frezer selama 3 bulan
• sebelum diberikan ke bayi, cairkan ASI beku dengan memindahkan ke
bagian tengah kulkas atau pada suhu kamar. hangatkan ASI dengan
menaruh wadahnya didalam baki yang berisi air hangat pada suhu
tangan
• berikan ASI cair dalam 2 jam (atau berikan pada anak yang lebih besar
atau dibuang) 56
TANDA TANDA BAYI MUNGKIN TIDAK CUKUP
MENDAPAT ASI
• PERTAMBAHAN BERAT BADAN KURANG ( PERTUMBUHAN
BERJALAN LAMBAT DARI KURVA STANDART) BAYI BARU LAHIR
KEHILANGAN DARI 10% DARI BERAT LAHIR, ATAU KURANG DARI
BERAT LAHIR SAAT USIA 2 MINGGU
• MENGELUARKAN AIR SENI PEKAT DALAM JUMLAH SEDIKIT
(KURANG DARI 6 KALI SEHARI, WARNANYA KUNING DAN BAUNYA
TAJAM)
– sebelum umur 6 hari bayi BAK kurang dari 6x:
• 1x dalam 24 jam
• 2x pada hari ke 2
• 3x pada hari ke 3
• 4 x pada hari ke 4
• dan 5x pada hari ke 5
– sebelum usia 4 minggu, bayi sedikit
mengkonsentrasikan/memekatkan air seninya meskipun bayi
dehidrasi, sehingga tanda air seni yang pekat kurang bermanfaat
57
• Frekuensi Buang Air Besar
– pada usia 3-4 hari bayi mengeluarkan mekonium warna
hijau tua atau kehitaman
– jika bayi masih mengeluarkan mekonium pada hari ke 4-5,
maka bayi mungkin kurang mendapat cukup ASI
– pada sekitar hari ke 4, ketika ASI keluar, kotoran berubah
warna menjadi coklat atau kuning dan bayi mengeluarkan
kotoran 2-3x sehari dan kadang2 sedikit kotoran setiap
habis menyusu
– setelah 3-4 minggu beberapa bayi jarang mengeluarkan
kotoran dan hanya mengeluarkan kotoran 3-4 hari, kadang
seminggu atau lebih. kondisi ini cukup normal. akan tetapi,
ketika bayi mengeluarkan kotoran, biasanya besar-besar
dan agak encer. tinja yang sedikit dan kering mungkin
merupakan tanda bayi tidak mendapat cukup ASI.
– merupakan hal yang normal pula bila bayi BAB 8x atau lebih
dalam sehari. kotoran bayi berwarna kuning keemasan
dengan tekstur berbiji-biji. jika bayi diare, tinjanya lebih
encer
58
TERIMA KASIH

59

Anda mungkin juga menyukai