Anda di halaman 1dari 41

Disampaikan oleh :

TIM TEACHING KONSELING MP-ASI


Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel
Prevalensi anak balita
- Gizi kurang: 15,5%
- Pendek: 32%
- Konsumsi pangan dengan
asupan kalori 2.000
Kkal/hr
1. Secara global telah banyak kemajuan dalam
praktik pemberian makan bayi dan baduta.
2. Namun praktik menyusui tidak eksklusif dan
tidak menyusui, tetap merupakan ancaman
terbesar bagi kesehatan dan kelangsungan
hidup anak.
KEUNTUNGAN MENYUSUI
ASI MENYUSUI
• Zat-zat gizi yang • Membantu bonding dan
yang lengkap perkembangan

• Mudah dicerna, • Membantu menunda


diserap secara kehamilan baru
efesien

• Melindungi kesehatan
• Melindungi terhadap ibu
infeksi
• Biaya lebih rendah
dibanding asupan
buatan

BFC 1/1
APA PERBEDAAN DIANTARA SUSU-SUSU INI?

MANUSIA SAPI FORMULA

Ber- Kons-
variasi tan

0.9% 1.5%

Oligosaccharides + Sukrosa

70 kcal/100ml 66 kcal/100ml 68 kcal/100ml

BFC 1/2
PERBEDAAN KUALITAS PROTEIN DALAM SUSU YANG BERBEDA

ASI SUSU SAPI


IgA Lakto –
PROTEIN PROTEIN
Lactoferrin Globulin
Lysozyme ANTI INFEKSI WHEY

Lactal –
bumin

35% 80%
Kasein GUMPALAN Kasein

MUDAH DICERNA SULIT DICERNA

BFC 1/3
Perbedaan Lemak Dalam Susu Yang Berbeda

SUSU SAPI /
ASI FORMULA

LIPASE Asam Lemak


Esensial Pada
Asam Lemak susu formula
Esensial bisa
ditambahkan

BFC 1/4
VITAMIN-VITAMIN DALAM SUSU YANG BERBEDA

ASI SUSU SAPI

VIT. B

VIT. C

VIT. B

VIT. C
VIT. A
VIT. A

BFC 1/5
Kadar zat besi dalam susu

25 - 50
AP
ER
IS
D

10

BFC 1/6
1. Ibu yang terkena
infeksi 2. Sel darah putih ibu
membuat antibodi
untuk melindungi
ibu

4. Antibodi terhadap 3. Sebagian sel darah


infeksi ibu dialirkan putih masuk ke
kedalam ASI untuk payudara dan
melindungi bayi membuat antibodi

BFC 1/7
Komponen ASI Susu Sapi Susu Formula
Protein Jumlah tepat Terlalu banyak Jumlah dikurangi
Mudah dicerna Sulit dicerna Kualitas sprt sapi
Lemak Ada asam lemak Tidak ada asam Ditambahkan
esensial lemak esensial asam lemak
Liipase untuk Tidak ada lipase esensial
mencerna Tidak ada lipase
Karbohidrat Banyak laktosa Sedikit laktosa Laktosa+sukrosa
Oligosakarida Oligos tidak Kurang oligos
(anti-infeksi) cocok
Vitamin dan Adekwat jika ibu Zat besi, Vit A Ditambahkan
mineral cukup dan C rendah, vit/mineral,
cukup
Faktor anti IgA, laktoferin, Tidak ada Tidak ada
infeksi lysozim, sel-sel
Faktor ada Tidak ada Tidak ada
pertumbuhan

BFC 1/8
KEUNTUNGAN
Apa Perbedaan Yang Tampak Disini ?

Susu Akhir

Susu Awal

Lemak

Protein

Laktosa

KOLOSTRUM ASI MATANG

BFC 1/9
BFC 1/10
Kandungan Kegunaan
Kaya antibodi Melindungi dari infeksi
Banyak sel darah putih Melindungi dari infeksi
Pencahar Membersihkan mekonium,
mengurangi kuning

Faktor pertumbuhan Membantu usus matang, mencegah


alergi, intoleransi

Kaya vitamin A Mengurangi keparahan infeksi,


Mencegah penyakit mata

BFC 1/11
Keuntungan Psikologi menyusui
Ikatan Emosi:
1. Kedekatan hubungan kasih sayang antara ibu dan
anak
2. Ibu lebih puas secara emosional
3. Bayi jarang menangis
4. Ibu berperilaku lebih menyayangi
5. Meniadakan keinginan untuk menyiksa atau
menelantarkan bayinya
Perkembangan:
Bayi ASI lebih baik perkembangan kecerdasannya
(berdasarkan tes kecerdasan pada masa kanak-kanak)

BFC 1/12
Risiko terjadinya diare berdasarkan metoda
pemberian makan
Filipina, bayi usia 0 – 2 bulan
17.3

13.3

3.2
1.0

Hanya ASI ASI dan cairan ASI dan cairan Tidak diberi
“non-nutrisi” nutrisi lain ASI

BFC 1/13
Risiko kematian karena pneumonia berdasarkan
metoda pemberian makan
Brazil, bayi usia 8 hari – 12 bulan

3.9
3.1

2.1

1.2

Hanya ASI ASI dan ASI dan Hanya susu Hanya susu
susu sapi susu sapi formula
formula

BFC 1/14
ASI PADA TAHUN KEDUA
Energi yang dibutuhkan sesuai umur dan jumlah yang terpenuhi ASI

Gap Energi
Energi dari ASI

BFC 1/15
BAHAYA PEMBERIAN SUSU FORMULA
 Menggangu Bonding

 Lebih mudah diare dan


 Lebih mudah alergi dan
infeksi saluran pernafasan
tidak cocok (intoleransi)
 Diare menetap (kronis)
 Meningkatkan risiko
beberapa penyakit kronis
 Kurang Gizi
Kekurangan vitamin A
 Kelebihan berat badan
 Meningkatkan risiko
 Nilai tes kecerdasan lebih
kematian
rendah

IBU:
 Kemungkinan cepat hamil kembali
Meningkatkan risiko Anemia, kanker
ovarium, dan kanker payudara.

BFC 1/16
Oksitosin Menyebabkan
sel-sel ini berkontraksi
Sel-sel otot

Prolaktin menyebabkan
Sel sel yang
Sel-sel memproduksi ASI
Memproduksi susu

Saluran / Ductus
ASI
di tampung
di sini
Saluran / Ductus

BFC 1/10
Puting

Areola
Kelenjar Montgomery

Jaringan penunjang
Dan lemak

BFC 3/1
BFC 3/2
BFC 3/3
BFC 3/4
ZAT PENGHAMBAT (INHIBITOR) DALAM ASI

Jika payudara tetap


penuh ASI, Produksi ASI
berhenti

BFC 3/5
BFC 3/6
BFC 3/7
Perbedaan apa yang anda lihat?

1 2

BFC 3/8
Perbedaan apa yang anda lihat?

1 2

BFC 3/9
AKIBAT DARI PELEKATAN YANG TIDAK BAIK

Sakit dan luka pada Nyeri, puting susu luka,


lecet
puting
ASI tidak dikeluarkan Pembendungan
dengan efektif Bayi tidak puas, seperti
ingin menyusu lebih
Sepertinya persediaan banyak dan lebih lama

ASI kurang bayi jadi Frustasi lalu


menolak menyusu.
Payudara kurang
Berat Badan Bayi tidak
memproduksi ASI
naik.

BFC 3/10
SEBAB SEBAB PERLEKATAN TIDAK BAIK
Menggunakan dot/botol Sebelum pengalaman menyusu terbentuk

Untuk pemberian cairan suplemen

Ibu tidak pengalaman Bayi pertama


Sebelumnya juga memberikan makanan
Bayinya dengan dot/botol

Bayi kecil/lemah
Kesulitan fungsional Puting dan sekitarnya kurang lentur
Payudara bengkak
Terlambat mulai menyusui

Kurang bantuan secara tradisional


dan kurang mendapat dukungan
dari masyarakat
Kurang dukungan terlatih
Tenaga kesehatan belum mendapat
pelatihan untuk menolong

BFC 3/11
Refleks mencari puting (rooting reflex)
Bila sesuatu menyentuh
bibirnya, bayi membuka
mulutnya dan lidahnya
turun
Ketrampilan
Refleks mengisap
Ibu belajar Bila sesuatu menyentuh
Memposisikan langit-langinya, bayi
Bayi mengisap

Bayi belajar
Untuk menyusu

Refleks menelan
Bila mulut penuh ASI,
Bayi akan menelan

BFC 3/12
1. Perhatikan Keadaan Ibu
2. Perhatikan cara ibu menggendong bayinya
3. Perhatikan Kondisi Bayi
4. Perhatikan bagaimana respon bayi terhadap payudara
ibu
5. Perhatikan cara ibu menopang payudaranya untuk
bayi
6. Perhatikan Perlekatan bayi dan isapannya
7. Perhatikan bagaimana kegiatan menyusui berakhir/
Keadaan setelah kegiatan menyusui
8. Perhatikan kondisi dari payudara ibu apakah bayi
menyusu dengan efektif
 4 Butir kunci dalam mengatur Posisi bayi
Pada Payudara :
1. Kepala dan badan bayi berada dalam 1 garis
lurus
2. Ibu Harus mendekap tubuh bayi dekat
dengan tubuhnya
3. Menopang seluruh tubuhnya bukan hanya
kepala dan bahu
4. Bawa bayi mendekat ke payudara dengan
hidung berhadapan dengan puting
 Konseling adalah cara
bekerjasama dengan orang
lain, dimana kita berusaha
memahami perasaan mereka,
serta membantu mereka
memutuskan apa yang
dilakukan
1. Menggunakan Komunikasi Non Verbal
1. Usahakan Kepala Sama tinggi
2. Beri Perhatian
3. Singkirkan penghalang
4. Sediakan waktu
5. Sentuhlah Secara wajar
2. Mengajukan Pertanyaan terbuka
3. Menggunakan respon dan gerakan tubuh
yang menunjukkan perhatian
1. Mengatakan Kembali apa yang
dikatakan ibu
2. Berempati, Menunjukkan kita
paham perasaan ibu
3. Hindari Kata-kata yang
menghakimi
1. Menerima Apa yang ibu pikirkan dan
rasakan
2. Mengenali dan memuji apa yang ibu dan
bayi lakukan dengan benar
3. Memberi bantuan praktis
4. Memberi sedikit informasi yang relevan
5. Memakai bahasa sederhana
6. Memberi satu atau 2 saran bukan perintah
REKOMENDASI
• Proses Menyusui dilakukan dalam 1 jam pertama
• Susui Secara Eksklusif sampai bayi berumur 6
bulan
• Berikan makanan pendamping ASI pada saat bayi
berusia 6 bulan
• Teruskan menyusui sampai bayi berumur 2 tahun
atau lebih

BFC 1/18

Anda mungkin juga menyukai