STRENGTH

1. Merupakan Rumah Sakit pendidikan berdasarkan Kepmenkes Nomor

HK.02.03/1/0233/2014
2. Rumah Sakit Umum Daerah Kota X meraih penghargaan sebagai "Role Model
Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Sangat Baik"
3. Memperoleh pengakuan jaminan mutu layanan kesehatan / Akreditasi dari Kementerian
Kesehatan RI dengan stadar penilaian 12 pelayanan.
4. Rumah Sakit Umum Daerah Kota X menerapkan Patient Safety Programe / Program
Keselamatan Pasien.
5. Terdapat metode penugasan keperawatan berdasarkan metode continuum of care oleh
Clinical Case Manager
6. Strategi alokasi tenaga keperawatan di setiap instalasi berdasarkan dari hasil penilaian
kelayakan oleh kepala ruang, kepala instalasi , komite dan kepala bidang pelayanan
7. Terbukanya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan bagi tenaga keperawatan
8. Adanya program pengembangan tenaga keperawatan berupa pelatihan dan workshop
( formal & Informal )
9. Seluruh perawat yang bertugas di instalasi atau ruangan khusus seperti OK, IGD,
Endoskopi, Haemodialisa, dan kemoterapi telah mendapatkan pelatihan sesuai dengan
spesialisasinya.

No. WEAKNESSES
1. Belum adanya Koordinator SDM Keperawatan yang khusus mengurusi SDM
Keperawatan, semua hal terkait SDM Keperawatan menjadi tanggung jawab Kasie Keperawatan
dan Kabid Pelayanan
2. Rasio tenaga perawat belum sesuai berdasarkan analisis beban kerja
3. Proporsi perawat dengan latar belakang D3 (67%) lebih banyak dari pada Ners (21%)
bahkan masih ada perawat yang SPK (4%)
4. Masih ada Kepala Ruang dengan latar belakang D3 dan D4
5. Nilai BOR 47,64 % untuk seluruh ruang perawatan yang berjumlah 9 ruangan
6. Penempatan perawat yang bertugas di ruangan belum sesuai dengan kualifikasi dan
jenjang karir
7. Masih kurangnya tenaga keparawatan spesialis
8. Masih lemahnya sistem reward bagi perawat yang mempunyai kinerja yang baik &
punishment bagi perawat yang tidak disiplin

2. Faktor Eksternal

OPPORTUNITY
1. Adanya kerjasama dengan BPJS terkait penyediaan jaminan kesehatan kepada
masyarakat Yogyakarta
2. Adanya kerjasama dengan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Manusia (BPSDM)
Kemenkes RI dalam penyediaan bantuan pendidikan untuk seluruh tenaga kesehatan yang
melanjutkan pendidikan
3. Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum
sehingga akan lebih banyak membutuhkan tenaga kesehatan khususnya perawat
4. Adanya dukungan dari pemerintah daerah terkait pemberian remunerasi kepada tenaga
kesehatan termasuk perawat
5. Adanya program pelatihan khusus tenaga perawat yang disediakan oleh berbagai lembaga
untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan
6. APBD yang cukup signifikan untuk mensubsidi Kebutuhan RSUD Yogyakarta
7. Semakin banyak lulusan Ners spesialis dari berbagai perguruan tinggi ternama di
Indonesia

THREAT
1. Meningkatnya pengetahuan masyarakat yang bisa menyebabkan meningkatnya tuntutan
masyarakat terhadap pelayanan keperawatan yang profesional dan memuaskan
2. Sistem peraturan BLUD yang tidak memperbolehkan tenaga kesehatan untuk menikah
dalam satu instansi, sehingga banyak perawat yang dimutasi atau pindah karena menikah dengan
sesama pegawai RS
3. Banyaknya RS Swasta yang memiliki peralatan keperawatan yang lengkap dan
memberikan pelayanan yang lebih optimal.
4. Adanya Rumah Sakit Swasta yang memiliki banyak tenaga Ners
5. Adanya Rumah sakit pesaing yang memberikan uang jasa pelayanan lebih banyak kepada
perawat
6. Adanya Rumah sakit pesaing yang menawarkan jabatan yang lebih tinggi bagi perawat

Buatkan
1. Inputkankan stage IFE dan EFE dan berikan bobot, scor dan ratingnya
2. Buatlah matching stage beserta interpertasinya