1 Jumat/28-2- Setelah dilakukan intervensi Perawatan Integritas Kulit Observasi 1. Meningkatkan aliran
2020/14.45
keperawatan selama 7x24 jam 1. Identifikasi penyebab gangguan darah ke semua
maka gangguan integritas integritas kulit (misalnya perubahan daerah
kulit/jaringan dapat diatasi dengan sirkulasi, perubahan status nutrisi, 2. Menghindari tekanan
kriteria hasil: penurunan kelembaban, suhu dan meningkatkan
1. Integritas kulit dan lingkungan ekstrim, penurunan aliran darah
jaringan membaik mobilitas). 3. Menghindari tekanan
2. Nyeri menurun Terapeutik yang berlebih pada
3. Perdarahan menurun 1. Ubah posisi tiap 2 jam jika tirah daerah yang
4. Kemerahan menurun baring menonjol
5. Hematoma menurun 2. Lakukan pemijatan pada area 4. Menghindari
penonjolan tulang, jika perlu kerusakan- kerusakan
3. Gunakan produk berbahan petroleum kapiler-kapiler
dan minyak pada kulit kering
No Dx Hari/Tgl/Jam SLKI SIKI Rasional
1 Jumat/28-2- 4. Hindari produk berbahan dasar
2020/14.45
alcohol pada kulit kering.
Edukasi
1. Anjurkan menggunakan pelembab
2. Anjurkan meningkatkan asupan buah
dan sayur
3. Anjurkan menghindari terpapar suhu
ekstrem
4. Anjurkan mandi dan menggunakan
sabun secukupnya.
Perawatan Luka
Observasi
1. Monitor karakteristik luka (misalnya
drainase, warna, ukuran, bau)
2.Monitor tanda-tanda infeksi
Terapeutik
3. Lepaskan balutan dan plester secara
perlahan
No Dx Hari/Tgl/Jam SLKI SIKI Rasional
1 Jumat/28-2- 2. Bersihkan dengan cairan NaCl atau
2020/14.45
pembersih nontoksik, sesuai kebutuhan
3. Bersihkan jaringan nekrotik
4. Pasang balutan sesuai jenis luka
5. Pertahankan teknik steriil saat
melakukan perawatan luka Ganti
balutan sesuai jumlah eksudat dan
drainase
6. Jadwalkan perubahan posisi setiap 2
jam atau sesuai kondisi pasien
Edukasi
1. Jelaskan tanda dan gejala infeksi
2. Ajarkan prosedur perawatan luka
secara mandiri.
Pemantauan Nutrisi
1. Timbang berat badan pasien
2. Monitor adanya mual dan muntah
3. Monitor diet dan asupan kalori
4. Lakukan pemeriksaan pada
laboratorium, monitor hasilnya
(misalnya: cek gula darah).
2. Terapeutik
a. Berikan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri (mis.
TENS, hipnosis, akupresur, terapi
musik, biofeedback, terapi pijat,
aroma terapi, teknik imajinasi
terbimbing, kompres
hangat/dingin, terapi bermain)
Pemantauan Nutrisi
5. Timbang berat badan pasien
6. Monitor adanya mual dan muntah
7. Monitor diet dan asupan kalori
8. Lakukan pemeriksaan pada
laboratorium, monitor hasilnya
(misalnya: cek gula darah).