Anda di halaman 1dari 14

KULIAH KERJA NYATA No : 29/SOP/KKN

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Tanggal : 17 Juli 2019


KKN PPM UNIVERSITAS ANDALAS Mengganti No : -
Tanggal : -

DOK M.8
LAPORAN INDIVIDUAL MAHASISWA

A. IDENTITAS
Nama Agna Annisa Rahim Nagari/Ke Luak
c
No. BP/No. Reg 1611011014 Kabupaten 50 kota
Fakultas Farmasi DPL Dr. Ir. Hidrayani, MSc

B. UMUM
Program Nagari Sehat
Sifat Kegiatan Wajib
Jenis Kegiatan A.1
Judul Program Penyuluhan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) Obat

C. RESUME KEGIATAN
1 LATAR BELAKANG KEGIATAN

Obat adalah zat yang dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit namun obat dapat
berubah menjadi racun jika tidak digunakan secara baik dan benar. Banyak masyarakat yang
belum mengetahui cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat yang
benar sehingga diperlukan melakukan penyuluhan agar masyarakat memahami hal tersebut dan
mencegah/ meminimalkan terjadinya efeksamping dan efek toksik dari obat.

2. PERMASALAHAN

Masih banyak nya masyarakat awam yang tidak mengetahui bagaimana cara mendapatkan obat
yang benar. Masyarakat hanya mengetahui cara penggunaan obat standar seperti tablet yang
ditelan atau sirup yang diminum maka diperlukan edukasi lebih agar lebih luasnya pengetahuan
masyarakat, selain itu masyarakat juga masih ragu cara menyimpan obat yang benar serta cara
membuang obat yang masih bersisa.

3. Tujuan kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan:
1. Agar masyarakat mengetahui cara mendapatkan obat yang baik dan benar
2. Agar masyarakat mengetahui cara menggunakan obat yang baik dan benar
3. Agar masyarakat mengetahui cara menyimpan obat yang baik dan benar
4. Agar masayarakat mengetahui cara membuang obat yang baik dan benar
5. Untuk meminimalkan efek samping dan efek toksik dari obat yang dikonsumsi
4. POTENSI
Jika diberikan edukasi dan informasi,maka masyarakat dapat menggunakan obat sesuai petunjuk
dan cara penggunaan obat,dapat mengetahui tempat resmi untuk membeli obat yang
terjamin,dapat memahami cara menyimpan dan membuang obat yang benar.
5. SASARAN/PESERTA KEGIATAN
Masyarakat Nagari Tanjuang Haro Sikabu kabu
6. LUARAN KEGIATAN
Setelah dilakukannya penyuluhan ini adanya peningkatan pemahaman serta kesadaran
masyarakat dalam mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat dengan baik
dan benar. Dengan begitu akan didapatkan masyarakat yang cerdas khususnya dalam hal
swamedikasi (upaya pengobatan diri sendiri tanpa bantuan tenaga kesehatan).

7. Metode kegiatan
Kegiatan ini dilakukan di dua buah posyandu pada waktu yang berbeda, dimana diberikan
informasi atau edukasi langsung kepada masyarakat yang disertai dengan pembagian brosur
DAGUSIBU.
8. KESIMPULAN
Dari kegiatan penyuluhan yang telah dilaksanakan, didapatkan masih ada masyarakat yang
kurang tepat dalam memperlakukan obat. Hal ini tentunya harus menjadi sorotan bagi tenaga
kesehatan khususnya apoteker. Sebagaimana kita ketahui bahwasanya zat aktif obat sangat
rentan dengan perlakuan yang tidak sesuai, tentunya hal ini akan mengakibatkan turunnya
efektivitas farmakologi obat tersebut. Selama kegiatan masyarakat juga antusias dalam
menerima penyuluhan. Hal ini karena materi ataupun penyuluhan yang dilakukan memang benar
terlaksana dalam kehidupan sehari- hari. Juga dari berbagai pertanyaan yang muncul dari
masyarakat.

9. SARAN
DAGUSIBU merupakan suatu kegiatan kampanye yang diusung oleh IAI (Ikatan Apoteker
Indonesia) sehingga dibutuhkan dukungan ataupun kegiatan lainnya yang berhubungan dengan
kampanye ini khususnya dari Posyandu maupun dari Bidan di Nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu
Padang Panjang.
10. DATA
a. Jumlah peserta : 37 orang
b. Jumlah biaya : Rp 20.000
c. Tanggal Kegiatan: 10 dan 13 juli 2019
d. Jumlah panitia : 5 orang
Ketua : Agna Annisa Rahim
Anggota : 1. Karina Hawari
2. Tengku Mardiani Susanti
3. Varen Nadya Antoni
4. Ridho Frananda

e. Perlengkapan : Dalam penyuluhan ini menggunakan infokus, brosur dan layar serta reward.

9. Evaluasi keberhasilan
Keberhasilan program ini dilihat dari data quisioner yang diberikan sebelum dan sesudah
pemberian informasi, dimana quisioner tersebut berisi pemahaman masyarakat terhadap
informasi yang diberikan. Responden yang diambil sebanyak 5 orang dari masing-masing jorong
di posyandu yang kami datangi.
10. Hasil kegiatan
Pengetahuan masyarakat pada jorong sikabu-kabu berdasarkan quisioner meningkat dari 8%
menjadi 92% sedangkan padajorong Padang Panjang pengetahuan masyarakat nya meningkat
dari 16% ke 84%.

11. Dokumentasi
Gambar. Memberikan penyuluhan Dagusibu Di Posyandu Jorong Sikabu-Kabu dan Jorong
Padang Panjang

Tanjung haro 7 agustus 2019


mahasiswa

Agna Annisa Rahim


NIM. 1611011014
KULIAH KERJA NYATA No : 29/SOP/KKN
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Tanggal : 14 Juli 2018
KKN PPM UNIVERSITAS ANDALAS Mengganti No : -
Tanggal : -

DOK M.8
LAPORAN INDIVIDUAL MAHASISWA

D. IDENTITAS
Nama Agna Annisa Rahim Nagari/Ke Luak
c
No. BP/No. Reg 1611011014 Kabupaten 50 kota
Fakultas Farmasi DPL Dr.Ir. Hidrayani ,MSc

E. UMUM
Program Nagari pintar
Sifat Kegiatan Wajib
Jenis Kegiatan A.2
Judul Program Pelatihan Apoteker Cilik (Apocil)

F. RESUME KEGIATAN
1 LATAR BELAKANG
Dewasa ini, pembinaan program pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan di usia
sekolah terutama di tingkat sekolah dasar sudah mulai berkembang, contohnya sudah banyak
dokter kecil yang dimiliki oleh sekolah-sekolah dasar. Untuk menyempurnakan pembinaan
pendidikan kesehatan dan pelayanan tersebut perlu juga adanya apoteker cilik yang nantinya
bisa berdampingan dengan dokter kecil sehingga dapat menciptakan suasana sehat di
lingkungan sekolah maupun dilingkungan rumah. Peran dari apoteker cilik ini berguna dalam
membantu penyediaan obat secara umum, dan memberikan informasi obat secara umum di
lingkungan sekolah.

Apoteker cilik adalah peserta didik (siswa sekolah) yang memenuhi kriteria dan telah
dilatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan, pelayanan, dan peningkatan
kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya terutama dalam hal
pengobatan seperti memberikan informasi obat dan penyediaan obat yang sederhana.
2 PERMASALAHAN

Siswa belum mengetahui mengenai bidang kefarmasian dan obat-obatan serta belum
mengetahui jenis tanaman yang dapat dijadikan sebagai obat.

3 Tujuan kegiatan
Melahirkan apoteker cilik (Apocil) yang memiliki pengetahuan dasar dan keterampilan praktis
dalam hal obat, obat tradisional dan makanan dan minuman yang higienis, yang dapat
bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan masyarakat sekitarnya.

4 POTENSI
Siswa dapat menangkap dengan cepat dan dapat mengetahui mengenai bidang farmasi,dapat
mengetahui jenis sertagolongan obat-obatan,selain itu siswa juga mengetahui tanaman yang
dapat dijadikan sebagai obat tradisional.
5 SASARAN/PESERTA KEGIATAN
Siswa/siswi Kelas 5 SDN 01,SDN 02,SDN 04,SDN 05 Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang

6 LUARAN KEGIATAN
Pengenalan kepada siswa siswi tentang profesi Apoteker dan bidang ilmu yang dipelajari. Siswa/i
sudah mampu menjabarkan khasiat dari beberapa tanaman herbal.
7 Metode kegiatan
Kegiatan dilakukan di 4 SD yang ada nigari Tj. Haro Si Kabu-Kabu Pd. Panjang. Metode yang
dilakukan yaitu pemberian informasi langsung kepada anak-anak tersebut. Dimana di akhir
pelatihan,anak yang paling memahami materi mendapatkan gelar apoteker cilik.

8 KESIMPULAN
Siswa masih belum mengetahui banyak tentang tenaga kesehatan apoteker selama ini, sehingga
dapat dilihat minimnya pengetahuan mereka tentang apa itu farmasi ataupun apoteker. Untuk
pengetahuan tentang jenis – jenis sediaan obat, para siswa cukup banyak mengetahui jenis –
jenis sediaan obat di pasaran yang berdasarkan pada pengalaman pribadi mereka.

9 Saran
Seharusnya peran kefarmasian lebih dinampakkan kepada masyarakat sehingga masyrakat lebih
mengenal tentang profesi apoteker dan bidang kefarmasian.

10 DATA
a. Jumlah peserta : 75 orang
b. Jumlah biaya : Rp 65.000
c. Tanggal Kegiatan : Jumat,20 juli 2019
Senin , 23 juli 2019
Rabu, 25 juli 2019
Kamis, 1 Agustus 2019
d. Jumlah panitia : 5 orang
Ketua : Agna Annisa Rahim
Anggota : 1. Tarema Fatwa
2. Ega Maharani Putri
3. Astri Nadia Hidayat
4. Zakiati Rahma Wilyon
e. Perlengkapan : 1. Salempang Apocil
2. Infokus dan Layar serta reward
11 Evaluasi keberhasilan
Keberhasilan dilihat dari antusian anak-anak dalam memperhatikan dan bertanya serta data
quisioner yang diberikan kepada 10 responden setelah diberikan edukasi dan informasi.

12 Hasil kegiatan
Setelah di berikan quisioner didapatan persentase pengetahuan nya 74%. Pemberian
sebelum tidak dilakukan karna rata-rata siswa tidak mengetahui mengenai informasi yang akan
diberikan jadi pengetahuan sebelum nya hanya sekitar 1-5%.

13 Dokumentasi
Gambar. Penyampaian materi berupa pengenalan profesi Apoteker dan hal yang
berhubungan dengan farmasi
Gambar Pemilihan Apoteker Cilik

Tanjung haro , 7 agustus 2019


Mahasiswa

Agna Annisa Rahim


NIM. 1611011014
KULIAH KERJA NYATA No : 29/SOP/KKN
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Tanggal : 17 Juli 2019
KKN PPM UNIVERSITAS ANDALAS Mengganti No : -
Tanggal : -

DOK M.8
LAPORAN INDIVIDUAL MAHASISWA

G. IDENTITAS
Nama Agna Annisa Rahim Nagari/Ke Luak
c
No. BP/No. Reg 1611011014 Kabupaten 50 kota
Fakultas Farmasi DPL Dr. Ir. Hidrayani, MSc

H. UMUM
Program Nagari Sehat
Sifat Kegiatan Wajib
Jenis Kegiatan A.3
Judul Program Pengenalan Bahaya Merokok Sejak Dini

I. RESUME KEGIATAN
1 LATAR BELAKANG
Rokok adalah salah satu bahan berbahaya yang apabila digunakan akan berdampak eerius untuk
kesehatan, apalagi jika si perokok adalah perokok berat. Siswa SD sangat mudah dipengaruhi
untuk merokok karena pemikiran mereka yang belum matang, jika sudah pernah merokok maka
kebiasaan ini akan sulit untuk ditinggalkan karena rokok yang menyebabkan kecanduan. Oleh
karena itu perlu edukasi sejak dini tentang bahaya merokok kepada siswa SD agar mereka paham
apa dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh rokok, dan mereka tidak akan mau untuk merokok.
2 PERMASALAHAN

Siswa sudah ada yang pernah mencoba merokok serta belum tahu dampak negative dari rokok
dan zat berbahaya yang terkandung dalam rokok.
3 Tujuan kegiatan
1. Untuk mengenalkan bahaya merokok
2. Untuk mencegah keinginan siswa SD untuk merokok

4 POTENSI
Setelah diberikan informasi,siswa dapat menangkap informasi yang diberikan dengan cepat serta
dapat membagikan informasi tersebut kepada teman-teman nya yang lain untuk tidak mencoba
merokok.
5 SASARAN/PESERTA KEGIATAN
Siswa/siswi Kelas 6 SDN 01 Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang
6 LUARAN KEGIATAN
Siswa SD sangat mudah dipengaruhi untuk merokok karena pemikiran mereka yang belum
matang, jika sudah pernah merokok maka kebiasaan ini akan sulit untuk ditinggalkan karena
rokok yang menyebabkan kecanduan. Oleh karena itu perlu edukasi sejak dini tentang bahaya
merokok kepada siswa SD agar mereka paham apa dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh
rokok.

7 Metode kegiatan
Kegiatan dilakukan di SD 01 Tj. Haro Si Kabu-Kabu Pd. Panjang. Metode yang dilakukan yaitu
pemberian informasi langsung kepada anak-anak tersebut. Dimana di akhir,siswa akan diberikan
pertanyaan dan mendapat reward berupa snack,pena,atau buku.

8 KESIMPULAN
Dari kegiatan penyuluhan yang telah dilaksanakan, didapatkan bahwa siswa belum mengetahui
dampak buruk dari perokok pasif dan aktif,namun setelah diberikan informasi,siswa memahami
dampak bahaya rokok untuk diri nya dan orang lain.
9 SARAN
Sebaiknya Masyarakat,orang tua dan guru di Sekolah memberikan informasi dan pengetahuan
tentang pentingnya bahaya merokok dan dampak morkok untuk diri sendiri dan orang lain.
10 DATA
a. Jumlah peserta : 20 orang
b. Jumlah biaya : Rp 20.000
c. Tanggal Kegiatan: Selasa, 18 juli 2019
d. Jumlah panitia : 4 orang
Ketua : Agna Annisa Rahim
Anggota : 1. Sartika Suryani
2. Chichi indah purnama sari
3. Dia ayuni merisya
Perlengkapan : Infokus, layar dan reward.
11. Evaluasi keberhasilan
Keberhasilan dilihat dari antusian anak-anak dalam memperhatikan dan bertanya serta data
quisioner yang diberikan kepada 10 responden setelah diberikan edukasi dan informasi.

12 Hasil kegiatan
Setelah di berikan quisioner didapatan persentase pengetahuan nya 74%. Pemberian
sebelum tidak dilakukan karna rata-rata siswa tidak mengetahui mengenai informasi yang akan
diberikan jadi pengetahuan sebelum nya hanya sekitar 10%.

13. Dokumentasi
Gambar Pemberian Informasi Mengenai Bahaya Rokok kepada Siswa SD

Tanjung haro 7 agustus 2019


mahasiswa

Agna Annisa Rahim


NIM. 1611011014
KULIAH KERJA NYATA No : 29/SOP/KKN
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Tanggal : 17 Juli 2019
KKN PPM UNIVERSITAS ANDALAS Mengganti No : -
Tanggal : -

DOK M.8
LAPORAN INDIVIDUAL MAHASISWA

J. IDENTITAS
Nama Agna Annisa Rahim Nagari/Ke Luak
c
No. BP/No. Reg 1611011014 Kabupaten 50 kota
Fakultas Farmasi DPL Dr. Ir. Hidrayani, MSc

K. UMUM
Program Nagari Pintar
Sifat Kegiatan Tambahan
Jenis Kegiatan B.1
Judul Program Pelatihan Public Speaking

L. RESUME KEGIATAN
1 LATAR BELAKANG
Secara umum pengertian public speaking adalah kemampuan berbicara di depan umum.
Kemampuan ini merupakan keterampilan berbicara yang ditentukan berdasarkan latihan,
pengalaman, teori dan praktek. Kemampuan yang didapat dari membaca dan teori hanya
menunjang saja, tetapi pengetahuan praktik yang baik akan mempercepat dan menunjang
penguasaan public speaking yang terlatih, sehingga penguasaan teori tetap juga penting.
Kemampuan public speaking harus dimiliki oleh setiap orang khususnya seseorang yang sering
berhubungan dan berinteraksi dengan orang lain. Misalnya seorang dai, penceramah, pengacara,
humas, pembawa acara atau berbagai profesi lain. Kemampuan penyampaian secara verbal lebih
ditonjolkan dan diutamakan dalam hal penguasaan materi public speaking.
Dengan demikian, sudah sebaiknya anak-anak dikenalkan dengan kegiatan public speaking sejak
dini, agar kedepannya mereka tidak kaku ketika berbicara didepan umum dan sebagai salah satu
persiapan untuk menjadi public speaker yang baik.

2 PERMASALAHAN

Siswa sudah berani maju ke depan kelas namun belum berani untuk berbicara di depan kelas
serta tidak berani menatap audience ketika berbicara di depan kelas.

3 Tujuan kegiatan
Agar anak-anak sadar akan pentingnya menguasai public speaking sejak dini. Selain itu juga agar
anak-anak dapat mengerti mengenai apa itu public speaking serta tata cara menjadi public
speaker yang memiliki keterampilan dan dapat dipahami oleh pendengar.

4 POTENSI
Jika terus dilatih siswa dapat berani tampil di depan kelas tanpa rasa takut,serta dapat berbicara
dan menjadi public speaker yang baik.
5 SASARAN/PESERTA KEGIATAN
Siswa/siswi Kelas 5 SDN 01 Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang

6. LUARAN KEGIATAN
Kemampuan public speaking harus dimiliki oleh setiap orang khususnya seseorang yang sering
berhubungan dan berinteraksi dengan orang lain. Misalnya seorang dai, penceramah, pengacara,
humas, pembawa acara atau berbagai profesi lain. Kemampuan penyampaian secara verbal lebih
ditonjolkan dan diutamakan dalam hal penguasaan materi public speaking.
Dengan demikian, sudah sebaiknya anak-anak dikenalkan dengan kegiatan public speaking sejak
dini, agar kedepannya mereka tidak kaku ketika berbicara didepan umum dan sebagai salah satu
persiapan untuk menjadi public speaker yang baik.

7 Metode kegiatan
Kegiatan dilakukan di SD 01 Tj. Haro Si Kabu-Kabu Pd. Panjang. Metode yang dilakukan yaitu
pelatihan langsung kepada anak-anak tersebut. Dimana setelah diberikan penyuluhan, siswa
diajarkan untuk memberanikan diri berdiri dan berbicara di depan kelas serta bagaimana menjadi
pembicara yang baik di depan banyak orang.

8 KESIMPULAN
Dari kegiatan yang telah dilaksanakan siswa/i yang sebelum nya tidak berani atau malu untuk
maju ke depan,setelah dilakukan kegiatan mulai belajar untuk berani berdiri dan berbicara di
depan kelas.
9 SARAN
Guru perlu melatih siswa setiap harinya untuk berani tampil di depan kelas.

10 DATA
a. Jumlah peserta : 13 orang
b. Jumlah biaya : Rp 10.000
c. Tanggal Kegiatan: Rabu,1 Agustus 2019
d. Jumlah panitia : 4 orang
Ketua : Agna Annisa Rahim
Anggota : 1. Muhammad Abu Qory
2. Astri Nadia Hidayat
3. Zakiati Rahma Wilyon
Perlengkapan : Infokus, layar dan reward.
11 Evaluasi keberhasilan
Keberhasilan dilihat dari keberanian siswa untuk maju dan berbicara di depan kelas serta data
quisioner yang diberikan kepada 10 responden setelah diberikan edukasi dan informasi.

12 Hasil kegiatan
Setelah di berikan quisioner didapatan persentase pengetahuan nya 74%. Pemberian
sebelum tidak dilakukan karna rata-rata siswa tidak mengetahui mengenai informasi yang akan
diberikan jadi pengetahuan sebelum nya hanya sekitar 5%.

13. Dokumentasi
Tanjung haro 7 agustus 2019
mahasiswa

Agna Annisa Rahim


NIM. 1611011014

Anda mungkin juga menyukai

  • Semhas Irfan Fix Oke
    Semhas Irfan Fix Oke
    Dokumen49 halaman
    Semhas Irfan Fix Oke
    Agna Annisa Rahim
    Belum ada peringkat
  • Cover Semikonduktor Daya
    Cover Semikonduktor Daya
    Dokumen1 halaman
    Cover Semikonduktor Daya
    Agna Annisa Rahim
    Belum ada peringkat
  • Jobsheet 4
    Jobsheet 4
    Dokumen11 halaman
    Jobsheet 4
    Agna Annisa Rahim
    Belum ada peringkat
  • Semikonduktor Daya
    Semikonduktor Daya
    Dokumen16 halaman
    Semikonduktor Daya
    Agna Annisa Rahim
    Belum ada peringkat
  • Tugas Akhir 3
    Tugas Akhir 3
    Dokumen12 halaman
    Tugas Akhir 3
    Agna Annisa Rahim
    Belum ada peringkat
  • Jobsheet 4
    Jobsheet 4
    Dokumen11 halaman
    Jobsheet 4
    Agna Annisa Rahim
    Belum ada peringkat
  • Tugas Probabilitas
    Tugas Probabilitas
    Dokumen4 halaman
    Tugas Probabilitas
    Agna Annisa Rahim
    Belum ada peringkat
  • RENJA
    RENJA
    Dokumen8 halaman
    RENJA
    Agna Annisa Rahim
    Belum ada peringkat
  • Tugas Akhir 3
    Tugas Akhir 3
    Dokumen12 halaman
    Tugas Akhir 3
    Agna Annisa Rahim
    Belum ada peringkat
  • Tugas 3 Akhir
    Tugas 3 Akhir
    Dokumen9 halaman
    Tugas 3 Akhir
    Agna Annisa Rahim
    Belum ada peringkat
  • Cover Semikonduktor Daya
    Cover Semikonduktor Daya
    Dokumen1 halaman
    Cover Semikonduktor Daya
    Agna Annisa Rahim
    Belum ada peringkat
  • M8 Laporan Individu
    M8 Laporan Individu
    Dokumen11 halaman
    M8 Laporan Individu
    Agna Annisa Rahim
    Belum ada peringkat
  • Semikonduktor Daya
    Semikonduktor Daya
    Dokumen16 halaman
    Semikonduktor Daya
    Agna Annisa Rahim
    Belum ada peringkat
  • Laporan Individu M8 Agna Fix
    Laporan Individu M8 Agna Fix
    Dokumen14 halaman
    Laporan Individu M8 Agna Fix
    Agna Annisa Rahim
    Belum ada peringkat
  • Quis Ioner
    Quis Ioner
    Dokumen5 halaman
    Quis Ioner
    Agna Annisa Rahim
    Belum ada peringkat
  • RENJA
    RENJA
    Dokumen8 halaman
    RENJA
    Agna Annisa Rahim
    Belum ada peringkat
  • Data Quisioner
    Data Quisioner
    Dokumen15 halaman
    Data Quisioner
    Agna Annisa Rahim
    Belum ada peringkat
  • Quis Ioner
    Quis Ioner
    Dokumen5 halaman
    Quis Ioner
    Agna Annisa Rahim
    Belum ada peringkat
  • Essay KKN Fix
    Essay KKN Fix
    Dokumen3 halaman
    Essay KKN Fix
    Agna Annisa Rahim
    Belum ada peringkat
  • Essay KKN Fix
    Essay KKN Fix
    Dokumen3 halaman
    Essay KKN Fix
    Agna Annisa Rahim
    Belum ada peringkat
  • M8 Laporan Individu
    M8 Laporan Individu
    Dokumen11 halaman
    M8 Laporan Individu
    Agna Annisa Rahim
    Belum ada peringkat
  • M8 Laporan Individu
    M8 Laporan Individu
    Dokumen11 halaman
    M8 Laporan Individu
    Agna Annisa Rahim
    Belum ada peringkat
  • Centela
    Centela
    Dokumen16 halaman
    Centela
    Agna Annisa Rahim
    Belum ada peringkat
  • Tugas Bahasa Indonesia
    Tugas Bahasa Indonesia
    Dokumen11 halaman
    Tugas Bahasa Indonesia
    Agna Annisa Rahim
    Belum ada peringkat
  • Piperin Clear
    Piperin Clear
    Dokumen20 halaman
    Piperin Clear
    Agna Annisa Rahim
    Belum ada peringkat
  • Farmakognosi
    Farmakognosi
    Dokumen8 halaman
    Farmakognosi
    Agna Annisa Rahim
    Belum ada peringkat
  • Centela
    Centela
    Dokumen16 halaman
    Centela
    Agna Annisa Rahim
    Belum ada peringkat
  • Farmakognosi
    Farmakognosi
    Dokumen8 halaman
    Farmakognosi
    Agna Annisa Rahim
    Belum ada peringkat
  • Centela
    Centela
    Dokumen16 halaman
    Centela
    Agna Annisa Rahim
    Belum ada peringkat