Anda di halaman 1dari 2

STANDART OPERASIONAL

PROSEDUR
MICROWAFE DIATHERMY
No. Dokumen No. Revisi Halaman
0 1/2

STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan Oleh :


PROSEDUR Direktur RSD Madani
OPERASIONAL

dr. Mulyadi, Sp.BP


NIP. 19751011 200501 1 005
PENGERTIAN Micro Wave Diathermy (MWD) adalah Alat terapi yang
menggunakan gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh
arus bolak balik frekuensi tinggi dengan frekuensi 2450 MHz
dengan panjang gelombang  12,25 cm.
TUJUAN Sebagai petunjuk bagi fisioterapis dalam memberikan pelayanan
dengan modalitas Micro Wave Diathermy.
KEBIJAKAN
PROSEDUR Memulai Terapi
1. Panaskan alat sekitar 5 menit.
2. Emitter (electrode) yang telah di pilih dipasang pada lengan
emitter dan dihubungkan ke mesin dengan kabel emitter.
Emitter  bulat ,medan elektromagnetik yang dipancarkan
berbentuk sirkuler  dan paling padat di daerah tepi.
Sedangkan emitter segi empat medan elektromagnetik yang
dipancarkan berbentuk oval dan paling padat  di daerah
tengah.
3. Pemasangan electrode pada daerah  vasomotor/ proximal.
4. Pastikan mesin ke ground.
5. Pasien diberitahu program pengobatan agar pasien paham
program  terapi dan tidak takut.
6.  Jelaskan berapa waktu yang diperlukan, tujuan, indikasi
serta kontra indikasinya.
7. Posisi pasien comfortable.
8.  Pakaian dilepas seperlunya agar area yang diperiksa lebih
jelas.
9.  Tes sensasi area yang diobati serta jelaskan rasa yang
timbul untuk mencegah terjadinya  luka bakar.
10.  Putar waktu sesuai kebutuhan antara 10-15 menit
11. Dosis diberikan sesuai toleransi pasien.
 Kondisi sub acut :
intensitas sub thermal : Waktu 10-15 menit,
pengulangan 1 x  sehari selama 10x
 Kondisi chronic   :
Intensitas Thermal : Waktu 10-15 menit,
pengulangan 1-2 x sehari selama 10x
12. Gangguan sistem peredaran darah.  Intensitas, pengulangan
dan seri sama  dengan kedua kondisi diatas. Waktu 15  menit
13. Pastikan mesin dalam keadaan  tuning.
14. Emitter diatur sehingga sejajar kulit dan jarak sesuai ukuran
emitter.
15. Kabel tidak boleh menyentuh pasien, bersilangan atau lecet.
16. Lakukan pengontrolan, rasa panas, nyeri pusing.

Mengakhiri Terapi
1. Matikan mesin pastikan tombol kembali ke angka 0 atau
mesin tetap hidup dengan dosis 0 (stand – by stand).
2. Tidak membiarkan pasien mematikan mesin, kecuali dalam
keadaan darurat.
3.  Perhatikan reaksi pasien dan kemungkinan efek samping
yang timbul.
4. Kembalikan peralatan seperti kondensor ke tempat semula.

Unit Terkait Fisioterapis

Anda mungkin juga menyukai