4. Perhatikan tabel berikut!

A. Pilihlah jawaban yang paling benar! No. X Y

1. Kemajuan teknologi pada masa renaisans 1) Amsterdam Middelburg

dimanfaatkan oleh bangsa-bangsa Eropa 2) Rotterdam Weltevreden
untuk melakukan penjelajahan samudra. 3) Batavia Den Haag
Kemajuan teknologi yang dimanfaatkan Kamers yang dimiliki VOC ditunjukkan oleh
bangsa-bangsa Eropa tersebut adalah . . . .
a. penemuan senjata yang memanfaatkan kombinasi . . . .
bubuk mesiu a. X1), X2), dan Y1)
b. perkembangan teori-teori mengenai bumi b. X1), X2), dan Y2)
dan perputarannya c. X2), X3), dan Y2)
c. pembuatan peta dunia untuk melakukan d. X2), X3), dan Y3)
penjelajahan samudra e. X3), Y1), dan Y2)
d. pembuatan kapal besar yang dilengkapi 5. Perhatikan keterangan berikut!
dengan kompas dan layar
1) Semua tentara Belanda menjadi tawanan
e. perkembangan pengetahuan mengenai
Inggris.
rasi bintang sebagai petunjuk arah
2) Orang-orang Belanda dapat dipekerjakan
2. Pada 1510 Alfonso d’Albuquerque berhasil dalam pemerintahan Inggris.
menguasai bandar perdagangan di Goa, India. 3) Mangkunegara II harus membentuk
Tindakan Portugis setelah menguasai bandar Legiun Mangkunegara.
perdagangan tersebut adalah . . . . 4) Pulau Jawa dan daerah sekitarnya yang
a. memonopoli perdagangan rempah- dikuasai Belanda diserahkan kepada
rempah di Goa Inggris.
b. mengangkat Vasco da Gama sebagai 5) Pusat pemerintahan pemerintah Republik
penguasa Goa Bataaf harus dipindah dari Batavia ke
c. menjadikan Goa sebagai markas besar Menteng.
Portugis di India
d. mengirim pasukan ke Maluku untuk me- Ketentuan dalam Kapitulasi Tuntang yang
nguasai perdagangan di Maluku ditandatangani pada 18 September 1811
ditunjukkan oleh angka . . . .
e. menjalin kerja sama dengan penguasa
Kalikut untuk menguasai rempah-rempah a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 2), dan 4)
3. Jacob van Neck merupakan salah satu tokoh c. 2), 3), dan 4)
penjelajahan samudra dari Belanda. Salah satu d. 2), 3), dan 5)
keberhasilan tokoh tersebut dalam melakukan e. 3), 4), dan 5)
penjelajahan samudra adalah . . . .
a. menguasai Selat Malaka 6. Salah satu sultan dari Kesultanan Aceh yang
b. menemukan Benua Amerika tidak senang terhadap keberadaan Portugis di
c. menemukan Kepulauan Massava Malaka adalah Sultan Iskandar Muda. Sultan
Iskandar Muda berupaya mengusir Portugis
d. menguasai perdagangan di pelabuhan
Banten dari Malaka dengan cara . . . .
e. menjalin hubungan dengan penguasa a. mengadakan kerja sama dengan kerajaan-
Banten kerajaan kecil di Jawa
b. melengkapi kapal-kapal dagangnya
dengan senjata, prajurit, dan meriam

Remedial Semester 1 205

 c. mendatangkan bantuan persenjataan,
pasukan, dan ahli perang dari Demak
d. menempatkan pengawas di jalur per-
dagangan untuk mengamankan wilayah
e. meningkatkan kemampuan prajurit
dengan bantuan kekuatan dari Turki
7. Untuk menghadapi perlawanan rakyat
Makassar, VOC menggunakan strategi politik
devide et impera. Strategi tersebut diterapkan
VOC dengan cara . . . .
a. memaksa Sultan Hasanuddin menyerah
b. menjalin kerja sama dengan Aru Palaka
c. mengajak Sultan Hasanuddin berunding
d. meminta bantuan Sultan Ternate dan Tidore
e. mendatangkan bantuan pasukan dari
Maluku
8. Perlawanan Sultan Hasanuddin terhadap VOC
berakhir seiring penandatanganan Perjanjian
Bongaya pada 1667. Dampak penandatangan
perjanjian tersebut adalah . . . .
a. Belanda memperoleh sebagian daerah
yang berada di bawah kekuasaan
Kerajaan Gowa–Tallo
b. rakyat Makassar harus menyerahkan kapal
perang yang digunakan untuk menyerang
VOC
c. VOC memperoleh hak monopoli dagang
rempah-rempah di wilayah Makassar
d. Aru Palaka berhasil menguasai benteng
pertahanan Gowa di Barombang
e. VOC menjadi penguasa perdagangan di
perairan Indonesia Timur
9. Perhatikan tabel fase Perang Padri berikut!
No. Periode
1) 1821–1825 X
2) 1825–1830Belanda melakukan gencatan senjata
dengan kaum Padri.
3) 1830–1838Belanda mulai menerapkan taktik
benteng stelsel.
Keterangan yang tepat untuk mengisi kolom
bertanda ”X” ditunjukkan oleh pilihan . . .
a. Belanda dan kaum Padri menyepakati
Perjanjian Padang.
b. Kaum Padri dan kaum adat bergabung
melawan Belanda.
c. Tuanku Imam Bonjol tertangkap oleh
pasukan Belanda.
d. Pasukan Padri menyerang pos-pos per-
tahanan Belanda.
e. Belanda mengirim pasukan dari Jawa ke
Sumatra.
206 Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 1
10. Perlawanan rakyat Batak di bawah pimpinan
Sisingamangaraja XII pada akhirnya
mengalami kekalahan. Rakyat Batak
mengalami kekalahan karena . . . .
a. Sisingamangaraja XII dikhianati oleh
pasukannya
b. rakyat Batak bermodalkan senjata
tradisional dan sederhana
c. Belanda menuai kemenangan melalui
taktik benteng stelsel
d. Sisingamangaraja XII berhasil ditangkap
Belanda di Tapanuli
e. Belanda mendatangkan bantuan dari be-
berapa daerah di Sumatra
11. Pada masa kekuasannya di Indonesia, VOC
menerapkan strategi politik devide at impera.
Tujuan VOC menerapkan strategi tersebut
adalah . . . .
a. memecah belah keluarga kerajaan
b. menerapkan monopoli perdagangan
c. mengurangi dominasi penguasa lokal
d. menjamin kesejahteraan pagawai VOC
e. menjamin kelancaran perdagangan VOC
12. Dalam struktur pemerintahan Eropa pada
masa pemerintahan Gubernur Jenderal
Daendels, terdapat jabatan pegawai kontrolir.
Tugas pejabat pemerintah tersebut adalah . . . .
a. membawahi asisten wedana
b. memimpin wilayah controle-afdeling
c. mengambil alih pekerjaan para bupati
d. memungut pajak dari penduduk pribumi
e. mengawasi pelaksanaan sistem sewa tanah
13. Pada masa pemerintahan kolonial Belanda
pemerintah membangun sarana dan
Ciri-Ciri
prasarana transportasi. Tujuan pemerintah
kolonial Belanda membangun sarana dan
prasarana transportasi adalah . . . .
a. meningkatkan kesejahteraan masyarakat
b. memenuhi kebutuhan orang-orang Eropa
c. menunjang kelancaran proses produksi
d. mengembangkan sistem transportasi
e. memperbaiki sistem pemerintahan
14. Pada 1930 pemerintah kolonial Belanda me-
nerapkan program migrasi penduduk Pulau Jawa.
Latar belakang pemerintah kolonial Belanda
menerapkan kebijakan tersebut adalah . . . .
a. ledakan penduduk di Pulau Jawa
b. pertumbuhan kegiatan ekonomi di Jawa
c. penurunan intensitas peperangan di Jawa
d. perkembangan teknologi dan transportasi
e. kebutuhan tenaga kerja perkebunan di
Sumatra
15. Pada masa pemerintahan kolonial Belanda,
pemerintah memiliki pers official. Tujuan
pembentukan pers official adalah . . . .
a. mempersempit ruang gerak etnik
Tionghoa di Indonesia
b. menunjukkan dominasi pemerintah
kolonial di Indonesia
c. memenuhi kebutuhan informasi ekonomi
bagi kelas pedagang
d. memperkenalkan bahasa Belanda kepada
penduduk Indonesia
e. membatasi peredaran surat kabar yang
di-terbitkan pihak swasta
16. Dalam pelaksanaan politik etis pemerintah
kolonial Belanda menunjuk J.H. Abendanon
sebagai Direktur Pendidikan di Indonesia. J.H.
Abendanon berupaya menyelenggarakan
pendidikan di Indonesia dengan tujuan . . . .
a. mendapatkan pegawai pemerintah
dengan gaji rendah
b. mengantisipasi munculnya perlawanan
terhadap pemerintah kolonial
c. mendorong rakyat Indonesia memper-
juangkan kemerdekaannya
d. mengakhiri sistem imperialisme dan
kolonialisme Belanda di Indonesia
e. mendorong kesadaran kaum muda
bangsa Indonesia atas nasib bangsanya
17. Indische Vereeniging dibentuk sebagai wadah
diskusi pelajar-pelajar Indonesia yang me-
nempuh pendidikan di Belanda. Pada 1922
semangat kebangsaan para pelajar dalam
organisasi ini semakin berkembang yang
ditandai dengan . . . .
a. penerbitan buku berjudul Gedenkboek
1908– 1923: Indonesische Vereeniging
b. perubahan nama majalah Hindia Poetra
menjadi Indonesia Merdeka
c. perubahan nama organisasi menjadi
Indonesiche Vereeniging
d. perubahan nama organisasi menjadi
Perhimpunan Indonesia
e. penerbitan majalah perjuangan berjudul
Hindia Poetra
18. Pada 30 April–2 Mei 1926 Komite Kongres
berhasil menyelenggarakan Kongres Pemuda I.
Salah satu hasil Kongres Pemuda I yang dibahas
kembali dalam Kongres Pemuda II adalah . . . .
a. penetapan federasi organisasi-organisasi
pemuda yang bercorak nasionalis agamis
b. penyatuan organisasi-organisasi pemuda
dari daerah menjadi Jong Indonesia
c. penetapan lagu ”Indonesia Raya” sebagai
lagu kebangsaan Indonesia
d. pemilihan bendera merah putih sebagai
bendera bangsa Indonesia
e. penggunaan bahasa Melayu sebagai
bahasa persatuan
19. Kongres Pemuda II berlangsung di Jakarta
pada 27–28 Oktober 1928. Kongres tersebut
di-anggap sebagai tindakan nyata dalam me-
wujudkan integrasi kebangsaan karena . . . .
a. menolak praktik kolonialisme Barat
b. menggalang nasionalisme bangsa Indonesia
c. menolak diskriminasi ras dan golongan
d. menginginkan kemerdekaan Indonesia
e. menghilangkan sifat kedaerahan
20. Pada 15 Juli 1936 Sutardjo Kartohadikusumo
mengajukan sebuah petisi kepada parlemen di
negeri Belanda. Pengajuan petisi tersebut
dilatarbelakangi oleh . . . .
a. meningkatnya tekanan terhadap
organisasi pergerakan nasional
b. meningkatnya jumlah anggota volksraad
dari kalangan elite pribumi
c. menurunnya pendapatan pemerintah
kolonial Belanda dari sistem ekonomi
liberal
d. meningkatnya ketidakpuasan rakyat ter-
hadap kebijakan politik Gubernur
Jenderal de Jonge
e. meningkatnya kemampuan rakyat Indonesia
menyelenggarakan pemerintahan sendiri
B. Isilah dengan jawaban yang tepat!
1. Pada 1498 kapal rombongan bangsa Portugis
berhasil berlabuh di India. Tokoh yang me-
mimpin rombongan tersebut adalah . . . .
2. Kegiatan penjelajahan samudra bangsa Portugis
diikuti oleh bangsa Spanyol. Dalam melakukan
penjelajahan samudra, bangsa Spanyol berlayar
ke arah barat menyeberangi . . . .
3. Pada masa pemerintahan Guburnur Jenderal
van den Bosch, pemerintah kolonial Belanda
menerapkan sistem tanam paksa. Pelaksanaan
tanam paksa diatur dalam . . . .
4. Salah satu upaya Sultan Ageng Tirtayasa dalam
menghadapi VOC adalah membangun saluran
irigasi yang membentang dari Sungai Untung
Jawa hingga Pontang. Pembangunan saluran
irigasi ini bertujuan memudahkan . . . .
Remedial Semester 1 207
 5. Rakyat Siak sempat terdesak saat bertempur
melawan VOC. Meskipun demikian, akhirnya
rakyat Siak mampu mengalahkan VOC dengan
menggunakan tipu daya dengan mengajak VOC
melakukan kesepakatan. Tipu daya pasukan
Siak dinamakan strategi . . . .
6. Perlawanan Pattimura di Maluku membuat
Belanda kewalahan. Upaya pemerintah kolonial
Belanda untuk mengakhiri perlawanan tersebut
dilakukan dengan cara mengadakan . . . .
7. Pada masa pemerintahan Repulik Bataaf
masih terdapat jabatan Raad van Indie. Pada
masa pemerintahan Republik Bataaf dewan
tersebut berperan sebagai . . . .
8. Gaya arsitektur yang paling menonjol pada
abad XIX adalah gaya Indis. Contoh bangunan
bergaya Indis adalah bangunan gereja . . . di
Semarang.
9. Organisasi ini didirikan di Jakarta pada 1912
dengan tujuan memberikan bantuan dan
bimbingan kepada kaum perempuan
bumiputra dalam menuntut pendidikan serta
menyatakan pendapat di depan umum.
Organisasi yang dimaksud adalah . . . .
10. Fraksi Nasional menentang adanya peraturan
sekolah liar (wilde schoolen ordonantie) yang
dijalankan oleh pemerintah kolonial Belanda.
Penolakan tersebut muncul karena peraturan
sekolah liar dianggap menghambat kemajuan
pendidikan masyarakat . . . .
C. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Pada 1521 Sebastian del Cano diangkat sebagai
pemimpin ekspedisi bangsa Spanyol menuju
Kepulauan Maluku. Mengapa Sebastian del Cano
dipilih sebagai pemimpin rombongan pen-
jelajahan samudra bangsa Spanyol?
2. Ketentuan tanam paksa yang diterapkan
pemerintah kolonial Belanda tampak mudah
dan menguntungkan. Deskripsikan ketentuan-
ketentuan tanam paksa tersebut!
208 Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 1
3. Berdasarkan Undang-Undang Agraria 1870,
penduduk nonpribumi tidak diizinkan
memiliki tanah atas dasar hak milik mutlak.
Mengapa demikian?
4. Sultan Agung dari Kerajaan Mataram Islam
melancarkan dua kali serangan untuk me-
matahkan dominasi VOC di Batavia. Akan tetapi,
serangan yang dilakukan Sultan Agung selalu
mengalami kegagalan. Mengapa demikian?
5. Dalam Perang Diponegoro, pasukan Belanda
yang dipimpin oleh Jenderal H.M. de Kock sering
mengalami kekalahan dalam pertempuran yang
berlangsung pada 1825–1826. Apa faktor yang
melatarbelakangi kemenangan pasukan
Diponegoro dalam pertempuran tersebut?
6. Pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal
Daendels terjadi dualisme pemerintahan.
Mengapa demikian?
7. Agama Katolik di Maluku disebarkan oleh
bangsa Portugis dan Spanyol. Deskripsikan
proses penyebaran agama Katolik oleh bangsa
Portugis di Maluku!
8. Kehadiran media massa pada masa
pergerakan nasional menjadi benih bagi
tumbuhnya semangat nasionalisme. Benar
atau salah pernyataan tersebut? Kemukakan
pendapat Anda!
9. Pelaksanaan Kongres Pemuda memiliki ke-
terkaitan dengan pelaksanaan politik etis!
Analisislah keterkaitan tersebut!
10. Perhatikan pernyataan berikut!
”Kami putra dan putri Indonesia mengaku
berbangsa yang satu, bangsa Indonesia”
Uraikan makna yang terkandung dalam per-
nyataan tersebut!
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: d
Pada masa renaisans ilmu pengetahuan dan
teknologi di Eropa berkembang dengan pesat.
Kemajuan teknologi terutama dalam bidang
perkapalan dan astronomi mendorong era
penjelajahan samudra. Pada masa ini bangsa-
bangsa Eropa berhasil membuat kapal-kapal
besar yang mampu mengarungi samudra. Kapal-
kapal tersebut dilengkapi dengan kompas dan
layar besar. Kompas berfungsi untuk
mengurangi risiko tersesat dalam perjalanan.
Adapun layar besar dimanfaatkan sebagai sistem
angin sehingga memudahkan pelayaran tanpa
membutuhkan tenaga manusia sebagai
penggerak kapal. Jadi, jawaban yang tepat
ditunjukkan oleh pilihan d.
2. Jawaban: c
Bangsa Portugis merupakan bangsa Eropa
pertama yang melakukan kegiatan penjelajahan
samudra. Ekspedisi pertama bangsa Portugis
dipimpin oleh Bartholomeus Diaz pada 1487.
Pada 1509 Portugis menempatkan Alfonso
d’Albuquerque sebagai wakil Portugis di India.
Di bawah kepemimpinan Alfonso d’Albuquerque,
Portugis berhasil menguasai bandar Goa pada
1510. Dalam perkembangannya, bandar Goa
dijadikan markas besar Portugis di India.
3. Jawaban: e
Jacob van Neck merupakan tokoh yang me-
mimpin ekspedisi bangsa Belanda ke Banten
setelah Cornelis de Houtman. Dalam memimpin
ekspedisi tersebut Jacon van Neck dibantu oleh
van Waerwijck dan van Heemskerck. Pada 1598
rombongan tersebut berhasil mendarat di
Banten. Ketiga pemimpin ini lebih pandai ber-
diplomasi dibandingkan Cornelis de Houtman.
Mereka berusaha memperbaiki kesalahan yang
dilakukan rombongan Cornelis de Houtman.
Rombongan ini diterima dengan baik oleh
masyarakat Banten. Bahkan, rombongan ini
berhasil menjalin hubungan baik dengan
masyarakat dan penguasa Banten. Jadi, jawaban
yang tepat ditunjukkan oleh pilihan e.
4. Jawaban: a
Kamers merupakan setiap bagian dalam VOC.
VOC memiliki enam kamers, yaitu Amsterdam,
Middelburg (untuk Zeeland), Enkhuizen, Delft,
Hoorn, dan Rotterdam. Jadi, jawaban yang tepat
ditunjukkan oleh kombinasi X1), X2), dan Y1).
5. Jawaban: b
Pada 18 September 1811 terjadi penanda-
tanganan Kapitulasi Tuntang, yaitu pengakuan
kekalahan Belanda kepada Inggris. Kapitulasi
Tuntang berisi ketentuan sebagai berikut.
a. Pulau Jawa dan daerah sekitarnya yang di-
kuasai Belanda diserahkan kepada Inggris.
b. Semua tentara Belanda menjadi tawanan
Inggris.
c. Orang-orang Belanda dapat dipekerjakan
dalam pemerintahan Inggris.
Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh
keterangan angka 1), 2), dan 4).
6. Jawaban: d
Untuk menghadapi Portugis di Malaka, Sultan
Iskandar Muda melakukan beberapa persiapan
seperti menyediakan kapal-kapal baru yang
mampu menampung prajurit sebanyak 600– 800
orang, menambah kekuatan pertahanan dengan
mendatangkan kuda-kuda dari Persia,
membentuk pasukan gajah dan pasukan
infanteri, serta menempatkan pengawas di jalur-
jalur perdagangan untuk mengamankan
wilayahnya.
7. Jawaban: b
Politik devide et impera (strategi pecah belah)
dilakukan dengan mengadu dua kubu yang
sedang bersaing. Dalam persaingan tersebut
VOC memihak salah satu kubu. Dalam meng-
hadapi perlawanan rakyat Makassar, VOC
menerapkan strategi devide et impera dengan
cara menjalin kerja sama dengan Pangeran
Kunci Jawaban dan Pembahasan Remedial Semester 1 209
 Bugis bernama Aru Palaka. Aru Palaka berusaha
membebaskan Bone dari kekuasaan Makassar.
Oleh karena itu, Aru Palaka bersedia menjalin
kerja sama dengan VOC untuk mengalahkan
Sultan Hasanuddin dan Makassar.
8. Jawaban: c
Pada 18 November 1667 Sultan Hasanuddin
dipaksa menandatangani Perjanjian Bongaya
oleh VOC. Penandatanganan Perjanjian Bongaya
menimbulkan dampak sebagai berikut.
a. VOC memperoleh hak monopoli rempah-
rempah di Makassar.
b. VOC boleh mendirikan benteng
pertahanan di Makassar.
c. Wilayah kekuasaan Kerajaan Gowa–Tallo
di luar Makassar menjadi milik VOC.
d. Aru Palaka diakui sebagai Raja Bone.
e. Semua orang Eropa, kecuali Belanda
harus meninggalkan Makassar.
f. Gowa–Tallo harus membayar seluruh
biaya perang.
Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh
pilihan c.
9. Jawaban: d
Fase pertama Perang Padri terjadi pada 1821–
1825. Pada fase ini pasukan Padri dipimpin
oleh Tuanku Pasamah dan Tuanku Nan Receh.
Fase ini ditandai dengan penyerangan kaum
Padri terhadap pos-pos dan patroli Belanda.
Pada fase ini kaum Padri berhasil memperoleh
ke-menangan. Jadi, jawaban yang tepat untuk
mengganti huruf X ditunjukkan oleh pilihan d.
10. Jawaban: e
Pada 1905 kedudukan pasukan Sisingamangaraja
XII semakin terjepit karena Belanda men-
datangkan bantuan dari berbagai penjuru seperti
dari utara (Aceh), barat (Sibolga), dan selatan
(Sumatra Barat). Pasukan bantuan dari berbagai
wilayah di Sumatra tersebut me-nyebabkan
Belanda mampu mendesak pasukan
Sisingamangaraja XII. Akibatnya, pasukan
Sisingamangaraja XII mengalami kekalahan.
11. Jawaban: a
Pada masa kekuasaan VOC kondisi
pemerintah-an di beberapa kerajaan lokal di
Indonesia mengalami perubahan. Kondisi
tersebut terjadi karena VOC ikut campur
dalam pemerintahan dan sering menerapkan
politik adu domba (devide at impera). Politik
adu domba yang diterapkan VOC bertujuan
memecah belah keluarga kerajaan.
210 Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 1
12. Jawaban: b
Pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal
Daendels kekuasaan tertinggi berada di tangan
pemerintah Eropa (Europees bestuur) yang
dipegang oleh residen. Residen bertugas me-
mimpin wilayah keresidenan. Di bawah residen
terdapat asisten residen. Asisten residen
bertugas mengepalai suatu wilayah bagian dari
keresidenan yang dinamakan afdeling. Di bawah
asisten residen terdapat pegawai kontrolir
(controleur) yang bertugas memimpin wilayah
controle-afdeling. Jadi, jawaban yang tepat
ditunjukkan oleh pilihan b.
13. Jawaban: c
Salah satu kebijakan pemerintah kolonial
Belanda adalah pembangunan jaringan
transportasi. Jaringan transportasi tersebut
berupa jalur-jalur kereta api di Pulau Jawa dan
luar Pulau Jawa. Selain membangun jalur kereta
api, pemerintah kolonial Belanda membangun
jaringan transportasi antarpulau. Pemerintah
kolonial Belanda berharap dengan dibangunnya
sarana dan prasarana transportasi proses
produksi di Indonesia menjadi semakin lancar.
14. Jawaban: a
Pada 1930 jumlah penduduk Pulau Jawa me-
ningkat menjadi 40 juta jiwa. Pertumbuhan
penduduk di Pulau Jawa terjadi karena Pulau
Jawa menjadi pusat administrasi dan kegiatan
industri pemerintah kolonial. Untuk mengatasi
ledakan penduduk di Pulau Jawa, pemerintah
kolonial menerapkan program migrasi.
15. Jawaban: c
Hingga 1825 seluruh surat kabar di Hindia
Belanda adalah pers resmi milik pemerintah
(pers official). Tujuan pers official ini adalah
memenuhi kebutuhan informasi politik dan
ekonomi, terutama berita dari Eropa bagi
kelas pedagang. Selain memuat iklan, surat
kabar memuat berbagai pengumuman resmi
pemerintah. Jadi, jawaban yang tepat ditunjuk-
kan oleh pilihan c.
16. Jawaban: e
Pendidikan merupakan salah satu program politik
etis. Dalam mendukung pelaksanaan program
pendidikan di Indonesia, pemerintah kolonial
Belanda menunjuk J.H. Abendanon sebagai
Direktur Pendidikan di Indonesia. J.H. Abendanon
berusaha menyelenggarakan pendidikan yang
bertujuan mendorong kesadaran golongan muda di
Indonesia atas nasib bangsanya.
17. Jawaban: c
Indische Vereeniging didirikan pada 1908.
Pada mulanya organisasi ini menjadi pusat
kegiatan sosial dan kebudayaan sebagai ajang
bertukar pikir dan diskusi tentang situasi
Indonesia. Diskusi-diskusi politik yang
dilakukan me-nyebabkan jiwa kebangsaan
para pelajar Indonesia di negeri Belanda
semakin ber-kembang. Perkembangan ini
ditandai dengan perubahan nama organisasi
menjadi Indonesische Vereeniging pada 1922.
18. Jawaban: e
Dalam Kongres Pemuda I, para pemuda me-
nyadari perlunya bahasa persatuan.
Kesadaran tersebut muncul dari pidato
Muhammad Yamin. Peserta yang hadir dalam
Kongres Pemuda I pun sepakat menggunakan
bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan yang
kemudian disebut dengan bahasa Indonesia.
Kesepakatan tersebut kembali dibahas dalam
Kongres Pemuda II pada 27–28 Oktober 1928.
19. Jawaban: b
Pelaksanaan Kongres Pemuda II merupakan
tindakan nyata untuk menggalang nasionalisme
bangsa Indonesia. Tindakan ini diwujudkan
dalam pengakuan sebagai bangsa Indonesia,
bertanah air Indonesia, dan berbahasa
Indonesia. Pengakuan tersebut dinyatakan
dalam ikrar Sumpah Pemuda yang diucapkan
pada acara puncak Kongres Pemuda II.
20. Jawaban: d
Petisi Sutardjo berisi permohonan agar
diselenggarakan suatu musyawarah untuk
mempertemukan wakil bangsa Indonesia dan
Belanda yang setiap anggotanya mempunyai
hak yang sama. Usulan dalam petisi tersebut
diajukan karena semakin meningkatnya rasa
ketidakpuasan di kalangan rakyat terhadap
kebijakan politik yang diterapkan Gubernur
Jenderal de Jonge.
B. Isian
1. Jawaban:
Vasco da Gama
2. Jawaban:
Samudra Atlantik
3. Jawaban:
Staatsblad Nomor 22 Tahun 1834
4. Jawaban:
transportasi perang
5. Jawaban:
siasat hadiah sultan
6. Jawaban:
sayembara
7. Jawaban:
dewan penasihat pemerintah
8. Jawaban:
Blenduk
9. Jawaban:
Putri Mardika
10. Jawaban:
bumiputra
C. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Jawaban:
Sebastian del Cano merupakan tokoh yang pada
awalnya mendampingi Ferdinand Magellan
dalam memimpin penjelajahan samudra bangsa
Spanyol. Pada 1521 rombongan tersebut
berhasil mendarat di Filipina. Akan tetapi, dalam
pendaratannya di Filipina rombongan ini terlibat
konflik dengan penduduk lokal yang
mengakibatkan Ferdinand Magellan tewas.
Setelah tewasnya Ferdinand Magellan, Sebastian
del Cano diangkat sebagai pemimpin ekspedisi
pelayaran samudra bangsa Spanyol.
2. Jawaban:
Pelaksanaan tanam paksa dilaksanakan ber-
dasarkan ketentuan-ketentuan yang diatur
dalam Staatsblad Nomor 22 Tahun 1834.
Ketentuan tanam paksa tersebut sebagai
berikut.
a. Tanah yang diserahkan kepada
pemerintah bebas pajak.
b. Pekerjaan menanam tidak boleh melebihi
waktu menanam padi.
c. Hasil tanaman wajib harus diserahkan
kepada pemerintah Belanda.
d. Kegagalan panen karena bencana alam akan
ditanggung oleh pemerintah Belanda.
e. Penggarapan tanah untuk tanaman wajib
diawasi oleh kepala pribumi atau pegawai
Belanda.
f. Setiap petani menyediakan 1/5 dari luas
tanahnya untuk ditanami tanaman sesuai
ketetapan Belanda.
g. Kewajiban menanam tanaman wajib
dapat diganti dengan penyerahan tenaga
untuk bekerja di pabrik milik Belanda.
Kunci Jawaban dan Pembahasan Remedial Semester 1 211
3. Jawaban:
Dalam Undang-Undang Agraria 1870
dijelaskan bahwa penduduk nonpribumi tidak
diiizinkan memiliki tanah atas dasar hak milik
mutlak, kecuali tanah untuk pabrik. Penyewa
tanah hanya berhak memiliki tanah dengan
masa kepemilikan selama sekira tujuh puluh
tahun. Ketentuan tersebut dibuat untuk
melindungi hak pemilik tanah agar mereka
tidak kehilangan hak atas tanahnya.
4. Jawaban:
Dalam melawan hegemoni VOC, Sultan Agung
mengirim dua kali serangan ke Batavia.
Berbagai strategi disusun untuk melakukan
perlawanan ini. Akan tetapi, jarak tempuh
pasukan Mataram yang terlalu jauh dari
Batavia menjadi penyebab utama kekalahan
pasukan Sultan Agung. Selain itu, pasukan
Sultan Agung kalah dalam persenjataan. Inilah
yang me-nyebabkan pasukan Sultan Agung
gagal mengalahkan dominasi VOC di Batavia.
5. Jawaban:
Pasukan Pangeran Diponegoro dapat
mengalah-kan pasukan Belanda yang dipimpin
oleh Jenderal H.M. de Kock dalam
pertempuran-pertempuran yang berlangsung
pada 1825– 1826. Kemenangan tersebut
disebabkan be-berapa faktor, yaitu semangat
perang pasukan Pangeran Diponegoro masih
tinggi, siasat perang gerilya Pangeran
Diponegoro belum tertandingi, dan sebagian
pasukan Belanda masih berada di Sumatra
Barat menghadapi Perang Padri.
6. Jawaban:
Dualisme pemerintahan pada masa pemerintah-
an Gubernur Jenderal Daendels terjadi karena
pada masa pemerintahannya Daendels meng-
angkat pejabat pribumi sebagai pegawai
pemerintahan. Pada masa ini kekuasaan
10. Jawaban:
tertinggi berada di tangan pemerintah Eropa
(Europees bestuur) yang dipegang oleh residen.
Di bawah residen terdapat asisten residen. Di
bawah asisten residen terdapat pegawai
kontrolir (controleur). Sementara itu, pada
struktur pemerintahan pribumi kekuasaan
tertinggi di lingkungan pemerintahan dijabat
oleh bupati (regent). Dalam menjalankan
tugasnya, bupati dibantu oleh patih. Di bawah
bupati dan patih terdapat wedana. Wedana
membawahi asisten wedana atau camat.
Selanjutnya, di bawah onderdistrik terdapat
212 Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 1
pemerintahan desa. Jadi, pada masa pemerintah-
an Gubernur Jenderal Daendels terdapat pe-
merintahan Eopa dan pemerintahan pribumi.
7. Jawaban:
Penyebaran agama Katolik di Maluku dilakukan
oleh bangsa Portugis dan Spanyol. Dalam setiap
kegiatan penjelajahan samudra, misionaris
Portugis selalu ikut serta dalam pelayaran
bangsa Portugis tersebut. Para misionaris
tersebut menyebarkan agama Katolik di wilayah
yang disinggahi oleh bangsa Portugis. Misionaris
yang menyebarkan agama Katolik di Maluku
antara lain Gonzalves Veloso, Fernao Vinagre,
dan Simon Vaz.
8. Jawaban:
Pernyataan pada soal benar. Pada masa per-
gerakan nasional media massa merupakan
sarana komunikasi utama yang dimanfaatkan
untuk menyebarkan semangat kebangsaan.
Beberapa surat kabar yang memiliki pengaruh
besar dalam penyebaran semangat
kebangsaan pada masa pergerakan nasional
yaitu Oetoesan Hindia, Saroetomo, Doenia
Bergerak, dan De Expres. Sebagian besar surat
kabar tersebut digerakkan oleh tokoh dan
organisasi per-gerakan nasional.
9. Jawaban:
Pelaksanaan politik etis pada abad XX men-dorong
lahirnya golongan intelektual di Indonesia.
Golongan intelektual tersebut didominasi oleh
kaum muda yang berpikiran maju dan memikir-kan
nasib bangsanya. Para pemuda mulai
menumbuhkan benih-benih nasionalisme yang
ditujukan ke arah persatuan bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, para pemuda merasa membutuh-
kan sebuah wadah yang mampu menampung
aspirasi. Dari cita-cita tersebut, munculah ide
pelaksanaan kongres pemuda.
Pernyataan pada soal merupakan salah satu
butir ikrar Sumpah Pemuda. Pernyataan
tersebut menunjukkan peran penting para
pemuda dalam proses pengukuhan semangat
kebangsaan. Para pemuda mengakui jati diri
mereka sebagai bagian dari sebuah bangsa yang
utuh, yaitu bangsa Indonesia. Ikrar Sumpah
Pemuda tersebut memberikan penekanan
bahwa persatuan bangsa merupakan hal mutlak.
Dengan adanya persatuan, bangsa Indonesia
memiliki kemampuan untuk bersaing dengan
bangsa-bangsa lain.