A. Data Fokus
B. Analisa Data
Data Etiologi Masalah
DS: Hiperventilasi Ketidakefektifan pola
- Pasien mengatakan sesak napas
napas
DO:
- RR: 28x/menit
- Terdapat otot bantu
pernafasan
- Dyspnea
DS: Ketidakseimbangan Intoleransi aktivitas
- Pasien mengatakan antara suplai dan
lemah kebutuhan oksigen
- Pasien mengatakan tidak
dapat melakukan
mobilisasi ke kamar
mandi atau pun
melakukan aktivitas
lainnya.
DO:
- Pasien bedrest total
- Terpasang nasal canul
- Terpasang Cateter Urine
- Terpasang Nasal
Gastritic Tube
- Aktivitas pasien dibantu
keluarga
- Dyspnea
DO:
- Kekuatan otot
5
5 3
- Kesulitan membolak-
balikkan kaki
Diagnosa Prioritas
21.00
1. Mengobservasi aliran oksigen
2. Memonitor efektivitas terapi oksigen
(tekanan oksimetri)
3. Mempertahankan kepatenan jalan
nafas
Rabu 11-11-2020 S:
09.00 Pasien mengatakan sesak belum berkuran
1. Mengobservasi aliran oksigen
2. Memonitor efektivitas terapi oksigen O:
(tekanan oksimetri) RR: 27x/menit
3. Mempertahankan kepatenan jalan Spo2:98
nafas Terpasang nasal kanul 3 Lpm
21.00 Tidak terdapat otot bantu pernafasan
1. Mengobservasi aliran oksigen
2. Memonitor efektivitas terapi oksigen A: Masalah belum teratasi
(tekanan oksimetri)
3. Mempertahankan kepatenan jalan P: Lanjutkan Intervensi
nafas 1. Mengobservasi aliran oksigen
2. Memonitor efektivitas terapi oksigen
(tekanan oksimetri)
3. Mempertahankan kepatenan jalan nafas
Kamis 12-11-2020 S:
09.00 - Pasien mengatakan sesak sedikit
1. Mengobservasi aliran oksigen berkurang
2. Memonitor efektivitas terapi oksigen
(tekanan oksimetri) O:
- RR: 20x/menit
- Spo2: 99
16.00 - Tidak terdapat otot bantu pernafasan
1. Mengobservasi aliran oksigen - Tidak terpasang oksigen
2. Memonitor efektivitas terapi oksigen - Keluarga sudah paham mengenai
(tekanan oksimetri) pengunaan oksigen pada saat di rumah
3. Mempertahankan kepatenan jalan
nafas A: Masalah teratasi
O:
- Pasien bedrest total
- Terpasang nasal canul
- Terpasang Cateter Urine
- Terpasang Nasal Gastritic Tube
- Aktivitas pasien dibantu keluarga
- Dyspnea
- Pasien sudah paham cara perawatan diri
(mandi, makan, eliminasi) pasien
RR: 28x/m
P: Lanjutkan Intervensi
1. Memonitor perawatan diri secara
mandiri
2. Mendorong kemandirian pasien, bantu
ketika pasien tidak dapat
melakukannya
Kamis 12-11-2020 S:
10.00 - Pasien mengatakan tidak sesak lagi
1. Memonitor perawatan diri secara
mandiri O:
2. Mendorong kemandirian pasien, - Pasien diperbolehkan pulang oleh
bantu ketika pasien tidak dapat dokter
melakukannya - RR: 20x/menit
- Pasien dapat melakukan makan secara
16.30 mandiri
1. Mendorong kemandirian pasien, - Aktivitas pasien tidak dibantu oleh
bantu ketika pasien tidak dapat keluarga
melakukannya
A: Masalah teratasi
21.30 -05.00 P: Hentikan intervensi
Mengevaluasi kemandirian pasien di
tempat tidur
3. Hambatan mobilitas fisik Selasa 10-11-2020 S:
berhubungan dengan 11.30 - Pasien mengatakan kaki masih sulit
penurunan kekuatan otot Melakukan observasi lokasi dan digerakkan
kecenderungan adanya ketidaknyamanan O:
selama pergerakan - Kekuatan otot
5
5 3
16.30
1. Membantu pasien mendapatkan posisi - Kesulitan membolak-balikkan kaki
tubuh yang optimal untuk pergerakan - Keluarga dan pasien belum melakukan
sendi pasif maupun aktif. pergerakan secara mandiri
2. Lakukan latihan ROM pasif maupun
ROM aktif A: Masalah belum teratasi
3. jarkan pasien dan keluarga melakukan
ROM (pergerakan sendi secara P: Lanjutkan intervensi
mandiri). 1. Lakukan latihan ROM pasif maupun
ROM aktif.
22.00 2. Ajarkan pasien dan keluarga melakukan
Melakukan evaluasi keadaan pasien dan ROM (pergerakan sendi secara mandiri).
latihan pergerakan sendi yang telah
dilakukan.
Rabu 11-11-2020 S:
12.30 - Pasien mengatakan kaki masih sulit
1. Membantu pasien mendapatkan digerakkan
posisi tubuh yang optimal untuk - Pasien mengatakan otot terasa lemah
pergerakan sendi pasif maupun aktif. saat di gerakkan
2. Melakukan latihan ROM pasif O:
maupun ROM aktif. - Kekuatan otot
3. Mengajarkan pasien dan keluarga 5
5 3
melakukan ROM (pergerakan sendi
secara mandiri). - Kesulitan membolak-balikkan kaki
- Keluarga dan pasien sudah melakukan
pergerakan secara mandiri
18.20 A: Masalah belum teratasi
Melakukan observasi lokasi dan
kecenderungan adanya ketidaknyamanan P: lanjutkan intervensi
selama pergerakan 1. Membantu pasien mendapatkan posisi
21.00 tubuh yang optimal untuk pergerakan
Melakukan evaluasi pergerakan yang sendi pasif maupun aktif.
telah dilakukan secara mandiri 2. Melakukan latihan ROM pasif maupun
ROM aktif.
3. Melakukan observasi lokasi dan
kecenderungan adanya
ketidaknyamanan selama pergerakan
Kamis 12-11-2020 S:
10.45 - Pasien mengatakan kaki masih sulit
1. Membantu pasien mendapatkan digerakkan
posisi tubuh yang optimal untuk - Pasien mengatakan otot terasa lemah
pergerakan sendi pasif maupun aktif. saat di gerakkan
2. Melakukan latihan ROM pasif O:
maupun ROM aktif. - Kekuatan otot
5
5 3
17.00
Melakukan observasi lokasi dan - Kesulitan membolak-balikkan kaki
kecenderungan adanya ketidaknyamanan
selama pergerakan A: Masalah belum teratasi