Anda di halaman 1dari 5

B.

PARTIKEL DASAR PENYUSUN


ATOM
Setelah mempelajari perkembangan model atom, apakah yang kalian bayangkan tentang
struktur atom? Apa sajakah partikel-partikel yang menyusun sebuah atom, dan bagaimana
susunannya?
Atom tersusun atas partikel-partikel dasar penyusun atom, yaitu: elektron, proton dan
neutron. Selain ketiga partikel tersebut masih ada patikel-partikel lain, misalnya meson, muon
dan positron. Proton dan neutron berada dalam inti atom, dan elektron berada dalam ruang
seputar inti atom. Penemuan proton dan elektron merupakan salah satu faktror yang
merangsang para ilmuan untuk mengembangkan teoti atom.
1. Penemuan Elektron
Elektron merupakan partikel yang terlibat pada hampir setiap reaksi kimia. Pada tahun
1875 William Crookes melakukan percobaan tabung sinar katoda. Salah satu hasil
eksperimennya adalah partikel sinar katode bermuatan negatif sebab tertarik oleh pelat yang
bermuatan positif.partikel tersebut dimiliki oleh setiap zat. George Johnstone Stoney (1891)
yang memberikan nama sinar katoda disebut “elektron”. Kelemahan dari Stoney tidak dapat
menjelaskan pengertian atom dalam suatu unsur memiliki sifat yang sama sedangkan unsur
yang berbeda akan memiliki sifat berbeda, padahal keduanya sama-sama memiliki elektron.

Gambar 5. Percobaan Tabung Sinar Katoda


Pada tahun 1897, Joseph JohnThompson (1856–1940) dari Inggris melalui serangkaian
eksperimennya berhasil mendeteksi atau menemukan elektron yang dimaksud Stoney.
Thompson membuktikan bahwa elektron merupakan partikel penyusun atom, bahkan
Thompson mampu menghitung perbandingan muatan terhadap massa elektron. Besarnya
muatan dalam elektron ditemukan oleh Robert Andrew Milikan (1908) melalui percobaan
tetes minyak Milikan seperti gambar berikut.

Gambar 6. Diagram Percobaan Tetes Minyak Milikan


Minyak disemprotkan ke dalam tabung yang bermuatan listrik. Akibat gaya tarik gravitasi
akan mengendapkan tetesan minyak yang turun. Bila tetesan minyak diberi muatan negatif
maka akan tertarik kekutub positif medan listrik. Hasil percobaan Milikan dan Thomson
diperoleh muatan elektron -1,6022 x 10-19 Coulomb dan massa elektron 9,10938 x 10-28 gram.

2. Penemuan Proton
Eugene Goldstein (1886) melakukan eksperimen menggunakan tabung sinar katoda yang
sudah dimodifikasi, yaitu dengan memberi lubang-lubang pada lempeng katoda.

Gambar 7. Percobaan Goldstein untuk Mempelajari Partikel Positif

Ternyata pada saat terbentuk elektron yang menuju anoda terbentuk pula sinar positif
yang menuju arah berlawanan melewati lubang pada katoda. Setelah berbagai gas dicoba
dalam tabung ini, ternyata gas hidrogenlah yang menghasilkan sinar muatan positif yang
paling kecil baik massa maupun muatannya, sehingga partikel ini disebut dengan proton.

Penemuan Goldstein ini didukung dengan penelitian Ernest Rutherford dengan


penembakan parttikel alpha pada pelat emas yang sangat tipis. Dari hasil eksperimennya,
ternyata terdapat sebagian partikel yang diteruskan. Dari sini dia menyimpulkan adanya inti
atom yang bermuatan positif , dan adanya ruang kosong pada atom. Rutherford juga berhasil
menghitung bahwa massa partikel bermuatan positif itu kira-kira 1.837 kali massa elektron.
Pada tahun 1919 partikel tersebut dinamai proton Massa 1 proton = 1,67262 x 10 –24 gram dan
muatannya 1,6022 x 10-19 Coulomb. Massa proton = 1 sma (satuan massa atom) dan muatan
proton = +1.

3. Penemuan Neutron
Setelah ditemukannya elektron dan proton dalam atom, maka timbul masalah baru,
Masalahnya adalah jika hampir semua massa atom terhimpun pada inti (sebab massa
elektron sangat kecil dan dapat diabaikan), ternyata jumlah proton dalam inti sesuai dengan
massa atom. Jadi, dalam inti pasti ada partikel lain selain proton-proton. James Chadwick
(1932) melakukan eksperimen penembakan partikel alfa pada inti atom berilium (Be) . Dari
hasil percobaan ditemukan adanya partikel bersifat netral atau tidak bermuatan dan massanya
hampir sama dengan proton. Partikel ini disebut neutron .

Gambar 8. Susunan Proton dan Neutron dalam Inti Atom


Massa sebuah neutron adalah 1,67493 × 10 -24 gram, hampir sama atau boleh dianggap
sama dengan massa sebutir proton. Dengan penemuan ini para ilmuwan percaya bahwa inti
atom tersusun atas dua partikel, yaitu proton (partikel yang bermuatan positif) dan neutron
(partikel yang tidak bermuatan). Proton dan neutron mempunyai nama umum, nucleon.

Tabel 2. Partikel-partikel dasar Penyusun Atom

Penemu Muatan Massa


Partikel Lambang
(Tahun) Unit Couluomb Sma gram
JJ. Thompson
0
-1.6022 x 10- 5,486 x 10- 9.10938 x 10-
Elektron -1 e (1897) -1 19 4 28

Eugene
1
+ 1.6022x 10- 1.67262 x 10-
Proton 1 p Goldstein +1 19
1,0073 24

(1886)
James
1
1.67493 x 10-
Neutron 0 n Chadwick 0 0 1,0087 24

(1932)

UJI KOMPETENSI

Anda mungkin juga menyukai