Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN STUDI LAPANGAN

SEMESTER GASAL 2020-2021 DI PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI

Disusun oleh
Nunik Layyina
19070795034

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


PROGRAM PASCA SARJANA
PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN SAINS
2020

1
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Studi Lapangan Di Program Studi pendidikan biologi Matakuliah


Bioteknologi Lingkungan telah diperiksa dan disetujui pada tanggal 23 Desember
2020 Oleh Dra Isnawati, M.Si selaku dosen pamong di Jurusan Pendidikan
Biologi Universitas Negeri Surabaya.

Dosen Pamong

Dra. Isnawati, M.Si


(NIP : 196711221992032002)

I
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,


karena dengan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan
individu sebagai prasyarat kelulusan mata kuliah Studi Lapangan. Tak lupa
shalawat serta salam kepada Rasulullah Muhammad SAW karena berkat
Beliaulah cahaya keimanan dan keilmuan dapat sampai ke umatnya hingga hari
ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan laporan ini dapat selesai
bukan semata-mata karya mandiri, melainkan atas bantuan banyak pihak baik
secara langsung maupun tidak langsung ikut terlibat dalam penulisan ini.
Perkenankanlah dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang
setulusnya kepada pihak- pihak yang telah banyak membantu dalam rangka
penulisan ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Umi, Suami dan putri-putriku yang telah memberikan do’a serta semangat
dan dorongan.
2. Dra. Rinie Pratiwi Puspitawati, M.Si selaku Dosen Pembimbing Studi
Lapangan di Universitas Negeri Surabaya.
3. Dra. Isnawati, M.Si selaku Dosen Pamong Mata Kuliah Bioteknologi
Lingkungan Universitas Negeri Surabaya
4. Ayu Widiarti, selaku rekan PSL yang selalu mendampingi serta kooperatif
5. Seluruh mahasiswa kelas D dan kelas E jurusan pendidikan biologi
angkatan 2018 Universitas Negeri Surabaya.
Penyusun menyadari bahwa selama pelaksanaan Studi Lapangan dan
dalam penyusunan laporan ini memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu
Penyusun harapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga pada penyusunan yang
akan datang akan menjadi lebih baik. Semoga laporan ini dapat memberi banyak
manfaat dan digunakan sebagaimana mestinya. amin

Surabaya, 23 Desember 2020


Penulis

Nunik Layyina

II
DAFTAR ISI

Halaman Judul
Halaman Pengesahan................................................................................................ I

Kata Pengantar.........................................................................................................II
Daftar Isi..................................................................................................................
III
Daftar Tabel............................................................................................................
IV
Daftar Gambar.........................................................................................................V
Abstrak................................................................................................................... .V
I
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi............................................................................................ 1
B. Tujuan Pelaksanaan Studi Lapangan............................................................
2
C. Manfaat Pelaksanaan Studi Lapangan..........................................................
3
BAB II PELAKSANAAN STUDI LAPANGAN
A. Kurikulum.................................................................................................... 4
B. Perangkat Pembelajaran............................................................................... 5
C. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Daring................................................7
D. Pengelolaan Pembelajaran............................................................................
8
E. Pelaksanaan Penilaian dan Evaluasi Pembelajaran......................................8
F. Kendala-kendala yang dialami dan solusinya...............................................
9
Bab III PENUTUP
A. Simpulan.................................................................................................... 11
B. Saran...........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

III
IV
DAFTAR TABEL
Tabel kendala dan solusi studi lapangan......................................................9

V
DAFTAR GAMBAR

Screen shit video google meet ............................................................................ 37

VI
LAPORAN PELAKSANAAN STUDI LAPANGAN PROGRAM STUDI S2
PENDIDIKAN SAINS UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Oleh:
Nunik Layyina
(19070795034)

ABSTRAK

Studi Lapangan merupakan salah satu mata kuliah praktik lapangan yang
wajib ditempuh mahasiswa yang dilaksanakan pada tahun 2020 Bulan Juli hingga
Desember. Tujuan kegiatan Studi Lapangan adalah sebagai program pembelajaran
bagi mahasiswa untuk terjun langsung di kelas menjadi seorang pendidik dan
memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran dan
manajerial di kampus dalam rangka pengembangan kompetensi calon pendidik.
Sesuai dengan Visi Studi Lapangan yaitu menjadi wahana pembentukan calon
guru atau tenaga kependidikan yang profesional. Dengan program ini mahasiswa
disiapkan menjadi tenaga kependidikan yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan,
dan ketrampilan profesional sesuai dengan misi Studi Lapangan.

Hasil dari kegiatan Studi Lapangan merupakan penyusunan Laporan


Kegiatan mulai dari persiapan (observasi) sampai evaluasi. Secara umum,
Mahasiswa kelas D dan kelas E Pendidikan biologi angkatan 2018 memiliki
semangat belajar yang cukup tinggi. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
berlangsung secara daring (Dalam Jaringan). Pada kegiatan KBM mahasiswa
mengampu mata kuliah Bioteknologi Lingkungan dalam melaksanakan KBM
mahasiswa mendapatkan 2 kali tatap muka telah berjalan lancar, walaupun
sesekali terdapat kendala dalam penggunaan jaringan aplikasi google meet.

Dari kegiatan Studi Lapangan ini mahasiswa praktikan memperoleh


pengalaman yang belum pernah diperoleh di perkuliahan, terutama dalam
pengalaman dalam mengajar di kelas. Dalam pelaksanaan program-program
tersebut tidak pernah terlepas dari hambatan-hambatan. Akan tetapi dengan

VII
adanya semangat dan kerjasama yang baik maka segala hambatan dapat teratasi
dengan mudah.

Kata kunci : Studi Lapangan, Bioteknologi Lingkungan, Universitas Negeri


Surabaya.

VIII
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi
Universitas Negeri Surabaya jurusan pendidikan biologi memiliki
akreditasi A berlokasi di Jl. Ketintang kecamatan Gayungan, Kota surabaya
provinsi Jawa Timur kode pos 60231 sangat strategis dan kondusif untuk
mendukung proses kegiatan belajar mengajar.
Prodi Pendidikan Biologi merupakan unsur pelaksana akademik dari
Jurusan Biologi dalam mengembangkan pendidikan biologi dan menghasilkan
tenaga pendidik biologi yang professional. Program studi yang berjenjang S-1
dengan nilai akreditasi A ini didukung oleh para dosen professional yang
beberapa diantaranya lulusan perguruan tinggi luar negeri seperti dari Australia
dan Jerman.
Prodi Pendidikan Biologi memberikan kontribusi untuk pengembangan
pendidikan Biologi di tanah air. Beberapa tenaga ahli berperan dalam
mengembangkan pendidikan Biologi baik di tingkat sekolah maupun perguruan
tinggi. Dalam hal ini, Prodi Pendidikan Biologi pernah dan sedang bekerja
sama dengan Universitas Negeri Malang melalui Hibah Penelitian Pekerti.
Kerja sama semacam juga dilakukan dengan beberapa sekolah baik SMP
maupun SMA disekitar Surabaya dan beberapa SMP di daerah Madura.
Disamping berfokus dalam menghasilkan lulusan pendidikan biologi
yang profesional, Prodi Pendidikan Biologi juga aktif dalam pembinaan guru-
guru biologi. Dalam hal ini Prodi Pendidikan melakukan kerjasama dan
kemitraan dengan Diknas Kodya dan Kabupaten di lingkungan Jawa Timur
meliputi kegiatan pembinaan guru-guru biologi se Kodya Surabaya tentang
peningkatan kualitas pembelajaran melalui lesson study, pelaksanaan tes uji
kompetensi guru SMP dan SMA se Kodya Surabaya, pelaksanaan ujian masuk
RSBI di SMP dan SMA, pendampingan RSBI di wilayah Jawa Timur,
pendampingan olimpiade Biologi dan workshop Profesi Guru.
1. Visi dan Misi Universitas Negeri Surabaya
2

Visi Universitas Negeri Surabaya yaitu Unggul Dalam Kependidikan


Kukuh Dalam Keilmuan (Excellent In Education Strong In Science).
Sedangkan Misi Unesa yaitu
a. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang
efektif dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi.
b. Menyelenggarakan penelitian dalam ilmu pendidikan, ilmu alam, ilmu
sosial budaya, seni, dan/atau olahraga, dan pengembangan teknologi
yang temuan-nya bermanfaat bagi pengembangan ilmu dan kesejahteraan
masyarakat.
c. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan olah
raga, serta hasil penelitian melalui kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang berorientasi pada pemberdayaan dan pembudayaan
masyarakat.
d. Mewujudkan Unesa sebagai pusat kependidikan terutama pendidikan
dasar dan menengah serta pusat keilmuan yang didasarkan pada nilai-
nilai luhur kebudayaan nasional.
e. Menyelenggarakan tatapamong perguruan tinggi yang otonom,
akuntabel, dan transparan yang menjamin mutu dan peningkatan kualitas
berkelanjutan.
Lokasi pelaksanaan Studi Lapangan dilaksanakan secara daring
(dalam jaringan) dari rumah masing-masing. Hal ini dikarenakan kondisi
saat ini masih dalam suasana Wabah COVID-19 (Corona Virus disease
yang ditemukan tahun 2019) dimana diterapkan Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB). Pelaksanaan perkuliahan kami menggunakan video aplikasi
Google meet sehingga kami dapat terhubung dengan mahasiswa dan proses
Studi Lapangankami berjalan lancar.
Pelaksanaan perkuliahan bersama mahasiswa pendidikan biologi
Universitas Negeri Surabaya diikuti oleh 33 mahasiswa kelas D dan 28
mahasiswa kelas E angkatan 2018.
B. Tujuan Studi Lapangan
Adapun tujuan Studi Lapangan adalah sebagai berikut:
3

1. Memberikan wawasan lebih luas kepada mahasiswa khususnya tentang


wawasna tentang Bioteknologi di bidang lingkungan
2. Meningkatkan kompetensi analisis mahasiswa
3. Membangun jejaring lebih luas dengan berbagai pihak dalam universitas
atau institut.
4. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengkritis suatu masalah
dan mencarikan alternatif solusi-solusinya
C. Manfaat Pelaksanaan Studi Lapangan
1. Bagi Mahasiswa
a. Memperdalam pemahaman mahasiswa tentang proses pendidikan di
universitas dengan segala permasalahannya
b. Memberikan pengalaman lapangan kepada mahasiswa tentang proses
pembelajaran di universitas.
2. Bagi Universitas
a. Latihan memperoleh kesempatan untuk berperan serta menyiapkan dan
membentuk calon guru sains dan calon tenaga kependidikan yang
kompeten
b. Memperoleh bantuan tenaga, ilmu dan pemikiran untuk pengembangan
universitas
3. Bagi Fakultas Pasca Sains
a. Memperoleh umpan balik (feed back) dari pengalaman mahasiswa
praktikan terhadap perkembangan kependidikan di lapangan
b. Meningkatkan kerjasama dengan universitas latihan untuk
pengembangan pembelajaran di Perguruan Tinggi
BAB II
PELAKSANAAN STUDI LAPANGAN

A. Kurikulum
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerbitkan
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan
dalam Kondisi Khusus. Satuan pendidikan dalam kondisi khusus dapat
menggunakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta
didik.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar
Makarim dalam taklimat media Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa
Pandemi Covid-19, secara virtual, di Jakarta mengatakan “Kurikulum pada
satuan pendidikan dalam kondisi khusus memberikan fleksibilitas bagi sekolah
untuk memilih kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran siswa”.
Pelaksanaan kurikulum pada kondisi khusus bertujuan untuk memberikan
fleksibilitas bagi satuan pendidikan untuk menentukan kurikulum yang sesuai
dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik.  Satuan pendidikan pada kondisi
khusus dalam pelaksanaan pembelajaran dapat: 1) tetap mengacu pada
Kurikulum Nasional; 2) menggunakan kurikulum darurat; atau 3) melakukan
penyederhanaan kurikulum secara mandiri.
Kurikulum darurat (dalam kondisi khusus) yang disiapkan oleh
Kemendikbud merupakan penyederhanaan dari kurikulum nasional. Pada
kurikulum tersebut dilakukan pengurangan kompetensi dasar untuk setiap mata
pelajaran sehingga guru dan siswa dapat berfokus pada kompetensi esensial
dan kompetensi prasyarat untuk kelanjutan pembelajaran di tingkat
selanjutnya. Untuk membantu siswa yang terdampak pandemi dan berpotensi
tertinggal, Mendikbud mengimbau guru perlu melakukan asesmen diagnostik.
Asesmen dilakukan di semua kelas secara berkala untuk mendiagnosis kondisi
kognitif dan non-kognitif siswa sebagai dampak pembelajaran jarak jauh.
Asesmen non-kognitif ditujukan untuk mengukur aspek psikologis dan kondisi
emosional siswa, seperti kesejahteraan psikologi dan sosial emosi siswa,
kesenangan siswa selama belajar dari rumah, serta kondisi keluarga siswa.
5

Asesmen kognitif ditujukan untuk menguji kemampuan dan capaian


pembelajaran siswa. Hasil asesmen digunakan sebagai dasar pemilihan strategi
pembelajaran dan pemberian remedial atau pelajaran tambahan untuk peserta
didik yang paling tertinggal.
Pemerintah juga melakukan relaksasi peraturan untuk guru dalam
mendukung kesuksesan pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Orang tua
diharapkan dapat aktif berpartisipasi dalam kegiatan proses belajar mengajar di
rumah, guru dapat terus meningkatkan kapasitas untuk melakukan
pembelajaran interaktif, dan sekolah dapat memfasilitasi kegiatan belajar
mengajar dengan metode yang paling tepat (Kemdikbud, 2020).
B. Perangkat Pembelajaran
Adapun perangkat pembelajaran yang digunakan adalah RPP, RPS,
Bahan ajar, dan LKM. Setelah program disetujui oleh guru pembimbing,
selanjutnya praktikan mempersiapkan peralatan dan bahan-bahan atau materi
yang akan digunakan dalam pelaksanaan kegiatan Studi Lapangan.
1. Mempelajari Silabus
Silabus ini memuat tentang kompetensi inti, standar kemampuan
yang harus dikuasai oleh mahasiswa, tujuan pembelajaran yang berfungsi
untuk mengetahui ketercapaian hasil pembelajaran apakah sudah sesuai
dengan apa yang telah dirumuskan, sub kompetensi yaitu kemampuan
minimal yang harus dicapai mahasiswa dalam mempelajari mata kuliah,
kriteria kinerja berfungsi untuk mengetahui ketercapaian hasil
pembelajaran, lingkup belajar yaitu keseluruhan judul sub pokok
bahasan/materi yang akan diajarkan, materi pokok pembelajaran meliputi
sikap, pengetahuan, dan ketrampilan, materi merupakan uraian singkat
tentang bahan yang akan diajarkan yang bersumber dari buku acuan dan
buku-buku yang berkaitan dengan pelajaran yang bersangkutan
2.Menyusun RPP
Kegiatan ini berkaitan dengan pembuatan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini
harus disiapkan oleh praktikan sebelum kegiatan belajar mengajar
berlangsung serta pembuatannya harus disesuaikan dengan GBPP (Garis-
Garis Besar Program Pembelajaran) dan kurikulum yang berlaku saat ini.
6

Untuk pembuatan RPP ini, praktikan membuat dengan bimbingan dosem


pamong. Adapun format yang tercantum dalam RPP adalah sebagai
berikut:
a. Identifikasi.
Memuat identitas sekolah, identifikasi mata kuliah, kelas/program, dan
semester.
b. Alokasi waktu
Waktu yang dibutuhkan untuk setiap kali tatap muka dan praktik.
c. Kompetensi inti
Standar kemampuan yang harus dikuasai oleh mahasiswa.
d. Kompetensi Dasar
Kemampuan minimal yang harus dicapai mahasiswa dalam
mempelajari mata kuliah.
e. Indikator Keberhasilan
Indikator berfungsi untuk mengetahui ketercapaian hasil pembelajaran
f. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran berfungsi untuk mengetahui ketercapaian hasil
pembelajaran apakah sudah sesuai dengan apa yang telah dirumuskan.
g. Materi Pembelajaran
Materi merupakan uraian singkat tentang bahan yang akan diajarkan
yang bersumber dari buku acuan dan buku-buku yang berkaitan dengan
pelajaran yang bersangkutan
h. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Metode pengajaran merupakan cara mengajar atau menyampaikan
materi yang dilakukan oleh Praktikan dengan menggunakan model
pembelajaran inkuiri berpikir kreatif
i. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran menjelaskan tentang bagaimana proses belajar
mengajar berlangsung. Dalam kegiatan pembelajaran di kelas ada tiga
tahapan yang dilakukan yaitu: kegiatan memulai pelajaran, kegiaatan
inti, dan kegiatan mengakhiri pembelajaran.
j. Media
7

Media merupakan alat atau peraga yang digunakan oleh seorang


guru dalam kegiatan belajar mengajar sebagai pelengkap dan
pendukung seperti Laptop, speaker, dan handsfree.
k. Sumber bahan
Sumber yang digunakan sebagai panduan untuk membantu
terlaksananya kegiatan pembelajaran seperti buku acuan yang
digunakan dan sebagainya.
l. Penilaian/Evaluasi
Dalam setiap kegiatan belajar mengajar diadakan evaluasi yang
bertujuan untuk mengukur daya serap mahasiswa terhadap materi yang
telah disampaikan dan dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu,
biasanya setelah materi pokok yang disampaikan selesai. Evaluasi yang
diberikan dilakukan dalam bentuk pertanyaan maupun latihan soal
berpikir kreatif. Penilaian diukur dari pengetahuan, sikap dan
keterampilan.
C. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Daring
Pelaksanaan perkuliahan bersama mahasiswa pendidikan biologi
Universitas Negeri Surabaya kelas D dan kelas E angkatan 2018 pada tanggal
13 Oktober 2020 pukul 07.00 - 11.00 WIB. Perkuliahan dilaksanakan secara
daring dari rumah masing-masing dengan menggunakan aplikasi google meet.
Pelaksanaan kegiatan praktik mengajar sebanyak 2 kali pertemuan, 1
pertemuan dilakukan sesuai jadwal perkuliahan mahasiswa dan 1 pertemuan
dilakukan diluar jam perkuliahan. Pelaksanaan praktik mengajar dengan
menerapkan RPP yang telah disiapkan. RPP yang telah disiapkan diberikan
kepada Praktikan dan dosen pamong setiap kali pertemuan. Setelah selesai
melaksanakan sekali pertemuan praktik mengajar, dilanjutkan pada tahap
evaluasi untuk mengetahui hasil belajar pada subjek dan evaluasi untuk
mengetahui hasil dari proses kegiatan praktik yang diberikan oleh dosen
pamong maupun Praktikan kepada mahasiswa dalam bentuk LKM dan
Laporan praktikum berpikir kreatif.
Pertemuan pertama, Praktikan melakukan presentasi materi
pembelajaran yang disampaikan ke mahasiswa menggunakan powerpoint
melalui aplikasi google meet dan di dampingi dosen pamong. Pertemuan kedua
8

dilaksanakan diluar jam kuliah antara Praktikan dengan mahasiswa berdiskusi


mengenai hasil laporan praktikum mahasiswa dan LKM.
D. Pengelolaan Pembelajaran
1. Prinsip Pengelolaan
Studi Lapangan dilaksanakan dengan prinsip :
a. Terbimbing, artinya mahasiswa praktikan dalam melaksankan tugas-
tugasnya dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan
dosen pamong
b. Terkonsentrasi, artinya mahasiswa praktikan harus betul-betul terfokus
pada kegiatan studi lapangan.
c. Terpadu, artinya seluruh kegiatan Studi Lapangan merupakan satu
kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dari program akademik lainnya
dan saling menunjang
d. Terarah, artinya semua kegiatan dan tugas-tugas Studi Lapangan
diarahkan untuk pencapaian tujuan dan kompetensi mahasiswa secara
menyeluruh
2. Pengorganisasian Peserta Studi Lapangan
Untuk memudahkan pengaturan dan pelaksanaan tugas serta
pengawasan, maka mahasiswa praktikan dibagi ke dalam kelompok-
kelompok tertentu yang terdiri dari berbagai jurusan/ prodi yang ada di
lingkungan Fakultas Pasca Pendidikan Sains . Masing-masing kelompok
dikordinir oleh ketua kelompok (mahasiswa) dan dibimbing oleh Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) dan dosen pamong.
3. Mekanisme Pengelolaan
Studi Lapangan ini akan berhasil apabila perencanannya dan
pelaksanaannya dilakukan dengan kerjasama antara semua pihak yang
terkait, yaitu pihak Fakultas pasca pendidikan sains (panitia pelaksana,
dosen pembimbing, dan mahasiswa).
E. Pelaksanaan Penilaian dan Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi dilakukan pada saat melaksanakan praktik mengajar dengan
memantau keaktifan mahasiswa dalam bertanya dan evaluasi dilakukan dengan
melihat hasil laporan hasil praktikum mahasiswa terkumpul. Selain itu,
9

evaluasi dilakukan untuk mengetahui perkembangan siswa dalam pembelajaran


yang telah dilaksanakan.
Evaluasi dapat dilihat dari catatan Praktikan yang mengamati keaktifan
mahasiswa dalam bertanya seputar materi yang disampaikan dan melihat LKM
serta hasil laporan praktikum berpikir kreatif mahasiswa. Penilaian diukur dari
aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan mahasiswa.
F. Kendala-kendala yang dialami dan solusinya
Adapun kendala-kendala yang kami alami tertuang dalam tabel dibawah
ini:
No Kendala Solusi
1. Persiapan pada segi teknologi Persiapan media sebelum mengajar,
seperti Komputer yang misal seperti setengah jam sebelum
digunakan sebagai media pembelajaran dimulai pengajar harus
pembelajaran kurang mencoba semua media yang akan
mendukung dan juga jaringan dibuat sebagai bahan ajar. Apakah
internet yang kurang sudah sesuai dengan yang diinginkan
memadai, sehingga waktu atau belum, misalnya hendak
termakan banyak untuk melakukan presentasi pada google
mempersiapkan media meet hendaknya diperiksa terlebih
pembelajaran dahulu apakah computer yang
digunakan memiliki kendala atau
tidak. Jika memiliki kendala maka
bisa menggunakan media lain seperti
Handphone.
2. Interaksi antara praktikan Pengajar harus sering mencoba
dengan mahasiswa dirasa melakukan banyak interaksi kepada
kurang, bahkan antar beberapa mahasiswa agar tercipta
mahasiswa itu sendiri. Karena suasana yang diinginkan.
banyak mahasiswa yang
kurang aktif dalam
menanggapi respon praktikan
atau bahkan menanggapi
temannya
10

3. pengaturan waktu dirasa Membuat rencana waktu tiap step


kurang, sehingga kehabisan pelakasanaan pembelajaran agar
waktu sebelum pembelajaran tidak melebihi waktu yang telah
benar-benar telah usai. ditentukan.
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Program Studi Lapangan adalah program kegiatan praktik pengalaman
lapangan yang bertujan untuk mengembangkan kompetensi mengajar
mahasiswa sebagai calon guru/pendidik atau tenaga kependidikan. Dengan
adanya program Studi Lapangan ini, mahasiswa dapat mengembangkan ilmu
yang telah didapat dikampus dan dapat langsung dipraktekkan dalam mengajar
disekolah. Adapun prosedur Studi Lapangan yang telah dilewati yaitu dengan
menjalankan Studi Lapangan1 yang merupakan program observasi kelas dan
mahasiswa. Dalam praktik mengajar terdapat 2 kali pertemuan, 1 kali
pertemuan terbimbing yang mana mahasiswa sebelum mengajar berkonsultasi
RPP kepada dosen pamong terkait materi yang akan diberikan kepada
mahasiswa. Sedangkan untuk 1 kali pertemuan lagi dengan cara mandiri yaitu
tidak ada konsultasi dengan dosen pamong. Berdasarkan pengalaman yang
diperoleh dari Studi Lapangan baik secara langsung atau tidak langsung
sebagai berikut:
a. Mahasiswa mampu menjalin komunikasi yang baik terhadap komponen
jurusan pendidikan biologi Universitas Negeri Surabaya dalam proses
pembelajaran.
b. Mahasiswa mendapatkan ilmu dan pengalaman dari praktik dikelas baik itu
dari dosen pamong atau dalam kehidupan sehari-hari ketika mengajar
c. Studi Lapangan memperluas wawasan mahasiswa tentang tugas pendidik,
kegiatan perkuliahan dan kegiatan lain yang menunjang kelancaran proses
pembelajaran di kampus.
B. Saran
1. Bagi Universitas Negeri Surabaya
a. Menjalin koordinasi yang intensif antara pihak universitas, dosen
pembimbing, Praktikan dan mahasiswa.
b. Mengadakan pengawasan terhadap jalannya kegiatan Studi Lapangan,
baik secara langsung maupun tidak langsung
12

c. Memberikan bimbingan yang lebih terperinci sebelum kegiatan Studi


Lapangan berlangsung, supaya mahasiswa bisa menyiapkan keperluan
praktek dengan baik dan benar sesuai dengan prosedur yang sudah
disepakati.
2. Bagi Mahasiswa
a. Perencanaan mengajar yang dibuat harus lebih sistematis.
b. Menjalin komunikasi yang lebih baik dengan semua warga sekolah.
c. Menjaga nama baik almamater dengan selalu berpegang teguh pada
nilai kebaikan dan kesopanan
DAFTAR PUSTAKA

Kemdikbud, 2020. Kemendikbud Terbitkan Kurikulum Darurat pada Satuan


Pendidikan dalam Kondisi Khusu . Jakarta

Ducha, N.; Ratnasari, E.; dan Isnawati.2018. Bioteknologi : Buku Ajar


Mahasiswa. Surabaya :Universitas Negeri Surabaya
LAMPIRAN
Lampiran 1

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


(RPS)
Capaian
Pembelajaran 1. Mendeskripsikan peran mikrobia dalam pengolahan berbagai jenis limbah
(CP)
2. Mendeskripsikan cara meningkatkan efisiensi kerja mikrobia dalam membersihkan polutan di lingkungan
3. Mendeskripsikan peran mikrobia dalam produksi energi yang ramah lingkungan
4. Menunjukkan sikap jujur, kreatif dan mandiri dalam mengerjakan tugas membuat makalah terkait contoh-contoh
mikrobia yang telah digunakan dalam membersihkan berbagai jenis polutan di lingkungan
5. Mampu mengembangkan atau membuat inovasi ide kreatif tentang pengolahan limbah

Materi
Pembelajaran/ 1. Bioteknologi mikrobia pada degradasi jenis senyawa alam
Pokok Bahasan
2. Bioteknologi mikrobia di bidang energi ramah lingkungan
3. Bioteknologi mikrobia dalam pengolahan limbah

Daftar Pustaka/ Ducha, N.; Ratnasari, E.; dan Isnawati.2018. Bioteknologi : Buku Ajar Mahasiswa. Surabaya :Universitas Negeri
Referensi Surabaya
Media Soft Hardwar
Pembelajaran war e
e
1. Slide PPT Bioteknologi mikrobia di 1. Laptop / Komputer
Bidang lingkungan dan video 2. Hp
contoh kejadian Bioteknologi
lingkungan
15

2. Lembar Kerja Mahasiswa Bioteknologi


mikrobia lingkungan
16

Kemampua Pendekatan Pengalama


Mingg n Akhir Indikator Bahan Kajian / Sumber belajar Waktu n belajar
u ke- yang Metode/Strate
Diharapka
gi
n (KAD)
pembelajaran
5  Memahami Pengetahuan : Bioteknologi Berbasis Inkuiri  Ducha, 1x100 1. Mahamahasis
bioteknolo  Menjelaskan mikrobia di N.; menit wa
gi mikrobia ruanglingkup bidang Sintaks : Ratnasari, E.; mendiskusika
bidang bioteknologi lingkungan, Fase I : dan n
lingkungan mikrobia di contoh-contoh Identifikasi Isnawati.2018. bioteknologi
 Memahami bidang aplikasi fenomena atau gejala Bioteknologi mikrobia
pengaplika lingkungan bioteknolgi 1. Dosen : Buku dibidang
si an lingkungan dan membentuk Ajar lingkungan
Keterampilan
bioteknolo inovasi atau ide kelompok 4-5 Mahamahamaha
Berpikir kreatif: 2. Mahasiswa
gi mikrobia baru tentang mahasiswa dan s iswa.
 Membuat ide dapat
lingkungan bioteknologi membagikan
kreatif terkait Surabaya mengidentifik
dalam lingkungan LKM
pengembanga :Universitas as i kejadian
penyelesaia (Berpikir 2. Dosen
n Negeri Surabaya atau informasi
n masalah kreatif) meminta
bioteknologi
mahasiswa  LKM tentang
 Mampu
lingkungan Bioteknologi bioteknologi
membuat mengerjakan
mikrobia lingkungan
inovasi informasi
Keterampila
dibidang pangan
baru tentang
n Hasil: 3. Mahamahasisw
17

penangana  Terampil penggunaan  PPT bioteknologi


n mikrobia mikrobia
dalam
di bidang
pengolahan
pangan
lingkungan
3. Dosen meminta
mahasiswa
untuk
menjelaskan
hasil
18

yang mengkomunikas identifikasi a dapat


berhubunga ik an hasil ide tentang merumuskan
n dengan kreatif Atau penggunaan permasalaha
masalah solusi mikrobia dalam n-
yang permasalah yang pengolahan permasalah
melibatkan ada dalam lingkungan yang terjadi
bioteknolog kehidupan
Fase II: 4. Membuat
i sehari- hari
Merumuskan perencanaan
lingkungan terkait
masalah solusi
bioteknologi
4. Dosen penyelesaian
lingkungan
meminta masalah yang
 Sikap:
mahasiswa terkait
Menunjukan
untuk bioteknologi
sikap jujur dan
merumuskan mikrobia di
mandiri dalam
permasalahan bidang
membuat
dengan lingkungan
laporan hasil ide
arahan Dosen dengan ide
pengembangan
atau inovasi
pengelolahan Fase III:
baru
lingkungan Mengajukan
(Berpikir
hipotesis
kreatif)
19

5. Dosen
5. Terampil
meminta
mengkomunik
mahasiswa
a
untuk membuat
hipotesis sesuai
permasalahan
yang
dikemukakan
6.
mahasiswa
mendapatk
an
masukan terkait
20

sikan hasil
Fase IV:
bioteknolo
Merencanakan dan
gi mikrobia
melakukan
dibidang
pemecahan masalah
Lingkunga
7. Dosen meminta
n
Mahasiswa
dibagi menjadi 6. Mahasiswa
beberapa mampu
kelompok. Satu membuat
kelompok inovasi baru
terdiri dari 4-5 tentang
mahasiswa bioteknologi
untuk mikrobia
melakukan lingkungan
kegiatan sesuai sebagai
dengan prosedur solusi
pada Aktivitas penyelesaia
pengolahan n masalah
limbah dengan (Berpikir
ide atau inovasi Kreatif)
yang berbeda
21

(Berfikir 7. Membuat
Kreatif) artikel terkait
laporan hasil
Fase V: Melakukan
inovasi baru
data dan
pengamatan
8. Dosen meminta
kelompok untuk
melaporkan
hasil
kerja

mereka
22

tentang aktivitas tentang


pengolahan bioteknolo
limbah dengan gi mikrobia
ide atau inovasi lingkungan

yang
berbeda
melalui
aplikasi google
meet atau
google zoom
9. Dosen
memberikan
klarifikasi
apabila ada
kelompok yang
salah konsep

Fase VI :
Menarik
Kesimpulan
10. Dosen meminta
mahasiswa
23

membuat
kesimpulan
tentang kegiatan
yang dilakukan
11. Dosen
mempertegas
konsep yang
telah
ditemukan
mahasiswa
tentang
24

kegiatan yang
telah dilakukan
yaitu
bioteknologi
lingkungan
(Refleksi)

Fase VII:
Mengkaitkan
konsep dan
menerapkan dalam
kehidupan sehari-
hari
12. Dosen meminta
mahasiswa
untuk mencari

tahu tentang
bioteknologi
lingkungan

yang sudah
terlaksana di
25

lingkungan
sekitar
(Tindak Lanjut)
Lampiran 2
Instrumen Soal Berfikir Kreatif!

Nama:

NiM:

Kelas:

Jawablah pertanyaan di bawah ini secara lengkap dan jelas!

Bacalah informasi berikut!

Di lingkungan sekitar kita, sudah ada pengelolaan dan pengolahan limbah domestik, limbah pertanian, limbah industri dan limbah
lainnya seperti sampah plastik, pembuangan sisa hasil industri dan pembuangan sisa deterjen yang dilakukan guna mengurangi dampak
pencemaran lingkungan akibat limbah domestik dan limbah industri.

Pertanyaan:

1. Identifikasikanlah jenis limbah yang ada di lingkungan sekitarmu!

2. Berdasarkan jenis limbah yang anda sebutkan pada soal no.1 dengan cara apakah jenis limbah tersebut dapat diminimalisir atau diatasi,
jelaskan solusinya?
27

Bacalah Informasi dibawah ini untuk soal nomor 3 dan nomor 4!

Tahu adalah salah satu produk bioteknologi pangan dengan harga yang ekonomis dan kadungan proteinnya yang cukup tinggi. namun pada
proses pembuatannya, kemungkinan ada dampak yang ditimbulkan bagi lingkungan,

Pertanyaan:

3. Identifikasilah kemungkinan dampak negatif bagi lingkungan yang ditimbulkan pada proses pembuatan tahu.

4. Berdasarkan soal no. 3, jika ada dampak negatif, maka jelaskan upaya apa sajakah yang dapat dilakukan untuk meminimalisir atau bahkan
menghilangkan dampak tersebut?
Lampiran 3

Teknik Penilaian keterampilan

Teknik penilaian : tes kinerja


Instrument : lembar pengamatan
Bentuk instrument : rubric pengamatan
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF

No Kompetensi Dasar Materi Indicator Teknik


penilaian

1 Membuat salah satu solusi Bioteknologi Membuat ide kreatif terkait Kinerja
penanganan bioteknologi pengembangan
lingkungan bioteknologi lingkungan

Tabel. Penilaian Soal Kemampuan berfikir Kreatif


No Aspek Indikator Skor
Berfikir kreatif
Kel. I Kel. II Kel. III Kel.IV Kel. V

1. Kefasihan

2. Keluwesan/ fleksibilitas
29

3. Kebaruan

Rubrik Penilaian Kemampuan Berfikir Kreatif

Indikator Berfikir kreatif Kriteria Skor setiap Bobot


indicator Skor
Kriteria

Kefasihan (kemampuan siswa dalam Sangat Baik 4 3


memberikan jawaban soal yang
Baik 3
beragam dan bernilai benar )
Cukup 2

1
Kurang

Keluwesan/ fleksibilitas Sangat Baik 4 3


(kemampuan siswa menyelesaikan
Baik 3
masalah dengan cara-cara strategi
Cukup 2
yang berbeda- beda dan benar)
1
Kurang
30

Kebaruan (kemampuan siswa Sangat Baik 4 3


menghasilkan ide baru dalam
Baik 3
jawaban dan cara menjawab)
Cukup 2

Kurang 1

Skor Maksimum 36

Keterangan : penilaian ini dilakukan sewaktu dalam fase ke 4 Merencanakan dan melakukan pemecahan masalah, yang mana pada proses ini
mahasiswa diminta untuk mengkomunikasikan ide rancangannya. Pada saat Fase ke 5 mahasiswa melakukan presentasi beberapa indikator di
atas mulai dinilai sesuai dengan rubric yang telah dibuat. Lalu skor dikonversi menggunakan rumus dibawah ini :

Ketentuan :
1. Rumus : Nilai Akhir (NA) = Jumlah skor yg diperoleh x 100
Jumlah skor maksimum
2. Nilai keterampilan dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut :
A = Unggul (80-100) C = Perbaikan (60-69)
B = Kompeten (70-79
Lampiran 4

LEMBAR PENILAIAN PROYEK


Kelompok :
Anggota : ..............................................
..............................................
..............................................
..............................................

No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian


1 PERENCANAAN 3 2 1
a. Merumuskan Judul
b. Menentukan Tujuan
c. Menentukan Sumber Informasi
2 Pelaksanaan
a. Menggunakan alat dan bahan untuk menyajikan data
lengkap dan informatif.
b. Memonitor/mengamati secara periodik data yang
diperoleh dari berbagai sumber informasi
c. Melakukan pengecekan dengan pengamatan terhadap
berbagai sumber informasi
d. Menyajikan hasil pengumpulan data dalam bentuk
tabel dan gambar yang komunikatif
e. Mencatat data-data yang relevan
32

3 LAPORAN PROYEK
a. Kelengkapan sistematika
b. Tingkat keberhasilan proyek
c. Kelengkapan data
Skor maksimum = 33

Ketentuan :
𝑺𝒌𝒐𝒓𝒆 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Nilai = x
100%
𝑺𝒌𝒐𝒓𝒆 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎
Perolehan nilai kemudian dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut :
A = Unggul (80-100) C = Perbaikan (60-69)
B = Kompeten (70-79)
Lampiran 5
LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Sikap
Nama Jumlah
No Nilai Keterangan
Mahasiswa skor
Gotong Jujur Mandiri
Disiplin
royong

Rubrik:

No Aspek yang Indikator sikap


dinilai
1 Disiplin a. Masuk kelas tepat waktu
b. Mengumpulkan tugas tepat waktu
c. Mengikuti kegitatan kuliah sesuai dengan
langkah yang ditetapkan

2 Gotong royong a. Aktif dalam kerja kelompok

b. Suka menolong teman/orang lain


c. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
3 Jujur a. Tidak memanipulasi data
b. Terbuka
c. Menunjukan hasil sebenarnya
4 Mandiri a. Mampu menyelesaikan masalah terkait tugas
kuliah
34

Keterangan Penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-
kadang tidak sesuai aspek sikap

2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan


sering tidak sesuai aspek sikap

1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap


Lampiran 4
Screen Shot Pembelajaran melalui Google Meet

Anda mungkin juga menyukai