Disusun oleh
Nunik Layyina
19070795034
1
HALAMAN PENGESAHAN
Dosen Pamong
I
KATA PENGANTAR
Nunik Layyina
II
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Halaman Pengesahan................................................................................................ I
Kata Pengantar.........................................................................................................II
Daftar Isi..................................................................................................................
III
Daftar Tabel............................................................................................................
IV
Daftar Gambar.........................................................................................................V
Abstrak................................................................................................................... .V
I
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi............................................................................................ 1
B. Tujuan Pelaksanaan Studi Lapangan............................................................
2
C. Manfaat Pelaksanaan Studi Lapangan..........................................................
3
BAB II PELAKSANAAN STUDI LAPANGAN
A. Kurikulum.................................................................................................... 4
B. Perangkat Pembelajaran............................................................................... 5
C. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Daring................................................7
D. Pengelolaan Pembelajaran............................................................................
8
E. Pelaksanaan Penilaian dan Evaluasi Pembelajaran......................................8
F. Kendala-kendala yang dialami dan solusinya...............................................
9
Bab III PENUTUP
A. Simpulan.................................................................................................... 11
B. Saran...........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
III
IV
DAFTAR TABEL
Tabel kendala dan solusi studi lapangan......................................................9
V
DAFTAR GAMBAR
VI
LAPORAN PELAKSANAAN STUDI LAPANGAN PROGRAM STUDI S2
PENDIDIKAN SAINS UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Oleh:
Nunik Layyina
(19070795034)
ABSTRAK
Studi Lapangan merupakan salah satu mata kuliah praktik lapangan yang
wajib ditempuh mahasiswa yang dilaksanakan pada tahun 2020 Bulan Juli hingga
Desember. Tujuan kegiatan Studi Lapangan adalah sebagai program pembelajaran
bagi mahasiswa untuk terjun langsung di kelas menjadi seorang pendidik dan
memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran dan
manajerial di kampus dalam rangka pengembangan kompetensi calon pendidik.
Sesuai dengan Visi Studi Lapangan yaitu menjadi wahana pembentukan calon
guru atau tenaga kependidikan yang profesional. Dengan program ini mahasiswa
disiapkan menjadi tenaga kependidikan yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan,
dan ketrampilan profesional sesuai dengan misi Studi Lapangan.
VII
adanya semangat dan kerjasama yang baik maka segala hambatan dapat teratasi
dengan mudah.
VIII
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Universitas Negeri Surabaya jurusan pendidikan biologi memiliki
akreditasi A berlokasi di Jl. Ketintang kecamatan Gayungan, Kota surabaya
provinsi Jawa Timur kode pos 60231 sangat strategis dan kondusif untuk
mendukung proses kegiatan belajar mengajar.
Prodi Pendidikan Biologi merupakan unsur pelaksana akademik dari
Jurusan Biologi dalam mengembangkan pendidikan biologi dan menghasilkan
tenaga pendidik biologi yang professional. Program studi yang berjenjang S-1
dengan nilai akreditasi A ini didukung oleh para dosen professional yang
beberapa diantaranya lulusan perguruan tinggi luar negeri seperti dari Australia
dan Jerman.
Prodi Pendidikan Biologi memberikan kontribusi untuk pengembangan
pendidikan Biologi di tanah air. Beberapa tenaga ahli berperan dalam
mengembangkan pendidikan Biologi baik di tingkat sekolah maupun perguruan
tinggi. Dalam hal ini, Prodi Pendidikan Biologi pernah dan sedang bekerja
sama dengan Universitas Negeri Malang melalui Hibah Penelitian Pekerti.
Kerja sama semacam juga dilakukan dengan beberapa sekolah baik SMP
maupun SMA disekitar Surabaya dan beberapa SMP di daerah Madura.
Disamping berfokus dalam menghasilkan lulusan pendidikan biologi
yang profesional, Prodi Pendidikan Biologi juga aktif dalam pembinaan guru-
guru biologi. Dalam hal ini Prodi Pendidikan melakukan kerjasama dan
kemitraan dengan Diknas Kodya dan Kabupaten di lingkungan Jawa Timur
meliputi kegiatan pembinaan guru-guru biologi se Kodya Surabaya tentang
peningkatan kualitas pembelajaran melalui lesson study, pelaksanaan tes uji
kompetensi guru SMP dan SMA se Kodya Surabaya, pelaksanaan ujian masuk
RSBI di SMP dan SMA, pendampingan RSBI di wilayah Jawa Timur,
pendampingan olimpiade Biologi dan workshop Profesi Guru.
1. Visi dan Misi Universitas Negeri Surabaya
2
A. Kurikulum
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerbitkan
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan
dalam Kondisi Khusus. Satuan pendidikan dalam kondisi khusus dapat
menggunakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta
didik.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar
Makarim dalam taklimat media Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa
Pandemi Covid-19, secara virtual, di Jakarta mengatakan “Kurikulum pada
satuan pendidikan dalam kondisi khusus memberikan fleksibilitas bagi sekolah
untuk memilih kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran siswa”.
Pelaksanaan kurikulum pada kondisi khusus bertujuan untuk memberikan
fleksibilitas bagi satuan pendidikan untuk menentukan kurikulum yang sesuai
dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik. Satuan pendidikan pada kondisi
khusus dalam pelaksanaan pembelajaran dapat: 1) tetap mengacu pada
Kurikulum Nasional; 2) menggunakan kurikulum darurat; atau 3) melakukan
penyederhanaan kurikulum secara mandiri.
Kurikulum darurat (dalam kondisi khusus) yang disiapkan oleh
Kemendikbud merupakan penyederhanaan dari kurikulum nasional. Pada
kurikulum tersebut dilakukan pengurangan kompetensi dasar untuk setiap mata
pelajaran sehingga guru dan siswa dapat berfokus pada kompetensi esensial
dan kompetensi prasyarat untuk kelanjutan pembelajaran di tingkat
selanjutnya. Untuk membantu siswa yang terdampak pandemi dan berpotensi
tertinggal, Mendikbud mengimbau guru perlu melakukan asesmen diagnostik.
Asesmen dilakukan di semua kelas secara berkala untuk mendiagnosis kondisi
kognitif dan non-kognitif siswa sebagai dampak pembelajaran jarak jauh.
Asesmen non-kognitif ditujukan untuk mengukur aspek psikologis dan kondisi
emosional siswa, seperti kesejahteraan psikologi dan sosial emosi siswa,
kesenangan siswa selama belajar dari rumah, serta kondisi keluarga siswa.
5
A. Simpulan
Program Studi Lapangan adalah program kegiatan praktik pengalaman
lapangan yang bertujan untuk mengembangkan kompetensi mengajar
mahasiswa sebagai calon guru/pendidik atau tenaga kependidikan. Dengan
adanya program Studi Lapangan ini, mahasiswa dapat mengembangkan ilmu
yang telah didapat dikampus dan dapat langsung dipraktekkan dalam mengajar
disekolah. Adapun prosedur Studi Lapangan yang telah dilewati yaitu dengan
menjalankan Studi Lapangan1 yang merupakan program observasi kelas dan
mahasiswa. Dalam praktik mengajar terdapat 2 kali pertemuan, 1 kali
pertemuan terbimbing yang mana mahasiswa sebelum mengajar berkonsultasi
RPP kepada dosen pamong terkait materi yang akan diberikan kepada
mahasiswa. Sedangkan untuk 1 kali pertemuan lagi dengan cara mandiri yaitu
tidak ada konsultasi dengan dosen pamong. Berdasarkan pengalaman yang
diperoleh dari Studi Lapangan baik secara langsung atau tidak langsung
sebagai berikut:
a. Mahasiswa mampu menjalin komunikasi yang baik terhadap komponen
jurusan pendidikan biologi Universitas Negeri Surabaya dalam proses
pembelajaran.
b. Mahasiswa mendapatkan ilmu dan pengalaman dari praktik dikelas baik itu
dari dosen pamong atau dalam kehidupan sehari-hari ketika mengajar
c. Studi Lapangan memperluas wawasan mahasiswa tentang tugas pendidik,
kegiatan perkuliahan dan kegiatan lain yang menunjang kelancaran proses
pembelajaran di kampus.
B. Saran
1. Bagi Universitas Negeri Surabaya
a. Menjalin koordinasi yang intensif antara pihak universitas, dosen
pembimbing, Praktikan dan mahasiswa.
b. Mengadakan pengawasan terhadap jalannya kegiatan Studi Lapangan,
baik secara langsung maupun tidak langsung
12
Materi
Pembelajaran/ 1. Bioteknologi mikrobia pada degradasi jenis senyawa alam
Pokok Bahasan
2. Bioteknologi mikrobia di bidang energi ramah lingkungan
3. Bioteknologi mikrobia dalam pengolahan limbah
Daftar Pustaka/ Ducha, N.; Ratnasari, E.; dan Isnawati.2018. Bioteknologi : Buku Ajar Mahasiswa. Surabaya :Universitas Negeri
Referensi Surabaya
Media Soft Hardwar
Pembelajaran war e
e
1. Slide PPT Bioteknologi mikrobia di 1. Laptop / Komputer
Bidang lingkungan dan video 2. Hp
contoh kejadian Bioteknologi
lingkungan
15
5. Dosen
5. Terampil
meminta
mengkomunik
mahasiswa
a
untuk membuat
hipotesis sesuai
permasalahan
yang
dikemukakan
6.
mahasiswa
mendapatk
an
masukan terkait
20
sikan hasil
Fase IV:
bioteknolo
Merencanakan dan
gi mikrobia
melakukan
dibidang
pemecahan masalah
Lingkunga
7. Dosen meminta
n
Mahasiswa
dibagi menjadi 6. Mahasiswa
beberapa mampu
kelompok. Satu membuat
kelompok inovasi baru
terdiri dari 4-5 tentang
mahasiswa bioteknologi
untuk mikrobia
melakukan lingkungan
kegiatan sesuai sebagai
dengan prosedur solusi
pada Aktivitas penyelesaia
pengolahan n masalah
limbah dengan (Berpikir
ide atau inovasi Kreatif)
yang berbeda
21
(Berfikir 7. Membuat
Kreatif) artikel terkait
laporan hasil
Fase V: Melakukan
inovasi baru
data dan
pengamatan
8. Dosen meminta
kelompok untuk
melaporkan
hasil
kerja
mereka
22
yang
berbeda
melalui
aplikasi google
meet atau
google zoom
9. Dosen
memberikan
klarifikasi
apabila ada
kelompok yang
salah konsep
Fase VI :
Menarik
Kesimpulan
10. Dosen meminta
mahasiswa
23
membuat
kesimpulan
tentang kegiatan
yang dilakukan
11. Dosen
mempertegas
konsep yang
telah
ditemukan
mahasiswa
tentang
24
kegiatan yang
telah dilakukan
yaitu
bioteknologi
lingkungan
(Refleksi)
Fase VII:
Mengkaitkan
konsep dan
menerapkan dalam
kehidupan sehari-
hari
12. Dosen meminta
mahasiswa
untuk mencari
tahu tentang
bioteknologi
lingkungan
yang sudah
terlaksana di
25
lingkungan
sekitar
(Tindak Lanjut)
Lampiran 2
Instrumen Soal Berfikir Kreatif!
Nama:
NiM:
Kelas:
Di lingkungan sekitar kita, sudah ada pengelolaan dan pengolahan limbah domestik, limbah pertanian, limbah industri dan limbah
lainnya seperti sampah plastik, pembuangan sisa hasil industri dan pembuangan sisa deterjen yang dilakukan guna mengurangi dampak
pencemaran lingkungan akibat limbah domestik dan limbah industri.
Pertanyaan:
2. Berdasarkan jenis limbah yang anda sebutkan pada soal no.1 dengan cara apakah jenis limbah tersebut dapat diminimalisir atau diatasi,
jelaskan solusinya?
27
Tahu adalah salah satu produk bioteknologi pangan dengan harga yang ekonomis dan kadungan proteinnya yang cukup tinggi. namun pada
proses pembuatannya, kemungkinan ada dampak yang ditimbulkan bagi lingkungan,
Pertanyaan:
3. Identifikasilah kemungkinan dampak negatif bagi lingkungan yang ditimbulkan pada proses pembuatan tahu.
4. Berdasarkan soal no. 3, jika ada dampak negatif, maka jelaskan upaya apa sajakah yang dapat dilakukan untuk meminimalisir atau bahkan
menghilangkan dampak tersebut?
Lampiran 3
1 Membuat salah satu solusi Bioteknologi Membuat ide kreatif terkait Kinerja
penanganan bioteknologi pengembangan
lingkungan bioteknologi lingkungan
1. Kefasihan
2. Keluwesan/ fleksibilitas
29
3. Kebaruan
1
Kurang
Kurang 1
Skor Maksimum 36
Keterangan : penilaian ini dilakukan sewaktu dalam fase ke 4 Merencanakan dan melakukan pemecahan masalah, yang mana pada proses ini
mahasiswa diminta untuk mengkomunikasikan ide rancangannya. Pada saat Fase ke 5 mahasiswa melakukan presentasi beberapa indikator di
atas mulai dinilai sesuai dengan rubric yang telah dibuat. Lalu skor dikonversi menggunakan rumus dibawah ini :
Ketentuan :
1. Rumus : Nilai Akhir (NA) = Jumlah skor yg diperoleh x 100
Jumlah skor maksimum
2. Nilai keterampilan dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut :
A = Unggul (80-100) C = Perbaikan (60-69)
B = Kompeten (70-79
Lampiran 4
3 LAPORAN PROYEK
a. Kelengkapan sistematika
b. Tingkat keberhasilan proyek
c. Kelengkapan data
Skor maksimum = 33
Ketentuan :
𝑺𝒌𝒐𝒓𝒆 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Nilai = x
100%
𝑺𝒌𝒐𝒓𝒆 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎
Perolehan nilai kemudian dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut :
A = Unggul (80-100) C = Perbaikan (60-69)
B = Kompeten (70-79)
Lampiran 5
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
Sikap
Nama Jumlah
No Nilai Keterangan
Mahasiswa skor
Gotong Jujur Mandiri
Disiplin
royong
Rubrik:
Keterangan Penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-
kadang tidak sesuai aspek sikap