Definisi Telinga tengah steril, nasofaring faring tdpt mikroba Istilah awam: “congek”
Fisiologi: tdpt pertahanan masuk mikroba ke telinga tengah o/ silia mukosa tuba Eustachius, Infeksi kronis telinga tengah dg perforasi m. timpani & sekret yg keluar terus-
enzim, & antibody menerus/hilang timbul > 2 bulan
Radang sebag / all mukosa telinga tengah, t. eustachius, antrum mastoid, & sel mastoid Sekret dpr berupa: encer / kental; bening / nanah
< 3 minggu
Etiologi Faktor pertahanan terganggu utama: sumbatan tuba Eustachius kuman masuk telinga OMA dg perforasi mjd OMSK jika prosesnya >2 bulan
tengah radang *) jika <2 bulan = OMS subakut
Faktor risiko: ISPA berulang; pd bayi (tuba Eustachius pendek, lebar, agak horizontal); menyusu Bbrp faktor risiko:
dr botol posisi baring telentang; kel. kongenital (palatum sumbing, sindrom Down); asap rokok; - terapi terlambat
alergi; sosio-eko rendah - terapi tdk adekuat
Bakteri piogenik - virulensi kuman tinggi
- Sering: Streptokokus hemolitikus, Stafilokokus aureus, Pneumokokus - imun rendah (gizi kurang)
- Kadang: Hemofilus influenza (pd anak <5 thn), E. coli, Streptokokus anhemolitikus, Proteus - higien buruk
vulgaris, Pseudomonas aurugenosa - penyelam
Patofisiolog Stadium OMA (5) berdasarkan gambaran membrane timpani diamati dr luar Tipe/jenis OMSK berdasarkan,
i 1) S. Oklusi Tuba Eustachius (sumbatan/hambatan) LETAK PERFORASI:
- Akibat absorpsi udara tjd tek. negatif telinga tengah tanda: retraksi m. timpani a) Perforasi SENTRAL
- (kadang) tampak normal / warna keruh pucat di pars tensa, seluruh tepi perforasi masih
- (mgkn) efusi dpt tjd, tapi tdk dpt dideteksi ada sisa m. timpani
- Sulit dibedakan dg OM-Serosa akibat virus/alergi b) Perforasi MARGINAL
2) S. Hiperemis (pre-supurasi) Sebagian tepi perforasi lgsg berhub dg
- Vaskular pd m. timpani dilatasi / seluruh m. timpani tampak hiperemis + edem annulus/sulkus timpanikum
- Sekret: (mgkn masih) eksudat serosa sulit terlihat c) Perforasi ATIK
3) S. Supurasi Perforasi pd pars flaksida
- Edem hebat mukosa, hancur sel epitel superfisial, & trbntk eksudat purulent pd kavum
m. timpani menonjol (bulging) keluar AKTIVITAS SEKRET
- Gejala: pasien tampak (sangat) sakit, nadi & suhu ↑, nyeri telinga (tambah) hebat a) OMSK aktif
- Tek. nanah pd kavum tdk ↓ tjd tek. pd kapiler & timbul tromboflebitis (radang/bengkak Sekret keluar dr kavum timpani
b) OMSK tenang
vena) nekrosis mukosa & submucosa (gambaran: daerah m. timpani yg lebih lembek &
Kavum timpani trlihat basah/kering
kekuningan) dpt tjd ruptur
- Jika tdk miringotomi (insisi m. timpani) ruptur & nanah keluar telinga perforasi sulit
1) OMSK tipe AMAN = tipe mukosa (banigna)
menutup kembali
- Terbatas mukosa, tdk mengenai tulang
4) S. Perforasi
- Perforasi sentral bntk ginjal/bundar
- Bbrp sebab: terlambat antibiotik, virulensi kuman tinggi ruptur m. timpani nanah
- Sekret: (biasanya) mukoid & tdk terlalu bau
keluar pd anak: lebih tenang, suhu ↓, dpt tidur nyenyak
- Mukosa kavum timpani edem, hipertrofi, granulasi, / timpanosklerosis
5) S. Resolusi, jika: 2) OMSK tipe BAHAYA = tipe tulang (maligna)
- M. timpani utuh normal perlahan - Disertai kolesteatoma (kista epiterial berisi deskuamasi epitel (keratin)
- Perforasi sekret berkurang kering Sbg media pertumb. Kuman (Proteus & Pseudomonas aeruginosa) infeksi picu
- Imun baik / virulensi kuman rendah resolusi dpt tjd tanpa pengobatan inflamasi & sitokin (IL-1, IL-6, TNF-α, TGF) stimulasi keratinosit matriks
- Sekret menetap/hilang-timbul OMA mjd OMSK kolesteatoma (sifat: hiperproliferatif, destruktif, dpt ber-angiogenesis) desak
- Sekret menetap di kavum & tanpa perforasi gejala sisa OM-Serosa organ sekitar & timbulkan nekrosis tulang nekrosis diperhebat krn rx asam o/
pembusukan bakteri permudah komplikasi: labirintis, meningitis, abses otak
- Perforasi marginal/atik, atau sentral besar (total)
- Sekret: sangat bau, kuning keabuan, purulent, & terlihat kepingan putih mengkilat
- Sebag besar: tjd komplikasi
Tanda & Tergantung stadium & usia Px. Otoskopi Keluhan
Gejala S. Oklusi m. timpani suram, retraksi, reflex cahaya ↓ - Cairan kuning/ kuning-kehijauan/ campur darah/ jernih/ berbau keluar > 2 bulan
S. Hiperemis m. timpani hiperemis & edem Tanda dini
S. Supurasi m. timpani bulging, kekuningan - Perforasi marginal / atik
S. Perforasi m. timpani perforasi, liang telinga basah/penuh sekret Lanjutan (maligna), terlihat:
S. Resolusi keluhan ↓ - Abses / fistel retroaurikuler
- Polip (jar. granulasi) di liang telinga luar (dr telinga tengah)
Tes Penala dpt tuli konduksi
- Kolesteatoma pd telinga tengah
Tes Rinne (-)
- Sekret nanah & bau khas
Tes Schwabach: memendek pd telinga yg sakit
Diagnosis
Tes Weber: lateralisasi ke telinga yg sakit
Px. Otoskopi
Pd anak:
Px. Penala deteksi gang. pendengaran
- Riwayat batuk pilek
Px. Audiometri nada murni, speech audiometry utk deteksi jenis & derajat gang.
- Suhu ↑ (s.d 39,5℃ pd s. supurasi)
BERA (brainstem evoked response audiometry) utk anak yg tdk kooperatif
- Gelisah & sulit tidur Foto rontgen mastoid dpt deteksi bayangan kolesteatoma
- Tiba2 menjerit waktu tidur
- Diare
- Kejang
- (kadang) memegang telinga yg sakit
- Sekret keluar dr liang telinga (pd s. perforasi)
- ↓ nafsu makan
- muntah
Pd dewasa:
- *)idem atas
- Gang. dengar/rasa penuh di telinga s. oklusi
Px Penunjang: Audimetri nada murni (jika ada)
Tatalaksana Medikamentosa, tergantung pd stadium Waktu lama - harus berulang - sekret tdk cepat kering/kambuh lagi, krn:
1) S. Oklusi - Perforasi m. timpani permanen telinga tengah berhub dg dunia luar
f: re-open t. eustachius shg tek. negatif hilang retraksi hilang - Tdpt sumber infeksi di faring, nasofaring, hidung, & sinus paranasal
gtt nasal= HCl efedrin dlm lar. fisiologis - Terbntk jar. patologik ireversibel dlm rongga mastoid
anak (<12 th) 0,5 % - Gizi & higien kurang
dewasa (>12 th) 1 %
Non medikamentosa
- Bersihkan & keringkan sal. telinga dg kapas lidi
- Obat cuci telinga NaCl 0,9 %; Asam asetat 2%; H2O2 3%
Medikamentosa
Topikal
- Ofloxacin 2 x 4 tetes/ hari
Sistemik
Lini 1
- Amoksisilin 3x500 mg/ hari 7 hari
- Amoxiclav 3x500 mg/ hari 7 hari
- Ciprofloxacin 2x500 mg/ hari 7 hari
Lini 2
- Levofloxacin 1 x 500 mg/hari 7 hari
- Cefradoxil 2x500 mg/hari 7 hari
Prinsip terapi OMSK tipe aman: konservatif / +medikamentosa
- Sekret keluar terus cuci telinga dg lar. H2O2 3% selama 3-5 hari
Jika sekret berkurang, lanjut obat gtt auric (isi: antibiotik & kortikosteoid) krn
ototoksik, jgn diberikan > 1 atau 2 minggu (pd OMSK yg tenang)
- Ampisilin atau Eritromisin PO (jika alergi penisilin) jika resisten: ampisilin
klavunalat
Jika sekret kering, tapi perforasi masih ada (stlh observasi 2 bln)
miringoplasti/timpanoplasti
f: stop infeksi scr permanen; fix perforasi; cegah komplikasi; fix pendengaran
~rongga telinga tengah berhub. lgsg dg rongga mastoid via aditus ad antrum~
Prinsip terapi OMSK tipe bahaya: pembedahan (mastoidektomi) +/- timpanoplasti
*)konservatif & medikamentosa hanya sbg terapi sementara sblm pembedahan
2) S. Hiperemis (pre-supurasi) Jika abses sub-periostenal retroaurikuler insisi abses tersendiri sblm mastoidektomi
Antibiotik = gol. penisilin/ampisilin terapi awal: penisilin IM (f: kons adekuat dlm darah
cegah tjd mastoiditis, gang. dengar, kambuh) PEMBEDAHAN OMSK (tergantung luas infeksi/kolesteatom, sarana tersedia, &
Minimal 7 hari pengalaman operator)
Gtt nasal 1) Mastoidektomi Sederhana
Analgetik - Pd OMSK tipe aman
3) S. Supurasi - Pembersihan ruang mastoid dr jar. patologik
Antibiotik, & jika perlu - f: agar infeksi tenang & tdk berair lagi
Miringotomi cegah ruptur - Tdk perbaiki pendengaran
= insisi pars tensa m. timpani utk drainase sekret dr telinga tengah ke luar 2) M. Radikal
*) beda dg ”timpanosintesis” (pungsi sekret m. timpani utk px mikrobio) - Pd OMSK tipe bahaya dg kolesteatoma meluas
Syarat: dilakukan scr a-vue (dilihat lgsg), pasien tenang (kooperatif) - Rongga mastoid & kavum timpani dibersihkan dr all jar. patologik
Lokasi: kuadran posterior-inferior - Dinding batas antara telinga luar & tengah dg rongga mastoid diruntuhkan
Komplikasi: perdarahan, dislok tlg pendengaran, trauma fenestra rotundum & n. fasialis, dll ketiga daerah mjd 1 ruangan
4) S. Perforasi - f: buang all jar patologik & cegah komplikasi intrakranial
Obat cuci telinga - Tdk perbaiki pendengaran
- H2O2 3% 4 tetes (diamkan 2-5 menit), 3x/hari selama 3-5 hari Kerugian
- Asam asetat 2 % 4 tetes, 3x/hari - Tdk boleh berenang seumur hidup
- Ofloxacin 5-10 tetes, 2x/hari, maks selama 2 minggu - Harus datang teratur utk kontrol cegah tjd re-infeksi
Antibiotik adekuat - Pendengaran sangat berkurang dpt hambat pendidikan/karier pasien
(biasanya) sekret hilang & perforasi menutup dlm 7-10 hari Modifikasi
5) S. Resolusi - Pasang tandur (graft) pd rongga operasi + meatoplasti lebar rongga operasi
M. timpani normal, sekret hilang, & perforasi menutup kering permanen cacat anatomi: meatus eksterna mjd lebar
Jika perforasi tdk menutup & sekret terus keluar krn edem mukosa telinga tengah berlanjut 3) M. Radikal dgn modifikasi (operasi Bondy)
antibiotik s.d 3 minggu jika sekret > 3 minggu, kemgknan tjd mastoiditis (OM Supuratif - Pd OMSK dg kolesteatoma di daerah atik, tapi blm merusak kavum timpani
Subakut) jika menetap s.d 1,5 -2 bulan OMSK - All rongga mastoid dibersihkan, dinding posterior liang telinga direndahkan
- f: buang all jar patologik dr rongga mastoid & keep pendengaran yg masih ada
4) Miringoplasti
- Pd OMSK tipe aman yg sudah tenang + ketulian ringan (hanya krn perforasi m.
timpani)
- Jenis timpanoplasti paling ringan “timpanoplasti tipe I
- Rekonstruksi hanya pd m. timpani
- f: cegah re-infeksi pd OMSK tipe aman dg perforasi menetap
5) Timpanoplasti
- Pd OMSK tipe aman yg tdk dpt ditenangkan dg medikamentosa
- f: sembuhkan penyakit & perbaiki pendengaran
- (sering) rekonstruksi m. timpani + tlg pendengaran (timpanoplasti II, III, IV, V)
- Sblm rekonstruksi, eksplorasi kavum timpani (+/- mastoidektomi) utk bersihkan
jar. patologis
- (sering) dilakukan 2 tahap selang 6-12 bulan
6) Timpanoplasti dgn pendekatan ganda (Combined Approach Tympanoplasty)
EDUKASI
- Jaga kebersihan telinga & tdk mengorek dg benda tajam
- Jaga agar tdk kemasukan air
- Jelaskan ini penyakit infeksi dpt sembuh dg penangan tepat serta jelaskan
komplikasi juga
Komplikasi Intra-temporal Ekstra-temporal (intracranial)
- Labirintis - Abses sub-periosteal
- Paresis n. fasialis - Abses epidural, subdura
- Petrositis - Abses perisinus
- Hidrosefalik otik - Abses otak
- Meningitis
- Trombosis sinus lateral
- Sereberitis
DD OM Serosa Akut, Otitis Eksterna
STADIUM-STADIUM OTITIS MEDIA AKUT
Edema hebat pada mukosa telinga tengah Akumulasi eksudat purulen di cavum timpani
Sekret berupa eksudat purulen (akibat nekrosis sel- tekanan di cavum timpani menjadi lebih tinggi
sel epitel superfisial dan disertai adanya sel-sel tekanan yg tinggi ini mengenai kapiler dan
Pada stadium ini selain diberikan antibiotika vena kecil yg ada di cavum timpani/telinga
radang hancur menjadi sekret)
idealnya harus dilakukan miringotomi (bila tengah bila tekanan dari eksudat purulen
Membran timpani menonjol ke arah luar/bulging
membran timpani masih utuh) agar gejala- (nanah) ini tdk berkurang maka akan
(akibat terbentuknya eksudat purulen di cavum
gejala klinis cepat hilang dan ruptur membran menyebabkan terjadinya iskemia, tromboflebitis
timpani/telinga tengah mendorong membran
timpani dapat dihindari pada vena-vena kecil (inflammation of a vein w/
timpani ke arah luar)
blood clot formation inside vein), nekrosis
Gejala lainnya:
Miringotomi insisi pada pars tensa mukosa dan sub-mukosa
Stadium - Otalgia berat
membran timpani agar terjadi drainase Nekrosis pada membran timpani akan terlihat
Supurasi - Demam (hingga 39°C) sekret dari telinga tengah ke liang telinga luar sbg daerah yg lebih lembek dan berwarna
- Muntah (mencegah ruptur membran timpani) kekuningan
- Gelisah dan nampak kesakitan Antibiotik Empiris Bila tdk dilakukan insisi membran timpani
- Vertigo Antipiretik (miringotomi) pada stadium ini maka
- Paralisis saraf fasialis (karena telinga Analgesik kemungkinan besar membran timpani akan
tengah/cavum timpani termasuk membran Dekongestan oral/topikal ruptur dan nanah keluar ke liang telinga luar
timpani dipersarafi oleh n. Fascialis) lubang tempat ruptur (perforasi) tdk akan
- Pembengkakan area post-auricular mudah untuk menutup kembali
(berhubungan dengan proc. mastoideus Kalo dilakukan miringotomi luka insisi akan
menutup kembali
H 2 O 2 3% eardrops, 3x sehari, 4 tetes pada Stadium ini bisa terjadi ataupun tidak terjadi
Karena beberapa sebab spt terlambatnya pemberian
telinga yg sakit diamkan selama 2-5 menit antibiotika atau virulensi kuman yg tinggi maka
Asam asetat 2%, 3x sehari, 4 tetes pada dapat terjadi ruptur membran timpani perforasi
Ruptur membran timpani ottorhea (Nanah/sekret telinga yg sakit membran timpani sekret mengalir ke liang telinga
Stadium Ofloxacin 3 mg/mL, 2x sehari, 5-10 tetes
mengalir keluar dari telinga tengah ke telinga luar) tengah mengering/sekret hilang/sekret sudah tdk
Perforasi pada telinga yg sakit (selama maksimal 2
Keluhan nyeri berkurang, demam mulai turun terakumulasi di telinga tengah membran timpani
minggu) menutup dalam 7-10 hari (bila sistem imun baik atau
virulensi kuman rendah)
(sumber: buat yg stadium perforasi ini dapet dr Bila tidak perforasi akumulasi sekret telinga tengah
buku panduan ppk primer) otitis media serosa
Stadium Daya tahan tubuh membaik resolusi terjadi Pada stadium ini membran timpani Setelah 3 minggu masih ottorhea ada
Resolusi secara spontan (ottorea berkurang kering) berangsur normal kembali, sekret tdk ada kemungkinan mengalami komplikasi mastoiditis
- Jika membran timpani utuh keadaan lagi, dan perforasi membran timpani menutup OMSA dapat menimbulkan gejala sisa berupa
membran timpani akan menjadi normal kembali kembali OM serosa jika sekret menetap di kavum timpani
- Jika membran timpani perforasi sekret akan Bila tdk terjadi resolusi ottorhea (sekret
berkurang dan kering tetap mengalir mll perforasi membran timpani
Jika perforasi menetap dengan sekret keluar terus yg diakibatkan karena berlanjutnya edema tanpa terjadinya perforasi
menerus atau hilang timbul dapat berlanjut mukosa telinga tengah) lanjutkan antibiotik
menjadi OMSK hingga 3 minggu
Miringotomi Timpanosintesis
Insisi pars tensa membran timpani kuadran Pungsi pd membran timpani u/ memperoleh sekret
posterior-inferior memakai miringotom (pisau khusus yg akan dipakai dalam px. Mikrobiologi
kecil-steril) dg bius umum dan mikroskop u/
drainase sekret dan mempercepat penutupan luka
insisi (belum sampai perforasi)
Indikasi Komplikasi Otitis Media Akut berat Keadaan klinis buruk (terutama neonatus dan bayi)
Keadaan klinis buruk (toksik) pada anak maupun Otalgia berat
dewasa Tdk respon antibiotik
Tdk respon thd antibiotik Terdapat komplikasi supuratif
Pasien imunokompromais Pasien imunokompromais