SOAL PRETEST KLASIKAL PENULISAN RESEP DALAM APLIKASI KLINIS

MATRIKULASI PREDIK AGUSTUS 2020

Tulislah resep dengan tepat berdasarkan kasus dibawah ini :

1. Seorang anak berusia 15 bulan mengalami demam dan sesak nafas, Berdasarkan
pemeriksaan didapatkan hasil antropometri BB 10 kg, TD 90/60 mmHg, Nadi :
126x/menit, RR: 50x/menit, Suhu : 38o C. Pemeriksaan thorax menunjukkan adanya
peningkatan suara vesikuler paru, ronkhi basah, dan krepitasi di kedua lapang paru.
Dokter kemudian mendiagnosis pasien dengan pneumonia, dan memberikan resep
berupa Paracetamol, injeksi antibiotik, dan salbutamol nebulizer.
2. Seorang perempuan berusia 30 tahun mengeluh pendengarannya berkurang. Berdasarkan
pemeriksaan otoskopi pada telinga kiri menunjukkan adanya serumen yang memenuhi
CAE, tidak ada tanda edem dan hiperemis. Dokter kemudian mendiagnosis pasien
dengan serumen probe pada telinga kiri dan memberikan resep carbogliserin tetes
telinga.
3. Seorang laki-laki berusia 65 tahun mengalami sesak nafas. Berdasarkan pemeriksaan
fisik menunjukkan TD 180/100 mmHg, Nadi : 120x/menit, ireguler, terdapat pulse
deficit, RR:28X/menit, suhu : 37oC, dan didapatkan adanya peningkatan JVP. Pada
pemeriksaan thorax : tterdengar suara ronkhi basah basal pada sepertiga basal paru.
Setelah melakukan pemeriksaan EKG dan rontgen thorax pasien didiagnosis mengalami
CHF kelas fungsional II dan kemudian mendapat terapi obat diuretic dan antihipertensi.
4. Seorang anak berusia 10 tahun dibawa ibunya ke dokter karena mengeluhkan adanya
seperti koreng pada bagian wajahnya. Berdasarkan pemeriksaan didapatkan deskripsi
UKK : lesi pada sekitar bibir dan hidung dengan gambaran macula eritematous, vesikel,
papul eritem multiple, erosi dan krusta. Setelah dilakukan pengecatan gram didapatkan
kokus gram positif yang terususun berantai. Pasien kemudian mendapatkan diagnosis
impetigo krustosa dan mendapatkan resep topikal berupa krim mupirosin.
5. Seorang perempuan berusia 18 tahun mengeluh mengalami mata merah pada mata kanan
dan kirinya. Pada pemeriksaan fisik mata kanan dan kiri menunjukkan hiperemis pada
palpebral superior, edema (+), secret mukopurulen, injeksi konjungtiva (+). Visus mata
kanan dan kiri 6/6. Dokter kemudian mendiagnosis dengan ODS blefarokonjungtivitis
bacterial dan memberikan resep antibiotic kloramfenikol tetes mata.