Anda di halaman 1dari 8

Keluhan: Pusing

Benign Paroxysmal Positional Vertigo Meniere Disease Motion Sikness


Pengertian Gejala pusing berputar yang terjadi karena Nama lain: Hidrops endolimfatik Ketidakseimbangan dari sistem
perpindahan posisi dan terjadi mendadak. idiopatik saraf otonom pada stimulus
bergerak berulang.
Klasifikasi: Pusing berputar karena
1. BPPV posteior peningkatan tekanan endolimfe
2. BPPV Lateral telinga dalam
3. BPPV anterior
Etiologi Otokonia terperangkap dalam endolimfe labirin IDIOPATIK Ketidakseimbangan organ
vestibular, kemudian masuk ke kanalis keseimbangan.
semisirkularis

Penyebab:
- Idiopatik (50-70%)
- Pasca trauma
- Pasca labirinitis
- Migrain
- Ototoksik
Patofisiologi a. Hipotesis Kupulolitiasis Akumulasi cairan endolimfe -> Gejala pusing karena
Makula utrikulus berdegenerasi / trauma / tekanan meningkat -> membran ketidakseimbangan organ
infeksi -> fragmen otokonia lepas -> menempel reisner (pembatas endolimfe & keseimbangan perifer
pada permukaan kanalis semisirkularis (utama: perilimfe) ruptur -> cairan (vestibular, visual, propioseptif)
posterior) bercampur -> blokade depolarisasi & sentral (batang otak,
-> gangguan organ vesttibuar & cerebelum)
b. Hipotesis Kanalitiasis pendengaran
Debris otokonia tidak melekat pada kupula
namun mengambang dalam endolimfe kanalis Bagian membran basiler yang
posterior -> kristal yang mengambang bergerak terganggu duuan biasanya di
karena perpindahan posisi -> Endolimfe ikut apeks (freq rendah) -> sulit dengar
bergerak -> stimulasi ampula dalam kanal -> suara nada rendah
vertigo
Faktor Resiko  Familial  Membaca dalam perjalanan
 Etnis Eropa utara & Amerika
 Genetik (mutasi gen COCH

BAKUL ACASHA 2016


Keluhan: Pusing

 Autoimun  Bermain video game


 Otosklerosis (terutamayg menggunakan
 Gangguan keseimbangan VR)
Na/H2O  Melihat ke
 Infeksi HSVs belakang/samping dalam
kendaraan yg berjalan ke
depan
Anamnesis / Gejala  Vertigo mendadak pada perubahan 4 Gejala peningkatan tekanan:  Pusing
posisi 1. Vertigo (berputar,  Muanl / Munath
 Waktu singkat (10-30 detik) episodik, derajat ringan-  Malaise
 Mual/Muntah (+/-) berat, rotasional, durasi  Pucat
min 20 menit)  Berkeringat dingin
2. Gangguan pendengaran  Fatigue
(berfluktuasi)
3. Tinitus (bernada rendah /
roaring sound)
4. Rasa penuh di telinga ->
karena hidrops endolimfe

Gejala tambahan:
 Pusing
 Mual
 Cemas
 Penglihatan kabur
 Malaise
 Tullio phenomenon
(cemas yang diinduksi
suara yang
mengganggu) : ada
Px Fisik Note: Tidak ada pemeriksaan
khusus untuk menegakkan
diagnosis MD. Diagnosis ditegakan

BAKUL ACASHA 2016


Keluhan: Pusing

dgn anamnesis & penyingkiran DD


lainmelalui pemeriksaan.
Tipe vertigo Rotational Rotational Non-rotational
Durasi <30 s >20 minutes
Gangguan gait v v -
Gangguan - v v
pendengaran
Romberg test abnormal saat mata tertutup Abnormal saat mata tertutup Normal
Px neurologi Normal Normal Normal
Px Khusus Vertigo 1. Dix-Hallpike Test (BPPV posterior) Dix Hallpike (-)
- Muncul nistagmus & vertigo pada BPPV Roll Test (-)
posterior

2. Roll test (BPPV lateral)


- Nistagmus geotropik
- Nistagmus ageotropik
Px Penunjang 1. Otoskopi: normal
2. Garpu tala: bisa indikasi SNHL
 Rinne: (-)
 Weber: Lateralisasi ke
telinga yg sakit
3. Audiometri: bisa indikasi SNHL

Kriteria diagnosis pasti menurut


AAO-HNS:
1. 2 atau lebih episode vertigo
(rotasional, ringan-berat) dengan
durasi 20 menit-12 jam
2. Audiometric menunjukkan
adanya tuli sensoris pada frekuensi
rendahsedang
3. Adanya tanda kelainan telinga
(pendengaran berkurang, tinnitus,
rasa

BAKUL ACASHA 2016


Keluhan: Pusing

penuh)
4. Tidak di diagnosis kelainan
vestibular lain

Kriteria probable :
1. 2 atau lebih episode vertigo
dengan durasi 20 menit-24 jam
2. Adanya tanda kelainan telinga
(pendengaran berkurang, tinnitus,
rasa
penuh)
3. Tidak di diagnosis kelainan
vestibular lain
Tx
Farmako 1. Antihistamin 1. Diuretik 1. Anti histamin 1 (AH1)
 Dimenhidrinat 50 mg 3x1; atau - Hidrichlorotiazide 50 mg/hari  Dimenhidrinat 50 mg
 Prometazin 25-50 mg 3x1 2. Vasodilator (anti motion sickness,
2. Antikolinergik - Betahistin sedasi kuat)
 Sulfas atropin 0,4 mg/im; atau - Verapamil 120 mg  Dfenhidramin 25-50 mg
 Skopolamin 0,6 mg iv (dapat diulang 3. Steroid Injection (Intratympanic (anti motion sickness,
setiap 3 jam) Steroid) sedasi kuat)
*Tx farmako tidak selalu diberikan - Prednisone
-Dexametason
Resep R/ Dimenhidrinat tab 50 mg No. X R/ Hidrochlorotiazide tab 50 mg R/ Dimenhidrinat tab 50 mg No.
s.3dd tab I; atau No. VII X
R/ Prometazine tab 25 mg No.X s.1dd tab I s.3dd tab I; atau
s.3dd tab I; dan R/ Betahistin tab 16 mg No. XXI R/ Difenhidramin tab 25 mg No.
R/ Sulfas atropin 0,4 mg No.1 s.3dd tab I X
s.i.m.m R/ Prednison tab 80 mg No. VII s.3dd tab I
s.1dd tab I

BAKUL ACASHA 2016


Keluhan: Pusing

Non-Farmako 1. Manuver Epley  Diet rendah garam (<1.500 Hindari faktor pencetus
 Indikasi: BPPV posterior mg/hari)
 Pasien diminta untuk menolehkan kepala  Hindari faktor pencetus
ke sisi yang sakit sebesar 450 -> pasien
berbaring dengan kepala tergantung dan
dipertahankan 1-2 menit -> kepala ditolehkan
900 ke sisi sebaliknya, dan posisi supinasi
berubah menjadi lateral dekubitus dan
dipertahan 30-60 detik -> Setelah itu pasien
mengistirahatkan dagu pada pundaknya dan
kembali ke posisi duduk secara perlahan

BAKUL ACASHA 2016


Keluhan: Pusing

2. Manuver Semont
 Indikasi: BPPV posterior
 Cara:
Pasien diminta duduk tegak, lalu kepala
dimiringkan 450 ke sisi yang sehat, lalu secara
cepat bergerak ke posisi berbaring dan
dipertahankan

BAKUL ACASHA 2016


Keluhan: Pusing

3. Manuver Lempert (barbecue roll manuver)


 BPPV Lateralis yg tidak merespon
manuver sebelumnya.
 Pasien berguling 3600, yang dimulai dari
posisi supinasi lalu pasien menolehkan kepala
900 ke sisi yang sehat, diikuti dengan
membalikkan tubuh ke posisi lateral dekubitus.
Lalu kepala menoleh ke bawah dan tubuh
mengikuti ke posisi ventral dekubitus. Pasien
kemudian menoleh lagi 900 dan tubuh kembali
ke posisi lateral dekubitus lalu kembali ke posisi
supinasi. Masing-masing gerakan dipertahankan
selama 15 detik untuk migrasi lambat dari
partikelpartikel sebagai respon terhadap
gravitasi

BAKUL ACASHA 2016


Keluhan: Pusing

4. Latihan Brant-Daroff

Sumber:

1. Sutarni, S. Bunga rampai Vertigo. 2015: UGM Press

2. Jeffrey, D. Meniere’s Disease: A Patient-Centered Guide to Decisin Making

3. Farmakologi FK UI. 2012

BAKUL ACASHA 2016

Anda mungkin juga menyukai