DASAR-DASAR

PEMBACAAN FOTO THORAKS

dr. Endrawati Tri Bowo, M.Sc., Sp.Rad

DEP. RADIOLOGI FK UII
2017
 Bismillahirrahmanirrahiim

Robbii Dzidnii Ilmaa Nafi’an

Warzuqnii Fahma Wasi’an
 Tujuan belajar :

Mahasiswa mengerti standar foto rontgen thorax

Mahasiswa mengerti cara menilai kualitas foto rontgen
thorax
Mahasiswa mampu menganalisa hasil foto rontgen thorax
NORMAL
 Pendahuluan
Pada foto thorax digunakan untuk :
1. check up
2. melihat kelainan dini pada paru
3. follow up penyakit paru
4. diagnosa penunjang selain lab.
CARA PEMERIKSAAN
1. Fluoroscopy
2. Roentgenografi
3. Bronchografi
4. Tomografi
5. Angiokardiografi
6. Pneumografi Retroperitoneal
 FOTO THORAX STANDAR

6 01/26/2021
 Anatomi

Gambar 15. Bronchopulmonary Segment

 Cara memasang foto rontgen
pada box rontgen

 Nyalakan lampu dengan penerangan cukup

Foto tidak terbalik depan/belakang
Foto tidak terbalik kanan/kiri
Melihat dari depan foto
 PENILAIAN
PENILAIAN UMUM
UMUM
FOTO
FOTO RONTGEN
RONTGEN THORAX
THORAX

IDENTITAS
FAKTOR KONDISI
FAKTOR INSPIRASI
FAKTOR POSISI
FAKTOR PROYEKSI
FAKTOR SIMETRISASI
FOTO TERPOTONG ATAU TIDAK

14 01/26/2021
Identitas:

Identitas registrasi, meliputi :

nama
umur
jenis kelamin
nomor registrasi
tanggal foto
Identitas sisi:
marker pada foto berupa L(left) atau R(right)
Diagnosa klinis
Faktor kondisi (kuantitas sinar X)

Dinilai dari :
Kondisi pulmo keseluruhan (lusensi parenkim paru)
Penampakan Vertebra thorakalis
Cukup apabila VTh I-IV tampak,
Kurang hanya tampak < VTh II
Keras apabila tampak >VTh VI
Processus spinosus : dikatakan cukup apabila tampak hingga
processus spinosus 3 atau 4
Interpretasinya berupa:
Keras (terlalu hitam/lusens)
Cukup
Kurang (terlalu putih/opaque).
17 01/26/2021
Faktor inspirasi
Dinilai melalui :
Letak dome diafragma dilihat dari penampakan jumlah costa.

Interpretasi hasil :
Inspirasi cukup
Tengah dome diafragma setinggi costa belakang 10 atau costa
depan 6
Inspirasi kurang
Tengah dome diafragma setinggi costa belakang < 10 atau costa
depan yang tampak < 6
Inspirasi terlalu dalam
Tengah dome diafragma setinggi costa belakang > 10 atau costa
depan yang tampak > 6
19 01/26/2021
Faktor posisi
Interpretasi:
berdiri (erect) dan berbaring (supine)
Dasar penilaiannya :
Udara fundus gaster (magenblase) dan gambaran jantung.

Faktor proyeksi
Standar foto errect dengan arah sinar proyeksi PA (PosteroAnterior)
kecuali pada anak, orang lemah (berbaring) atau permintaan khusus
(top lordotik, lateral, decubitus).
Tanda foto PA :
Scapula diluar (tidak mengganggu pandangan di apeks pulmo)
Gambaran clavicula mendatar
Batas jantung (posisi jantung ramping)
21 01/26/2021
22 01/26/2021
Faktor simetrisasi

Dinilai melalui jarak yang sama processus spinosus

dengan sendi sternoclavikula kanan dan kiri.
Normalnya kanan =/≤ 2 mm kiri
Foto terpotong atau tidak

Dasar penilaian:
Superior: tampak vertebra cervikalis VI/VII
Inferior: sinus costophrenicus dan diafragma
Kanan dan kiri: axilla tampak
 ANALISA
ANALISA
FOTO
FOTO RONTGEN
RONTGEN THORAX
THORAX

APEKS PARU
CORAKAN BRONKHOVASKULER
PARENKIM PARU
HILUS DAN MEDIASTINUM PARU
SINUS COSTOPHRENICUS
DIAFRAGMA
JANTUNG
SISTEMA TULANG & JARINGAN LUNAK

25 01/26/2021
Apeks paru
Penilaian :
Tentukan lokasi apeks paru
Gambaran apeks

Interpretasi :
Apeks tenang/ bersih
Apeks terdapat infiltrat/fibrosis/kalsifikasi :dinilai
ukuran, bentuk, batas, densitas
Corakan bronkhovaskuler

Cara penilaian :
Bagi paru dari lateral ke medial menjadi 3,
lihat bagian 1/3 lateral
Bagi paru dari superior ke inferior menjadi 3,
lihat bagian 1/3 superior
Normal :
Tidak melebihi 2/3 medial (1/3 lateral tampak bersih)
Tidak melebihi 2/3 basal ( 1/3 superior tampak bersih)
 Interpretasi:
normal /meningkat
28 01/26/2021
Parenkim paru
Bila tampak kelainan infiltrat/massa/lesi :
 lokasi
densitas
jumlah
ukuran
bentuk
batas
karakteristik

Contoh:
tampak perselubungan di lobus superior kanan segmen posterior dengan
densitas opasitas homogen berbatas tegas/tepi licin dan mempunyai
karakteristik air bronchogram (+)
Trachea, hilus, mediastinum
Tentukan lokasi dan interpretasi:
Trachea:
Sedikit ke kanan dari midline
Interpretasi: Adakah deviasi/penyempitan?
Hilus :
Hilus  costa 6 posterior
Kiri lebih tinggi (1-2,5 cm)

Interpretasi: Adakah pembesaran limfonodi/

hilar haze
Mediastinum :
Superior/inferior (AP/PA)
Anterior/media/posterior (lateral)

Interpretasi: Adakah pelebaran/deviasi?

Sinus Costofrenicus & Diafragma
Sinus Costophrenicus
Interpretasi : Lancip atau tumpul
Normal : lancip
Bila tumpul pastikan ada kelainan atau terpotong.
Diafragma
Normal :
Kanan lebih tinggi dari kiri
Selisih diafragma kanan dan kiri < 3 cm atau sebagai
patokan tidak lebih dari 2 vertebra
Interpretasi : Licin tidak ada flattening, tenting atau
fibrosis
Jantung
 Jantung
CTR (Cardio Thoraxic Ratio)
Merupakan perbandingan antara batas terlebar jantung
dengan lebar cavum thorak.
Normalnya < 50% (PA) dan < 56% (AP)
Syarat foto harus dengan inspirasi yang cukup.
CTR dipengaruhi oleh usia dan posisi
Pada anak < 5 th, CTR > 56%
Pada posisi supine, konfigurasi jantung akan membesar.
Sehingga pada keadaan tertentu, tidak dilaporkan ukuran
CTR, hanya dilaporkan kelainan bentuk (cour de sabott, snow
ball, tear drop).
 Sistema tulang dan Jaringan
lunak

Sistema tulang :
Costa
Clavicula
Scapula
Vertebra
Shoulder joint
Interpretasi : Intak/fraktur / dislokasi / skoliotik/osteofit/lesi

Jaringan lunak :
Axilla
Mammae
Colli
Dinding dada
Interpretasi : lesi/pneumatisasi
 CONTOH
CONTOH EXPERTISE
EXPERTISE
FOTO
FOTO RONTGEN
RONTGEN THORAX
THORAX
IDENTITAS : CANTIK, PEREMPUAN, 20 TAHUN, 8727, 21/03/2017

KLINIS : GENERAL CHEK UP

FOTO THORAX, ERECT, PA, INSPIRASI DAN KONDISI CUKUP, TIDAK TERPOTONG

HASIL :
 KEDUA APEKS PULMO TENANG
 TAMPAK CORAKAN BRONCHOVASKULER NORMAL
 HILUS TAK MENEBAL, MEDIASTINUM TAK MELEBAR, TRACHEA TAK DEVIASI
 SINUS COSTOPHRENICUS DEXTRA ET SINISTRA LANCIP
 DIAPHRAGMA DEXTRA ET SINISTRA LICIN
 COR : CTR < 50%
 SISTEMA TULANG YANG TERVISUALISASI INTAK DAN JARINGAN LUNAK
NORMAL

KESAN :
35 01/26/2021
PULMO DAN BESAR COR NORMAL
 Alhamdulillahirrobbil’alamin

SEMOGA BERMANFAAT