Anda di halaman 1dari 4

Aulia Rahma

16711100

SOAL PRETEST KLASIKAL DASAR PEMBACAAN RONTGEN


MATRIKULASI PREDIK AGUSTUS 2020

1. Apa saja yang menentukan kualitas foto layak di baca atau tidak dalam foto thorax?

2. Apa saja indikasi pemeriksaan foto thorax dan apa yang perlu dianalisa dalam membaca
foto thorax?

3. Apa saja indikasi pemeriksaan foto abdomen yang perlu dianalisa dan diamati saat
membaca foto abdomen?

4. Apa saja indikasi pemeriksaan foto skeletal dan apa saja syarat yang harus dipenuhi?

5. Apa saja yang perlu diamati dan dilaporkan pada pembacaan foto tulang pada kasus
trauma?

Jawaban :

1. Kualitas foto layak di baca atau tidak dalam foto thorax:


 Identitas Foto dan marker foto: identitas yang lengkap sehingga jelas apakah foto
yang dibaca memang milik pasien tersebut. Marker R (Right/ kanan) atau L (Left/
kiri) dicantumkan
 Faktor kondisi (kuantitas sinar X)
 Faktor Inpirasi
 Faktor posisi
 Faktor Proyeksi
 Simetris
 Foto terpotong/tidak terpotong: layak baca bila tidak terpotong

2. Indikasi pemeriksaan foto thorax:


• Pasien dengan riwayat batuk.
• Pasien dengan sesak
• Nyeri dada
• Untuk check up
• Kelainan-kelainan pada dinding thorax

Hal yang perlu dianalisa dalam membaca foto thorax:

• Apeks Paru
• Corakan Bronkovaskuler
• Parenkim Paru
• Hilus dan Medistinum Paru
• Sinus Costofrenicus
• Diafragma
• Jantung
• Sistema tulang & jaringan lunak

3. Indikasi pemeriksaan foto abdomen:


• Obstruksi usus
• Perforasi ulkus duodeni/gaster atau perforasi usus
• Nyeri renal atau bilier, dengan kolik yang khas
• Benda asing, baik yang tertelan, setelah trauma atau IUD yang dislokasi
• Pada bayi yang baru lahir, muntah yang menetap atau meconium yang tidak
keluar

Hal yang perlu dianalisa dan diamati saat membaca foto abdomen:

• Amati seluruh regio abdomen


• Kontur ginjal (renal out line)
• Psoas line
• Preperitoneal fat line
• Ada batu/kalsifikasi : letak, jumlah, bentuk , dan konsistensinya
• Distribusi dan kaliber usus
• Air fluid level, panjang, pendek
• Ada tidaknya udara bebas dalam cavum abdomen
• Ada tidaknya perselubungan fokal maupun menyeluruh
• Sistem skeletal
4. Indikasi pemeriksaan foto skeletal:
• Lesi tulang & jaringan Lunak sekitarnya
• Adanya fraktur/ancaman fraktur patologis
• Asal/Sifat suatu lesi(jinak/ganas)
• Sebagai guide untuk biopsi
• Follow Up perjalanan penyakit

Syarat yang foto skeletal layak baca/dinilai:

• Identitas
• Kondisi (sesuai organ)
• Positioning benar, tidak terpotong
• Kontras baik
• Waktu pembuatan
5. Hal yang perlu diamati dan dilaporkan pada pembacaan foto tulang pada kasus trauma:

1. Struktur dan trabekulasi (bone compact)

2. Soft tissue
• Irreguleritas soft tissue
• Soft tissue swelling
• Emfisema subcutis
• Kalsifikasi
• Corpal

3. Joint
• Arah
• Sub/dislokasi

4. Fraktur

• Terbuka /Tertutup (soft tissue/tulang keluar soft tissue)


• Komplet/inkomplet (diskontinuitas kedua sisi periosteum)
• Tipe fraktur (oblique/transversal,segmental,comminutive,avulsi)
• Lokasi tulang (femur, tibia, fibulla, humerus,ulna,radius)
• Regio (1/3 proksimal/media/distal, shaft, olecranon, thalus)
• Displaced/Non-displaced
• Aposisi (+/-)
• Alignment (baik, cukup, kurang)
• Angulation (+/-)
• Posisi (overlapping/distractionem)
• New/Old (callus)
• Fiksasi interna/extern (knile intramedullar, plate screw, pin,wire, gibs
sirkuler/semisirkuler)
• Union/Non-union/Mal union
• Komplikasi (porotik dis use, osteomyelitis)

Anda mungkin juga menyukai