Anda di halaman 1dari 4

Disentri Amoeba Rotavirus

Etiologi Entamoeba hystolitica Rotavirus A,B,C,D,E


Penularan Fekal oral Fekal oral
Makanan dan minuman
terkontaminasi
Tipe Diare Inflamatorik, invasif
Lokasi Kolon, ileum terminal Kolon, ileum terminal
Patogenesis Tropozoit menempel pada musin dan
epitel kolon melalui interaksi
Gal/GalNAc  sekresi enzim
proteolitik sistein proteinase 
ganggu barier intestinal dan fasilitasi
penetrasi  bunuh epitel dan sel
imun  destruksi

Enzim fosfoglukomutase dan lisozim


 kerusakan dan nekrosis dinding sel
kolon

Anamnesis
inkubasi 2 minggu – beberapa bulan 1-3 hari
Jumlah feses Lendir dan darah terpisah Sering 10-20x
Warna feses
Bau feses busuk
Mual + +
Muntah +
Mules
Tenesmus +
Abdominal +
cramp
Flatus +
Sendawa
Nyeri Daerah sigmoid (tergantung lokasi +
abdomen ulkus), kolik, saat BAB
Kembung +
Gejala lain Dibagi 5 : Penurunan nafsu makan
Carrier/cyst passer
Ringan
Sedang
Berat
Kronik
Pemeriksaan Fisik
Keadaan lemah lemah
Umum
Kesadaran
VS :
Suhu Demam Demam
RR
HR
TD
BB/TB Menurun Menurun
Head to Toe Abdomen : hepatomegali, peristaltik
meningkat
Pemeriksaan Penunjang
Feses Makroskopis seperti anamnesis
Mikroskopis neutrofil <50 LP, heme
+
Kista matang 4 inti

Biakan Jarang dilakukan, hanya untuk strain


tertentu di media boeck bohlav
Serologi IFA EIA,PCR feses
ELISA
Latex agglutination test
Cellulosa acetate diffusion
Spesimen
duodenum
Lab Anemia
endoskopi Ulkus tepi menonjol, tertutup eksudat
kekuningan, mukosa antar ulkus
normal

Anda mungkin juga menyukai