DEFINISI
oleh virus, bakteri, alergi, trauma, dan iritan
EPIDEMIOLOGI
M. tuberculosis
anamnesis
pemeriksaan fisik
proses inflamasi autoimun yang berkembang sebagai sekuel FARINGITIS AKUT
DEFINISI
faringitis oleh kuman ß-Steptokokuks hemolikus grup A.
DIAGNOSIS
pemeriksaan antivirus Isoprisnosine
penunjang dosis 60-100mg/kgBB
di negara berkembang masih cukup viral
dibagi dalam 4-6x/hari
tinggi
untuk dewasa
centor criteria
lesu, anoreksia, cengeng, dan berat badan tampak menurun, stadium MANIFESTASI KLINIS
gejala umum
pucat, epistaksis. kortikosteroid
PROGNOSIS baik
sindroma korea gejala spesifik
promotif PHBS
eritema marginatum
ditegakkan dengan 2 kriteria mayor atau 1 kriteria mayor dan 2 kriteria alat perlindungan diri
bila ada chorea atau karditis maka bukti infeksi sebelumnya tidak diperlukan kriteria jones DIAGNOSIS
minor dan bukti infeksi oleh sterptokokus grup A seperti masker
Preventif
UPAYA Promotif,
kultur swab hindari makanan yang
Preventif, Rehabilitatif
tenggorokan mengiritasi
tenggorokan
antistreptolisin O (ASO)
hentikan merokok
rehabilitatif
antistreptococcal C-RP
hyaluronidase (AH) antibiotik dan terapi
lainnya
PEMERIKSAAN
LED
PENUNJANG
penyakit zoonosis/ yang menular dari hewan ke manusia terutama
kardiomegali karditis dan gagal jantung Foto Thorax melalui kontak langsung dari hewan terinfeksi, minum susu dari
DEFINISI
hewan terinfeksi dan menghirup udara yang tercemar oleh bakteri
penyebab Brucellosis
PR interval memanjang
EKG
umumnya endemik di negara-negara berkembang
Blok derajat 2 dan 3
Di Indonesia
40%
antiinflamasi simptomatis FARMAKOLOGI EPIDEMIOLOGI
pada hewan
PENATALAKSANAAN hanya 10 provinsi yang dinyatakan bebas
terapi karditis
KLINIS brucellosis
mortalita 0.6%
B. abortus sapi
PROGNOSIS
dan Sydenham chorea akan menghilang dalam 6 – 12 minggu. ETIOLOGI
B. canis anjing
angka mortalitas
episode DRA berulang bakteri gram negatif, berbentuk coccobacillus, dan hidup di dalam sel
meningkat
demam, merasa kedinginan dan berkeringat pada malam hari, kelemahan dan kelelahan tubuh,
PHBS promotif MANIFESTASI KLINIS
sakit kepala, nyeri sendi, Kadang ditemukan batuk non produktif dan pneumonitis, abortus
DIAGNOSIS
higienitas diri
rapid screening test Rose Bengal Test
Preventif UPAYA Promotif,
Terapi antibiotik saat faringitis Preventif, Rehabilitatif
PCR
BRUCELLOSIS
PEMERIKSAAN
PENUNJANG Rose Bengal Test
7-21 hari
Kultur
tetrasiklin
PENATALAKSANAAN rifampisin
KLINIS
tirah baring
Non-Farmakoterapi
edukasi pengobatan
PROGNOSIS baik
pernaiki sanitasi
UPAYA Promotif, peternakan
Preventif, Rehabilitatif preventif